Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dosen :
Dr. Ir. Rusmono
NIDN. 0006055905
Disusun oleh :
( Kelompok 3 )
Indrawati 1513618009
Izzulhaq Husein Panji S. 1513618010
Mohamad Alvarez R. K. 1513618014
Naili Mahfiroh 1513618067
Nurida Irmadania 1516618044
Nurul Sahidati 1513618007
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Matematika II dengan pembahasan “Integral lipat dua dan tiga”.
Laporan ini dibuat untuk memberikan informasi tentang Integral lipat dua dan tiga
dengan menggunakan aplikasi MATLAB. Kami berharap makalah ini dapat memberikan banyak
manfaat kepada kita semua. Kami juga memohon maaf jika dalam makalah ini terdapat
kesalahan. Kami akan menerima kritik dan saran dari berbagai pihak agar selanjutnya kami bisa
membuat tugas yang lebih baik lagi
Kami berharap agar laporan Matematika II ini dapat diterima untuk memenuhi
persyaratan nilai mata kuliah Matematika II. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN................................................................................................................................. 12
1. Algoritma Program
2. Flowchart
3. List Program
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Integral lipat dua dan tiga atau disebut sebagai Integral lipat adalah sebuah integral
tentu yang lebih dari satu variabel riil, sebagai contoh, f(x,y) atau f(x, y, z). Integral dari
fungsi pada dua variabel dari daerah dalam R2 disebut Integral lipat dua, dan integral dari
sebuah fungsi pada tiga variabel dari daerah pada R3 disebut sebagai Integral lipat tiga.
Sama seperti integral tentu dari fungsi positif pada salah satu variabel yang
mewakilkan batas dari daerah diantara grafik fungsi dan sumbu x, integral lipat dua pada
fungsi positif dari dua variabel mewakilkan volume dari daerah diantara permukaan
ditentukan oleh fungsi pada sistem koordinat kartesius dimensi tiga dimana z = f(x,y) yang
terdapat domain. Jika terdapat banyak variabel, akan menghasilkan volume fungsi
multidimensional yang lebih dari satu.
Untuk memudahkan dalam proses menghitung Integral lipat dua dan tiga, maka
digunakan aplikasi untuk memenuhi penyelesaian beberapa persoalan matematika tentang
Integral lipat dua dan tiga. Software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi adalah
MATLAB versi 2017a. Dengan menggunakan MATLAB versi 2017a kita dapat
mengujicoba dengan membandingkan antara hasil perhitungan manual dengan hasil dari
output program aplikasi MATLAB 2017a, sehingga terdapat kesesuaian hasil yang sama
dan benar.
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Secara pengertian, dapat dijelaskan kembali bahwa kedua jenis integral yaitu Integral
lipat dua dan tiga adalah adalah sebuah integral tentu yang lebih dari satu variabel riil.
Kedua jenis integral dikatakan sebagai integral tentu karena bentuk integralnya memiliki
batasan pada variabel integrasinya. Batasan pada variabel integrasi ini disebut sebagai batas
atas dan batas bawah.
Integral lipat dua merupakan integral yang hasilnya diintegralkan kembali. Atau
diintegralkan sebanyak dua kali. Dinyatakan juga sebagai berikut:
𝑦2 𝑥2 𝑥2 𝑦2
∫𝑦1 ∫𝑥1 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑑𝑥𝑑𝑦 atau ∫𝑥1 ∫𝑦1 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑑𝑦𝑑𝑥
Pernyataan diatas disebut dengan integral lipat dua tertentu dengan batas atas (x2
dan y2) dan batas bawah (x1 dan y1)
3
2. Integral lipat tiga
Integral lipat tiga merupakan integral yang hasilnya diintegralkan dan kemudian
diintegralkan kembali. Dinyatakan juga sebagai berikut:
z2 y2 𝑥2
∫𝑧1 ∫𝑦1 ∫𝑥1 𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) 𝑑𝑥𝑑𝑦𝑑𝑧
Pernyataan diatas disebut dengan integral lipat tiga tertentu dengan batas atas (z 2;
x2; dan y2) dan batas bawah (z1; x1; dan y1)
2.3. Prosedur
Dalam contoh soal terdapat dua jenis sesuai dengan jenis integral yang dibahas dalam
makalah yaitu Integral lipat dua dan lipat tiga dengan menggunakan prosedur yang telah
ditentukan.
4
Penyelesaian :
1) Integralkan terhadap y dengan mengganggap variabel x sebagai konstanta dan
substitusikan dari batas y.
