Вы находитесь на странице: 1из 28

PENGKAJIAN INDIVIDU (LANSIA)

Nama Panti : BRSLU GAU MABAJI


Alamat Panti : Jl.poros Malino kabupaten gowa
Tanggal masuk :
No. Register : 771

A. IDENTITAS :
1. Nama : Tn. A
2. Jenis Kelamin : Laki-Laki
3. Usia : 83 Tahun
4. Agama : Islam
5. Status Perkawinan : Belum Menikah
6. Pendidikan Terakhir : Sekolah teknik pertambangan
7. Pekerjaan (sebelum tinggal di PSTW) : PNS
8. Alamat Rumah / Keluarga : Jalan pahlawan makassar

B. ALASAN MASUK PANTI :


Tn.A mengatakan masuk Balai Rehabilitasi sosial Lanjut usia Gau Mabaji Kab .Gowa di

ambil/dibawa oleh petugas Balai rehabilitasi. Tn. S mengatakan keluarganya belum atau

tidak pernah ada yang menjenguk hingga saat ini.

C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Masalah kesehatan yang pernah dialami :
Masalah kesehatan yang pernah dialami oleh klien adalah demam, nyeri
kepala, dan nyeri lutut
2. Masalah kesehatan yang dialami / dirasakan saat ini :
Klien tidak dapat berjalan tanpa bantuan. Klien biasanya melakukan aktivitas dengan
cara ngesot. Klien dapat berdiri namun ketika klien berdiri, klien tampak hampir
jatuh. Klien mengatakan nyeri pada daerah lutut.
3. Masalah kesehatan keluarga / keturunan :
Klien megatakan bahwa keluarga klien tidak ada yang memiliki penyakit yang sama.

D. PEMERIKSAAN FISIK :
1. TTV :
 Keadaan Umum : Klien tampak kotor dan bau

 Kesadaran : Compos Mentis

 Suhu : 36.0 c

 Nadi : 83 x/menit

 TD :160/80 mmHg

 P : 20 x / menit

 TB : 157 cm

 BB : 48 Kg

2. Kebersihan Perorangan
 Rambut : Rambut beruban dan kotor.

 Mata : Klien dapat melihat dengan jelas

 Hidung : Hidung tampak bersih tidak ada sekret

 Mulut : Mulut tampak kotor dan tidak pernah sikat gigi

 Telinga : Klien dapat mendengar dengan baik

 Leher : Leher tampak ada daki, tidak ada penonjolan thyroid

 Dada : Dada tampak simetris antara kiri dan kanan

 Kebersihan lingkungan : Kamar klien tampak kotor dan bau.


 Lain-lain : Wisma yang klien tempati kurang bersih , klien tidak

mampu membersihkan kamarnya, dan teman seasrama klien malas

membersihhkan ruangan.

E. PENGKAJIAN FUNGSI TUBUH


1. Fungsi Biologis :
 Pola makan :
Klien mengatakan makan 3x sehari dengan porsi yang jenis makanan yang
dimakan nasi, sayur, lauk pauk.
 Pola Minum :
Klien mengatakan minum air putih 5-7 gelas sehari
 Pola Tidur :
Klien mengatakan tidurnya bagus. 5-8 jam per hari
 Pola Eliminas (BAB / BAK) :
Klien mengatakan BAKnya lancar, tidak ada ganggguan pada saat BAB.
 ADL :
Aktivitas klien sehari-hari adalah ,pada pagi hari klien makan bubur, klien

biasanya selalu berada didalam kamar dan biasanya tidur atau duduk.

 Reakreasi :
Klien mengatakan tidak pernah melakukan kegiatan rekreasi

 Tingkat Kemandirian :
- Bathing : Bantuan

- Dressing : Bantuan

- Toileting : Mandiri

- Transfering : Mandiri

- Continence : Bantuan

- Feeding : Bantuan
Kesimpulan : termasuk Indeks Katz G (tergantung pada orang lain untuk 4

aktivitas)

2. Fungsi Psikososial :
 Skala Depresi (Yesavage) :

Dari hasil pengkajian skala depresi dengan menggunakan SKALA

YESAVEGE didapatkan skor 4 yang berarti klien tidak depresi

 Fungsi Intelektual (Isaac Walkey) :

Dari hasil pengkajian fungsi kesalahan intelektual menggunakan ISAAC

WALKEY dapat disimpulkan bahwa fungsi intelektual klien utuh.

