Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Jawab :
keputusan tindakan klinik yang dilakukan dengan tepat, efektif dan efisien.
Langkah 1 : Pengkajian
Pada langkah ini bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat dan
lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien, untuk
a. Anamnesa
vital
c. Pemeriksaan khusus
d. Pemeriksaan penunjang
dengan dokter. Tahap ini merupakan langkah awal yang akan menentukan
hadapi akan menentukan proses interpretasi yang benar atau tidak dalam tahap
kondisi / masukan klien yang sebenarnya dan valid. Kaji ulang data yang sudah
interpretasi yang akurat atas data-data yang telah dikumpulkan. Data dasar
hal yang sedang dialami wanita yang diidentifikasioleh bidan sesuaidengan hasil
adalah diagnosa yang ditegakkan bidan dalam lingkup praktik kebidanan dan
langkah ketiga ini bidan dituntut untuk mampu mengantisipasi masalah potensial
tidak hanya merumuskan masalah potensial yang akan terjadi tetapi juga
terjadi
selama asuhan primer periodik atau kunjungan prenatal saja tetapi juga selama
Pada langkah ini direncanakan asuhan yang menyeluruh yang ditentukan oleh
diantisipasi. Pada langkah ini informasi data yang tidak lengkap dapat
yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien atau dari masalah yang berkaitan
tetapi juga dari krangka pedoman antisipasi terhadap wanita tersebut seperti
konseling dan apakah perlu merujuk klien bila ada masalah-masalah yang
Setiap rencana asuhan haruslah disetujui oleh kedua belah pihak, yaitu oleh
bidan dan klien agar dapat dilaksanakan dengan efektif karena klien juga akan
pengetahuan dan teori yang up to date serta sesuai dengan asumsi tentang apa
Pada langkah ke enam ini rencana asuhan menyeluruh seperti yang telah
Perencanaan ini dibuat dan dilaksanakan seluruhnya oleh bidan atau sebagian
lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya. Walaupun bidan tidak
Pada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah
dalam diagnosa dan masalah. Rencana tersebut dapat dianggap efektif jika
masalah. Dalam text book masalah kebidanan yang ditulisnya pada tahun 1981
bidan juga harus segera bertindak untuk menyelesaikan masalah tertentu dan
agar bidan lebih kritial mengantisipasi masalah yang kemungkinan dapat terjadi
akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien.
kebidanan.
kunjungan antenatal saja tetap selama wanita tersebut dalam bersama bidan
atau antisipasi. Pada langkah ini informasi data yang tidak lengkap dapat
dilengkapi.
ini rencana asuhan menyeluruh dan dilakukan secara efesien dan aman.
Rencana ini dapat dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian oleh klien
pelaksanaanya.
Pada langkah ini dilakukan evaluasi keaktifan dari asuhan yang sudah
S : Subjektif
Tanda gejala subjektif yang diperoleh dari hasil bertanya dari pasien,
pola hidup.)
orang yang bisu, dibagian data dibelakang ” S ” diberi tanda” 0 ” atau ” X ” ini
menandakan orang itu bisu. Data subjektif menguatkan diagnosa yang akan
dibuat.
O : Objektif
laboratorium, dan test diagnostic lain yang dirumuskan dalam data focus
untuk mendukung assessment (Apa yang dilihat dan dirasakan oleh bidan
Data ini memberi bukti gejala klinis pasien dan fakta yang
lain-lain ) dan informasi dari keluarga atau orang lain dapat dapat
dimasukkan dalam kategori ini. Apa yang diobservasi oleh bidan akan
A : Assesment
Karena keadaan pasien terus berubah dan selalu ada informasi baru
pisah, maka proses pengkajian adalah suatu proses yang dinamik. Sering
pasien dan menjamin suatu perubahan baru cepat diketahui dan dapat diikuti
a. Diagnosa / masalah
Diagnosa adalah rumusan dari hasil pengkajian mengenai kondisi
klien : hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir . Berdasarkan hasil
P : Planning
Proses ini termasuk kriteria tujuan tertentu dari kebutuhan pasien yang harus
dicapai dalam batas waktu tertentu, tindakan yang diambil harus membantu
instruksi dokter.
Konsul
Pendidikan konseling
Follow Up