Вы находитесь на странице: 1из 3

Model Transportasi dengan

Metode Northwest Corner


MAY 26, 2011ADMINISTRATOR

8 Votes

Dalam permasalahan model transportasi pada Program Linier, ada banyak cara yang dapat digunakan untuk
menemukan solusi, salah satunya dengan metode Northwest Corner. Metode ini merupakan metode untuk
menentukan solusi awal yang pengalokasiannya berawal dari pojok kiri atas (Barat Laut/North West) hingga ke
pojok kanan bawah (Tenggara/South East). Selanjutnya, pengalokasian dilakukan pada kotak X[i,j+1] bila
permintaan di kolom j telah terpenuhi dan pada kotak X[i+1,j] bila permintaan di baris i telah terpenuhi.

Sebagai contoh, kita perhatikan tabel di bawah ini:

Langkah-langkah pengerjaan dengan metode North-West Corner: (sumber: Tjutju Tarliah Dimyati-Ahmad Dimyati,
“OPERATION RESEARCH, Model-model Pengambilan Keputusan”, Sinar Baru Algensindo, 2003)

1. Tampilkan persoalan dalam matriks.

2. Selalu memulai pengisian yang pertama kali pada jalur yang berada pada pojok kiri atas. Pengisian atau
pengalokasian barang pada jalur ini harus berpedoman kepada kapasitas yang ada dan jumlah permintaan yang
harus dipenuhi.
3. Lakukan gerakan zig-zag dari pojok kiri atas ke arah kanan bawah, sampai semua barang yang diproduksi habis
terdistribusi dan memenuhi semua permintaan yang ada.

4. Hitung total biaya yang diperoleh.

Pada persoalan di atas, kita mulai dari pojok kiri atas yaitu Kotak AP. Untuk kotak ini nilai Supply-nya adalah 5000
dan untuk Demand-nya adalah 6000. Kita pilih yang bernilai 5000 (minimum antara supplu dan demand).
Selanjutnya, karena permintaan di P belum terpenuhi dan alokasi dari A sudah habis, kita bergerak ke bawah yaitu
Kotak BP. Nilai Supply untuk kotak ini adalah 6000 dan Demand-nya adalah 1000 (6000-5000). Kemudian, yang
kita pilih adalah 1000. Sekarang, permintaan di P sudah terpenuhi jadi kita bergerak ke kanan yaitu Kotak BQ. Nilai
Supply dan Demand untuk kotak ini berturut-turut adalah 5000 (6000-1000) dan 4000. Kita pilih yang terkecil yaitu
4000. Permintaan di Q sudah terpenuhi dan alokasi dari B masih ada, jadi selanjutnya kita bergerak ke kanan ke
Kotak BR. Supply dan Demand untuk kotak ini adalah 1000 (5000-4000) dan 2000. Nilai terkecilnya adalah 1000.
Kondisi sekarang yaitu alokasi dari B sudah habis dan permintaan di R belum terpenuhi, maka gerakan selanjutnya
adalah ke bawah yaitu Kotak CR. Nilai Supply dan Demand untuk kotak ini adalah 2500 dan 1000 (2000-1000).
Kita pilih nilai 1000 sebagai nilai terkecil. Permintaan di R sudah terpenuhi dan alokasi dari C masih ada, sehingga
kita bergerak ke kanan yaitu Kotak CS. Nilai Supply dan Demand-nya adalah 1500 (2500-1000) dan 1500. Karena
keduanya sama, maka kita dapat memilih salah satu saja. Sekarang, permintaan di S sudah terpenuhi dan alokasi dari
C juga sudah habis. Solusi terpecahkan!! Dan tabelnya menjadi seperti berikut:

Langkah selanjutnya adalah menghitung Total Biaya pengiriman:

Вам также может понравиться