3. Fungsi Sosial :
 Dukungan keluarga :

Klien mengatakan tidak ada dukungan dari kelurga dan keluarga jarang/ tidak

pernah dijenguk sama sekali oleh keluarga.

 Hubungan dengan keluarga : Hubungan dengan orang lain baik- baik

 Hubungan dengan orang lain : Hubungan dengan orang lain baik- baik

saja

4. Fungsi Spiritual / Kultural :


 Pelaksanaan ibadah :
Klien mengatakan sering melakukan shalat 5 waktu. Dan bahkan klien
mengatakan tidak pernah meninggalkan shalat.

 Keyakinan tentang kesehatan


Klien mengatakan Keyakinan terhadap kesehatannya sudah pasrah dengan
kehendak tuhan, klien menganggap jika dirinya sakit karena faktor usia, tetapi
kesehatan itu tergantung pada diri sendiri.
5. Fungsi Fisik :
 Fungsi pendengaran :
Klien megatakan bisa mendengar dengan baik.
 Fungsi penglihatan :
Klien mengatakan masih dapat melihat dengan baik.
 Fungsi Digestif dan Nutrisi :
- Status gizi: baik, nafsu makan baik, dan pola makan teratur

- Keadaan gigi: nampak kotor dan jumlah gigi nampak utuh

- Distensi abdomen: Tidak ada

- Konstipasi: Tidak

- Diare : Tidak ada

- Keluhan mual/muntah: tidak ada mual/muntah

- Kemampuan mengunyah: Kemampuan mengunyah masih bagus

 Fungsi urinaria :
Klien mengatakan dalam BAK lancar, tergantung dari jumlah air yang di
minum, semakin banyak air yang di minum maka semakin banyak pula air
kencing yang diikeluarkan dan tidak ada nyeri atau tekanan pada saat BAK
 Fungsi Kardiovaskular :
Klien mengatakan tidak pernah sakit dada dan tidak ada masalah pada

kardiovaskuler, tekanan darah agak tinggi dan mempunyai penyakit

hipertensi.

 Fungsi Respirasi :
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan pernapaan dan hasil observasi
TTV menunjukkan pernapasan 20 x/menit (normal)

 Fungsi mobilisasi dan keamanan :


Tingkat mobilisasi terbatas,kekuatan otot lemah
 Fungsi Integumen :
- Keadaan kulit secara umum: Keriput

- Keadaan rambut: Warna putih dan tipis

- Kuku: keras, pecah- pecah

- Keluhan/gangguan kulit: Tidak ada

 Istirahat dan tidur :


Klien mengatakan istrahat dan tidurnya cukup karena klien mudah tertidur.
 Termoregulasi :
Klien mengatakan suhu badannya normal, dan dari hasil observasiTTV suhu
36,0 0c.
 Fungsi seksual : Tidak dikaji
F. INFORMASI PENUNJANG
1. Diagnosa Medis : Osteoatrithis
2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium : -
3. Terapi Medikasi :-
Lampiran Pengkajian Geriatri

Nama : Kakek A Asrama : Poliklinik


Usia : 83 tahun Tgl Pengkajian :26/06/2019

PENGKAJIAN RESIKO JATUH PADA LANSIA


Pengkajian Tinetti (Keseimbangan/Balance)

No Kegiatan Deskripsi Rentang Skor


nilai pasien

1 Keseimbangan Bersandar/menopang di kursi 0


saat duduk
Mantap, aman 1 0

2 Berdiri Tidak mampu tanpa bantuan 0

Mampu menggunakan alat bantu 1 1

Mampu tanpa menggunakan bantuan 2

3 Upaya untuk Tidak mampu tanpa bantuan 0


bangun
Mampu, membutuhkan bantuan 1 1

Mampu bangun sendiri 2

4 Berdiri dengan Goyah, kaki bergoyang 0


seimbang (lima
detik pertama) Sikap stabil tapi menggunakan tongkat atau dukungan lain 1 0