1 −1
∫0 ∫−3 (4𝑥 + 3𝑦)𝑑𝑦 𝑑𝑥
1 3
= ∫0 (4𝑥𝑦 + 2 𝑦 2 ) |−1
−3 𝑑𝑥
1 3 27
= ∫0 (−4𝑥 + 2) − (−12𝑥 + ) 𝑑𝑥
2
1
= ∫0 8𝑥 − 12𝑑𝑥
2) Integralkan terhadap x dengan mengganggap variabel x sebagai konstanta dan
substitusikan batas dari x.
1
∫0 8𝑥 − 12𝑑𝑥
= 4𝑥 2 − 12𝑥|10
= (4(1)2 − 12(1)) − (4(0)2 − 12(0))
= 4 − 12 = −8
b. Eksponensial
1 𝑦2
Selesaikan persoalan dari ∫0 ∫0 (2𝑦𝑒 𝑥 )𝑑𝑥 𝑑𝑦 dengan menggunakan prosedur yang
telah ditentukan.
Penyelesaian :
1) Integralkan terhadap x dengan mengganggap variabel y sebagai konstanta dan
substitusikan dari batas x.
1 𝑦2
∫0 ∫0 (2𝑦𝑒 𝑥 )𝑑𝑥 𝑑𝑦
1 𝑦2
= ∫0 (2𝑦𝑒 𝑥 )|0 𝑑𝑦
1 2
= ∫0 (2𝑦𝑒 𝑦 ) − (2𝑦𝑒 0 )𝑑𝑦
1 2 1
= ∫0 𝑒 𝑦 𝑑( 𝑦 2 ) − 2 ∫0 y dy
5
2) Integralkan terhadap y dengan mengganggap variabel y sebagai konstanta dan
substitusikan batas dari y
1 2 1
∫0 𝑒 𝑦 𝑑( 𝑦 2 ) − 2 ∫0 y dy
2 𝑦2 1
= 𝑒 𝑦 |10 – 2 |
2 0
1
= 𝑒 − 1 − 2 (2)
=𝑒−2
c. Trigonometri
𝜋
2
Selesaikan persoalan dari ∫0 ∫02 (𝑥 sin 𝑦) 𝑑𝑦𝑑𝑥 dengan menggunakan prosedur yang
telah ditentukan.
Penyelesaian :
1) Integralkan terhadap y dengan mengganggap variabel x sebagai konstanta dan
substitusikan dari batas y.
𝜋
2
∫0 ∫02 (𝑥 sin 𝑦) 𝑑𝑦𝑑𝑥
𝜋
2 2
= ∫0 𝑥 (− cos 𝑦) |0 𝑑𝑥
2 𝜋
= ∫0 𝑥 [− cos −(− cos 0)] 𝑑𝑥
2
2
= ∫0 𝑥 (0 + 1) 𝑑𝑥
2
= ∫0 𝑥 𝑑𝑥
2) Integralkan terhadap x dengan mengganggap variabel x sebagai konstanta dan
substitusikan batas dari x.
2
∫0 𝑥 𝑑𝑥
𝑥2 2 22 4
= | = −0= =2
2 0 2 2
6
2. Integral lipat tiga
a. Aljabar
5 3𝑥 𝑥+2
Selesaikan persamaan ∫−2 ∫0 ∫𝑦 4 𝑑𝑧 𝑑𝑦 𝑑𝑥 dengan menggunakan prosedur
Penyelesaian :
1) Integralkan terhadap z dengan mengganggap variabel x dan y sebagai
konstanta dan substitusikan dari batas z.
5 3𝑥 𝑥+2
∫−2 ∫0 ∫𝑦 4 𝑑𝑧 𝑑𝑦 𝑑𝑥
5 3𝑥
= ∫−2 ∫0 4|𝑦𝑥+2 dy dx
5 3𝑥
= ∫−2 ∫0 (4𝑥 − 4𝑦 + 8) dy dx
2) Integralkan terhadap y dengan mengganggap variabel y sebagai konstanta dan
substitusikan batas dari y.
5 3𝑥
∫−2 ∫0 (4𝑥 − 4𝑦 + 8) dy dx
5
= ∫−2 4𝑥 − 4𝑦 + 8|30 dx
5
= ∫−2(−6𝑥 2 + 24𝑥) dx
3) Integralkan terhadap x dan substitusikan batas dari x.
