Вы находитесь на странице: 1из 12

4.1.

PANDUAN TAHAP TAHAP PENDAMPINGAN PERENCANAAN DAN

PEMROGRAMAN

Pada tahap ini Konsultan Pendamping dapat berperan sebagai pihak yang objektif
dalam mengevaluasi implementasi dokumen perencanaan strategis (RP2KPKP/RPKPKP)
dan dokumen rencana teknis dalam penanganan kumuh serta membantu persiapan
penyusunan dokumen perencanaan strategis dan teknis bagi yang belum tersedia. Adapun
panduan tahapan-tahapan tersebut seperti berikut :

1. Kegiatan Review terhadap konsep kekumuhan dan mensosialisasi/ diskusikan


hasilnya dengan kab/kota

Tujuan Mereview dan mensosialisasikan konsep kekumuhan yang ada dalam


dokumen RPKPKP/RP2KPKP sesuai dengan permen Nomor 2 Tahun 2016

Metode Desk review dan diskusi kepada semua pihak yang terkait penanganan
kumuh perkotaan sesuai dengan permen No, 2 tahun 2016

Langkah a. Menyarikan atas pemahaman terhadap Peraturan perundangan dan


dokumen perencanaan penanganan kumuh antar Tim Konsultan P3K
b. Mensosialisasikan hasil pemahaman konsep kekumuhan dengan stake
holder pada saat kunjungan lapangan

Keluaran Laporan hasil review terhadap penanganan kekumuhan yang


disosialisasikan hasilnya dengan kabupaten/kota

Instrumen Materi Peraturan perundangan dan dokumen perencanaan penanganan


kumuh
a. UU No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Permukiman
b. PP No. 14 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan
Permukiman
c. Permen PU No. 2 Tahun 2016 Tentang Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
d. Dokumen perencanaan penanganan kawasan permukiman kumuh
(RPKPKP/RP2KPKP/RPLP)

Panduan Pendampingan Penanganan Permukiman Kumuh (P3K) 4-1


2. Kegiatan Review dan Evaluasi Implementasi Dokumen Perencanaan Program
(RP2KPKP/RKPKP) dan Perencanaan Teknis (DED) TA 2018

Tujuan Mengevaluasi implementasi dokumen perencanaan strategis


(RP2KPKP/RPKPKP) dan dokumen rencana teknis dalam penanganan
kumuh serta membantu persiapan penyusunan dokumen perencanaan
strategis dan teknis bagi yang belum tersedia

Metode Desk review dan diskusi kepada semua pihak yang terkait dengan
kegiatan implementasi RP2KPKP sehingga diperoleh pemahaman dan
kesepahaman mengenai substansi dari tujuan evaluasi yaitu untuk menilai
kesesuaian kegiatan dengan dokumen penanganan kumuh yang tersedia
di masing-masing Kab/Kota

Langkah a. Mereview dan analisis kesesuaian luasan (delineasi) kawasan kumuh


hasil verifikasi dokumen perencanaan
b. Mereview dan analisis kesesuaian nama kawasan dengan SK
c. Mereview dan analisis kesesuaian lokasi dengan dokumen
perencanaan
d. Mereview dan analisis kesesuaian kebutuhan infrastruktur dengan
dokumen perencanaan
e. Mereview dan analisis kesesuaian kebutuhan infrastruktur dengan
baseline numerik
f. Mereview dan analisis kesesuaian kebutuhan infrastruktur dengan
spasial

Keluaran Laporan evaluasi dokumen perencanaan strategis dan perencanaan teknis


penanganan permukiman kumuh pada TA 2018 untuk menilai
kelengkapan serta kesesuaiannya dengan kebutuhan penanganan

Instrumen Form Pengawasan Pengendalian dan Monitoring Evaluasi

Panduan Pendampingan Penanganan Permukiman Kumuh (P3K) 4-2


3. Kegiatan Monitoring Progres Finalisasi dan Legalisasi Dokumen
RP2KPKP/RKPKP

Tujuan Mendorong ketersediaan dan pengesahan dokumen perencanaan strategis


penanganan kawasan kumuh di Kab/Kota yang belum tersedia pada 18
Provinsi di Kalimantan, Sulawesi, Balinustra, Maluku, Papua

