Вы находитесь на странице: 1из 4

Bab I

Latar belakang

Teknologi informasi dan komunikasi sangat bermanfaat dalam mendukung proses


bisnis dalam bentuk manajemen data, informasi, fakta, serta pengetahuan, baik itu.
Bagi instansi kesehatan seperti rumah sakit, klinik kesehatan, puskesmas, dan lain-
lain, salah satu pendukung pentingnya adalah dengan menyediakan aplikasi
administrasi pelayanan kesehatan.

Melalui teknologi informasi, triliunan byte data diciptakan setiap hari dari berbagai
sumber, seperti dari media sosial, sensor, video surveillance, dan smart grids. Lautan
data ini mengarah pada satu terminologi Big Data. Data memiliki peran penting dalam
pengambilan keputusan strategis. Oleh karenanya, pihak yang mampu mengolah dan
memanfaatkan data-data yang tersedia dalam volume besar, keragaman variatif,
kompleksitas tinggi dan kecepatan penambahan data yang tinggi, dapat mengambil
keuntungan yang besar. Namun sayangnya, penerapan Big Data analitik masih belum
begitu populer di Indonesia1. Sejauh ini tiga bidang usaha pengguna utama Big
Data di Indonesia yaitu perusahaan telekomunikasi, perbankan, dan produsen
barang-barang konsumsi ringan dan murah seperti minuman dan makanan kemasan
(consumer goods).

Teknologi Big Data sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak, baik
perusahaan besar, usaha kecil dan menengah, maupun pemerintah. Meski
pemanfaatan Big Data terbilang rumit dan mahal, namun UKM bermodal kecil pun
bisa memanfaatkannya asal tahu persis tujuan bisnisnya sehingga memudahkan
proses identifikasi data yang dibutuhkan, untuk mendapatkan manfaat yang lebih
besar dari investasi yang dikeluarkan. Big Data merupakan solusi yang
memanfaatkan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet, yang
memungkinkan pelanggan menyewa dan memanfaatkan layanan teknologi informasi
dan komunikasi dengan pengelolaan infrastuktur, platform maupun aplikasi dilakukan
oleh provider, tanpa adanya investasi di sisi pelanggan, sehingga secara keseluruhan
memberikan kesederhanaan dan efisiensi. Cloud computing juga merupakan sebuah
transformasi dan merupakan bentuk produktifitas di masa depan. Big Data adalah
terobosan berikutnya yang ada di era internet atau virtual komunikasi.

Salah satu topik terhangat Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini adalah Big
Data. Sebagai satu trend teknologi yang masih terus dikembangkan dalam penelitian
oleh para praktisi sampai saat ini, teknologi Big Data dihadirkan sebagai upaya untuk
memungkinkan akses sumber daya dan aplikasi dari mana saja melalui jaringan
Internet, sehingga keterbatasan pemanfaatan infrastruktur yang sebelumnya ada
dapat diatasi. Dalam kata lain Big Data bisa berarti akses fasilitas komputer secara
bersama-sama memelalui Internet dari berbagai lokasi. Sebagai contoh, sebuah Bank
besar menggunakan Big Data untuk operasional transaksi online, dan secara tidak
disadari sebagian dari kita sebenarnya telah menggunakan fasilitas Big Data dalam
bentuk email dan World Wide Web (WWW). Data-data dalam rumah sakit memiliki
alokasi tempat penyimpanan yang besar. Untuk itu pengalokasian data ke dalam
database yang baik dan aman perlu dipertimbangkan. Salah satu konsep yang baik
adalah menggunakan system Big Data. Dengan menggunakan layanan Big Data data
dapat diakses ke dalam beberapa perangkat yang ada di dalam rumah sakit.
Sehingga selain petugas, pasien dapat mengakses data pribadinya. Konsep
keamanan data dari Big Data sendiri memiliki back up dan disaster recovery. Jadi
keamanan data lebih terjamin. Karena jika terjadi gagal query atau terjadi kerusakan.
Data masih dapat dikembalikan. Big Data digunakan untuk penyimpanan database
baik berupa gambar dan data rekam medic.Data yang tersimpan di dalam Big
Data selalu terjadi backup untuk menghindari hal-hal yang berkaitan dengan
keamanan data. Proses backup data dilakukan secara manual oleh petugas maupun
melaui sistem.

Big data adalah istilah yang menggambarkan suatu data yang memiliki volume yang
besar baik terstruktur maupun tidak terstruktur yang memenuhi bisnis sehari hari.
Masih banyak orang yang tidak tahu apa kepentingan big data dan mengapa big data
penting dalam bidang bisnis maupun dalam bidang kesehatan. Disini saya akan
membahas sedikit apa saja kepentingan big data dan mengapa big data itu penting?
Ketika kita menggunakan big data kita bisa mengambil data dari sumber apapun dan
menganalisis nya, sehingga kita dapat menemukan jawaban yang memungkinkan dan
dapat menyelesaikan tugas yang terkait dengan bisnis seperti menentukan akar
penyebab kegagalan pada sebuah perusahaan dan kita juga bisa menghitung ulang
seluruh portofolio resiko hanya dalam hitungan menit.

Selain itu big data juga bisa menganalisis sebuah wawasan yang bisa mengarah pada
keputusan yang lebih baik dan perbisnisan yang strategis. Selanjutnya kita akan
membahas apa itu "Big data dalam bidang kesehatan? dan penerapan big data dalam
bidang kesehatan" Penerapan analitik big data dalam perawatan kesehatan memiliki
dan membuahkan hal hal yang positif bagi dunia kesehatan. Big data mengacu pada
informasi yang berjumlah besar yang dikonsolidasikan dianalisis oleh teknologi
tertentu dan diterapkan pada bidang kesehatan, ia akan menggunakan data
kesehatan tertentu dari suatu populasi dan berpotensi membantu mencegah epidemi
dan menyembuhkan penyakit. Selain itu big data juga bisa berperan untuk
mendapatkan data pribadi pasien dan akan mengurangi kesalahan pihak rumah sakit
dalam memberikan obat. Hal ini biasanya terjadi karena pihak rumah sakit
kekurangan data dari pasien tersebut, dengan adanya big data hal ini tidak akan
terjadi.

