Вы находитесь на странице: 1из 39

Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional

2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

TEST SELEKSI TINGKAT NASIONAL


CALON PESERTA
INTERNATIONAL BIOLOGY OLYMPIAD (IBO) TAHUN 2012
SOAL TEORI BAGIAN B

PETUNJUK :
1. Waktu mengerjakan tes : 2,5 Jam (150 menit).
2. Sebelum mengerjakan tes, periksalah kelengkapan naskah yang diberikan.
3. Tulislah jawaban anda pada lembar jawaban yang telah disediakan.
4. Isilah nama, asal sekolah, kelas, dan nomer peserta pada setiap halaman
lembar jawaban.
5. Gunakan ballpoint/pulpen untuk menulis setiap jawaban anda.
6. Mulailah bekerja setelah pengawas memberi tanda dimulai dan berhenti
bekerja setelah pengawas memberi tanda selesai.
7. Handphone ditinggalkan di pengawas sebelum memulai tes.
8. Tiap nomer memiliki bobot nilai yang berbeda dan penilaian tertera di depan
tiap soal dengan total nilai keseluruhan berjumlah 100.
9. Peserta diperkenankan menggunakan kalkulator.
10. Lembar Jawaban harus dikumpulkan kembali ke pengawas.
11. Selamat bekerja.

www.tobi.or.id

Olimpiade Sains Nasional - Manado


11 – 16 September 2011

0
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

BIOLOGI SEL MOLEKULER & MIKROBIOLOGI (Nilai 20)

1. (Nilai 2) Perhatikan diagram protein X dan Y di bawah ini, pada suatu area kecil di permukaan
luar membran plasma.

= Protein X
= Protein Y

Protein Y merupakan suatu protein immobile (tidak dapat pindah tempat) yang berikatan dengan
jalinan sitoskleton tertentu di bawah membran plasma. Jika protein X diberi label fluoresense
dan dilakukan percobaan fluorescence recovery after photobleaching (FRAP), suatu proses
penghilangan aktivitas fluoresense dengan penembakan laser (untuk satu waktu singkat) pada
area kecil membran plasma di atas dan dilanjutkan pengamatan proses recovery aktivitasnya
(berfluorosensi kembali) pada interval waktu tertentu. Tentukanlah grafik yang
merepresentasikan fluorosensi protein X pada area tersebut selama percobaan di atas.

1
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

2. (Nilai 2) Pembuatan konstruksi promoter spesifik biji (BCSP666) dilakukan dengan


menggabungkan fragmen putative promoter spesifik biji dalam vektor ekspresi pBI121. Fragmen
promoter BCSP666 disisipkan pada posisi downstream dari gen GUS pada vektor ekspresi
tanaman pB 21 dan menggantikan posisi dari promoter CaMV35S. Hasil penggabungan antara
fragmen promoter BCSP666 pada vektor ekspresi tanaman pB 21 diperoleh plasmid rekombinan
pBII21-666 (Gambar 1).

Untuk mengkonfirmasi kehadiran fragmen promoter BCSP666 dilakukan pemotongan


menggunakan enzim restriksi berupa HindIII dan XbaI. Sumur berapakah pada hasil
elektroforegram (Gambar 2) yang menunjukkan hasil pemotongan sempurna pBI121-666 dengan
HindIII dan XbaI? Beri tanda X pada pilihan di lembar jawaban.

Sumur 1 2 3 4 5
Jawaban

2
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

3. (Nilai 2; @ 0.5) Penggunaan deterjen seperti Triton X-100 banyak dilakukan dalam proses
isolasi protein membran seperti protein integral. Suatu penelitian menunjukkan bahwa terdapat
dua jenis PLAP, suatu GPI-anchored protein (Glycosil phosphatidil inositol-anchored protein)
yang dapat diisolasi dari sel, yaitu bentuk terlarut dan tidak terlarut pada larutan detergen triton.
Untuk mengetahui bagaimana kedua bentuk ini dapat dihasilkan selama proses seluler dilakukan
percobaan sebagai berikut

Sel diinkubasi dengan 35S-Methionine selama 5 menit, selanjutnya secara cepat dipindahkan ke
medium yang tidak mengandung metionin radioaktif. Sel-sel yang dipindahkan ke medium baru
dicuplik untuk interval waktu tertentu dan diberi perlakuan dengan larutan detergen triton.
Setelah perlakuan dengan deterjen, sampel selanjutnya disentrifugasi. Supernatan (mengandung
PLAP terlarut) dan pelet (mengandung PLAP tidak terlarut) diberi perlakuan immunopresipitasi
dan protein hasil pengendapan selanjutnya dielektroforesis dengan SDS-PAGE. Hasil percobaan
ditampilkan pada diagram di bawah ini:

Keterangan: S (supernatant), P (pellet), 0-60 menit (interval waktu pencuplikan)

Berdasarkan analisis data dan keterangan di atas tentukan manakah diantara pernyataan dibawah
ini yang BENAR (B) atau SALAH (S).

Pernyataan Jawaban (B/S)


I. Perbedaan bentuk PLAP yang muncul dikarenakan kedua protein
diekspresikan oleh dua gen yang berbeda
II. Proses glikosilasi kemungkinan meningkatkan berat molekul
protein PLAP seperti hasil yang teramati pada interval 20-60
III. Pemotongan domain transmembran pada proses sintesis protein
PLAP di RE meningkatkan keterlarutannya pada larutan detergen
triton
IV. Protein PLAP disintesis di membran luar Retikulum endoplasma

4. (Nilai 3; @ 0.75) Replikasi dari genom mitokondria terjadi lebih kurang 1 jam di dalam sel tikus,
sekitar 5% dari waktu siklus sel tersebut yaitu 20 jam. Rata-rata jumlah genom mitokondria per
3
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

sel selalu konstan, artinya genom tersebut harus direplikasi rata-rata satu kali sepanjang siklus
sel. Fakta ini menghasilkan suatu pertanyaan yaitu Apakah genom mitokondria direplikasi pada
waktu yang acak sepanjang siklus sel atau pada tahapan tertentu seperti S phase?
Untuk menjawab hal tersebut dilakukan percobaan sebagai berikut: suatu kultur sel tikus diberi
perlakuan dengan 3H thymidine selama dua jam untuk melabel DNA mitokondrianya,
selanjutnya dipindahkan ke medium yang mengandung thymidine non radioaktif untuk
dilakukan chase pengamatan DNA mitokondria radioaktif selama waktu tertentu. Pada tahap
akhir, sel ditambahkan/dipaparkan dengan 5-bromodeoxyuridine (BrdU) selama 2 jam untuk
proses pelabelan. DNA yang direplikasi selama dua kali pemaparan tersebut akan bersifat
radioaktif (karena mengandung 3H-thymidine) dan densitasnya tinggi (karena mengandung 5-
bromodeoxyuridine). Dengan menggunakan sentrifugasi gradien densitas, fraksi berat (BrdU-
radioaktif) DNA mitokondria sel tikus dipisahkan dari fraksi ringan (non BrdU- radioaktif) nya.
Hasil pemisahan menunjukkan fraksi DNA mitokondria yang terlabel 3H bergeser menuju
densitas yang lebih tinggi jumlahnya relatif konstan setelah perlakuan pelabelan terakhir. Data
persentase DNA yang meningkat densitasnya terhadap waktu ditampilkan pada grafik di bawah
ini.

Berdasarkan analisis data diatas tentukanlah mana diantara pernyataan dibawah ini yang BENAR
(B) atau SALAH (S).

