Вы находитесь на странице: 1из 24

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

T DENGAN PENYAKIT
OSTEOATRITHIS DI PANTI WERDA BUDI PERTIWI BANDUNG

A. PENGKAJIAN

1. Identitas klien
a. Nama : Ny.T
b. Umur : 69 Tahun
c. Alamat : Jln. Sancang No.2 Bandung
d. Pendidikan : SD
e. Tanggal masuk : Klien Lupa
f. Jenis kelamin : 3 februari 2014
g. Suku : Sunda
h. Agama : Islam
i. Status perkawinan : sudah menikah
j. Tanggal pengkajian : 24 Juni 2019

2. Status kesehatan saat ini


Klien mengatakan nyeri dibagian lutut kanan dan kiri paha dan bahu tangannya kanan
dan kiri , klien mengatakan sakit yang dirasakan sejak 3 tahun yang lalu, klien
mengatakan nyeri bertambah jika dipergunakan beraktivitas dan berkurang jika sedang
istirahat, nyeri dirasa seperti berdenyut dan dirasakan hilang timbul. Nyeri berada pada
rentang 4 dari 0-10.
3. Riwayat kesehatan dahulu
Ny.T mengatakan pernah di operasi mata kanan sekitar 2 tahun yang lalu. Klien
mengatakan sempat mengalami HT.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Ny.T mengatakan bahwa dikeluarganya ibu Ny.T sendiri memiliki penyakit yang sama
dengan yang ia derita sekarang yaitu osteostritis.
5. Pemeriksaan Fisik
A. TTV
TD : 110/60
HR : 89 x/ menit
RR : 22 x/menit
T : 36,4 C
B. Kepala dan Leher
1) Bentuk/Inspeksi : simetris bersih tidak ada lesi rambut
beruban dan kering, bentuk kepala
bulat. Tidak ada lesi di sekitar leher.
Palpasi : tidak ada benjolan/ bengkak, rambut
tipis dan kuat/ tidak rapuh. T
2) Ekspresi wajah
Inspeksi : warna kulit sama dengan bagian
tubuh.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan edema\

3) Mata/
Inspeksi : Bentuk mata simetris kanan dan kiri,
konjungtiva ananemis, sklera tidak
ikterik, tidak ada pengeluaran sekret,
reflek pupil positif, lapang pandang
baik, bisa membaca papan nama
perawat dengan jarak 25 cm, mata
dapat bergerak ke segala arah,
palpebra hitam.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada kedua
mata.

4) Telinga
Inspeksi : Bentuk telinga simetris, pinna sejajar
dengan sudut mata, terdapat
serumen, fungsi pendengaran baik,
dapat mendengar bisikan dari prawat
dengan jarak 30 cm.
Palpasi : Tidak terdapat adanya nyeri tekan,
daun telinga teraba keras dan elastis.

5) Hidung
Inspeksi : Bentuk hidung simetris,tidak tampak
pembesaran polip, fungsi penciuman
baik dapat mencium aroma bau.
Palpasi : Tidak ada bengkak dan nyeri tekan.
6) Mulut/inspeksi : Warna mukosa mulut merah muda,
bibir warna merah muda tidak ada
lesi dan stomatitis.

7) Rongga mulut/
inspeksi : Gigi atas bagian depan sudah tidak
ada tersisa gigi bawah dan geraham
Gigi berlubang yaitu gigi geraham
atas dan gigi gerham bawah. Tidak
ada pendarahan atau radang gusi.
Lidah simetris, warna lidah merah
muda, langit-langit utuh dan tidak
ada infeksi, ovula simetris terhadap
faring, tonsil tidak terjadi
peradangan, gerakan lidah kesegala
arah, pengecapan bisa merasakan
manis, asam, asin dan pahit.

