Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pembimbing Akademik :
Rita Hadi Widyastuti, S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.Kom
Ns. Muhamad Muin. S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. Kom
Disusun oleh :
Khirza Maulida Fitri
22020118220101
BAB I
PENDAHULUAN
RENCANA KEPERAWATAN
A. Diagnosa Keperawatan
DS:
- Klien mengatakan, “Sikile rasane kenyut-kenyut mbak Wingenane bar
acara rasane kenyut- kenyut, dingo mlaku loro. Wingenane niku kulo
mriyang sewengi, tapi sakniki sampun ilang sampun mari tapi kenyut-
kenyut teng sikile taksih.”
- Pengkajian nyeri :
P : Klien mengatakan nyeri jika terlalu lama duduk dan terlalu
banyak jalan
Q : Klien mengatakan nyeri seperti sakit gigi, kenyut-kenyut
R : nyeri pada kaki kiri dan kanan dari pangkal hingga ujung kaki
S : Skala 4 dari 10
T : nyeri terus- terusan tetapi masih dapat ditahan dan tidak
mengganggu istirahat
C. Tujuan khusus
Setelah melakukan terapi kompres air hangat selama 7x15 menit, diharapkan
klien mampu :
a. Klien mengatakan nyeri berkurang setelah diberikan intervensi
c. Klien dapat melakukan tindakan pengurangan nyeri dengan terpi revulsive
compress secara mandiri dan dilakukan evaluasi menggunakan Numeric
Rating Scale untuk mengukur keberhasilan intervensi
b. Klien mengatakan mereasa lebih nyaman.
c. Klien mampu melakukan tindakan pencegahan nyeri
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN
A. Topik
Revulsive compress untuk menurunkan tingkat nyeri pada lansia dengan
osteoatrithis
B. Waktu dan tempat
Wisma Anggrek, Panti Wredha Harapan Ibu, Ngaliyan, Semarang
C. Metode Pelaksanaan
- Ceramah
- Demonstrasi
D. Sasaran dan Target
1. Sasaran
Sasaran adalah Ny.S, penghuni wisma Harapan Ibu di kamar Anggrek
2. Target
Ny.S mengatakan terjadi penurunan nyeri pada kedua kakinya sehingga
aktivitas Ny.S tidak terganggu
E. Media dan Alat Bantu
- Handuk bersih
- Air hangat
- Garam/ Epsom salt
- Baskom
- Pengalas
F. Setting Tempat
3
2
Keterangan :
1. Ny. S
2. Mahasiswa
3. Dosen Pembimbing
G. Susunan Acara
Waktu Kegiatan
09.00-09.10 Orientasi:
- Memperkenalkan diri
- Memvalidasi tentang masalah klien
- Menjelaskan tujuan
- Menjelaskan prosedur
- Melakukan kontrak waktu terkait
revulsive compress yang akan dilakukan
- Meminta persetujuan klien
09.10-09.40 Kerja:
- Mempersiapkan alat
- Memposisikan klien senyaman mungkin
- Melakukan revulsive compress
menggunakan air hangat dan air dingin
dengan larutan garam pada kedua kaki
klien atau bagian yang dirasa nyeri
- Melakukan kompres hangat selama 4
menit dan kompres dingin dengan
larutan air garam selama 1 menit. Siklus
diulang hingga ± 15 menit
- Keringkan kaki klien dan bereskan alat
- Setelah selesai, anjurkan klien untuk
beristirahat di tempat tidur terlebih
dahulu.
09.40-09.55 Terminasi dan Evaluasi:
- Mengevaluasi respon klien setelah
diberikan revulsive compress
- Penutup
H. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
- Menyiapkan pre planning 2 hari sebelumnya
- Melakukan kontrak waktu dengan klien
- Menyiapkan tempat
- Menyiapkan alat dan media yang akan digunakan untuk revulsive
compress
2. Proses
-
Klien kooperatif selama terapi dilakukan
-
Klien dapat melaporkan keefektifan tindakan yang diberikan
-
Klien dapat melaporkan peningkatan status kesehatan
-
Klien dapat mengikuti kegiatan (terapi revulsive compress) sampai akhir.
3. Hasil
- Klien mampu menyebutkan manfaat terapi revulsive compress.
- Klien mampu mendemonstrasikan terapi revulsive compress
- Klien dapat menerapkan revulsive compress secara mandiri ketika sedang
mengalami nyeri pada tubuhnya.
I. Materi
1. Definisi
Revulsive compress merupakan terapi modalitas pada hidroterapi yang
pengaplikasiannya menggunakan handuk lembab yang diletakkan pada area
yang dirasa nyeri, misalnya lutut. Revulsive compress dilakukan dalam satu
siklus, yang terdiri dari 4 menit kompres hangat dan 1 menit kompres dingin
dengan larutan garam. Total waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan
terapi adalah 15 menit dan dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari. Suhu
yang ditetapkan pada penggunaan terapi revulsive compress adalah 38°C
untuk air hangat dan 15°C untuk air dingin3,5.
2. Tujuan3,5
- Memperlancar sirkulasi darah
- Mengurangi rasa sakit atau nyeri
- Mencegah terjadinya spasme otot
- Membuat otot tubuh menjadi rileks
- Menimbulkan efek analgesik
3. Langkah-langkah
- Siapkan alat yang akan digunakan (air hangat, air dingin, garam, baskom,
perlak, handuk kecil, timer)
- Atur posisi klien senyaman mungkin
- Pasang perlak dibawah kaki klien atau di area yang akan di kompres
- Celupkan handuk kecil kedalam baskom yang diberisi air hangat, peras
dan letakkan dibagian yang nyeri selama 4 menit
- Celupkan handuk kecil kedalam baskom yang diberisi air dingin dan
larutan garam, peras dan letakkan dibagian yang nyeri selama 1 menit
- Lakukan siklus hingga 15 menit, keringkan kaki apabila terdapat
tumpahan air
- Atur kembali posisi klien agar lebih nyaman
- Anjurkan klien untuk berisitirahat
- Bereskan alat yang telah digunakan
- Evaluasi respon klien
DAFTAR PUSTAKA