Pernyataan Jawaban (B/S)


A Untuk mengetahui waktu replikasi DNA mitokondria (acak atau pada
tahap tertentu selama siklus sel) maka percobaan di atas harus
dilakukan pada kultur sel tikus yang sinkron (synchronized cell culture)
B Data diatas menunjukkan replikasi suatu genom mitokondria terjadi
secara acak selama siklus sel, akan tetapi satu mitokondria hanya akan
bereplikasi satu kali selama siklus sel tikus, dan sel turunannya baru
dapat bereplikasi kembali pada siklus sel berikutnya
C Data di atas menunjukkan replikasi genom mitokondria terjadi pada
tahap tertentu selama siklus sel, yaitu pada fase siklus sel yang terjadi
di interval waktu 13-15 jam
D Pergeseran DNA mitokondria berlabel radioaktif pada grafik di atas
kemungkinan dikarenakan DNA yang telah direplikasi sebelumnya
(memperoleh label radioaktif) direplikasi kembali selama pelabelan
BrdU meskipun waktu satu siklus sel belum selesai
4
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

5. (Nilai 3) Anda ingin mengamplifikasi suatu segment oligonukleotida sepanjang 30 pb yang


diduga mengandung regulatory protein binding region. Sampel single strand (ss) oligonukleotida
tersebut disintesis dan diligasikan dengan urutan 25 basa nukleotida masing-masing pada kedua
ujungnya sebagai tempat penempelan primer. Setelah proses PCR diperoleh sample double
strand (ds) DNA sebanyak 0.12 ng
I. Jika berat sepasang nukleotida adalah 600 dalton, berapakah jumlah ds oligonukleotida yang
berhasil disintesis dari hasil PCR? Tulis dalam bentuk a x 10n.
II. Berdasarkan jawaban diatas hitunglah berapa banyak siklus PCR yang berlangsung sejak
terbentuknya dsDNA pada proses PCR, jika terdapat 1000 ss oligonukleotida di awal proses
PCR? (bulatkan sampai satu angka dibelakang koma)

6. (Nilai 2 ; @ 0.4) Sitoskleton merupakan kelompok protein khas eukaryotik yang berperan dalam
berbagai fungsi mekanik maupun fisiologis sel. Kelompok protein ini memiliki kesamaan, yaitu
bentuk polimer fungsionalnya disusun oleh monomer-monomer yang dinamis. Di bawah ini
ditampilkan ilustrasi pembentukan polimer salah satu kelompok sitoskleton.

Berdasarkan ilustrasi diatas tentukanlah mana diantara pernyataan dibawah ini yang BENAR (B)
atau SALAH (S).

Pernyataan Jawaban (B/S)


I. Polimer sitoskeleton di atas terdiri atas dua kutub, yaitu kutub positif
dan kutub negative
II. Kutub B berpolimerisasi lebih cepat daripada kutub A
III. Jenis sitoskleton pada ilustrasi di atas dapat ditemukan sebagai
penyusun struktur flagella
IV. Polimer sitoskleton tersebut bersifat lebih stabil dibanding polimer
sitoskleton lainnya
V. Dapat ditemukan sebagai penyusun kerangka nukleus

7. (Nilai 1) Suatu percobaan dilakukan untuk mengurutkan fragmen pendek urutan DNA regulator
menggunakan metode Automated laser-fluorescence sequencing, suatu metode pengurutan DNA
automatik. Reaksi sintesis DNA dari suatu single strand template dilakukan dalam satu tabung
reaksi, dengan komponen penting reaksi diantaranya sebagai berikut.

5
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Substrat Keterangan
template DNA (single strand) mengandung urutan DNA yang akan diurutkan
dNTP dATP, dTTP, dCTP, dGTP
ddNTP-berlabel fluorescence ddATP ( ), ddTTP ( ), ddCTP ( ), ddGTP ( )
DNA polymerase mensintesis komplemen DNA template
primer untuk memulai reaksi sintesis oleh DNA polymerase

Hasil reaksi selanjutnya dinjeksikan dalam kolom elektroforesis poliakrilamide, dan tiap larik
yang muncul dideteksi dengan laser untuk mengetahui ddNTP-berlabel fluorescence apakah
yang terdapat pada tiap larik tersebut. Data hasil elektroforesis setelah deteksi fluorescence
ditampilkan pada diagram dibawah ini:

Berdasarkan data di atas, tentukanlah urutan double stranded DNA regulator tersebut:

5’ 3’
3’ 5’

8. (Nilai 2 ; @ 0.4) Kurva tumbuh sering digunakan untuk menganalisis pola pertumbuhan populasi
bakteri dalam suatu kondisi tertentu. Dibawah ini ditampilkan lima jenis kurva tumbuh yang
berbeda dari bakteri X.

6
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Pasangkanlah keterangan tentang tipe medium atau kultur sel di bawah dengan tipe kurva
tumbuh (A-E) yang menurut anda paling tepat.

Keterangan Jawaban (A-D)


I. Sumber karbon glukosa dan fruktosa
II. Penambahan agen bakteriostatik
III. Kultur sel sinkron
IV. Kultur curah (bacth culture)
V. Sumber nitrogen ammonium dan leucine

9. (Nilai 2 ; @ 0.4) Kontrol lac operon pada Eschericia coli terkait dengan aktivitas biokimia yang
berbeda diantara komponen-komponen protein dan enzim sel tersebut terhadap respon kehadiran
sumber karbon glukosa atau laktosa. Dibawah ini merupakan ilustrasi respon aktivitas
serangkaian enzim dan protein E.coli dalam medium yang hanya mengandung glukosa dan
laktosa sebagai sumber karbon.

7
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Berdasarkan ilustrasi gambar di atas pasangkanlah pilihan dibawah ini (1-14) dengan
protein/enzim atau senyawa tertentu yang terlabel pada gambar.

Enzim/protein, senyawa tertentu

1 β-Galaktosidase 8 CRP protein


2 Laktosa 9 Permease
3 Repressor 10 Adenilat siklase
4 RNA polymerase 11 Glukosa-phospat
5 cAMP 12 ATP
6 AMP 13 Phospodiesterase
7 Transasetilase 14 E-III protein
Label Jawaban (1-14)
A
B
C
D
E

10. (Nilai 1) Ekspresi dari suatu gen dapat diatur pada berbagai tahapan. Berdasarkan grafik
dibawah ini prediksilah bagaimana regulasi aktivitas enzim X diatur (tanda panah tebal
menunjukkan awal induksi aktivitas).

8
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

A. Regulasi transkripsi
B. modifikasi post translasi
C. Rapid turnover (putaran cepat)
D. Regulasi translasi
E. Operon inducible

ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN (Nilai 15)

11. (Nilai 2) Jalur fiksasi karbon pada tumbuhan C4 dan CAM disokong oleh aktivitas PEPCase.
PEPCase di "switched on" (aktif) selama malam hari pada tumbuhan CAM dan selama siang hari

9
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

pada tumbuhan C4. Model kerja dari PEPCase pada tanaman C4 dan CAM ditunjukkan oleh
Gambar 1. Aktivitas PEPCase diregulasi oleh kinase PEPCase (PEPCase-K).

Gambar 1. Model kerja PEPCase pada tanaman C4 dan CAM


Ins(1,4,5)P3 = inositol-1,4,5-trisphosphate
DAG = 1,2-diacylglycerol
PtdIns(4,5)P2 = phosphatidylinositol-4,5-bisphosphate
PI-PLC = phosphoinositide-specific phospholipase C
Ca2+/CaM = Ca2+/calmodulin
[Ca2+]c = konsentrasi Ca2+ sitosolik
[pH]c = pH sitosolik

Borland & Taybi (2004) mengemukakan bahwa pada tumbuhan CAM, mRNA dari
gen Ppck yang mengkode PEPCase-K menumpuk pada malam hari sehingga menyebabkan
menumpuknya PEPCase-K dan pada akhirnya terjadi fosforilasi PEPCase (Gambar 2). Cekaman
kadar garam dan kekeringan menginduksi ekspresi gen Ppc dan Ppck.

Gambar 2. Regulasi diurnal PEPCase pada tumbuhan CAM


PP2A = fosfatase

Berdasarkan keterangan di atas, tentukan apakah pernyataan berikut ini Benar (B) atau Salah (S).
Pernyataan Jawaban
I. Pada tanaman C4 fiksasi karbon meningkat seiring dengan peningkatan
pH sitosolik
II. Meningkatnya aliran (efflux) malat dari vakuola akan meningkatkan
fosforilasi PEPCase oleh PEPCase-K

Untuk menjawab pertanyaan No. 17 dan 18, perhatikan gambar di bawah ini.