8) Leher
Inspeksi : Warna sama dengan kulit lain,
intergritas ulit baik, bentuk simetris,
tidak ada pembesaran kelenjar
gondok.
Palpasi : Arteri karotis teraba, tidak ada
pembesaran kelenjar gondok,
kelenjar teroid tidak nyeri, tidak ada
pemebsaran kelenjar limfe tidak ada
nyeri, vena jugulari tidak ada
pembesaran diukur 2 cm.
Keluhan : Tidak ada.

9) Dada
Inspeksi : bentuk simetris, warna sama dengan
warna kulit yang lain, tidak tampak
penggunaan otot-otot pernafasan
tambahan.
Palpasi : permukaan dada datar, tidak ada
nodul/massa dan lesi, tidak ada nyeri
tekan.
Perkusi : Anterior dada sebelah kanan resonan,
ICS II kanan dalnes katup aorta, dada
kiri ICS II kiri sterna dalnes ada
katup permonal, dada bawah sterna
ICS V ada katup trikus pidalis mid
kapikula kiri ICS V katup mitral
dalnes.
Auskultasi : Patu-paru berbunyi vesikuler
10) Pemeriksaan : Denyutan aorta teraba terdengar
kardiovaskuler bunyi jantung I/S1 (lub) dan bunyi
jantung II/S2 (dub) tidak ada bunyi
jantung tambahan (S3 dan S4).
Keluhan : Tidak ada keluhan sat bernafas

11) Perut
Inspeksi : simetris, warna sama dengan warna
kulit lainnya, tidak ikterik, tidak
terdapat ostomy, distensi, tonjolan,
pelebaran vena, dan kelaianan
umbilikus. Tidak asites
Auskultasi : Suara peristaltik terdengar setiap
8x/menit.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan nyeri
lepas pada appendiks, ginjal, limpa,
lambung.
Perkusi : Timpani
Keluhan : Tidak ada keluhan
12) Ekstermitas : Simetris tangan kanan dan kiri,
atas/inspeksi intergritas kulit baik jari-jari
berjumlah sepuluh tidak ada lesi
Pergerakan : ROM aktif tangan kanan dan tangan
kiri
Masa otot : Agak lembek
Turgor kulit : Saat di cubit segera kembali ke
bentuk semula.
Palpasi : Teraba denyutan arteri brachialis
radialis pada tangan kiri dan kanan,
refleks bisep dan trisep positif tangan
kanan dan kiri.
Keluhan : Nyeri berdenyut pafa bagian bahu
kanan dan bahu kiri
13) Ekstermitas : Simetris kanan dan kiri, intergritas
bawah/inspeksi kulit baik jari-jari berjumlah sepuluh
tidak ada lesi.
Pergerakan : ROM aktif baik bias berjalan tanpa
bantuan kursi roda ataupun alat bantu
jalan lainya
Turgor : Saat dicubit segerra kembali
kebentuk semula.
Relfleks : Tendon patella positif, archiles
positif, dan plantar (babynsky)
positif.
Keluhan : Nyeri dibagian lutut kanan dan kiri
serta betis
Kekuatan otot : 5 5
5 5
14) Genetalia : Klien mengatakan Tidak ada keluhan
pada alat reproduksinya klien
menggunakan pempers

