Вы находитесь на странице: 1из 5

Teka-teki

Gula pasir gula jawa


Diminum bersama es kelapa
Jika dikau bijaksana
Apa binatang nan banyak kakinya ( lipan)

Bunga melati bunga kamboja


Sahdu nan harum baunnya
Jika dikau berilmu katannya
Buah apa nan gurih rasannya (kelapa)

Bunga mawar enak dipandang


Dihinggap satu dua belalang
Bila dika suka berenang
Apa binatang seperti bintang ( bintang laut)

Makan nasi dengan tangan kanan


Lauknya masih sisa disimpan
Kita manusia satu sapaan
Binatang apa dua kehidupan ( amfibi)

Bandana dipakai dikepala


Siapa melihat akan terpesona
Hidup berputar laksana roda
Kue berambut didalam gula jawa (klepon)

Romantis

Buah itu jangan dipetik


Susah payah saat ditanam
Engkaulah gadis tercantik
Kuimpikan siang dan malam

Sore-sore makan sekoteng


Belanjanya di pasar minggu
Abang sayang yang ganteng
Neng disini selalu menunggu
Kemanapun kaki melangkah
Aku selalu mengurai doa
Kemanapun cinta merambah
Aku selalu mengurai setia

Sungguh bahaya ular berbisa


Jika tergigit akan koma
Sungguh bahagia terasa
Bila kita selalu bersama

Panjang ekor ikan pari


Meski panjang tidak berduri
Jalan-jalan di sore hari
melepas penat damaikan diri

Harum wanginya bunga selasih

Tersiram hujan daunnya basah

Belahan jiwa curahan kasih

Tempat hilangkan resah gelisah

Beribu-ribu kain batik


Hanya satu yang tertimpa pena
Beribu-ribu gadis cantik
Cuma dirimu yang mempesona

Anak kecil berkepang pita


Hendak berangkat main ke kota
cuma kamu yang aku cinta
Siang malam terbayang di mata

Jalan-jalan ke Samarinda
Tidak lupa bawa bambu
Makin lama makin bahagia
Lihat kamu berkerudung ungu

Buah salak baru dipetik


Buah duku buah delima
Ada banyak wanita cantik
Cuma kamu yang aku cinta

Paling cakep burung gelatik


Di atas awan terbang melayang
Emang banyak wanita yang cantik
Cuman ade yang abang sayang

Deras arus Kali Malang


Naik perahu sangat lama
Senang hati bukan kepalang
Kalau cintaku kau terima

Terbang tinggi burung nuri


Hendak menuju negeri peri
Izinkan aku menjadi bidadari
Mendampingimu sepanjang hari

Gelang emas di dalam peti


hilang satu di taman melati
Kasih sayang yang sejati
membawamu bahagia hingga mati

pantun lucu

Orang bijak santun bicaranya

Orang baik santun prilakunya

Orang pinter cepat berfikirnya

Orang stress nyetatus melulu kerjanya

Berakit-rakit ke hulu

Berenang-renang ketepian

Ayok berangkat ke penghulu

Dari pada Cuma temenan


Kalau ada sumur diladang..,
Bolehlah kita menggosok gigi..,
Kalau anda di warung padang..,
Bolehkah kita ditraktir lagi..

Ikan layaran ikan tuna


Burung irian burung cendrawasih
Itulah sambutan dari saya
Cukup sekian dan terima kasih

pantun perpisahan
Kalau ada sumur diladang
Boleh saya menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh kita berjumpa lagi

Bunga lada putiknya terpecah


Petik senampan bunga melati
sudah saatnya kita berpisah
selamat jalan dan hati-hati

pantun gombal

Dalam nampan banyak kedondong


Hei tampan godain kita dong!

Pohon duren pohon kendondong


Abang keren, gendong adek dong!

Bikin atap dari daun lontar


Bila kamu menatap, hatiku bergetar

Buah kemumu dimakan ikan


Senyumanmu sulit kulupakan

Buah manggis buah meladih


Kamu nangis akupun sedih
Beli cuka beli permata
Bila kau suka, akupun cinta

Bukan koran tapi catatan


Nggak perlu pacaran, mending nikahan

Duduk anteng makan srikaya


Akang ganteng, lamar aku ya

Minum jamu daun nangka


Lihat parasmumu langsung suka

Pohon randu berbuah randu


Aku rindu sangatlah rindu

Kebersihan lingkungan

Menarik rakit hingga ke tepi,


rakit dibuat berhari-hari.
Kalau lingkungan indah rapi,
lingkunganpun nyaman berseri.

bunga selasih daunnya basah

daun berserakan dikumpulankan dalam rak

kami ucapkan terimakasih kepada CSR PT Timah

yang telah menyelenggarakan operasi mata katarak.

Вам также может понравиться