10
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

12. (Nilai 0,5) Berdasarkan germinasi butir polen yang terlihat pada gambar, genotipe yang dimiliki
oleh sporofit adalah:

13. (Nilai 0,5; @ 0,25) Fenomena yang digambarkan pada diagram di atas merupakan bentuk
a)___________. Pengaruh dari fenomena tersebut pada evolusi tumbuhan berbunga adalah b)
______________.

14. (Nilai 2 @ 0,4) Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar kurva di atas merupakan hasil pengukuran laju fotosintesis dari dua tipe tanaman yang
memiliki jalur fiksasi karbon yang berbeda. Berdasarkan kedua kurva di atas, tentukan apakah
pernyataan berikut ini benar (B) atau salah (S).

Pernyataan Jawaban (B/S)


I. Kedua kurva dihasilkan dari percobaan dengan intensitas cahaya
sebagai faktor pembatas
II. Pada titik X di kurva (A), jumlah CO2 yang dihasilkan saat respirasi
sama dengan jumlah CO2 yang diserap saat fotosintesis
III. Tanaman I (plant I) memiliki jalur C3
IV. Tanaman II (plant II) memiliki jalur C4
V. Tekanan CO2 pada kurva (A) diukur pada atmosfir, sedangkan
tekanan CO2 pada kurva (B) diukur pada ruang antar sel daun
15. (Nilai 2) Gambar berikut ini menunjukkan arah pembelahan pada sel-sel kambium pembuluh
yang dilihat secara radial (melintang).

11
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Sel-sel pada jaringan kambium pembuluh dapat dibedakan menjadi dua bentuk yaitu fusiform
initial dan ray initial. Fusiform initial berukuran relatif besar dengan bentuk memanjang secara
aksial, sedangkan ray initial berbentuk mendekati isodiametris. Berkaitan dengan arah
pembelahan dan karakteristik dari sel-sel kambium tersebut, tentukan apakah pernyataan-
pernyataan berikut adalah benar (B) atau salah (S).

Pernyataan Jawaban (B/S)


I. Pembelahan sel fusiform initial dan ray initial sebagian besar
berlangsung secara periklinal (sejajar dengan penampang
melintang)
II. Fusiform initial dari kambium tidak mengikuti aturan pembelahan
sel yang umum (aturan Errera) karena tidak membelah pada
dinding dari penampang minimal
III. Sel Strasburger (albuminus) dan sel tapis pada Gymnospermae
dibentuk dari hasil pembelahan tangensial dan radial
IV. Sel pengantar dan tabung tapis pada Angiospermae dibentuk dari
hasil pembelahan tangensial saja

16. (Nilai 2; @ 0,1) Gambar di bawah ini menunjukkan salah satu jalur perkembangan bunga pada
tanaman Arabidopsis. Tanda panah menunjukkan aktivasi, sedangkan tanda martil (--I)
menunjukkan represi (pencegahan ekspresi). Jalur autonom/vernalisasi pembungaan terjadi
karena sinyal internal (jumlah daun) atau karena paparan suhu yang terlalu rendah.

Berdasarkan jalur perkembangan bunga pada gambar, pilihlah bagian-bagian bunga pada
susunan karangan (whorl) yang akan dimiliki oleh Arabidopsis dengan mutasi dan atau
perlakuan berikut ini dengan menuliskan se (sepal), pe (petal), st (stamen) atau cp (carpel) pada
kolom yang sesuai. Kosongkan jika tidak ada jawaban yang tepat.

12
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

I. mutasi pada gen FLC (FLOWERING LOCUS C) dengan perlakuan suhu rendah
II. mutasi pada gen AGAMOUS-LIKE 20 dan FLC dengan perlakuan suhu rendah
III. mutasi pada gen AP2 (APETALA 2) dengan jumlah daun tertentu tetapi tanpa perlakuan suhu
rendah
IV. mutasi pada gen PI (PISTILLATA) dengan perlakuan suhu rendah
V. mutasi pada gen AG (AGAMOUS) dengan perlakuan suhu rendah

Kondisi Whorl
1 2 3 4
I.
II.
III.
IV.
V.

17. (Nilai 2; @0,5) Perhatikan gambar berikut ini.


13
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Berdasarkan gambar di atas, tentukan apakah pernyataan berikut ini benar (B) atau salah (S).

Pernyataan Jawaban (B/S)


I. Gambar di atas merupakan hasil sayatan melintang organ batang
tanaman dikotil
II. Struktur B dan C memiliki fungsi yang sama dan diturunkan dari
jaringan induk yang sama
III. Berkas pembuluh pada sayatan tersebut tersusun secara bikolateral
IV. Struktur D merupakan jaringan xilem primer

18. (Nilai 4) Perhatikan gambar berikut ini.

(A) (B)

14
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Gambar (A) menunjukkan pengaruh pemberian asam absisat (ABA) pada konsentrasi Ca 2+
sitosolik dari sel penjaga stomata. Gambar (B) menunjukkan pengaruh konsentrasi ABA yang
ditambahkan pada suspensi protoplas sel penjaga yang diinkubasi di bawah penyinaran sinar
merah terhadap pH medium suspensi yang dimonitor dengan elektroda pH. pH awal untuk
semua perlakuan pada Gambar (B) adalah sama, kurva digeser agar mudah dilihat.

a) (Nilai 2) Berdasarkan kedua gambar di atas, lengkapilah jalur pensinyalan ABA (jalur 1, 2,
dan 3) pada sel penjaga dengan anak panah ( ) untuk menunjukkan aktivasi atau dengan
tanda martil (--I) untuk menunjukkan inhibisi.

b) (Nilai 2) Berdasarkan jalur pensinyalan ABA yang telah Saudara lengkapi, tentukan apakah
pernyataan – pernyataan berikut ini benar (B) atau salah (S).

Pernyataan Jawaban (B/S)


I. Jalur pensinyalan ini melibatkan peranan protein yang berasosiasi
dengan reseptor
II. Fosfolipase C (PLC) merupakan efektor pada jalur pensinyalan ini
III. Jalur (4) menunjukkan umpan balik negative (negative feedback)
IV. Meningkatnya konsentrasi inositol trifosfat (IP3) dan ribose-ADP siklik
(cADPR) akan memicu peningkatan pH sitosolik

15
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

ANATOMI DAN FISIOLOGI HEWAN (Nilai 25)

19. (Nilai 2) Dua tipe neuron (X dan Y) dari seekor hewan berhasil diisolasi. Beda potensial dari
membran akson selama istirahat (tidak menghantarkan rangsang) dan grafik potensial aksi yang
berlangsung ditunjukkan oleh gambar berikut ini.

Berdasarkan grafik tersebut, tentukanlah neuron yang memiliki karakteristik berikut ini.
Karakteristik Neuron (X/Y)
I. Neuron dengan gradien kalium paling tinggi
II. Neuron dengan gradium natrium paling tinggi
III. Neurun dengan periode refraktori paling pendek
IV. Neuron dengan frekuensi potensial aksi tertinggi

20. (Nilai 1; @ 0,5) Neurotransmiter pada terminal akson berada dalam paket-paket vesikel yang
disebut quantal. Andaikan pada suatu sinaps dalam sistem saraf pusat, selalu terdapat 5 vesikel
(quantal) yang siap dilepaskan ketika suatu potensial aksi ditembakkan. Probabilitas dari masing-
masing vesikel untuk melakukan eksositosis adalah 0,5 (50%).
a) Berapakah rata-rata vesikel efektif yang dilepaskan sebagai respon dari satu stimulus yang
diberikan pada sel saraf tersebut? Bulatkan hingga satu angka di belakang koma.

b) Prediksikan frekuensi kegagalan transmisi sinaps pada sinaps ini (tidak terdapat vesikel yang
dilepaskan). Bulatkan hingga tiga angka di belakang koma.