5
∫−2(−6𝑥 2 + 24𝑥) dx
= −6𝑥 2 + 24𝑥|5−2
= −6(25) + 24(2) – [-6(4) + 24(-2)]
= -14
7
b. Trigonometri
𝜋 1 1
Selesaikan persamaan ∫0 ∫0 ∫0 cos 𝑥 𝑑𝑧 𝑑𝑦 𝑑𝑥 dengan menggunakan prosedur
yang telah ditentukan.
Penyelesaian :
1) Integralkan terhadap z dengan mengganggap variabel x dan y sebagai
konstanta dan substitusikan dari batas z.
𝜋 1 1
∫0 ∫0 ∫0 cos 𝑥 𝑑𝑧 𝑑𝑦 𝑑𝑥
𝜋 1
= ∫0 ∫0 cos x (𝑧) |10 dy dx
𝜋 1
= ∫0 ∫0 cos 𝑥 dy dx
8
c. Ekponensial
2 3x 𝑒 2𝑥
Selesaikan persamaan ∫1 ∫𝑥 ∫0 𝑒 𝑦 𝑑𝑧𝑑𝑦𝑑𝑥 dengan menggunakan prosedur yang
telah ditentukan.
Penyelesaian:
1) Integralkan terhadap z dengan mengganggap variabel x dan y sebagai konstanta
dan substitusikan dari batas z.
2 3x 𝑒 2𝑥
∫1 ∫𝑥 ∫0 𝑒 𝑦 𝑑𝑧𝑑𝑦𝑑𝑥
2 3x 2𝑥
= ∫1 ∫𝑥 𝑒 𝑦 . 𝑧 |𝑒0 𝑑𝑦𝑑𝑥
2 3x
= ∫1 ∫𝑥 (𝑒 2𝑥 . 𝑒 𝑦 )𝑑𝑦𝑑𝑥
2) Integralkan terhadap y dengan mengganggap variabel y sebagai konstanta dan
substitusikan batas dari y.
2 3x
∫1 ∫𝑥 (𝑒 2𝑥 . 𝑒 𝑦 )𝑑𝑦𝑑𝑥
= ∫1 𝑒 2𝑥 . 𝑒 𝑦 |3𝑥
𝑥 𝑑𝑥
2
= ∫1 𝑒 2𝑥 . 𝑒 3𝑥 − 𝑒 2𝑥 . 𝑒 𝑥 𝑑𝑥
2
= ∫1 𝑒 5𝑥 − 𝑒 3𝑥 𝑑𝑥
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Integral lipat dua dan tiga merupakan integral yang memiliki rangkap lebih dari satu yang
dapat diselesaikan dengan tiga metode utama yaitu Koordinat kartesian, Teorema Fubini dan
Koordinat kutub dengan menerapkan sifat Aljabar, Trigonometri dan Eksponensial pada
setiap permasalahannya.
3.2 Saran
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini termasuk jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharap saran atau kritik yang membangun
dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada kami dan para
pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Ratna. Matematika Teknik untuk Perguruan tinggi. Bandung: Rekayasa Sains. 2013
11
LAMPIRAN
12
19) Klik " kembali " maka akan kembali ke panel menu utama
20) Klik " kembali " maka akan kembali ke panel awal program kelompok 3 tentang
integral lipat 2 dan integral lipat 3
21) Klik " keluar " untuk keluar dari program
22) Klik ” ya “ untuk menyetujui
23) Klik “ tidak “ untuk kembali lagi ke menu
13
b. Flowchart
14
2. List Program
a. Form opening1
15
% See also: GUIDE, GUIDATA, GUIHANDLES
if nargout
[varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State,
varargin{:});
else
gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
end
% End initialization code - DO NOT EDIT
16
axes(handles.axes2);
image(imread('Logo-unj.png'));
grid off
axis off
% UIWAIT makes opening1 wait for user response (see
UIRESUME)
% uiwait(handles.figure1);
17
b. Form lipat2dan3
18
% See also: GUIDE, GUIDATA, GUIHANDLES
% Edit the above text to modify the response to help lipat2dan3
% Last Modified by GUIDE v2.5 29-May-2019 11:13:30
if nargout
[varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State,
varargin{:});
else
gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
end
% End initialization code - DO NOT EDIT
19
background=imread('background1.jpeg');
20
c. Form lipat2
21
% Edit the above text to modify the response to help lipat2
if nargout
[varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State,
varargin{:});
else
gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
end
% End initialization code - DO NOT EDIT
22
function varargout = lipat2_OutputFcn(hObject, eventdata,
handles)
% varargout cell array for returning output args (see
VARARGOUT);
% hObject handle to figure
% eventdata reserved - to be defined in a future version of
MATLAB
% handles structure with handles and user data (see GUIDATA)
23
d. Form aljabar2
24
% Edit the above text to modify the response to help aljabar2
if nargout
[varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State,
varargin{:});
else
gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
end
% End initialization code - DO NOT EDIT
25
axis off
axes(handles.axes3);
image(imread('integral2.png'));
grid off
axis off
axes(handles.axes4);
image(imread('integral2.png'));
grid off
axis off
% UIWAIT makes aljabar2 wait for user response (see UIRESUME)
% uiwait(handles.figure1);
26
