Вы находитесь на странице: 1из 1

Ketika senter tersebut di arahkan ke tiga gelas kimia dapat dilihat bahwa larutan gula meneruskan cahaya

, susu menghamburkan cahaya dan larutan kopi menghamburkan cahaya

Dar percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa campuran gula nerupakan larutan, susu merupakan
koloid dan larutan kopi merupakan suspensi.

Pada penyaringan yang dilakukan, dapat terlihat jelas bahwa larutan garam (campuran A)
lebih cepat tersaring dibandingkan dengan susu cair (campuran B). Hal ini dikarenakan oleh
adanya gaya berat partikel – partikel koloid yang terdapat pada larutan susu tersebut. Pada
larutan garam, tidak terdapat endapan ketika larutan tersebut disaring dengan kertas saring. Hal
ini disebabkan karena garam telah bercampur secara homogen dengan pelarutnya yaitu akuades.
Hingga garam dapat larut dengan sempurna. Sedangkan pada larutan susu terdapat endapan
yang berupa filtrat putih, yang disebabkan karena adanya gaya berat pada partikel-partikel koloid
yang terdapat pada larutan susu tersebut.
Pada saat dilakukan penyinaran, terlihat bahwa sinar dari lampu senter terhadap campuran
A diteruskan dalam satu arah. Sedangkan sinar pada campuran B diserap atau dihamburkan
dalam mediumnya sendiri sehingga pada campuran B tidak tembus cahaya. Hal ini dikarenakan
campuran (B) merupakan larutan koloid yang mempunyai partikel yang lebih besar dan acak
sehingga sinar datang dipantulkan oleh partikelnya ke segala arah yang disebut efek Tyndall.

Вам также может понравиться