21. (Nilai 1,5) Dua strain tikus mutan (A dan B) sama-sama tidak mampu memproduksi sel T di
dalam darahnya. Untuk mengetahui kerusakan dari kedua mutan dilakukan dua percobaan
berikut ini.
Percobaan I : Parabiosis (penggabungan aliran darah antara tikus A dan B)
Percobaan II: Cangkok sumsum tulang dari tikus A ke tikus B (telah di radiasi sumsum
tulangnya)

Setelah dua minggu perlakuan dilakukan isolasi sel darah pada kedua mutan untuk mengetahui
keberadaan sel T. Hasilnya ditunjukkan sebagai berikut ini (tanda + menandakan ditemukan sel
T)

16
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Percobaan Hasil
Mutan A Mutan B
Percobaan I + +
Percobaan II +

Berdasarkan hasil percobaan tersebut, tentukanlah:


a) Mutan yang mengalami kerusakan di timus:
b) Mutan yang mengalami kerusakan di sumsum tulang:
c) Mutan yang kemungkinan juga tidak mampu memproduksi sel B adalah:

22. (Nilai 1) Super ovulasi merupakan suatu teknik dalam bioteknologi hewan untuk menghasilkan
sel telur dalam jumlah jauh banyak dengan cara menyuntikan hormon gonadotropin ke dalam
tubuh hewan. Telur dari hasil super ovulasi dapat diisolasi dan kemudian dibuahi secara in vitro.
Hasil pembuahan dikultur terlebih dahulu sebelum ditransfer ke rahim induk asuh.

I. Berapa jenis hormon yang harus disuntikkan agar proses super ovulasi dapat terjadi?

II. Embrio hasil pembuahan in vitro sebaiknya ditransfer ke rahim induk asuh pada fase:
A. morula
B. blastula
C. gastrula
D. neurolasi
E. organogensis

23. (Nilai 2; @0,25) Diagram di bawah ini menunjukan perkembangan turunan ektoderma pada
mamalia. Isilah kotak kosong pada tabel yang bersesuaian dengan diagram menggunakan istilah-
istilah A-J.

17
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Istilah
A. Ektoderm luar (epidermal) F. Melanosit
B. Tabung neural G. Ginjal
C. Pial neural (neural crest) H. Sistem Saraf Tepi
D. Pituitai anterior I. Gladula sebacea
E. Neuron motoris J. Kelenjar tiroid

1 2 3 4 5 6 7 8

24. (Nilai 1,5) Janin dalam kandungan (fetus) memiliki karakteristik kardiovaskuler yang berbeda
dengan orang dewasa. Hal ini terutama disebabkan oleh belum aktifnya paru-paru dan besarnya
tekanan yang diperoleh oleh dada selama dalam kandungan sehingga menurunkan kemampuan
paru-paru untuk mengembang. Faktor lain adalah adanya foramen ovale yang memungkinakan
darah mengalir dari serambi kanan ke serambi kiri. Berikut ini dalah pernyataan yang berkaitan
dengan peredaran fetus, tulis B bila pernyatan yang diberikan tepat dan S jika pernyataan yang di
berikan salah.

Pernyataan Jawaban (S/B)


I. Hambatan (resistensi) pembuluh darah sistem peredaran
darah pulmoner fetus lebih tinggi dari orang dewasa
II. Rasio peredaran darah pulmoner dengan peredaran darah
sistemik pada fetus = 1
III. Darah yang mengalir ke bilik kiri lebih besar dari darah
yang mengalir ke bilik kanan

25. (Nilai 2; @ 1) Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sebagian besar sel-sel penyusun
tubuh. Glukosa dialirkan dari sumbernya melalui darah ke seluruh sel penyusun tubuh. Terdapat
dua sumber glukosa yaitu dari saluran pencernaan dan dari hati. Ketika puasa, asupan glukosa
darah dari pencernaan akan berkurang dan ini menuntut pelepasan glukosa oleh hati. Hati
memperoduksi glukosa darah melalui dua proses yaitu pemecahan glikogen (glikogenolisis) dan
sintesis gula dari sumber non karbohidrat (glukoneogenesis). Kedua proses ini diatur secara
hormonal.
Ketika sumber glikogen di hati sudah menurun, maka tubuh akan mulai mengunakan lemak
sebagai sumber energi. Di hati asam lemak akan di pecah melalui proses beta oksidasi menjadi
asetol Co A. Asetil Co A akan diubah menjadi badan keton yang akan dialirkan melalui darah ke
seluruh tubuh. Badan keton merupakan senyawa asam yang dapat mempengaruhi pH darah.

a) Dari hormon-hormon berikut ini, hormon-hormon manakah yang dapat memicu terjadinya
glukoneogenesis? Beri tanda X pada kolom sebelah kanan.

Nama hormon Jawaban


Glukagon
Insulin
Epinefrin
Glukocortikoid
Vasopresin

18
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

b) pH darah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan dari Hb untuk
mengikat O2. Jika kurva berikut ini menggambarkan kurva disosiasi O 2 dari Hb orang
normal, buatlah kurva disosiasi O2 dari Hb orang yang berpuasa.

26. (Nilai 1) Adanya senyawa keton di dalam darah, mengakibatkan adanya perubahan pada kondisi
darah. Pada tabel berikut ini anda diberikan komponen darah yang terlibat dalam sistem buffer
darah. Tulislah + jika keberadaan senyawa keton meningkatkan senyawa tersebut di dalam darah
dan – jika menurunkannya.
Sistem buffer menggunakan CO2

CO2+H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Komponen Jawaban
I. H2CO3
II. HCO3-
III. CO2

27. (Nilai 2) Pada dasarnya setiap hewan memiliki mekanisme pernafasan yang sama. Fluida yang
mengandung oksigen harus masuk ke sistem pernafasan dan memcapai membran respirasi. Pada
membran pernafasan fluida akan melakukan pertukaran gas (O2 dan CO2) dengan darah. Setelah
terjadi pertukaran fluida akan dilepaskan kembali ke lingkungan. Jenis fluida (gas atau cair) yang
memasok gas ke membran respirasi mempengaruhi 4 hal yaitu:
1. Mekanisme keluar masuknya udara pada sistem pernafasan
2. Energi yang dibutuhkan
3. Mekanisme aliran fluida dan darah pada membran pernafasan
4. Gas yang dominan berperan dalam mengatur laju pernafasan
Berikut ini adalah dua data fluida yang di pergunakan sebagai sumber O2 bagi hewan

Parameter Udara Air


Kepadatan (Kg/L) 0.00123 0.999
Viskositas (sentiPoise) 0.018 1.14
Koefisien difusi O2 (cm2/detik) 2.5x10-5 0.198
Kandungan O2 (ml/L) 210 1-6

19
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Berikut adalah pernyataan mengenai sistem respiasi hewan akuatik. Berdasarkan data diatas,
berilah tanda B jika pernyatan berikut BENAR dan S jika SALAH.

Pernyataan Jawaban (B/S)


I. Hewan akuatik lebih baik memiliki aliran fluida satu arah (tepat
masuk dan keluarnya fluida melalui lubang yang berbeda) dari
pada aliran fluida dua arah
II. Aliran fluida dan darah di membran pernafasan dengan sistem
searah (concurent) lebih baik daripada berlawanan arah
(concurent)
III. Energi yang dibutuhkan oleh hewan akuatik untuk bernafas lebih
tinggi dari hewan teresterial
IV. Sistem pengaturan pernafasan hewan akuatik lebih merespon
perubahan CO2 dari pada O2

28. (Nilai 2; @ 1) Cacing Dendrostomum merupakan sejenis moluska laut yang hidup dengan
menguburkan diri pada pasir di dasar laut. Hewan ini memperoleh makanan dengan cara filter
feeding melalui tentacles yang dijulurkan ke permukaan pasir. Hewan ini memiliki pigmen
respirasi berupa hemoritrin. Hemoritrin terdapat di di dalam darah, cairan coelom (rongga
tubuh), dan otonya. Oksigen yang diangkut oleh darah akan ditransfer secara difusi ke cairan
homeocoel, untuk selanjutnya akan diambil oleh jaringan otot.

a) Berdasarkan keterangan di atas tentukanlah urutan nilai tekanan parsial oksigen pada 50%
penjenuhan (P50) dari hemoritrin yang terletak di darah, homeocoel, dan otot.
I. Otot
II. Darah
III Homeocoel