Metode Desk review, sosialisasi, pemaparan dan diskusi kepada semua pihak yang
terkait dengan kegiatan penyusunan dan legalisasi dokumen RP2KPKP
sehingga diperoleh pemahaman dan kesepahaman mengenai hasil dan
tindak lanjut proses penyusunan Rencana Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) dengan Peraturan
Walikota/Bupati agar memiliki kekuatan hukum yang tetap sebagai
instrumen pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh di
tingkat Kabupaten/Kota

Langkah a. Mendorong penerbitan SK Walikota ttg Pembentukan Tim Pokjanis


Penyusun RP2KPKP sampai pada Peraturan Walikota/Bupati;
b. Memonitor proses penyusunan Draft Peraturan Walikota/Bupati
berdasarkan dokumen RP2KPKP yang telah disepakati oleh pemangku
kepentingan;
c. Mendorong pembahasan di Bagian Hukum untuk harmonisasi dan
koordinasi dengan SKPD terkait;
d. Memonitor Status Pengajuan RAPERWAL kepada Walikota/Bupati
(melalui SEKDA);
e. Memonitor penetapan Peraturan Walikota/Bupati tentang RP2KPKP

Keluaran Laporan progres status penyusunan dan pengesahan RP2KPKP

Instrumen Format Isian Monitoring Progres status penyusunan dan pengesahan


RP2KPKP

Panduan Pendampingan Penanganan Permukiman Kumuh (P3K) 4-3


4. Kegiatan Monitoring Proses Penyusunan Dokumen Perencanaan Teknis Kawasan
Kumuh Kabupaten/Kota

Tujuan Mendorong ketersediaan dokumen perencanaan teknis di seluruh kawasan


kumuh di Kab/Kota pada 18 Provinsi di Wilayah Kalimantan, Sulawesi,
Balinustra, Maluku, dan Papua

Metode Desk review, pemaparan dan diskusi dengan semua pihak yang terkait
dengan penyusunan dokumen perencanaan teknis di seluruh kawasan
kumuh di Kab/Kota sehingga diperoleh pemahaman dan kesepahaman
mengenai proses penyusunan dokumen Perencanaan Teknis Kawasan
Kumuh Kabupaten/Kota

Langkah a. Pendampingan pendalaman substansi terkait proses penyusunan


dokumen perencanaan teknis di seluruh kawasan kumuh di Kab/Kota
b. Melakukan pendampingan kajian dokumen pembangunan (kebijakan
ataupun rencana dan program) terkait dengan penanganan kumuh TA
2018;
c. Melakukan pendampingan tinjauan kondisi eksisting 
perumahan
kumuh dan permukiman
kumuh perkotaan;
d. Melakukan pendampingan perumusan skenario penanganan dan desain
penanganan kawasan permukiman kumuh perkotaan TA 2018 dengan
mengacu Memorandum Program RP2KPKP.

Keluaran Laporan rekomendasi/usulan prioritas kegiatan dan memorandum


program permukiman kumuh pada tahun anggaran berikutnya yang tepat
sasaran (sesuai kebutuhan dan sesuai hasil evaluasi kegiatan fisik tahun
sebelumnya), beserta pentahapan dan total pembiayaannya. Rekomendasi
didasarkan pada dokumen perencanaan (RP2KPKP) dan kerangka
keterpaduan program untuk pencapaian 0% kumuh di 2019

Instrumen Format Monitoring dan Evaluasi Dokumen Perencanaan Teknis Kawasan


Kumuh kabupaten Kota

Panduan Pendampingan Penanganan Permukiman Kumuh (P3K) 4-4


5. Kegiatan Evaluasi Dokumen Perencanaan Teknis Penanganan Permukiman
Kumuh Perkotaan TA 2018

Tujuan Melakukan evaluasi terhadap dokumen perencanaan teknis penanganan


permukiman kumuh TA 2018 untuk menilai kelengkapan serta
kesesuainnya dengan kebutuhan penanganan di Kab/Kota pada 18
Provinsi di Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Balinustra, Maluku, Papua