Mantap tanpa bantuan 2

5 Keseimbangan Goyah (oleng) 0


berdiri
Sikap stabil namun menggunakan tongkat atau bantuan lain 1 0

Seimbang tanpa bantuan 2

6 Klien berdiri, Akan jatuh (pemeriksa menahan) 0


pemeriksa
mendorong klien Terhuyung-huyung 1 0
secara perlahan
Mantap 2
7 Mata tertutup Goyah (oleng) 0 0

Mantap 1

8 Berputar 360º Goyang (terhuyung-huyung) 0 0

Mantap 1

9 Dari berdiri ke Tidak aman (salah menilai jarak, Jatuh ke kursi) 0


duduk
Menggunakan alat bantu 1 1

Aman 2

Sumber : Tinetti, Williams & Mayewski (2010)

Gaya berjalan (gait)

No Kegiatan Deskripsi Rentang Skor


nilai pasien

10 Saat mulai Ada keraguan atau beberapa upaya untuk mulai 0


diperintahkan
untuk berjalan Tidak ada keraguan 1 0

11 Langkah kaki

Kaki kiri Menyeret tanah atau lantai 0 0

Aman 1

Kaki kanan Menyeret tanah atau lantai 0 0

Aman 1

12 Kesimetrisan Panjang langkah kanan dan kiri tidak sama 0 0


langkah
Panjang langkah kanan dan kiri tampak sama 1

13 Langkah teratur Menghentikan atau diskontinuitas antara langkah-langkah 0 0

Langkah terus-menerus 1

14 Jalur jalan Menyimpang 0

Sedikit menyimpang 1 0

Lurus 2

15 Postur tubuh Bergoyang atau menggunakan bantuan alat untuk 0


berjalan

Tidak ada goyang tapi fleksi lutut, sedikit goyangan 1 0

Aman 2

16 Jarak jalan 100 m, lelah 0

100 m, tidak nampak lelah 1 0

TOTAL NILAI 3

Sumber : Tinetti, Williams & Mayewski (2010)

Interpretasi: Hitung skort gait dan balance


Skor <19 berisiko tinggi
Skor 19-23 berisiko sedang
Skor 24-28 berisiko rendah
FORM B

Pengkajian Jatuh Model Hendrich II


(The Hendrich II Fall Risk Model )

Instruksi: Pemeriksa melakukan wawancara kepada responden dan peneliti mengisi form
Pengkajian Jatuh Model Hendrich II di bawah ini.

Rentang Skor
Faktor risiko
nilai Pasien
Penggunaan anti epileptic (antikonvulsi) dan benzodiazepine 3
Penggunaan obat anti epileptic (antikonvulsi) 2 0
Penggunaan obat benzodiazepine 1
Minum Alkohol >1 L perhari 3
Minum alcohol ≤1 L perhari atau Tidak rutin 2 1
Tidak minum alcohol 1

Aktif beraktivitas 1
2
Aktivitas terbatas 2
Tidak mampu beraktivitas 3

TOTAL NILAI 3

Sumber: Hendrich, (2013)

Interpretasi:
Skor 7-9 berisiko tinggi
Skor 4-6 berisiko sedang
Skor 1-3 berisiko rendah
Geriatric Depression Scale Yesavage
Ya Tidak
Apakah anda puas dengan kehidupan anda ? (tidak) ya √
Apakah anda mengurangi hobi dan aktivitas sehari-hari ? (ya) √
Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ? (ya) = Tidak √
Apakah anda sering merasa bosan ? (ya)= Tidak √

Apakah anda selalu bersemangat ? (tidak)= Ya √


Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? (ya)= Tidak √
Apakah anda selalu merasa bahagia ? (tidak)= Ya √
Apakah anda sering merasa putus asa ? (ya)= Tidak √

Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari daripada keluar dan √
melakukan sesuatu yang baru? (ya)
Apakah anda merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan √
dibanding dengan orang lain ? (ya)
Apakah anda berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan ? (tidak)=ya √
Apakah anda merasa tak berguna ? (ya)= Tidak √
Apakah anda merasa berenergi ? (tidak) √
= Ya
Apakah anda berpikir bahwa situasi anda tidak ada harapan ? (ya)= Tidak √
Apakah anda berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda ? √
(ya)= Tidak

Skor 1 poin untuk tiap respon yang sesuai dengan jawaban Ya atau Tidak setelah pertanyaan
Interprestasi:
Skor ≥ 10 : Depresi
Skor 5 – 9 : Menunjukkan kemungkinan depresi
Skor klien : 1 artinya klien tidak mengalami depresi
ISAACS-WALKEY IMPAIRMENT MEASURMENT
1. Apa nama tempat ini ?Benar
2. Ini hari apa ? salah
3. Ini bulan apa ?salah
4. Tahun berapa sekarang ? salah
5. Berapa umur klien ? (jika klien menjawab 1 tahun lebih muda atau lebih tua, maka
dianggap benar) salah
6. Tahun berapa klien lahir ? lupa
7. Bulan berapa klien lahir ?lupa
8. Tanggal berapa klien lahir ?lupa
9. Berapa lama klien tinggal dipanti jompo ?lupa

Keterangan :
Kesalahan 0-2 : Fungsi Intelektual Utuh
Kesalahan 3-4 : Kerusakan Intelektual Ringan
Kesalahan 5-7 : Kerusakan Intelektual Sedang
Kesalahan 8-9 : Kerusakan Intelektual Berat
Kesalahan 8 yaitu Kerusakan Intelektual Berat
ANALISA DATA

DATA MASALAH KEPERAWATAN


Data subyektif : Nyeri Kronik
- Klien mengatakan nyeri daerah lutut Domain 12 : kenyamanan
- Klien mengatakan : Kelas 1 : kenyamanan fisik
P : penurunan jumlah sendi Kode : 00133
Q : tertusuk-tusuk
R : pada daerah lutut dan kepala
S:4
T : saat beraktivitas

Data objektif :

- Klien tampak memegang area yang


nyeri
- Klien tampak gelisah
- Hasil Pengkajian nyeri :
P : penurunan jumlah sendi
Q : tertusuk-tusuk
R : pada daerah lutut dan pinggang
S:4
T : saat beraktivitas
Data subjektif: Hambatan Mobilitas Fisik
- Klien mengatakan nyeri pada lutut Domain 4: Aktivitas/ Istirahat
- Klien mengatakan kesulitan ketika Kelas 2 : Aktivitas/Olahraga
berjalan Kode: 00085
Data Objektif:
- Tremor ketika berjalan
- Keterbatasan rentang gerak
- Penurunan kekuatan otot
Faktor Risiko : Resiko Jatuh

 Usia ≤72 tahun Domain 11 : Keamanan/Perlindungan


 Riwayat jatuh Kelas 2 : Resiko Cedera
 Penurunana kekuatan ekstremitas bawah
Kode : 00035
 Gangguan mobilitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Kronik