…. > …. > ….

b) Oksigen yang berada di lingkungan diambil melalui........ (beri tanda silang pada tabel berikut
ini)

I. Kulit pada daerah tentakel


II. Kulit di seluruh permukaan tubuh

29. (Nilai 2) Riganata adalah anak biologi yang penuh rasa ingin tahu dan sering melakukan
penelitian mandiri untuk menjawab rasa ingin tahunya. Pada suatu hari dia melakukan penelitian
mengenai fungsi ginjal dari dua jenis mamalia yang berbeda. Dalam penelitian tersebut data
yang diukur adalah:
1. Jumlah nefron yang menyusun ginjal
2. Kepadatan mitokondria di tubulus proksimal
3. Kepadatan mitokondria di loop of henle asenden
4. Kepadatan mitokondria di loop of henle desenden
5. Perbandingan antara area kortek dan adrenal

20
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Dari sebuah jurnal Riganata mendapat informasi bahwa kepekatan dari urin dari kedua mamalia
yang dia teliti tidak sama. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan
tersebut, sebaiknya Riganata menggunakan data-data dari……. (beri tanda X untuk pada tabel)

1 2 3 4 5

30. (Nilai 3; @ 1) Ekspresi antigen oleh sel-sel di dalam tubuh dapat dilakukan oleh dua molekul
yaitu MHC I dan MHC II. Kedua jenis molekul ini hanya mampu mengekspresikan fragmen
peptida yang terdapat pada antigen. MHC I berperan untuk mengekspresikan antien yang
terdapat di cairan sitoplasma sedangkan MHC II berperan mengekspresikan antigen yang
terdapat di cairan ekstraseluler. Sebelum dapat berikatan dengan MHC antigen harus dipecah-
pecah terlebih dahulu, pemecahan antigen yang terikat MHC II terjadi di lisosom sedangkan
antigen yang terikat MHC I dipecah-pecah di sitoplasma. Setelah komplek MHC-antigen
terbentuk, barulah kompleks tersebut akan ekspresikan ke permukaan sel melalui proses
eksositosis.

a) Berikut ini adalah beberapa jenis patogen yang dapat dipergunakan untuk mempelajari
ekspresi antigen oleh MHC. Dari patogen-patogen berikut ini, patogen manakah yang dapat
dipergunakan untuk mempelajari ekspresi antigen oleh kedua jenis MHC? (beri tanda silang
pada tabel)

Jamur Virus Cacing Protozoa Alga

b) Pada sebuah laboratorium berhasil diciptakan dua jenis makrofag mutan. Mutan I memiliki
proteosom yang tidak berfungsi sedangkan mutan II tidak mampu membentuk lisosom.
Kedua kultur mutan kemudian di infeksi dengan patogen yang sesuai dengan kriteria di soal
6.1. Untuk mengetahui ekspresi antigen oleh kedua mutan digunakan antibodi monoklonal
yang telah diberi zat yang dapat berpendar. Antibodi yang mengenali kompleks antigen-
MHCI akan memendarkan cahaya merah sedangkan antibodi yang mengenali kompleks
antigen MHCII memendarkan cahaya kuning. Jika keduanya berada pada medium yang sama
akan menghasilkan cahaya jingga. Jika masing-masing kultur mutan diberikan larutan yang
mengandung kedua jenis antibodi, dan kemudian dicuci untuk menghilangkan antibodi yang
tidak terikat maka tentukanlah warna dari masing-masing kultur sel.

Mutan Warna
Mutan I
Mutan II

c) Mutan manakah yang dapat dilisis oleh sel T sitotoksik?

Mutan I Mutan II

21
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

31. (Nilai 3) Jantung merupakan organ yang penting dalam dalam kehidupan manusia. Jantung
memiliki peranan penting dalam mengatur distribusi darah ke seluruh tubuh sehingga gas dan
nutrisi dapat didistribusikan dengan baik ke jaringan. Volume darah yang diinjeksikan oleh
jantung per satu kali kontraksi sangat tergantung pada volume darah di ventrikel sebelum
kontraksi (end diatolik volume) dan kekuatan dari kontraksi otot-otot ventrikel. Berikut ini
adalah kurva siklus kontraksi dari ventrikel jantung.

a) (Nilai 2) Diketahui bahwa A merupakan siklus ventrikel dari jantung dalam keadaan normal.
Isilah kolom diebelah kiri dengan S apabila pernyataan di sebelah kanan salah dan B jika
pernyataan di sebelah kanan benar.

Pernyataan Jawaban (B/S)


I. B dan C memiliki end diastolic volume yang lebih tinggi dari
normal
II. B dan D Memiliki stroke volume yang lebih besar dari
normal
III. D menunjukan kontraksi isotonik yang lebih besar dari B
IV. Jumlah darah yang masuk pada saat diastol di kurva C lebih
tinggi dari kurva A
V. C menunjukan tekanan aorta yang lebih besar dari kurva
lainnya

b) (Nilai 1) Dari semua kurva diatas, pilihlah kurva yang menghasilkan tekanan darah paling
rendah.

22
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

ETOLOGI (Nilai 5)

32. (Nilai 2) Diantara vertebrata, kemampuan ikan tipe anadromous (melakukan migrasi ke melawan
arus air) adalah salah satu contoh klasik dari orientasi arah dengan menggunakan organ
penciuman (olfactory). Contoh ikan yang paling populer dalam kasus ini adalah salmon. Para
ahli perilaku hewan telah mengemukakan tiga hipotesis untuk menjelaskan perilaku ini, yaitu:
(a) Fish stream imprinting yang menyatakan bahwa ingatan ikan salmon berasal dari satu
sumber bau yaitu bau dari aliran pada daerah tempat mereka dilahirkan
(b) Sequential imprinting yang menyatakan bahwa ikan salmon mengingat lokasi tempat
mereka menetas dari telur dengan mempelajari aroma air sepanjang jalur migrasi mereka
(c) Pheromone hypotheses dimana ikan menggunakan aroma dari ikan dari spesies yang
sama sebagai panduan untuk mentukan jalur migrasi
Hipotesis ini dibuktikan oleh beberapa penelitian, yaitu:
(i) Anak salmon menandai substrat tempat mereka hidup dengan menggunakan kotoran
mereka. Pada saat anak-anak salmon ini diberikan pilihan, mereka akan lebih memilih
aroma dari strain mereka akan tetapi dapat juga tertarik kepada aroma dari strain lain.
Salmon sendiri hanya bereaksi dengan bau ini pada musim migrasi (Stabell, 1987)
(ii) Salmon Atlantik dewasa yang ditaruh pada kolam air bersih akan menarik salmon
atlantik lain untuk memasuki kolam tersebut.
(iii)

Cat. M adalah morpholine dan PA adalah Phenylethyl alcohol

(iv)Anak ikan salmon atlantik bila dipindahkan ke laut dari aliran rumah mereka, di
Norwegia, akan memasuki banyak aliran sungai sepanjang pantai Norwegia dan tidak
kembali ke aliran tempat mereka menetas (Hansen dkk., 1987)
Berdasarkan pernyataan di atas, tentukanlah pasangan yang tepat antara hipotesis dan hasil
penelitian yang mendukungnya.
A. (a) dan (iv); (b) dan (ii), (c) dan (i)
B. (a) dan (iii), (b) dan (iv) (i), (c) dan (ii)
C. (a) dan (iii) (i), (b) dan (iv), (c) dan (ii)
D. (a) dan (iii), (b) dan (iv), (c) dan (i) (ii)

23
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

33. (Nilai 1) Grafik di samping menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan oleh seekor kambing
yang merumput (bulatan hitam) dan instirahat (bulatan putih) pada padang rumput liar. HA
menunjukkan jumlah makanan yang tersedia pada daerah tempat mereka merumput.