Metode Desk review, pemaparan dan diskusi dengan semua pihak yang terkait
dengan penyusunan dokumen perencanaan teknis di seluruh kawasan
kumuh di Kab/Kota sehingga diperoleh pemahaman dan kesepahaman
mengenai kegiatan evaluasi terhadap dokumen perencanaan teknis
penanganan permukiman kumuh TA 2018 untuk menilai kelengkapan
serta kesesuaiannya dengan kebutuhan penanganan.

Langkah a. Melakukan review dan analisis terhadap dokumen perencanaan teknis


di seluruh kawasan kumuh yang tersedia di Kab/Kota

b. Melakukan kajian kesesuaian dokumen perencanaan teknis terhadap


kebutuhan infrastruktur kawasan.

c. Melakukan kajian kesesuaian dokumen perencanaan teknis terhadap


hasil-hasil pembangunan dalam rangka keberlanjutan program;

d. Melakukan evaluasi terhadap proses perencanaan teknis yang telah


dilakukan di Kabupaten/Kota.

Keluaran Membuat laporan hasil evaluasi dokumen perencanaan teknis penanganan


permukiman kumuh TA 2018 untuk menilai kelengkapan serta
kesesuainnya dengan kebutuhan penanganan.

Instrumen Format Monitoring dan Evaluasi Dokumen Perencanaan Teknis Kawasan


Kumuh kabupaten Kota

Panduan Pendampingan Penanganan Permukiman Kumuh (P3K) 4-5


6. Kegiatan Rekomendasi/usulan prioritas kegiatan dan memorandum program
permukiman kumuh pada tahun anggaran berikutnya

Tujuan Mengetahui usulan prioritas kegiatan dan memorandum program


permukiman kumuh pada tahun anggaran berikutnya (2019)

Metode Desk Review dan diskusi dengan satker PKP terkait rencana penanganan
kumuh tahun berikutnya (2019)

Langkah a. Mereview dan analisis terhadap kedalaman isi dokumen memorandum


program permukiman kumuh yang ada di kab./kota.
b. Mereview pola kebiijakan pembangunan permukiman perkotaan terkait
dengan akar masalah penyebab kekumuhan yang muncul.
c. Mereivew rumusan pola penanganan berdasarkan kebutuhan ataupun
alternative penanganan yang telah teridentifikasi baik skala kawasan
maupun lingkungan.
d. Mereview rencana aksi program penangan kawasan permukiman
kumuh yang terukur sesuai dengan kebutuhan kawasan.

Keluaran Diperolehnya beberapa lokasi prioritas penanganan kawasan permukiman


kumuh tahun berikutnya (2019)

Instrumen Matrik penilaian usulan prioritas kegiatan dan memorandum program


permukiman kumuh pada tahun anggaran berikutnya

Panduan Pendampingan Penanganan Permukiman Kumuh (P3K) 4-6


4.2. PANDUAN TAHAP PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN

Konsultan Pendampingan harus dapat menjaga proses pelaksanaan kegiatan sesuai


dengan pedoman pelaksanaan peningkatan kualitas permukiman kumuh. Adapun tahap-
tahap pelaksanaan dan pengendalian tersebut seperti berikut :

1. Kegiatan Review format pemantauan dan pengendalian pelaksanaan peningkatan


kualitas permukiman kumuh

Tujuan Mereview format-format pemantauan dan pengendalian pelaksanaan


peningkatan kualitas permukiman kumuh

Metode Desk Review dan diskusi dengan Konsultan Pendamping Wilayah I, II dan
Konsultan Pendamping 32 kota serta Tim Teknis

Langkah a. Rapat koordinasi antar konsultan pendamping di salah satu studio


kerja konsultan
b. Melakukan konsinyasi semua konsultan pendamping dengan arahan
Tim Teknis Sub dit perkotaan terkait finalisasi hasil review format-
format pendampingan.

