Вы находитесь на странице: 1из 8

Assalamu’alaikum wr wb

Bapak-bapak , saudara sekalian yang saya hormati


Pda siang hari ini patutlah kiranya kita mengucapkan puji syukur keharat allah swt.
Dimana pada kesmpatan ini dan detik ini kita bisa adir disini untuk memnuhi
undangan bapak sholihan sekeluarga.

Saudara skalian yang saya hormati !

saya atas nama wakil dari ohibul hajjah , mengucapan banyak terimakasih atas
kedatangan dalam rangka mmnh undangan pak sholihan sekeluarga untuk
menyakskan acara perkawinan anaknya yang brnama sri hardina mendapat jodoh
yang bernama suherman.

Juga saya atas nama pak sholihan sekeluarga mohon do’a restu dari para tamu
undangan untuk anak saya ang baru saja akad pernikahannya udah dilangsungkan
dengan selamat engan disaksikan oleh walinya . semoga kedua emaja yang telah
mengikat hubungan cintanya ni selalu mndapat berkah dan petunjuk dari allah swt.
Sehingga apa tyang i cita-citakan ole mempelai berdua ini sampai pada tujuannya.

Hadirin dan para undangan yang berbahagia !

Sudah rasulullah muhammad saw. Barang siapa iantara umatnya yang tidak suka
kepada kawin maka orang itu tidak di anggap sebagai umatnya , dan barang siapa
yang mau mengerjakan atau melaksanakan kawin/nikah maka ia dianggap sebagai
umatnya. Dalam sebuah adits yang lain rasulullah saw. Bersaba, yang
artinya:”wahai para kawula muda,barang siapa diantara kalian yang sudah mampu
untuk melaksanakan kawin, maka kawinlah;maka sesungguhnya kawin itu apat
menundukan mata dan bisa menjaga kemaluan ; dan barang siapa yang tidak bisa
melakukan kawin , maka lebih baik kerjakanlah puasa. Maka dengan puasa itu nafsu
kita akan terjaga/terkendali.

Hadirin serta para undangan yang saya hormati !

Kiranya hanya ini saja yang dapat saya sampaikan sepatah dua kata dalam acara ini semoga
ada guna dan manfaatnya khususnya bagi mempelai berdua dan umumnya bagi semua hadirin.
Akhirnya wabilaghit taufik wal hidayah war ridlo walinayah, wassalamu’alaikum wr. wb

Contoh Naskah Pidato Acara Pernikahan

Alhamdulillah, dipanjatkan segala puji syukur kehadhirat Allah sabhanahu wataala. Allah yang
maha pengasih dan penyayang. Allah yang maha pemurah pencurah rahmah, – maha pencipta
kasih sayang. Dengan limpahan rahmatNya jua kita berkumpul disini untuk acara pernikahan
ananda tercinta……………. dengan ……… ( nama lengkap ).
Kita ucapkan Shalawat dan salam atas junjungan kita, yang mulia rasulullah Muhammad
salallahu alaihi wassalam, para sahabat dan kerabat, para khulafaurrasyidin, para aulia yang
membimbing dan memberi contoh tauladan akhlakul karimah.
Para hadirin undangan yang terhormat,
Kami sekeluarga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas perkenan para hadirin
undangan semuanya untuk hadir pada acara hari ini.
Dalam kesempatan ini perkenakanlah kami menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya
atas kehadiran Bapak – Ibu – hadirin semua pada acara pernikahan anak kami : ananda
…………………. dengan ananda ……………. ( nama lengkap ).

Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua pada saat
ini, kecuali merasa bangga, terharu dan bahagia.
Kami merasa bangga karena telah sampai pada pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan
anak kami kepada bentuk kehidupan baru, kehidupan membentuk satu keluarga baru yang
meneruskan generasi dan tradisi keluarga ini.