6. Pengkajian Psikososial dan spritual


A. Psikososial
1. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang sangat berrarti di dalam hidupnya adalah dirinya
sendiri dan ke 5 anaknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien mengatakan suka bekumpul bersama teman sebayanya di panti serta
melakukan kegiatan bersama-sama yang diselengarakan oleh panti.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan tidak ada hambatan untuk bersosialisasi
2. Cara komunikasi
Dalam menjawab pertanyaan klien menggunakan bahasa Indonesia dan sunda ,
klien sangat terbuka dalam mengungkapkan perasaannya,
3. Faktor sosial budaya
Tidak ada faktor sosial dan budaya yang mempengaruhi kesehatan klien.
B. Masalah emosional
Klien mengatakan susah tidur dan sering tebangun dimalam hari, padahal tidak
sedang memikirakan apa-apa, bahkan pernah sampai tidak tidur semalaman, lama
tidur malam klien mengatakan hanya berkisar 4 sampai 3 jam. Klien sempat
berobat klinik dipanti dan diberi obat ctm namun klien mengatakan setelah minum
obat tersebut tangan dan kakinya terasa tegang seperti kejang.
C. Spiritual
Klien beragama islam dan klien tidak pernah lupa sholat5 wakyu . Klien mengikuti
kegiatan seperti pengajian kamis dan jumat serta salawatan pada hari selasa dan
senin yang dia atakan oleh panti.
D. Pengkajian Depresi Geriatrik (YESAVAGE)
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Secara Umum, Apakah Anada merasa puas dengan hidup 
Anda?
2. Apakah Anada mengurangi berbagai kegiatan dan hobi 
Anda?
3. Apakah Anda mersa hidup Anda hampa? 
4. Apakah Anda sering merasa bosan? 
5. Apakah Anda selalu bersemangat hampir setiap waktu? 
6. Apakah Anda khawatir bahwa sesuatu yang buruk akan 
menimpa Anda?
7. Apakah Anda selalu merasa bahagia di setiap waktu? 
8. Apakah Anda sering merasa tidak berdaya? 
9. Apapakh Anda lebih menyenangi berdiam diri di rumah 
daripada berpergian dan melakukan hal-hal baru?
10. Apakah Anda merasa memilikimasalah memori yang cukup 
berat?
11. Apakah Anda mersa luar biasa dapat hidup saat ini? 
12. Apakah Anda merasa tidak berharga dengan keberadaan 
Anda saat ini
13. Apkah Anda merasa energik? 
14. Apakah Anda merasa bahwa situasi Anda saat ini penuh 
dengan ketidakberdayaan?
15. Aapak Anda mersa bahwa kebanyakan orang lebih baik 
daripada Anda?
Jumlah
Penilaian:
Nilai 1 jika menjawab sesuai kunci berikut :
a. Tidak i. Ya
b. Ya j. Ya
c. Ya k. Tidak
d. Ya l. Ya
e. Tidak m. Tidak
f. Ya n. Ya
g. Tidak o. Ya
h. Ya
Skor :1
5-9 : kemungkinan depresi
10 atau lebih : depresi
Kesimpulan : Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu 1 sehingga
disimpulkan Ny. T tidak mengalami depresi.
E. Pengkajian Fungsional Klien
a. KATZ Indeks
Klien termasuk dalam kategori A karena klien Masih Mandiri dalam makan,
kontinensia ( BAK, BAB), menggunakan pakaian , pergi ke toilet berpindah , dan
mandi.

b. Modifikasi dari bartel indeks


Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 10 Frekuensi: 3x sehari
Jumlah: 1 porsi habis
Jenis : nasi, sayur,
lauk pauk , buah
buahan
2 Minum 10 Frekuensi: 8 kali
sehari
Jumlah: 1600 cc
Jenis: air putih, dan air
the
3 Berpindah dari satu tempat 15 Klien masih bisa
ketempat lain berpindah tanpa
bantuan

4 Personal toilet (cuci muka, 5 Frekuensi: 2x sehari


menyisir rambut, gosok gigi).
5 Keluar masuk toilet ( 10 Mandiri tanpa bantuan
mencuci pakaian, menyeka
tubuh, meyiram)
6 Mandi 15 2x sehari pada pagi
hari dan sore hari
7 Jalan dipermukaan datar 5 Klien bisa berjalan di
permukaan datar

8 Naik turun tangga 10 Bisa sendiri


9 Mengenakan pakaian 10 Mandiri dan rapi
10 Kontrol Bowel (BAB) 10 Frekuensi: 1x sehari
Konsistensi: lembek
11 Kontrol Bladder (BAK) 10 Frekuensi: 6 xsehari
Warna: tidak dikaji
12 Olah raga/ latihan 10 Klien mengikuti
senam yang diadakan
Panti weda saat pagi
hari
13 Rekreasi/ pemanfaatan waktu 10 Jenis: rekreasi keluar
luang 1 tahun pada saat
liburan .
Jumlah score 130
Keterangan:
a. 130 : mandiri
b. 65-125 : ketergantungan sebagian
c. 60 : ketergantungan total
Setelah dikaji didapatkan skor : 130 yang termasuk dalam kategori mandiri