2. Hambatan Mobilitas Fisik

3. Resiko Jatuh
INTERVENSI KEPERAWATAN

No DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC


1 Nyeri kronik (2102) Tingkat nyeri dengan kriteria : 1400 manajemen nyeri
Data subyektif :  210201 nyeri yang dilaporkan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
- Klien mengatakan nyeri daerah ringan komprehensif
lutut  210204 panjangnya episode nyeri 2. Observasi adanya petunjuk
- Klien mengatakan : ringan nonverbal mengenai
P : penurunan jumlah sendi  210220 denyut nadi radial dalam ketidaknyamanan
Q : tertusuk-tusuk kisaran normal (60-100x/menit) 3. Monitor tanda-tanda vital
R : pada daerah lutut dan 4. Gunakan strategi komunikasi
kepala terapeutik untuk mengetahui
S:4 pengalaman nyeri
T : saat beraktivitas 5. Ajarkan penggunaan teknik
nonfarmakologi (teknik napas
Data objektif : dalam)
6. Ajarkan metode farmakologi
- Klien tampak memegang area untuk menurunkan nyeri
yang nyeri
- Klien tampak gelisah
- Hasil Pengkajian nyeri :
P : penurunan jumlah sendi
Q : tertusuk-tusuk
R : pada daerah lutut dan
pinggang
S:4
T : saat beraktivitas
2. Hambatan Mobilitas fisik Pemenuhan kebutuhan aktivitas dan  Peningkatan mekanika
Data subjektif: latihan terpenuhi dengan Skor : tubuh(0140)
- Klien mengatakan nyeri pada 1. Sangat terganggu. 1. Kaji pemahaman pasien
lutut 2. Banyak terganggu mengenali mekanika tubuh
- Klien mengatakan kesulitan 3. Cukup terganggu dan latihan
ketika berjalan 4. Sedikit terganggu 2. Edukasi pasien tengtang
Data Objektif: 5. Tidak terganggu. pentingnya postur tubuh
- Tremor ketika berjalan Dengan kriteria hasil : yang benar untuk
- Keterbatasan rentang gerak  Pergerakan (0208) menncegah kelelahan atau
- Penurunan kekuatan otot 1. Keseimbangan injuri
3. Bergerak dengan mudah
 Terapi latihan (0221)
1. Beri pasien pakaian yang tidak
mengekang
2. Bantu pasien untuk
perpindahan sesuai kebutuhan.
 Pengaturan posisi (0840)
 Dorong latihan ROM aktif dan
pasif
a. dorong pasien untuk
terlibat dalam perubahan
posisi
3. Evaluasi kebutuhan alat bantu

3. Resiko Jatuh (1910) Keamanan lingkungan rumah .(6486) Manajemen lingkungan :


dengan kriteria Keselamatan (31-45 menit)
Faktor Risiko :
1. (191002) Penempatan pegangan
1. Identifikasi kebutuhan keamanan
 Usia ≤72 tahun tangan yang sepenuhnya adekuat
pasien berdasarkan fungsi fisik
 Riwayat jatuh 2. (191041) Pemeliharaan peralatan
dan kognitif serta riwayat
 Penurunana kekuatan ekstremitas untuk memenuhi
perilaku dimasa lalu
bawah standarkeselamatan yang
2. Identifikasi hal-hal yang
 Penurunan fungsi penglihatan sepenuhnya adekuat
membahayakan dilingkungan
3. (191013) Penataan furnitur untuk
(misalnya., bahaya fisik, biologi,
mengurangi risiko yang
dan kimiawi)
sepenuhnya adekuat
3. Modifikasi lingkungan untuk
meminimalkan bahan berbahaya
Keadaan Jatuh 1912 dan berisiko
4. Monitor lingkungan terhadap
1. 191202 Tidak ada jatuh saat
terjadinya peruahan status
berdiri
2. 191203 Tidak ada jatuh saat keselamatan
berjalan 5. Edukasi individu dan kelompok
3. 191209 Tidak terjatuh saat yang berisiko tinggi terhadap
kekamar mandi bahan berbahaya yang ada
dilingkungan
(6490) Pencegahan jatuh (lebih dari
1 jam)

1. Identifikasi perilaku dan faktor


yang mempengauhi risiko jatuh
2. Kaji ulang riwayat jatuh
3. Dukung pasien untuk
menggunakan tongkat saat
dibutuhkan
4. Letakkan benda-benda dalam
jangkauan yang mudah bagi
pasien
5. Sediakan pencahayaan yang
cukup dalam rangka
meningkatkan pandangan
Berkolaborasi dengan anggota tim
kesehatan lain untuk
meminimalkan efek samping dari
pengobatan yang berkonstribusi
pada kejadian jatuh
CATATAN PERKEMBANGAN

