Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penulis memilih lokasi penelitian di Gampong Lambunot yang merupakan

wilayah di Kecamatan Indrapuri. Adapun alasan memilih lokasi penelitian ini

karena desa ini merupakan salah satu desa yang mendapatkan program pemerintah

berupa pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

Mandri Perdesaan.

3.2 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sekaligus membatasi

penelitian guna memilih mana data yang relevan dan mana data yang tidak

relevan,Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007 : 6). Metode penelitian

kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yangdiamati

(Moleong, 2007 : 8).

Metode kualitatif bertujuan untukmenggali atau membangun situasi

proposisi atau menjelaskan makna dibalik sebuah realita, dengan demikian

dalam penelitian kualitatif hal yang harus diperhatikan adalah masalah dan fokus

penelitian, fokus penelitian memberikan batasan dalam studi dan batasan dalam

pengumpulan data sehingga dengan batasan ini peneliti akan fokus memahami

masalah-masalah yang menjadi tujuan penelitian.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan

kualitatif, karena penelitian ini menggambarkan keadaan subjek dan objek

37
38

penelitian berdasarkan fakta-fakta yang terjadi dalam masyarakat dan data-data

yang diperoleh dari informan maupun dari pengamatan. Strategi penelitian ini

adalah studi kasus bahwa penelitian yang datanya terpancang sesuai dengan

masalah, serta pengumpulannya terarah pada tujuan yang hendak dicapai. Studi

kasus dalam penelitian ini adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi

Penelitian ini difokuskan pada proses, dimana proses ini dilihat dari

bagaimana prosedur dan persyaratan pendaftaran menjadi anggota Simpan Pinjam

Perempuan (SPP-PNPMMP), hasil yang diperoleh menjadi anggotaSimpan

Pinjam Perempuan (SPP-PNPMMP), faktor–faktor yang menghambat

pelaksanaan PNPM-MP dalam mengurangi kemiskinan.

3.3 Informan Penelitian

Teknik yang digunakan teknik purposive sampling merupakan informan

yang dipilih dengan tujuan dan pertimbangan tertentu. Menurut Moleong (2006),

informan adalah orang yang dimanfaatkan untu34k memberikan informasi tentang

situasi dan kondisi latar penelitian. Jadi informan dipilih secara sengaja

berdasarkan pertimbangan tertentu yakni mereka yang dianggap berkompeten,

memenuhi persyaratan atau kriteria untuk dijadikan informan. Khususnya untuk

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dalam Meningkatkan

Kesejahteraan dan Perekonomian Masyrakat pada gampong Lambunot ini

memerlukan informan yang mempunyai pemahaman yang berkaitan langsung

dengan masalah penelitian guna memperoleh data dan informasi yang lebih akurat
39

Adapun informan dan responden yang diwawancarai dalam penelitian ini

adalah

 2 orang pengurus Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)


Gampong Lambunot.
 2 anggota Simpan Pinjam Perempuan Gampong Lambunot.
 1 orang perangkat desa Gampong Lambunot.
 2 orang masyarakat yang merasakan dari adanya program Simpan Pinjam
Perempuan (SPP).
3.4 Sumber Data

3.4.1 Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik

individual ataupun perorangan, dalam hal ini data diperoleh dari UPK PNPM

Mandiri perdesaan Gampong Lambunot ( Suyanto dan Sutinah, 2005 : 55).

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung, yaitu

data yang diambil dari literatur-literatur yang ada hubunganya dengan masalah

yang diteliti, misalnya pada jurnal, buku, majalah, dan document (Suyanto dan

Sutinah, 2005 : 55).

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data

dalam penelitian kualitatif pada umumnya menggunakan teknik observasi,

wawancara mendalam, dan dokumentasi, atas dasar konsep tersebut, maka ketiga

teknik pengumpulan data di atas digunakan dalam penelitian ini.

3.5.1 Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik penelitian yang

sangat penting. Pengamatan itu digunakan karena berbagai alasan, ternyata ada
40

beberapa tipologi pengamatan. Terlepas dari jenis pengamatan, dapat dikatakan

bahwa pengamatan terbatas dan tergantung pada jenis dan variasi pendekatan

(Moleong, 2007). Metode observasi yang digunakan oleh penulis, yaitu metode

observasi sistematis atau observasi berkerangka (structured observation) ialah

observasi yang sudah ditentukan terlebih dahulu kerangkanya. Kerangka itu

memuat faktor-faktor yang akan diobservasi menurut kategorinya ( Usman dan

akbar, 2008: 54).

3.5.2 Wawancara

Menurut Moleong (2007) wawancara mendalam adalah percakapan

dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu

pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan pewawancara

(interview) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Adapun dalam

penelitian ini, penulis menggunakan teknik wawancara mendalam (in-depth

interview) yaitu dengan melakukan wawancara mendalam kepada beberapa

informan untuk mendapatkan informasi yang mendalam (Taher, 2012: 74).

Artinya dalam penelitian ini penulis akan berfokus pada wawancara tatap muka

antar 2 (dua) orang terdiri dari pewawancara (penulis) dan yang diwawancarai

(informan) secara bergiliran.

3.5.3 Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal hal atau variabel yang

berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,

agenda, foto dan sebagainya ( Arikunto 2010 :25). Analisis dokumen dilakukan

untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen baik yang
41

berada di Gampong ataupun yang berada berada diluar Gampong, yang ada

hubungannya dengan penelitian tersebut.

3.6 Teknik Analisi Data

Data merupakan bahan mentah dan bukti dari suatu penelitian yang harus

diolah agar menghasilkan informasi hasil penelitian, lalu dinarasikan dalam

bentuk tulisan. Menurut Miles dan Huberman teknik analisis data meliputi reduksi

data yaitu, proses pemilihan, pemusatan perhatian, pengabstrakan, transformasi

data kasar yang muncul dari catatan-catatan lapangan dan penyajian data, setalah

direduksi langkah selanjutnya yaitu penyajian data, merupakan sekumpulan

informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan

dan pengambilan tindakan. Tahap yang terakhir adalah penarikan kesimpulan dan

verifikasi, tahap penarikan kesimpulan dari semua data yang telah diperoleh

sebagai hasil dari penelitian (Sugiyono, 2013: 91).

Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis adalah teknik analisis

interaktif Miles dan Huberman yaitu analisis data terdiri dari 3 alur kegiatan yang

terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan

kesimpulan/verivikasi.
42

3.7 Jadwal Kegiatan Penelitian

Bulan Pelaksanaan Penelitian


N
Kegiatan Februari Juni July Agustus November Desember
o
2018 2018 2018 2018 2018 2018
Pengajuan
1 Judul
Skripsi
Penyusuna
2 n Proposal
Skripsi
Konsultasi
Penyusuna
3 n
Proposal
Skripsi
Seminar
4 Proposal
Skripsi
Revisi
5 proposal
Skripsi
Penelitian
dan
6
Pengumpul
an Data
Pengolaha
n dan
7
Analisis
Data
Penyusuna
8
n Skripsi
9 Konsultasi
1 Sidang
0 Skripsi
1
Konsultasi
1
Perbaikan
1
dan Cetak
2
Skripsi
43

Вам также может понравиться