F. Pengkajian Status Mental Gerontik


a. Short Portable Status Mental Questioner (SPSMQ)
Benar Salah No Pertanyaan
√ 01 Tanggal berapa hari ini?
√ 02 Hari apa sekarang?
√ 03 Apa nama tempat ini?
√ 04 Dimana alamat anda?
√ 05 Berapa umur anda?
√ 06 Kapan anda lahir?
√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
√ 09 Siapa nama ibu anda?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua secara menurun
Jumlah Jumlah
= 10 =0

Interpretasi hasil:
a. Salah 0-3: fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10: Kerusakan intelektual berat
Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu benar semua sehingga disimpulkan
Ny. T memiliki fungsi intelektual utuh.

b. MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
a. Tahun : 2019
b. Musim : kemarau
c. Tanggal: 24
d. Hari : Selasa
e. Bulan : Juni
Orientasi 5 5 Diamana kita sekarang?
a. Negara : Indonesia
b. Provinsi: Jawa Barat
c. Kota : Bandung
d. Di : Panti Weda Budi Pertiwi
2 Registras 3 3 Sebutkan nama tiga obyek (oleh pemeriksa) 1
i detik dan mengatakan asing-masing obyek.
a. Meja, taplak meja , setrika.
*Klien mampu menyebutkan kembali obyek
yang di perintahkan
3 Perhatian 5 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100
dan kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali / tingkat:
kalkulasi (93, 86, 79, 72, 65)
*Klien dapat menghitung pertanyaan
semuanya.
4. Menging 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada
at no 2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1 point
masing-masing obyek.
*Klien mampu mengulang obyek yang
disebutkan

5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan


nama pada klien
a. Missal jam tangan
b. Missal pensil
Minta klien untuk mengulangi kata berikut:
“tidak ada, jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar
nilai satu poin
a. Pertanyaan benar 2 buah: bisa mengikuti,
Minta klien untuk menuruti perintah berikut
terdiri dari 3 langkah.
“ ambil kertas ditangan anda, lipat dua dan taruh
dilantai”
a. Ambil kertas ditangan anda
b. Lipat dua
c. Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut ( bila
aktivitas sesuai perintah nilai 1 point)
a. “tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar
b. Tulis satu kalimat
c. Menyalin gambar
*Klien bisa menyebutkan benda yang ditunjuk
pemeriksa. Selain itu, klien bisa mengambil
kertas, melipat jadi dua, dan menaruh di bawah
sesuai perintah. klien dapat menulis satu kalimat.
Total 30
Nilai

Interpretasi hasil : 30 (>23)


Keterangan : Aspek kognitif dari fungsi mental baik

G. Pengkajian keseimbangan (TINNETI, ME DAN GINTER, SF)

Aspek Keterangan Skor

1. Perubahan posisi

a. Bangun dari kursi a. Klien bisa bangun dari


kursi tanpa bantuan orang
0
lain, klien dapat mendorong
tubuhnya dengan satu
gerakan,

b. Menahan 0

dorongan pada b. Klien dapat menahan


sternum dorongan pada sternum

c. Mata tertutup c. Pada saat pemeriksaan


0
mendorong sternum
perlahan – lahan klien
terdorong ke belakang dan
selalu melakukkan tahanan
dan kaki dapat berpijak
dengan baik di lantai
d. Perputaran leher d. Klien tidak menggerakkan 0
kaki, tidak menggenggam
obyek untuk dukungan,
keadaan stabil.

e. Klien mampu menggapai 0


e. Gerakan
sesuatu dengan bahu flexi
menggapai
sepenuhnya tetapi hanya
sesuatu
dengan satu tangan, tidak
mampu berdiri pada ujung
– ujung kaki.

