Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Mkep
MAKALAH
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan Makalah Pembelajaran Orang
Dewasa, dengan judul “Pembelajaran Orang Dewasa”.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita semua
yaitu Nabi Muhammad SAW kepada keluarga, para sahabat, dan para umatnya
hingga akhir zaman.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis
peroleh dari berbagai refrensi, serta infomasi dari media massa, tak lupa penyusun
ucapkan terima kasih kepada dosen matakuliah Pembelajaran Orang Dewasa. Juga
kepada teman-teman yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya
makalah ini.
Kami harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi
kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai sejarah
penyuluhan di indonesia. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka
kamimengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah
yang lebih baik.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR ISTILAH
PENDAHULUAN
Manfaat dari makalah ini yaitu banyak sekali salah satunya yaitu bisa
membantu orang dewasa dalam memahami materi pembelajaran dan dapat
mengajak orang dewasa untuk mau belajar lagi, karena belajar mempunyai
manfaat yang baik seperti bisa meningkatkan kualitas hidup orang dewasa
tersebut dan tidak ketinggalan jaman.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Perbedaan dalam konsep diri, orang dewasa memiliki konsep diri yang
mandiri dan tidak bergantung bersifat pengarahan diri.
b. Perbedaan pengalaman, orang dewasa mengumpulkan pengalaman yang
makin meluas, yang menjadi sumber daya yang kaya dalam keaddan
belajar.
c. Kesiapan untuk belajar, orang dewasa ingin mempelajari bidang
permasalahan yang kini mereka hadapi dan anggap relevan.
d. Perbedaan dalam orientasi ke arah kegiatan belajar,orang dewasa
orientasinya berpusat pada masalah dan kurang kemungkinannya berpusat
pada subyek.
Pedagogi
Andragogi
1. Konsep diri (self-cocept) Anak ialah pribadi yang tergantung. Hubungan
pelajar dengan pengajar merupakan hubungan yang bersifat pengarahan
(adirecting relationship).
Si pelajar bukan pribadi yang tergantung, tetapi pribadi yang telah masak
secara psikologis. Hubungan pelajar dengan pengajar merupakan
hubungan saling membantu yang timbal balik (a helping relationship)
Belajar
Simulasi
Self-Direct Learning
Cooperative learning
Collaborative Learning
Cotextual Instruction
Agar dapat memberikan pengajaran yang optimal, maka kita perlu memahami
karakter dari peserta didik dewasa seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Yaitu model pembelajarn analisis dan partisipatif. Dengan beberapa tahap, yaitu
pengenalan dan penghayatan,mengungkapkan, pengolahan, hingga penyimpulan
cara pemecahan masalah, kebutuhan peningkatan mutu program, dan kemampuan
menurut pelajar.
Merujuk pada model pembelajaran ini untuk analisis peran peserta dapat
menggunakan metode ATMAP (Arah, Terapan, Masalah dan Peran). ATMAP
yaitu upaya peningkatan kemampuan analisis dan sekaligus penghayatan peserta
terhadap perannya dalam menyelenggarakan program dalam masyarakat.
Aplikasinya berupa:
Advance Organizer umumnya didasarkan pada konsep dan aturan disiplin. Dan
dikaitkan dengan materi yang bersifat actual (kurang abstrak) terlebih dahulu.
Model ini juga digunakan untuk menyiapkan perspektif baru.
PENUTUP
Kesimpulan
Strategi pembelajaran dapat ditinjau dari ilmu, seni dan keterampilan yang
digunakan pendidik dalam membantu (memotivasi, membimbing, membelajarkan
dan memfasilitasi) peserta didik dalam belajar. Di samping itu strategi pembelajar
dapat dimaknai sebagai prosedur pembelajaran dalam mengelola secara sistematis
kegiatan pembelajaran dari beberapa komponen pembelajaran (materi
pembelajaran, peserta didik, waktu, alat, bahan, pembelajaran, sistem evaluasi)
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi pembelajaran orang dewasa
(andragogi) merupakan prosedur yang dilakukan dalam membantu orang dewasa
dalam belajar. Dalam belajar, orang dewasa telah memiliki konsep diri yang harus
dihargai, memiliki pengalaman yang dapat dijadikan sumber belajar, orientasi
belajar diarahkan pada upaya pemenuhan kebutuhan dan peningkatan peran dan
status sosial dalam masyarakat.
Saran
Dalam belajar, orang dewasa memiliki konsep diri yang harus dihargai,
memiliki pengalaman yang dapat dijadikan sumber belajar,
orientasi belajar diarahkan pada upaya pemenuhan kebutuhan dan
peningkatan peran dan status sosial dalam masyarakat.
DAFTARA PUSTAKA
http://manggari9g-19.blogspot.com/2013/12/model-pembelajaran-orang-
dewasa.html