Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Ariani SetiaputriInformasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Yusra Firdaus - Dokter
Umum.
membagikan
Klik untuk berbagi pada
Klik untuk berbagi di
di Facebook(Membuka
Twitter(Membuka
Tumblr(Membuka
viaLinkedln(Membuka
Google+(Membuka di
di
didi
di jendela
jendela
jendela
jendela
jendela
yang
yang
yang
yang
yang
baru)baru)
baru)
baru)
baru)
Diabetes insipidus adalah kondisi langka ketika buang air kecil menjadi sangat sering dan
disertai dengan rasa haus berlebihan walaupun sudah minum banyak air. Meski memiliki
nama yang mirip, diabetes melitus dan insipidus adalah 2 penyakit berbeda dengan
penyebab yang juga tidak sama. Lantas, sebenarnya apa penyebab diabetes insipidus?
Keseimbangan cairan di dalam tubuh akan tetap terjaga karena adanya hormon antidiuretik
(ADH), atau dikenal juga sebagai vasopresin. Hormon vasopresin diproduksi oleh kelenjar
hipotalamus otak, dengan salah satu tugasnya untuk mendukung fungsi ginjal dalam
menyerap dan mengeluarkan cairan tubuh.
Penyebab diabetes insipidus sentral adalah karena kelenjar hipofisis atau hipotalamus
mengalami kerusakan. Hal ini mengakibatkan proses produksi, penyimpanan, serta
pelepasan hormon vasopresin terganggu. Kerusakan bisa disebabkan oleh meningitis,
tumor, cedera kepala, atau operasi otak.
Kondisi ini dikarenakan adanya kerusakan pada bagian tubulus ginjal, yang membuat ginjal
tidak mampu merespon hormon vasopresin dengan baik.
Jenis diabetes insipidus yang satu ini hanya terjadi selama kehamilan karena enzim yang
dihasilkan oleh plasenta bayi merusak hormon ADH atau vasopresin pada tubuh ibu.