Berdasarkan data pada grafik, manakah pernyataan berikut yang paling TEPAT?
A. Tidak terdapat perbedaan antara waktu merumput dan beristirahat
B. Perbedaan jumlah makanan yang tersedia tidak mempengaruhi perilaku dari kambing
C. Kambing akan lebih banyak beristirahat pada saat makanan kurang
D. Kambing akan lebih banyak makan pada saat makanan melimpah
E. Kambing akan mengurangi waktu istirahat pada saat makanan minim

34. (Nilai 1) Pada dunia laba-laba, laba-laba kecil umumnya menjadi mangsa dari laba-laba yang
lebih besar. Salah satu laba-laba yang menjadi mangsa favorit adalah ”harvestman” (Opiliones).
Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa laba-laba ini telah mengembangkan berbagai
metoda untuk mempertahankan diri, seperti melarikan diri, pura-pura mati, dan menyemprotkan
air yang telah dicampur senyawa tertentu yang dihasilkan oleh kelenjar tertentu di dekat
mulutnya. Pada tahun 2011, Souza dan Willemart mempublikasikan hasil penelitian mereka
tentang sistem pertahanan tubuh pada laba-laba. Hasil penelitian mereka disederhanakan dalam
bentuk grafik di bawah

24
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Berdasarkan data di atas, manakah pernyataan yang SALAH?


A. Pemangsa lebih memilih mangsa lain dibandingkan harvestman
B. Jangkrik tidak memiliki sistem pertahanan tubuh yang lebih baik dibandingkan harvestman
dalam menghadapi pemangsa
C. Kelenjar berperan besar dalam sistem pertahanan tubuh pada harvestman
D. Pemangsa langsung tidak memangsa harvestman pada saat mereka menyentuh dan
mengetahui kelenjar pertahanan aktif

35. (Nilai 1) Protomognathus americanus adalah salah satu jenis semut yang unik karena memiliki
sifat untuk mengambil pupa dari semut Temnothorax sebagai bakal budak untuk bekerja pada
koloni mereka. Dalam proses pencarian sumber koloni Temnothorax yang potensial untuk
diserang, scout dari koloni P. Americanus aktif mencari dan memiliki resiko tinggi untuk
diserang oleh semut penjaga dari koloni Temnothorax. Untuk mengetahui pola dari penentuan
kondisi koloni Temnothorax yang akan diserang, maka dilakukan pengamatan pada perilaku
semut ini. Hasil pengamatan disajikan pada grafik di bawah ini (cat. NS berarti tidak signifikan
secara statistik)

Berdasarkan grafik di atas, manakah pernyataan yang BENAR?


A. Semut scout menentukan koloni yang akan diserang berdasarkan jumlah pupa yang ada pada
koloni sebab mereka dapat masuk ke dalam koloni
B. Semut scout secara signifikan memilih koloni dengan jumlah pekerja lebih banyak karena P.
americanus memerlukan pekerja tersebut sebagai budak
C. Semut scout secara signifikan lebih memilih koloni dengan jumlah pekerja lebih sedikit dan
pupa lebih banyak karena lebih menguntungkan
D. Semut scout secara signifikan lebih memilih koloni dengan jumlah pekerja lebih banyak
karena identik dengan jumlah pupa yang lebih besar
E. Semut scout tidak memiliki preferensi yang nyata, mereka hanya memilih secara acak.

25
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

GENETIKA & EVOLUSI (Nilai 20)

36. (Nilai 2; @ 0,5) Enam mutasi berbeda diketahui terjadi pada 3 gen non-alel. Berdasarkan uji fungsi alel
dimana mutan-mutan tersebut disilangkan satu sama lain, dihasilkan data sebagai berikut.

1 2 3 4 5 6
1 - + + - + +
2 - + + + -
3 - + - +
4 - + +
5 - +
6 -
Keterangan: + = wild type ; - = mutan

Berdasarkan data yang ditampilkan di atas, tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau
salah (S)
Pernyataan Jawaban (B/S)
I. 1 dan 2 terjadi pada gen yang sama
II. 2 dan 6 terjadi pada gen yang sama
III. 1, 4 dan 5 terjadi pada gen yang sama
IV. 3 dan 5 terjadi pada gen yang sama

37. (Nilai 2; @ 1) Pada sebuah eksperimen, E. coli diinfeksi dengan dua strain bakteriofage T4:
strain mutan untuk rapid lysis (r), minute (m), dan turbid (tu) dan wild type (+) untuk ketiga
gene tersebut. Produk dari reaksi lisis dari infeksi campuran dari strain tersebut di tumbuhkan di
cawan petri dan diklasifikasikan sebagai berikut

Genotipe Jumlah plaque


r m tu 3467
r+ m+ tu+ 3729
r m tu+ 853
r+ m tu 162
r+ m tu+ 520
r m+ tu 474
r m+ tu+ 172
r+ m+ tu 965

Berdasarkan data di atas jawablah pertanyaan berikut.


A. Gen manakah yang jaraknya paling dekat dengan gen r?
B. Sebagai akibat dari tautan, gen manakah yang posisinya terletak/diapit oleh 2 gen lainnya?

38. (Nilai 1,5 ; @ 0,5) Dua strain berbeda Aspergillus nidulans (haploid fungi) diisolasi untuk
sebuah percobaan. Umumnya, wild-type Aspergillus berwarna hijau akibat produksi pigmen
berwarna hijau pada sporanya. Akan tetapi, salah satu dari kedua strain itu menghasilkan spora

26
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

mutan berwarna putih (w) dan strain lainnya menghasilkan spora mutan berwarna kuning (y).
Jalur metabolisme spesifik untuk pigmen tersebut sebagai berikut:
Senyawa tak berwarna  pigmen kuning  pigmen hijau

Inti sel dari kedua galur tersebut dapat difusi ke dalam sitoplasma yang sama dengan cara
mencampur kedua galur dan ditumbuhkan pada medium tertentu. Hasil fusi (proses
penggabungan) pada fungi ini disebut heterokarion. Berdasarkan data tersebut tentukan
kemungkinan WARNA yang dihasilkan dari heterokarion berikut ini.
A. w+ y dan w y
B. w y+ dan w y+
C. w y+ dan w+ y

39. (Nilai 2) Berikut ini adalah perbandingan-perbandingan fenotip yang mungkin muncul pada
suatu hasil tes penyilangan dari pewarisan dua sifat berbeda atau lebih.

I. 1:1
II. 4:1:1:4
III. 9:9:9:9:1:1:1:1
IV. 1:1:1:1

Berdasarkan data di atas pilihlah pola yang tepat untuk setiap pernyataan berikut ini

Pernyataan Pola
I. Dua gen yang terletak pada kromosom yang sama dengan
jarak 60 map unit
II. Tiga gen, dengan dua gen terletak pada kromosom yang
sama
III. Dua gen terpaut dengan persentase rekombinan20%
IV. Tiga gen terletak pada kromosom yang sama

40. (Nilai 2) Pada populasi tanaman X terdapat dua tipe warna bunga yaitu merah dan putih.
Seorang ilmuwan mencoba melakukan persilangan untuk mengetahui karakter pewarisan sifat
dari bunga tersebut. Persilangan bunga merah galur murni dengan bunga putih galur murni
menghasilkan keturunan 100% berbunga merah. F1 ini kemudian di tescross dan menghasilkan
100 biji. Semua biji tumbuh menjadi tanaman dewasa. Setelah semua tanaman berbunga, 35
tanaman memiliki bunga merah dan sisanya adalah bunga putih. Berdasarkan keterangan
tersebut, beri tanda silang (x) pada kolom yang tepat untuk menyatakan apakah pernyataan yang
diberikan benar atau salah berkaitan dengan pewarisan sifat bunga pada tanaman X.

