Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1
2
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis
memfokuskan penelitian ini kepada dua rumusan masalah untuk
mempermudah pengkajian masalah yang menjadi objek dalam penulisan
hukum (skripsi) ini. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Apakah dasar pengajuan kasasi oleh penuntut umum terhadap putusan
bebas dalam perkara penipuan sudah sesuai dengan ketentuan Pasal 253
Ayat (1) KUHAP?
2. Apakah pertimbangan hakim Mahkamah Agung dalam memeriksa dan
memutus alasan pengajuan kasasi oleh penuntut umum terhadap putusan
bebas dalam perkara penipuan sudah sesuai dengan ketentuan KUHAP?
4
C. Tujuan Penelitian
Hal penting dalam suatu penelitian adalah tujuan jelas yang hendak
dicapai dalam penelitian tersebut sebab penelitian hukum dilakukan untuk
memberikan solusi terhadap permasalahan atau isu-isu hukum yang timbul
(Peter Mahmud Marzuki, 2014: 60). Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh
penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Tujuan Objektif
1. Mengkaji dan mengetahui kesesuaian dasar pertimbangan pengajuan
kasasi oleh penuntut umum terhadap putusan bebas yang dijatuhkan
oleh hakim Pengadilan Negeri Pacitan dengan ketentuan Pasal 253 ayat
(1) KUHAP.
2. Mengetahui kesesuaian pertimbangan hakim Mahkamah Agung dalam
memeriksa dan memutus alasan pengajuan kasasi penuntut umum
terhadap putusan bebas dalam perkara penipuan dengan ketentuan-
ketentuan yang tertera dalam KUHAP.
b. Tujuan Subyektif
1. Menambah ilmu, wawasan dan pengetahuan dalam penelitian hukum
khususnya dalam bidang Hukum Acara Pidana serta memperluas
pemahaman aspek hukum baik secara teori maupun praktek.
2. Melengkapi syarat akademis guna memperoleh gelar sarjana di bidang
ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Menerapkan ilmu dan teori-teori hukum yang penulis peroleh selama
perkuliahan sehingga memberikan manfaat dan sumbangsih pada
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Hukum Acara
Pidana.
D. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat baik untuk
diri sendiri maupun orang lain baik secara teoritis maupun praktis. Adapun
manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
5
a. Manfaat Teoritis
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Ilmu Hukum, khususnya
Hukum Acara Pidana yang berkaitan dengan dasar-dasar pengajuan
kasasi terhadap putusan bebas dalam perkara penipuan.
2. Menambah referensi dan literatur kepustakaan Hukum Acara Pidana
tentang dasar-dasar pengajuan kasasi putusan bebas dan pertimbangan
hakim dalam memeriksa dan memutus perkara tersebut.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk
memecahkan isu-isu hukum terkait dasar-dasar pengajuan kasasi
putusan bebas dalam perkara penipuan.
b. Manfaat Praktis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas
permasalahan yang diteliti.
b. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi
pihak yang terkait, akademisi, dan pihak-pihak yang berkepentingan
lainnya.
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar
pemahaman bagi masyarakat yang sering bersinggungan dengan
permasalahan yang serupa terkait dengan pengajuan kasasi terhadap
putusan bebas.
E. Metode Penelitian
Penelitian hukum dilakukan untuk memecahkan isu hukum yang
dihadapi. Pemecahan masalah tersebut dilakukan dengan cara mengidentifikasi
masalah hukum, melakukan penalaran hukum, menganalisis masalah yang
dihadapi untuk kemudian memberikan pemecahan masalah atas permasalahan
tersebut (Peter Mahmud Marzuki, 2014: 60). Berdasarkan hal tersebut, maka
dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian guna menunjang
hasil penelitian sebagai berikut :
6
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah
penelitian hukum yang juga disebut sebagai penelitian normatif. Penelitian
normatif tidak dapat terlepas dari berbagai penafsiran yang dikenal dalam
ilmu hukum. Penafsiran tersebut memiliki karakter hermeneutikyakni proses
mengubah suatu ketidaktahuan sehingga menjadi mengerti. Penafsiran ini
biasanya dibutuhkan untuk menerangkan dokumen hukum (Amiruddin dan
Zainal Asikin, 2004: 163). Dalam penelitian ini, penulis ingin menguraikan
mengenai dasar-dasar pengajuan kasasi Penuntut Umum terhadap putusan
bebas yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Pacitan dengan nomor
43/Pid.B/2014/PN Pct serta pertimbangan-pertimbangan hukum yang
digunakan oleh hakim Mahkamah Agung dalam memutus kasasi yang
diajukan oleh Penuntut Umum.
2. Sifat Penelitian
Sifat dari penelitian yang dilakukan penulis adalah preskriptif dan
terapan. Sebagaimana telah diketahui bahwa ilmu hukum tidak bersifat
deskriptif, melainkan preskriptif. Bersifat preskriptif artinya untuk
memberikan argumentasi atas hasil penelitian yang telah dilakukan.
Argumentasi tersebut dilakukan untuk memberikan preskriptif atau
penelitian mengenai benar atau salah menurut hukum terhadap fakta atau
peristiwa hukum dari hasil penelitian dengan kajian objek hukum seperti
koherensi antara norma hukum maupun koherensi antara tingkah laku
individu dengan norma hukum (Peter Mahmud Marzuki, 2014:41).
Sedangkan, bersifat terapan artinya yaitu penelitian hukum dalam kerangka
kegiatan akademis sekalipun harus melahirkan preskriptif yang dapat
diterapkan (Peter Mahmud Marzuki, 2014: 69).
3. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kasus dengan cara melakukan telaah terhadap kasus-kasus yang berkaitan
7
dengan isu yang dihadapi yang telah menjadi putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap. Kajian pokok dalam pendekatan kasus ini adalah
ratio decidendi atau reasoning, yakni pertimbangan pengadilan untuk
sampai kepada suatu putusan yang digunakan sebagai referensi bagi
penyusunan argumentasi dalam pemecahan isu hukum (Peter Mahmud
Marzuki, 2014: 134).
buku dan artikel-artikel hukum yang dirujuk adalah yang relevan dengan
apa yang hendak diteliti (Peter Mahmud Marzuki, 2014: 196).