0
f. Membungkuk f. Klien mampu mengambil
objek-objek kecil dari
lantai, dan tmampu berdiri.

2. Gaya berjalan atau


gerakan
a. Klien bisa berjalan untuk 0
berjalan ke tempat yang di
a. Meminta klien
tentukan
untuk berjalan

0
b. Kaki naik dari lanatai
b. Ketinggian
konsiten
langkah kaki
c. Kontinuitas 0
langkah kaki
c. Kontinuitas langkah kaki
konsisten dan seterusnya

d. kesimetrisan
0
langkah d. Klien bisa berjalan lurus

e. penyimpangan 0
jalur saat berjalan e. Berjalan dalam garis lurus

f. Berbalik 0

f. Klien bisa berbalik


walaupun sedikit bergoyang

Jumlah score 0

Interpretasi Hasil :

0–5 : Resiko jatuh rendah

6 – 10 : Resiko jatuh sedang

11-15 : Resiko jatuh tinggi

Dapat disimpulkan bahwa Ny.T memiliki resiko jatuh yang rendah


A. ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
1 Ds: Nyeri Akut
1. Klien mengatakan nyeri dibagian lutut kanan dan Atritis
kiri paha dan bahu tangannya kanan dan kiri rheumatoid
2. Klien mengatakan nyeri bertambah saat
beraktivitas dan berkurang saat beristirahat Sinovili
3. Klien mengatakan skala nyeri 4 dari 0-10
4. Klien mengatakan nyeri berdenyut hilang timbul Hyperemia
dan
Do : pembengkaka
n
1. klien tampak meringis.
2. Klien tampak berjalan dengan pelan pelan
Nekrosis dan
3. Klien tampak sesekali memegangi lutut nya kerusakan
4. Mengkonsumsi obat Glukosamine 500 mg tab damlam
ruang sendi
1x1

Nyeri
2 Ds : lingkungan Gangguan
1. Klien mengatakan sering susah tidur kurang pola tidur
2. Klien mengatakan sering tebangun dimalam hari privasi
dan susah untuk tidur kembali
3. Klien mengatakan hanya tidr malam 3 -4 jam Meningkatny
4. Klien mengatakan sempat mengkonsusmi CTM a saraf
atas anjuran dr di klinik Panti simpatis
Do : sehingga
1. Klien tampak lemah dapat
2. Klien tampak banyak tertidur di siang hari mengganggu
proses tidur

Kesulitan
memulai
tidur

Tidur tida
memuaskan

Gangguan
pola tidur
B. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan kerusakan dalam ruang sendi
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan usia tua