Keluaran Format Pemantauan dan pengendalian hasil revisi

Instrumen Format Pemantauan dan Pengendalian (wasdal 2 mingguan)

2. Kegiatan Pemantauan Pengintegrasian Kegiatan Penanganan Kumuh sesuai


RP2KPKP/RKPKP

Tujuan Memantau pengintegrasian kegiatan peningkatan kualitas permukiman


kumuh mengacu pada dokumen RP2KPKP/RKP-KP

Metode Desk review dan diskusi kepada semua pihak yang terkait dengan
kegiatan pengintegrasian kegiatan peningkatan kualitas permukiman
kumuh mengacu pada dokumen RP2KPKP/RKP-KP sehingga diperoleh
pemahaman dan kesepahaman mengenai tujuan dari pemantauan

Langkah a. Mengidentifikasi sektor-sektor kegiatan dalam penanganan kawasan


kumuh dengan stakeholder
b. Mengecek terhadap kesesuain jenis infrastuktur terhadap baseline
numerik

Keluaran Laporan hasil pemantauan ketepatan pelaksanaan kegiatan di lapangan


terkait dengan sasaran penuntasan kumuh sesuai RP2KPKP/RKPKP

Instrumen Format Capaian dan Pemutakhiran database

Panduan Pendampingan Penanganan Permukiman Kumuh (P3K) 4-7


3. Kegiatan Monitoring Pengintegrasian Kegiatan Pendampingan Penanganan
Kumuh dari APBN Reguler, APBD, CSR, NSUP DAN NUSP
Tujuan Memonitor pengintegrasian kegiatan pendampingan penanganan kumuh
dari APBN Reguler, APBD, CSR, NSUP dan NUSP pada 18 Provinsi di
Kalimantan, Sulawesi, Balinustra, Maluku, dan Papua
Metode Diskusi dan koordinasi dengan semua pihak yang terkait dengan kegiatan
pendampingan penanganan kumuh dari APBN Reguler, APBD, CSR,
NSUP dan NUSP sehingga diperoleh pemahaman dan kesepahaman
mengenai tindak lanjut pendampingan penanganan kumuh dari APBN
Reguler, APBD, CSR, NSUP dan NUSP di tingkat Kabupaten/Kota.
Langkah a. Mengiventarisasi kegiatan pendampingan penanganan kumuh dari
APBN Reguler, APBD, CSR, NSUP dan NUSP;
b. Melakukan koordinasi kegiatan pendampingan penanganan kumuh
dari APBN Reguler, APBD, CSR, NSUP dan NUSP di Kab/Kota;
c. Mengintegrasikan kegiatan pendampingan penanganan kumuh dari
APBN Reguler, APBD, CSR, NSUP dan NUSP dengan SKPD terkait;
Keluaran Laporan pengintegrasian kegiatan pendampingan penanganan kumuh dari
APBN Reguler, APBD, CSR, NSUP dan NUSP
Instrumen Format Capaian dan Pemutakhiran database

4. Kegiatan Pelaporan, inventarisasi permasalahan dan tindak lanjut berdasarkan


hasil kunjungan lapangan
Tujuan Memantau permasalahan baik terkait hal teknis ataupun non teknis (kaitan
kegiatan di lapangan yang menghambat pelaksanaan seperti ketersediaan
lahan, kondisi sosial ekonomi, dsb) terhadap program peningkatan
kualitas permukiman kumuh
Metode Diskusi dan koordinasi dengan semua pihak yang terkait dengan kegiatan
pendampingan penanganan kumuh.
Langkah a. Mengiventarisasi permasalahan secara langsung (on the spot) di
lapangan terkait kegiatan penanganan kumuh melalui wawancara
dengan pelaksana/konsultan supervisi serta masyarakat (BKM, KSM,
tokoh masyarakat);
b. Menginventarisasi permasalahan melalui penggalian informasi dan
diskusi dengan asprov, KI dan satker PKP;
Keluaran Laporan hasil inventarisasi permasalahan pelaksanaan kegiatan
penanganan kawasan kumuh.
Instrumen Format monitoring dan pengendalian