% eventdata reserved - to be defined in a future version of
MATLAB
% handles structure with handles and user data (see GUIDATA)
set(handles.input,'string','')
set(handles.batasa,'string','')
set(handles.batasb,'string','')
set(handles.batasa2,'string','')
set(handles.batasb2,'string','')
set(handles.hasil,'string','')
27
function batasb_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject handle to batasb (see GCBO)
% eventdata reserved - to be defined in a future version of
MATLAB
% handles structure with handles and user data (see GUIDATA)
28
% eventdata reserved - to be defined in a future version of
MATLAB
% handles empty - handles not created until after all
CreateFcns called
29
% hObject handle to batasa2 (see GCBO)
% eventdata reserved - to be defined in a future version of
MATLAB
% handles structure with handles and user data (see GUIDATA)
30
% handles empty - handles not created until after all
CreateFcns called
31
% eventdata reserved - to be defined in a future version of
MATLAB
% handles structure with handles and user data (see GUIDATA)
32
% handles empty - handles not created until after all
CreateFcns called
33
% eventdata reserved - to be defined in a future version of
MATLAB
% handles structure with handles and user data (see GUIDATA)
34
% handles empty - handles not created until after all
CreateFcns called
35
% handles structure with handles and user data (see GUIDATA)
36
e. lipat2
37
% Edit the above text to modify the response to help lipat2
if nargout
[varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State,
varargin{:});
else
gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
end
% End initialization code - DO NOT EDIT
38
function varargout = lipat2_OutputFcn(hObject, eventdata,
handles)
% varargout cell array for returning output args (see
VARARGOUT);
% hObject handle to figure
% eventdata reserved - to be defined in a future version of
MATLAB
% handles structure with handles and user data (see GUIDATA)
39
f. Form lipat3
40
% Edit the above text to modify the response to help lipat3
if nargout
[varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State,
varargin{:});
else
gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
end
% End initialization code - DO NOT EDIT
41
function varargout = lipat3_OutputFcn(hObject, eventdata,
handles)
% varargout cell array for returning output args (see
VARARGOUT);
% hObject handle to figure
% eventdata reserved - to be defined in a future version of
MATLAB
% handles structure with handles and user data (see GUIDATA)
42
g. Form aljabar3
43
% Edit the above text to modify the response to help aljabar3
if nargout
[varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State,
varargin{:});
else
gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
end
% End initialization code - DO NOT EDIT
44
axis off
axes(handles.axes3);
image(imread('integral2.png'));
grid off
axis off
45
% eventdata reserved - to be defined in a future version of
MATLAB
% handles structure with handles and user data (see GUIDATA)
set(handles.input,'string','')
set(handles.batasa,'string','')
set(handles.batasb,'string','')
set(handles.batasa2,'string','')
set(handles.batasb2,'string','')
set(handles.batasa3,'string','')
set(handles.batasb3,'string','')
set(handles.hasil,'string','')
46
if ispc && isequal(get(hObject,'BackgroundColor'),
get(0,'defaultUicontrolBackgroundColor'))
set(hObject,'BackgroundColor','white');
end
47
% str2double(get(hObject,'String')) returns contents of
batasa2 as a double
48
if ispc && isequal(get(hObject,'BackgroundColor'),
get(0,'defaultUicontrolBackgroundColor'))
set(hObject,'BackgroundColor','white');
end
49
% --- Executes during object creation, after setting all
properties.
function hasil_CreateFcn(hObject, eventdata, handles)
% hObject handle to hasil (see GCBO)
% eventdata reserved - to be defined in a future version of
MATLAB
% handles empty - handles not created until after all
CreateFcns called
50
set(hObject,'BackgroundColor','white');
end
51