Untuk contoh pertama saya akan melihat satu masalah klasik yang sering di hadapi
banyak rumah sakit, yakni terlalu banyak staff atau terlalu sedikit staff yang ada, jika
pihak rumah sakit mengenakan terlalu banyak pekerja, pihak rumah sakit tersebut
akan beresiko mendapatkan biaya tambahan dan biaya tenaga kerja yang tidak perlu
dan hal tersebut akan merugikan pihak rumah sakit. Sama hal nya dengan
kekurangan pekerja atau terlalu sedikit pekerja yang ada, otomatis hal tersebut akan
mengurangi pelayanan rumah sakit terhadap pasien pasien yang ada, yang bisa
berakibat fatal bagi pasien. Jika rumah sakit tersebut memiliki big data tentu hal
tersebut tidak akan terjadi, karena big data mampu mencegah hal ini dan jika hal ini
terjadi big data mampu membantu memecahkan masalah ini. Setidaknya di beberapa
rumah sakit di paris telah menggunakan data dari berbagai sumber untuk
mendapatkan prediksi harian dan per jam berapa pasien yang diharapkan berada di
setiap rumah sakit. Selain itu big data juga bermanfaat bagi perawat dan staff
administrasi rumah sakit yang tidak terlatih dalam ilmu data.
Dengan big data peneliti medis dapat menggunakan sejumlah data yang besar pada
rencana awal tingkat pemulihan untuk menemukan tingkat keberhasilan yang tinggi di
dunia nyata dan untuk menambah peluang sembuh nya pasien yang
mengidap kanker. Sebagai contoh, dengan adanya big data peneliti dapat memeriksa
sampel tumor di biobank yang di hubungkan dengan catatan perawatan pasien yang
di dapatkan melalui big data.

Selain itu peniliti dapat melihat hal hal seperti bagaimana mutasi tertentu dan protein
kanker sehingga akan menemukan tren yang akan mengarah pada hasil pasien yang
lebih baik. Namun untuk membuat wawasan semacam ini lebih tersedia, database
pasien dari berbagai pasien di rumah sakit, universitas, lembaga nirlaba perlu
dihubungkan agar dapat tersedia untuk database kanker yang lebih luas.

Seperti halnya di Indonesia, pasien kanker di perkirakan akan bertambah sekitar tujuh
kali lipat pada tahun 2030 dikarenakan kurangnya pelayanan di rumah sakit dan
kurangnya data-data pribadi setiap pasien, dengan ini rumah sakit Indonesia sangat
membutuhkan software big data analytic yang berguna untuk mengolah data yang
berjumlah besar. Jika berbicara tentang data yang berjumlah besar.

Tujuan Big Data

Secara sederhana big data adalah data yang memiliki ukuran sangat besar, bervariasi
dan bertumbuh dengan cepat. Mungkin data tersebut tidak tersetruktur dan perlu
pengolahan dengan teknologi khusus yang inovatif sehingga bisa digunakan untuk
kebutuhan yang lebih mendalam dan bisa membantu dalam hal pengambilan
keputusan yang tepat.

Degan adanya teknologi ini memungkinkan proses pengolahan data yang memiliki
ciri-ciri: sangat besar, bervarasi, memiliki kecepatan pertumbuhan yang tinggi dan
tidak jelas atau disebut dengan istilah 4V’s of big data. Sebelum muncul teknologi ini,
proses pengolahan data dilakukan oleh para programmer dan tentu saja kegiatan
tersebut sangat memakan waktu yang lama.

Tujuan pengolahan data adalah agar setiap organisasi, bisnis atau individu mampu
mengolah data agar bisa mendapatan informasi yang mendalam yang memicu
pengambilan keputusan dan tindakan bisnis atau apapun itu dengan mengandalkan
informasi yang mendalam bukan karena insting semata.

Manfaat Penerapan Big Data

Selain bermanfat untuk analisis bisnis, teknologi Big Data juga dapat dimanfaatkan
secara luas di pemerintahan. Beberapa peluang pemanfaatan Big Data di sektor
publik antara lain untuk mendapatkan feedback dan respon masyarakat dari sistem
informasi layanan pemerintah maupun dari media sosial, sebagai dasar penyusunan
kebijakan dan perbaikan pelayanan publik; menemukan solusi atas permasalahan
yang ada berdasarkan data, contohnya dengan menganalisa informasi cuaca dan
tingkat kesuburan tanah, pemerintah dapat menetapkan atau menghimbau jenis
varietas tanaman yang ditanam oleh petani pada daerah dan waktu tertentu; serta
membantu dalam manajemen dan pengawasan keuangan negara.

Manfat penting yang bisa diterapkan dalam penggunaan Big Data untuk berbisnins
yaitu:

1. Penghematan biaya sangat signifikan dalam penyimpanan data dalam jumlah


besar, karena Big Data akan menggunakan sistem cloud.

2. Lebih cepat dalam pengambilan keputusan karena Big Data akan menganalisis
berbagai macam sumber data dan informasi lebih cepat dan akurat. Selain itu Big
Data mampu memberikan hasil analisis lebih cepat, sehingga memungkinkan
pengambilan keputusan lebih cepat pula.

3. Menciptakan produk dan layanan baru dengan mengukur kebutuhan dan


kepuasan pelanggan.

Вам также может понравиться