HARI I

No Hari/ tgl Diagnosa keperawatan Implementasi keperawatan Evaluasi


1 Rabu, 26 Nyeri kronik 1) Melakukan pengkajian nyeri secara S : klien mengatakan nyeri pada
Juni 2019 komprehensif lutut
- Hasil : O : klien tampak gelisah
Klien mengatakan : A : Setelah dilakukan tindakan
P : penurunan jumlah sendi keperawatan selama 2 jam
Q : tertusuk-tusuk menunjukkan tingkat nyeri,
R : pada daerah lutut dan pinggang dengan kriteria hasil :
S:4 2102 Tingkat nyeri
T : saat beraktivitas  210201 nyeri yang
2) Mengobservasi adanya petunjuk nonverbal dilaporkan sedang
mengenai ketidaknyamanan  210206 ekspresi nyeri wajah
Hasil : sedang
Klien tampak gelisah  210220 denyut nadi radial
3) Memonitor tanda-tanda vital dalam kisaran normal (60-
Hasil : 100x/menit)
Suhu : 36.0 c P : lanjutkan intervensi
Nadi : 82 x/menit 1. Gunakan strategi
TD :160/80 mmHg komunikasi terapeutik
P : 20 x / menit untuk mengetahui
pengalaman nyeri
2. Ajarkan penggunaan
teknik nonfarmakologi
(teknik napas dalam)
3. Ajarkan metode
farmakologi untuk
menurunkan nyeri
2. Hambatan mobilitas fisik 1. Mengkaji pemahaman pasien mengenali S : Pasien mengatakan lemah,
mekanika tubuh dan latihan masih sulit beraktivitas
Hasil : pasien mengatakan mengetahui tentang
O: Aktivitas dibantu perawat
mekanika tubuh
A: masalah hambatan mobilitas
2. Mengedukasi pasien tentang pentingnya fisik belum teratasi
postur tubuh yang benar untuk mencegah P: Lanjutkan intervensi
kelelahan atau injuri 1. Latih ROM
Hasil : Pasien tampak menganggukan kepalanya
4. Membantu pasien untuk perpindahan sesuai
kebutuhan
Hasil : Membantu pasien untuk berdiri
5. Mendorong pasien untuk terlibat dalam
perubahan posisi
Hasil :pasien miring terlebih dahulu dan
membantu pasien untuk duduk ditempat tidur.
6. Melatih ROM
Hasil: Klien dilatih ROM (mengerak-
gerakan tangan dan kaki setiap ada waktu
senggang)
3. Resiko jatuh (6486) Manajemen lingkungan : Keselamatan S :
(31-45 menit)
Lansia mengatakan
1. Mengidentifikasi kebutuhan keamanan mempunyai riwayat jatuh
pasien berdasarkan fungsi fisik dan kognitif dilantai akibat lantai licin
serta riwayat perilaku dimasa lalu
O:
Hasil : Pasien mengalami kesulitan untuk
beraktivitas  Lansia dengan keterbatasan
2. Memodifikasi lingkungan untuk rentang gerak
meminimalkan bahan berbahaya dan  Tidak menggunakan obat-
berisiko obatan
Hasil : Lingkungan aman, tidak ada
tumpahan sabun atau tidak ada bahan yang
dapat membahayakan pasien
A:
3. Memonitor lingkungan terhadap terjadinya
perubahan status keselamatan Lansia menunjukkan :
Hasil : Status keselamatan lansia aman
4. Mengedukasi individu dan kelompok yang (1910) Keamanan lingkungan
berisiko tinggi terhadap bahan berbahaya rumah dengan kriteria
yang ada dilingkungan 1. (191027) Pencahayaan
Hasil : Lansia mengelap tumpahan air jika eksterior yang sepenuhnya
ada dan membersihkannya adekuat
2. (191028) Pencahayaan
interior yang sepenuhnya
(6490) Pencegahan jatuh (lebih dari 1 jam)
adekuat
1. Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang 3. (191002) Penempatan
mempengauhi risiko jatuh pegangan tangan yang
Hasil : Penempatan perabotan sudah sesuai sepenuhnya adekuat
2. Mendukung pasien untuk menggunakan 4. (191041) Pemeliharaan
tongkat dan walker saat dibutuhkan peralatan untuk memenuhi
Hasil : Lansia belum menggunakan tongkat, standarkeselamatan yang
pasien beraktivitas dengan mengesot sepenuhnya adekuat
dilantai 5. (191013) Penataan furnitur
3. Meletakkan benda-benda dalam jangkauan untuk mengurangi risiko yang
yang mudah bagi pasien sepenuhnya adekuat
Hasil : Barang tersusun rapi dan terjangkau
oleh lansia
Keadaan Jatuh 1912
4. Menyediakan pencahayaan yang cukup
dalam rangka meningkatkan pandangan 1. 191202 Tidak ada jatuh saat
Hasil : Pencahayaan ruangan sudah terang berdiri
5. Berkolaborasi dengan anggota tim 2. 191203 Tidak ada jatuh saat
kesehatan lain untuk meminimalkan efek berjalan
samping dari pengobatan yang 3. 191209 Tidak terjatuh saat
berkonstribusi pada kejadian jatuh kekamar mandi
Hasil : Tidak ada penggunaan obat-obatan P : Lanjutkan intervensi :