Pernyataan Jawaban (B/S)


I. Minimal terdapat 3 lokus yang mengatur pewarisan warna bunga
pada tanaman X
II. Hanya terdapat satu genotip untuk bunga berwarna putih
III. Terjadi krosing over selama pembentukan gamet di F1
IV. Terjadi penyimpangan hukum mendel pada pewarisan warna
bunga
41. (Nilai 2,5) Anda meneliti regulasi genetik pembentukan otot selama perkembangan tikus. Otot
jantung dan otot rangka memiliki beberapa perbedaan pada protein struktural utama. Sebagai
27
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

contoh, protein yang disebut p78 (memiliki berat 78 kDa) pada otot rangka tidak ditemukan pada
otot jantung, dan pada otot ini (jantung) fungsi p78 digantikan oleh protein yang lebih besar
(p80). Di bawah ini adalah hasil Northern Blot. Sampel RNA berasal dari sel otot rangka dan p78
cDNA yang telah diberi label dipergunakan sebagai penanda (probe). Sampel RNA diambil dari
dua lokasi yang berbeda, yaitu inti dan sitoplasma.

a) (Nilai 1) Berdasarkan hasil Nortern Blot tersebut tentukanlah sumur yang mengandung
sample dari Inti! (beri tanda silang pada tabel)

Sumur 1 Sumur 2

b) (Nilai 1,5) Tentukan banyaknya intron dan panjang total dari intron yang mengkode protein
p78.

Jumlah intron Panjang total intron (pb)

42. (Nilai 4 @ 2) Sindrom Rett merupakan kelainan perkembangan otak yang disebabkan oleh
mutasi pada gen MECP2. Gen ini terletak pada kromosom X dan alel mutan (X R) bersifat
dominan. Pada awalnya, populasi ini tidak berada dalam kesetimbangan Hardy-Weinberg.
Frekuensi alel sindrom Rett adalah 0,2 pada wanita dan 0,6 pada pria. Populasi ini kemudian
melakukan perkawinan acak.
a) Pada generasi pertama, tentukan proporsi keturunan wanita dan pria yang akan
menderita sindrom Rett.

Keturunan Proporsi
Wanita
Pria

b) Tentukan frekuensi yang baru dari setiap alel pada wanita dan pria pada populasi dari
pertanyaan (IV).
28
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Alel Frekuensi
R
X wanita
Xr wanita
XR pria
Xr pria

43. (Nilai 2; @ 1 ) Berat biji pada suatu spesies tumbuhan ditentukan oleh pasangan alel pada dua
lokus (a+ a- dan b- b+) yang bersifat saling memperkuat dan seimbang pada efek yang
ditimbulkan pada fenotip. Tumbuhan dengan genotip a-a-b-b- memiliki biji dengan berat rata-rata
1 gram, sementara tumbuhan dengan genotip a+a+b+b+ memiliki biji dengan berat rata-rata 3,4
gram. Pada suatu percobaan tumbuhan dengan genotip a-a-b-b- disilangkan dengan tumbuhan
dengan genotip a+a+b+b+
a) Bagaimana prediksi dari berat biji dari keturunan F1 yang dihasilkan dari proses persilangan
ini?
b) Jika keturunan F1 disilangkan kembali sesama mereka, berapa proporsi biji dengan berat
lebih dari 1 gram dan kurang dari 2,5 gram yang dihasilkan pada F 2? Tulis dalam bentuk
pecahan biasa.

44. (Nilai 2; @1) Genomic imprinting merupakan salah satu fenomena epigenetik dimana penurunan
sifat suatu gen tidak hanya dipengaruhi kehadiran gen tersebut tapi juga darimana gen berasal
(dari ayah/ibu). Perhatikan silsilah keluarga di bawah ini.

Pedigree di atas menunjukkan penurunan sifat suatu kelainan yang dipengaruhi oleh imprinting
genomik. Individu yang menderita kelainan (warna hitam) adalah heterozigot untuk delesi suatu
gen autosom. Mereka memiliki satu kopi gen yang inaktif, sedangkan kopi gen yang lain pada
kromosom homolog terdelesi. Simbol dot/titik menunjukkan individu tersebut membawa lokus
yang terdelesi, tapi tidak menampilkan fenotip kelainan.
a) Berdasarkan keterangan di atas tentukanlah bagaimana mode penurunan sifat gen tersebut (beri
tanda “X” pada jawaban anda)

Maternal imprinted Paternal imprinted

b) Jika individu V-4 menikah dengan V-11, berapa persen peluang mereka memiliki anak
dengan fenotipe kelainan (anak dengan dua kopi gen terdelesi juga memiliki fenotipe
kelainan)?

29
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

EKOLOGI (Nilai 10)

45. (Nilai 2 ; @ 0,2) Ekosistem persawahan adalah ekosistem buatan manusia yang menyediakan
habitat bagi banyak hewan-hewan akuatik, termasuk di antaranya adalah larva nyamuk. Pada
ekosistem ini, larva nyamuk mengkonsumsi fitoplankton yang terdapat dalam jumlah besar.
Dalam sebuah survey terhadap larva nyamuk dan fitoplankton yang dilakukan pada fasa akuatik
dari ekosistem pesawahan selama 4 bulan (April - Juli), didapatkan data klorofil a, spesies
Anopheles (An.) dan Culex (Cx.) sebagai berikut

Berdasarkan gambar di atas, isilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan B apabila


pernyataan BENAR dan S apabila pernyataan SALAH.

Pernyataan B/S
1 An. sinensis merupakan spesies yang menyukai habitat dengan intensitas cahaya
tinggi
2 Cx. orientalis cenderung dapat bertahan hidup di sepanjang masa tanam
3 An. koreicus merupakan spesies yang menyukai habitat dengan intensitas
cahaya yang rendah
4 Cx pseudovishnui dan An. sinensis menempati relung ekologis yang sama
5 Cx. orientalis dan An. sinensis menempati relung ekologis yang sama
6 Klorofil a merupakan indikator kehadiran produsen primer pada ekosistem
tersebut
7 Kenaikan Klorofil a pada awal masa tanam disebabkan oleh intensitas cahaya
yang tinggi
8 Penurunan Klorofil a pada akhir tahapan kultivasi padi hanya disebabkan oleh
semakin banyaknya spesies nyamuk yang ditemukan
9 Peningkatan biomassa tanaman padi berhubungan dengan kelimpahan spesies
larva nyamuk
10 Semua larva nyamuk memiliki fotoreseptor, sehingga memiliki sensitivitas
yang sama terhadap stimulus cahaya

46. (Nilai 2 ; @ 0,4) Berikut ini faktor yang mempengaruhi dinamika populasi serangga, yaitu:
30
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

a. Faktor perfectly density dependent


b. Faktor imperfectly density independent
c. Faktor density independent
Beberapa pernyataan berikut ini merupakan populasi suatu spesies yang dipengaruhi oleh faktor
diatas. Cocokanlah faktor diatas dengan pernyataan di bawah ini (jawaban dapat lebih dari 1
faktor)
I. Populasi Dendroctonus frontalis (scolitidae ; Coleoptera) di Texas mengalami kompetisi
interspesies dalam mendapatkan sumber makanan.
II. Kumbang Rodolia cardinalis (Concinellidae ; Coleoptera) menyerang hama Icerya
purchasi
III. Delphacodes kuscheli (Cicadelidae ; Coleoptera) mengalami peningkatan populasi yang
pesat antara musim semi menuju musim panas.
IV. Populasi Periplanetta americana (Blatidae) meningkat karena banyaknya sumber makanan
dari sampah, lingkungan yang lembab, dan tidak adanya pengendalian hama menggunakan
pestisida.
V. Bacillus popilliae menjadi mikroorganisme patogen pada kumbang jepang, Popillia
japonica

Interaksi Faktor yang


mempengaruhi
I
II
III
IV
V

47. (Nilai 3; @ 0,2) Dalam suatu ekosistem, banyak sekali dijumpai interaksi interspesifik. Interaksi
interspesifik tersebut dipengaruhi oleh senyawa allelokimia. Contoh interaksi tersebut
diantaranya seperti di bawah ini :

I. Senyawa yang mudah menguap (volatile) pada bunga memberikan keuntungan untuk
menarik pollinator dan memberikan nutrisi bagi pollinator sendiri.
II. Suatu tanaman yang mengalami serangan dari serangga herbivora mengeluarkan
atraktan penarik predator.
III. Belalang mengeluarkan isi perut (regurgitasi) kepada predatornya dengan tujuan
menghindari serangan predator.
IV. Tanaman pinus yang mengalami serangan dari pioneer serangga scolitidae
mengeluarkan senyawa kimia yang dapat menarik spesies serangga Scolitidae lainnya
V. Salah satu varietas kacang-kacangan mengeluarkan senyawa yang berlendir dan
menyebabkan larva dari serangga Coccinellidae jatuh dan tidak dapat memakan aphid.