NURSING CARE PLAN

No Diagnosa NOC NIC RASIONAL


1 1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan asuhan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara 1. Untuk mengidentifikasi lokasi
berhubungan keperawatan selama 3 x 7 jam komperhensif termasuk lokasi nyeri karakteristik dan intensitas
dengan diharapkan nyeri berkurang/ hilang ,karakteristik,durasi,frekuensi,kual nyeri
kerusakan dalam dengan kriteria hasil : itas dan faltor prepitasi. 2. Untuk mengetahui reaksi ketidak
ruang sendi 1. Mampu mengontrol nyeri ( 2. Observasi reaksi nonverbal dari nyamanan pasien akibat nyeri
tahu penyebab nyeri, mampu ketidak nyamanan 3. Untuk mengurangi nyeri tanpa
menggunakan tehnik 3. Ajarkan tehnik nonfarmakologi farmakologi
nonfarmakologi, untuk tehnik relaksasi nafas dalam 4. Mencegah dan mengurangi resiko
mengurangi nyeri , mencari 4. Demonstrasikan mengenai senam kekambuhan
bantuan ) rematik 5. Meredakan atau menghilangkan
2. Melaporkan bahwa nyeri 5. Kolaborasi pemberian terapi medis nyeri
berkurang dengan 6. Monitor vital sign 6. Mengetahui tanda tanda vital
menggunkan manajeman pasien dalam batas normal
nyeri
3. Mampu mengenali nyeri
(intensitas, skala, frekuensi
dan tanda nyeri)
4. Mengungkapkan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
5. Tanda vital dalam rentang
normal
6. Tidak mengalami gangguan
pola tidur
2 1. Gangguan pola Setelah dilakukan tindakan asuhan 1. Jelaskan pentingnya tidur yang 1. Untuk memberikan pengetahuan
tidur keperawatan selama 2 x 7 jam adekuat mengenai penting nya istrahat tidur
berhubungan diharapkan nyeri berkurang/ hilang 2. Fasilitasi untuk mempertahankan bagi tubuh
dengan usia tua dengan kriteria hasil : aktitivitas sebelum tidur 2. Aktivitas sebelum tidur diharapkan
1. Jumlah jam tidur dalam 3. Anjurkan untuk tidak banyak tidur mampu menjadi stimulus agar
batas normal (6-8 jam). disiang hari kualitas tidur dapat lebih baik
2. Pola tidur dan kualitas 4. Ciptakan lingkungan yang nyaman 3. Tidur disiang hari membuat rasa
dalam batas normal 5. Demonstrasikan terapi relaksasi kantuk berkurang dimalam hari
3. Perasaan fresh setelah tidur benson 4. Lingkungan yang Nyaman dan
dan beristirahat tenang menjadikan stimulus agar
4. Mampu mengidentifikasi tubuh dpat beristirahat dengan
hal-hal yang meningkatkan kualitas yang baik
tidur 5. Untuk merelaksasikan hati dan
pikiran sehingga dapat lebih
tenang.

C. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

N Diagnosa Hari, Jam Implementasi Evaluasi Ttd


o tanggal
Di evaluasi tgl : 2 juni 2019 jam 13.00

1 1. Nyeri Rabu 24 , 10.00 1. melakukan S: Fany


akut Juni 2019 pengkajian
Klien mengatakan lututnya kiri dan kanan
berhub nyeri secara
serta bahu masih nyeri namun sudah
ungan komperhensif
sedikit berkurang pasien mengakan nyeri
dengan termasuk lokasi
3 dari 0-10
kerusa ,karakteristik,du
kan rasi,frekuensi,k
dalam ualitas dan
O:
ruang faltor prepitasi.
sendi R : lokasi nyeri - TTV : TD: 120/80mmHg, Nadi:
dibagian lutut 90x/menit, RR: 19x/menit.
kiri dan kanan
- klien tampak memasage lututnya
serta bahu kiri
sendiri
dan kanan
dengan skla 4
dari (0-10)
A: Masalah hambatan belum teratasi
2. mengobservasi
reaksi
nonverbal dari
P: intervensi
ketidak
nyamanan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
R: pasien komperhensif termasuk lokasi
tampak ,karakteristik,durasi,frekuensi,kua
memegangi litas dan faltor prepitasi.
lutut dn sesekali 2. Observasi reaksi nonverbal dari
memasage nya ketidak nyamanan
3. mengajarkan 3. Demonstrasikan mengenai senam
tehnik rematik
nonfarmakologi 4. Kolaborasi pemberian terapi
tehnik relaksasi medis
nafas dalam 5. Monitor vital sign
R : pasien dapat Dilanjutkan
melakukan
tehnik relaksasi
nafas dalam
tanpa bantuan
skala nyeri 3
dari 0-10
4. berkolaborasi
pemberian
terapi medis
glucosamine
500mg tab 1x1/
hari
R: nyeri 3 dari
0-10
5. memonitor vital
sign
R :TD 120/80
HR :90
R R:19X menit
T: 36,3C

1
2 S

1.
-

Вам также может понравиться