(6486) Manajemen lingkungan :


Keselamatan (31-45 menit)

1. Identifikasi kebutuhan
keamanan pasien erdasarkan
fungsi fisik dan kognitif serta
riwayat perilaku dimasa lalu
2. Identifikasi hal-hal yang
membahayakan
dilingkungan (misalnya.,
bahaya fisik, biologi, dan
kimiawi)
3. Modifikasi lingkungan untuk
meminimalkan bahan
berbahaya dan berisiko
4. Sediakan alat untuk
beradaptasi (misalnya.,
kursi untuk pijakan dan
pegangan tangan)
5. Monitor lingkungan
terhadap terjadinya peruahan
status keselamatan
6. Edukasi individu dan
kelompok yang berisiko
tinggi terhadap bahan
berbahaya yang ada
dilingkungan
(6490) Pencegahan jatuh (lebih
dari 1 jam)

1. Identifikasi perilaku dan


faktor yang mempengauhi
risiko jatuh
2. Kaji ulang riwayat jatuh
3. Monitor gaya berjalan,
keseimangan dan tingkat
kelelahan dengan ambulasi
4. Sediakan alat bantu
(misalnya., tongkat dan
walker)
5. Dukung pasien untuk
menggunakan tongkat dan
walker, dengan tepat
6. Instruksikan pasien
mengenai penggunaan
tongkat dan walker, dengan
tepat
7. Letakkan benda-benda
dalam jangkauan yang
mudah bagi pasien
8. Sediakan pencahayaan yang
cukup dalam rangka
meningkatkan pandangan
9. Lakukan program latihan
fisik rutin yang meliputi
berjalan
Berkolaborasi dengan anggota
tim kesehatan lain untuk
meminimalkan efek samping dari
pengobatan yang berkonstribusi
pada kejadian jatuh

Вам также может понравиться

  • Kisi-Kisi Ukom
    Kisi-Kisi Ukom
    Документ8 страниц
    Kisi-Kisi Ukom
    Utari Septera
    Оценок пока нет
  • Laporan Penuaan
    Laporan Penuaan
    Документ14 страниц
    Laporan Penuaan
    WahyuniPutryIrsyah
    Оценок пока нет
  • Askep Oa
    Askep Oa
    Документ28 страниц
    Askep Oa
    WahyuniPutryIrsyah
    Оценок пока нет
  • LP BBLR
    LP BBLR
    Документ13 страниц
    LP BBLR
    WahyuniPutryIrsyah
    Оценок пока нет
  • Intervensi LP
    Intervensi LP
    Документ11 страниц
    Intervensi LP
    WahyuniPutryIrsyah
    Оценок пока нет
  • Askep Ic Lantai 3
    Askep Ic Lantai 3
    Документ24 страницы
    Askep Ic Lantai 3
    WahyuniPutryIrsyah
    Оценок пока нет
  • Ronde Keperawatan
    Ronde Keperawatan
    Документ12 страниц
    Ronde Keperawatan
    WahyuniPutryIrsyah
    Оценок пока нет
  • Askep Tumor Colon
    Askep Tumor Colon
    Документ18 страниц
    Askep Tumor Colon
    WahyuniPutryIrsyah
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ53 страницы
    Bab I
    WahyuniPutryIrsyah
    Оценок пока нет