Panduan Pendampingan Penanganan Permukiman Kumuh (P3K) 4-8


5. Kegiatan Rekomendasi terhadap progres kegiatan penanganan kumuh eksisting
dan tindak lanjut untuk pemantauan dan pengendalian kegiatan yang
akan datang

Tujuan Membuat saran tindak lanjut terhadap temuan dan ketidaksesuain


pelaksanaan teknis, nonteknis dan administratif yang langsung diberikan
kepada pemilik kegiatan/Tim pelaksana secara periodik serta merumuskan
rekomendasi untuk pemantauan dan pengendalian kegiatan yang akan
datang

Metode Desk review dan analisis.

Langkah a. Inventarisasi hasil kunjungan lapangan dalam rangka pemantauan


terkait hal teknis;
b. Inventarisasi hasil kunjungan lapangan dalam rangka pemantauan
terkait hal non-teknis (kaitan kegiatan di lapangan yang menghambat
pelaksanaan kegiatan penanganan kumuh perkotaan seperti
ketersediaan lahan, kondisi sosial ekonomi, dsb);
c. Merumuskan rekomendasi berkaitan dengan progress pekerjaan
(administrasi, teknis dan nonteknis) di provinsi, beserta saran tindak
lanjut terhadap temuan dan ketidaksesuain pelaksanaan teknis, non-
teknis dan administratif;;

Keluaran Laporan rekomendasi teknis dan non teknis terkait pemantauan dan
pengendalian kegiatan eksisting dan rekomendasi pemantauan dan
pengendalian penanganan kumuh yang akan datang.

Instrumen Format monitoring dan pengendalian

Panduan Pendampingan Penanganan Permukiman Kumuh (P3K) 4-9


4.3. PANDUAN TAHAP TAHAP KONSOLIDASI DATABASE DAN
KELEMBAGAAN

Tahapan-tahapan Konsultan Pendampingan dalam penugasannya terkait


konsolidasi data dan kelembagaan mencakup :

1. Kegiatan Review Format konsolidasi data perhitungan capaian pengurangan


kumuh
Tujuan Mereview format konsolidasi data perhitungan capaian pengurangan
kumuh
Metode Desk review dan analisis
Langkah a. Mereview baseline numerik pamater kekumuhan kawasan dalam
wilayah Kab./Kota;
b. Mereview capaian indikator hasil terhadap 7 aspek dan 19 indikator
kekumuhan kawasan yang dihasilkan dari intervensi berbagai program
dalam penanganan permukiman kumuh ;
c. Mereview perubahan tingkat kekumuhan kawasan terhadap aspek dan
kriteria kumuh dalam wilayah Kab./Kota;
Keluaran Laporan hasil review konsolidasi data perhitungan capaian pengurangan
kumuh
Instrumen Format Perhitungan Capaian.

2. Kegiatan Rekapitulasi Validasi Data Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh


Tujuan Menyusun rekapitulasi validasi data peningkatan kualitas permukiman
kumuh yang meliputi: penetapan lokasi, profil permukiman kumuh
eksisting berupa data spatial dan numerik (baseline tiap aspek), desain
kawasan yang akan ditangani (ilustrasi before dan after) dan komponen
infrastruktur yang dibangun pada 18 Provinsi di Kalimantan, Sulawesi,
Balinustra, Maluku, dan Papua
Metode Kompilasi dan Rekapitulasi Data dan Analisis
Langkah a. Mengkompilasi dan merekap data spatial dan numerik untuk tiap
aspek kekumuhan kawasan dalam wilayah Kab./Kota ;
b. Mengkompilasi dan merekap capaian penanganan kumuh terhadap
aspek dan kriteria untuk tiap komponen infrastruktur .;
c. Merekap data peningkatan kualitas permukiman kumuh sebagai hasil
intervensi berbagi program dan investasi yang diberikan;
Keluaran Laporan rekapitulasi data peningkatan kualitas permukiman kumuh
Tahun 2018
Instrumen Form Pemutakhiran Database