Tunjukanlah di tabel dibawah ini, apakah spesies yang mengeluarkan senyawa allelokimia dan
spesies yang menerima senyawa allelokimia teribat dalam interaksi yang :
menguntungkan (+),
merugikan (–),
tak berpengaruh (0).

31
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Identifikasi juga dengan tipe senyawa allelokimia (A-D) berikut ini sesuai dengan jenis interaksi
I-V. Pilihan dapat digunakan lebih dari satu kali.
A) Allomone
B) Synomone
C) Antimone
D) Kairomone

Interaksi Tipe senyawa Organisme yang Organisme yang


allelokimia mengeluarkan senyawa menerima senyawa
allelokimia allelokimia
I
II
III
IV
V

48. (Nilai 2) Air merupakan salah satu komponen penting bagi makhluk hidup dan menjadi habitat
berbagai jenis makhluk hidup. Habitat air sendiri terbagi menjadi dua, yaitu lotik (air yang
mengalir) dan letik (air tidak mengalir). Selain tipe aliran, habitat air juga terbagi menjadi habitat
permanen dan habitat tidak permanen. Kedua sifat dari habitat air ini menjadi komponen penting
bagi makhluk hidup dalam pemilihan habita. Dari segala jenis makhluk hidup yang ada, serangga
merupakan makhluk hidup yang memiliki diversitas makanan dan habitat yang paling tinggi.
Berikut adalah sebaran dari beberapa ordo serangga pada habitat perairan

32
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Garis tebal menunjukkan jumlah kehadiran: semakin tebal garis, semakin tinggi jumlah
kehadirannya. Garis putus-putus menandakan bahwa ordo tersebut hadir tetapi dalam jumlah
yang tidak signifikan.
Berdasarkan grafik di atas, maka tentukan apakah pernyataan di bawah ini benar (B) atau salah
(S).
Pernyataan Jawaban (B/S)
I. Habitat perairan yang bersifat sementara mampu mendukung
jumlah taksa yang sama dengan habitat perairan yang bersifat
permanen
II. Plecoptera lebih teradaptasi untuk menghadapi kekeringan pada
habitat perairan yang mengalir
III. Coleoptera yang merupakan kelompok serangga paling melimpah
memiliki kemampuan yang sama dalam menempati habitat
perairan sementara yang mengalir dan tidak mengalir
IV. Secara garis besar, hampir seluruh ordo serangga yang umum
ditemukan pada pada habitat perairan sementara yang mengalir
juga umum ditemukan pada habitat perairan sementara yang tidak
mengalir

49. (Nilai 1 ; @ 0,25) Gambar di bawah menunjukkan hubungan antara paus pembunuh, sea
otter, sea urchin, dan kelp pada suatu komunitas alami. Berdasarkan informasi pada gambar
tersebut, tentukan apakah pernyataan di bawah ini benar atau salah.

33
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Pernyataan Jawaban (B/S)


I. Paus pembunuh adalah spesies kunci pada komunitas ini sebab mereka
adalah puncak sebagaimana manusia yang umumnya menjadi spesies
kunci pada berbagai komunitas alami
II. Kelimpahan kelp tergantung kepada populasi dari sea otter
III. Sea otter memiliki fungsi paling tidak signifikan dibandingkan spesies
lain pada komunitas ini
IV. Kelimpahan sea urchin ditentukan keberhasilan paus pembunuh dalam
memburu sea otter

34
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

BIOSISTEMATIK (Nilai 5)

50. (Nilai 1) Pohon filogenetik di bawah ini menunjukkan hubungan kekerabatan ‘icefish’ dari
Antartika dengan beberapa ikan sejenisnya. ‘icefish’ adalah semua spesies ikan seperti yang
tercantum pada pohon filogenetik di bawah ini, yang tidak memiliki hemoglobin dan hanya
memiliki darah yang bening. Beberapa ‘icefish’ juga tidak memiliki myoglobin, yang
biasanya ditemukan pada sel-sel otot, karena myoglobin kehilangan fungsinya akibat mutasi.
Sebagai tambahan, ‘icefish’ dan kerabatnya memiliki glikoprotein anti beku untuk menghentikan
pembentukan kristal es pada jaringan tubuhnya. Di bagian kanan dari pohon filogenetik di bawah
ini ditunjukkan apakah masing-masing spesies memiliki atau tidak memiliki hemoglobin,
myoglobin dan glikoprotein antibeku.

Kesimpulan apa yang dapat kalian ambil dari pohon filogenetik ini? Berikan tanda “+” pada
jawaban yang benar dan tanda “-“ pada jawaban yang salah pada table di bawah ini.

Pernyataan Jawaban (+/-)

A. Glikoprotein antibeku berasal dari ‘icefish clade’ (cabang evolusi yang


terdiri dari tetua dan seluruh turunannya) yang relatif baru
B. Glikoprotein anti beku diperlukan sebelum ‘icefish’ kehilangan
hemoglobin
C. Hilangnya hemoglobin dari tubuh ‘icefish’ merupakan karakter yang
muncul lebih belakangan dibandingkan dengan hilangnya myoglobin.

35
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

D. Karena myoglobin dapat menggantikan fungsi hemoglobin, maka ‘icefish’


tidak perlu memiliki hemoglobin
E. Myoglobin hilang secara berulang kali pada ‘icefish clade’

Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab pertanyaan No. 51-53.

51. (Nilai 1; @ 0,2)Tentukan posisi sistematika hewan berikut ini dengan memberi nomor yang sesuai dengan
daftar di bawah

1 – Invertebrata; 11 – Gastropoda; 21 – Drosophila;


2 – Arthropoda; 12 – Annelida; 22 – Aphis;
3 – Echinodermata; 13 – Protozoa; 23 – Leptinotarsa;
4 – Mollusca; 14 – Viviparus 24 – Coleoptera;
5 – Fungi; 15 – Odonata 25 – maculipennis;
6 – Chilopoda; 16 – Animalia; 26 – Oligochaeta;
7 – Insecta; 17 – Arachnida; 27 – Lepidoptera;
8 – melanogaster; 18 – Cnidaria; 28 – Anopheles;
9 – Plantae; 19 – Diptera; 29 – Locusta;
10 – Apis; 20 – fabae; 30 – Libelulla.

Kingdom
Filum:
Klas :
Ordo:
Genus:

52. (Nilai 0,5) Buatlah urutan dari bagian struktur kaki serangga ini dimulai dari distal dengan
tubuh
А.Femur В.Tibia С.Trokanter D.Koksa E.Tarsus

36
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

53. (Nilai 0,5) Berikanlah tanda “+” pada organ dari organisme berikut ini yang homolog dan tanda
“-“ pada organ yang tidak homolog dengan sayap serangga di atas.
Organ Serangga Jawaban (+/-)
A. sayap burung kakak tua
B. sayap kelelawar
C. sirip dada (pektoral) ikan
D. elitra kumbang kentang
E. kaki depan katak

54. (Nilai 2) Perhatikan Matriks Kesamaan (%) berikut ini. Lengkapilah dendrogram yang
menggambarkan kekerabatan kedelapan spesies organisme di bawah ini dengan mengisi tabel
yang disediakan dengan a-h sehingga posisi setiap sepesies menjadi tepat.

MATRIKS KESAMAAN (%)

Sp2 18
Sp3 30 37
Sp4 13 86 44
Sp5 53 30 44 24
Sp6 63 24 24 18 44
Sp7 18 73 53 75 30 13
Sp8 15 28 28 35 28 28 35
Sp1 Sp2 Sp3 Sp4 Sp5 Sp6 Sp7

DENDROGRAM

a b c d e f g h
KESAMAAN (%)

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10

Taksa Posisi (a-h)


Sp. 1
Sp. 2
Sp. 3

37
Seleksi Calon Peserta IBO 2012 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional
2011
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:………………

Sp. 4
Sp. 5
Sp. 6
Sp. 7
Sp. 8

38

Вам также может понравиться