Panduan Pendampingan Penanganan Permukiman Kumuh (P3K) 4 - 10


3. Kegiatan Kompilasi Data Penanganan Permukiman Kumuh dari APBN, APBD,
CSR, NSUP dan NUSP
Tujuan Menyajikan data secara lengkap kegiatan penanganan permukiman
kumuh dari APBN, APBD, dan sumber pendanaan lainnya pada 18
Provinsi di Kalimantan, Sulawesi, Balinustra, Maluku, dan Papua
Metode Analisis dan Penilaian Data (analysis and rapid assessment)
Langkah a. Analisis dan penilaian data lokasi kegiatan Peningkatan Kualitas
Permukiman Kumuh berbasis spasial;
b. Melakukan perhitungan capaian pengurangan luasan kumuh di tiap
kawasan yang tertangani (spatial dan numerik) dari kegiatan semua
pihak yang terlibat;
c. Merumuskan indikator-indikator keberhasilan sesuai kebijakan dan
peraturan yang berlaku untuk kemudian dapat dijadikan sebagai bahan
pengukuran best practise dan evaluasi kegiatan;
d. Mendokumentasikan kegiatan yang dijadikan contoh best dan bad
practices termasuk foto sebelum dan sesudah terkait dengan kegiatan
penanganan kumuh dan pengelolaan proyek TA 2018;
e. Merumuskan kesimpulan dan rekomendasi umum (teknis, non-teknis,
administratif) terkait kegiatan penanganan kawasan kumuh beserta
kegiatan pendampingannya kedepan.
Keluaran Laporan rekomendasi khusus terkait konsolidasi database dan perhitungan
capaian pengurangan luasan kumuh
Instrumen Form Pemutakhiran Database

4. Kegiatan Sinkronisasi Data Pelaksana Kegiatan Tingkat Pusat, Provinsi, dan


Kab/Kota
Tujuan Melaksanakan koordinasi dengan pelaksana kegiatan baik di tingkat pusat,
provinsi, dan kab/kota untuk pengelolaan database dalam rangka
sinkronisasi data
Metode Koordinasi dan Pengelolaan Database (Database Management)
Langkah a. Sinkronisasi data capaian indikator hasil terhadap 7 aspek dan 19
indikator kekumuhan kawasan yang dihasilkan dari intervensi berbagai
program dalam penanganan permukiman kumuh
b. Sinkronisasi data capaian pengurangan luasan kawasan kumuh mulai
tingkat kab/kota , provinsi dan dan pusat
Keluaran Laporan kegiatan hasil koordinasi dengan pelaksana kegiatan tingkat
pusat, provinsi, dan kab/kota dalam pengelolaan database dalam rangka
sinkronisasi data
Instrumen Form Pemutakhiran Database

Panduan Pendampingan Penanganan Permukiman Kumuh (P3K) 4 - 11


5. Kegiatan Koordinasi dengan Pelaksana Kegiatan Penanganan Permukiman
Kumuh Perkotaan Tingkat Pusat, Provinsi dan Kab/Kota

Tujuan Melaksanakan koordinasi dengan pelaksana kegiatan baik di tingkat pusat,


provinsi, dan kab/kota untuk pengelolaan database dalam rangka
sinkronisasi data

Metode Lokakarya Regional

Langkah a. Melakukan koordinasi kegiatan pendampingan penanganan kumuh


dari APBN Reguler, APBD, CSR, NSUP dan NUSP di Kab/Kota
b. Lokakarya Pelaksana Kegiatan Penanganan Permukiman Kumuh
Perkotaan Tingkat Pusat, Provinsi dan Kab/Kota

Keluaran Laporan kegiatan hasil koordinasi dengan pelaksana kegiatan tingkat


pusat, provinsi dan kab/kota dalam rangka penanganan permukiman
kumuh perkotaan

Instrumen Format Perhitungan Capaian

Panduan Pendampingan Penanganan Permukiman Kumuh (P3K) 4 - 12

Вам также может понравиться