Ananda………………………,
Abah dan mama, merasa terharu atas ungkapan bakti ananda sebagaimana yang ananda
ucapkan. Suatu ungkapan perasaan yang menunjukan sikap yang matang, dewasa dan
bijaksana.
Abah dan mama merasa sangat berbahagia bahwa ananda telah menentukan pilihan teman
pendamping dalam menjalankan bahtera kehidupan, membentuk keluarga sakinah – mawaddah
wa rohkmah.
Sesunguhnya bagi abah dan mama, rasa bahagia ini sudah terpancar sejak ananda masih dalam
kandungan.

Memang sang waktu berlalu sedemikian cepat dan telah kita lalui.
Dan dalam perjalanan waktu, terdapat berbagai suka duka romantika kehidupan.
Tiada harapan dan keinginan lain abah dan mama, kecuali kebahagian ananda.

…………………dan ananda ……………..


Dengan ini Abah dan Mama memberikan restu atas pernikahan ananda. Seluruh keluarga
dengan ini memberikan restu dan memanjatkan do’a agar ananda berdua mendapat berkah dan
inayyah dari Allah SWT.

Kami sekeluarga juga memohonkan agar bapak – ibu – saudara hadirin undangan yang
terhormat, berkenan memberikan doa restunya kepada anak kami tercinta. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih

Anak kami seperti juga semua kita, akan membetuk keluarga yang saling mencintai dengan tulus
ikhlas antara suami istri, cinta dan kasih sayang yang disebut sebagai keluarga mawaddah.
Sebab dengan saling kasih mengasihi, saling sayang menyayangi, saling hormat menghormati,
menjaga kehormatan suami , menjaga kehormatan isteri. Dari situlah akan membangkitkan
suasana ketenangan keluarga, ini namanya keluarga sakinah. Satu keluarga tempat berbagi
suka dan duka dalam menempuh kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan memancarkan rahmah, menebarkan kasih sayang kepada
lingkungan sekelilingnya. Berbelas kasih , berbagi kebahagian atau menebarkan kasih sayang
dan kedamaian kepada sekelilingnya. Itulah tujuan pernikahan ananda berdua.
Sungguh indah dan mulia tujuan pernikahan itu. Besar harapan kami semua, untuk ananda
berdua bahwa apapun yang terjadi, kembalilah kepada tujuan pernikahan ananda berdua.
Berupayalah agar tujuan mulia pernikahan ananda berdua tetap terjaga hingga akhir hayat.

Ananda …………., Abah dan mama berpesan, cintailah istrimu, hormatilah dia, jagalah
kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Ananda ……………., cintailah suamimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia
ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.

Sebagai pasangan suami isteri, jadilah orang-orang yang mengasihi dan menyayangi orang-
orang yang ada disekiling kalian, yang telah membantu kalian, yang telah mendidik dan
merawat kalian. Insya Allah berbuat baik dan berkasih sayang, akan mendatangkan kebaikan
dan kasih sayang yang berlimpah untuk ananda berdua.

Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak – Ibu da saudara
sekalian, memberikan do’a dan restu kepada kedua mempelai, agar apa yang mereka cita-
citakan sebagai sepasang suami-istri dapat tercapai, agar mereka tuntung pandang , agar
mereka langgen dan dapat membina keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.

Marilah kita semua memanjatkan doa untuk kedua mempelai :


BarakaLLahu laka – wa baraka ‘alaika – wa jama’a bainahuma fii khoiriin. Amiin Ya Rabbal
‘alamiin.

Demikianlah kata sambutan kami. Mohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan
dan kekhilafan kami.
Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang kami Hormati,
Hadirin dan hadirat yang kami muliakan,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Salam sejahtera dan salam bahagia kami sampaikan juga kepada hadirin dan hadirat yang
beragama lain.

Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur alhamdulillah, atas nikmat dan rahmat-Nya
yang dilimpahkan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahagia ini kita bisa
mengadakan silaturahmi, khususnya dalam rangka ikut serta menyaksikan malam resepsi
pernikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria).

Selanjutnya puja dan puji juga kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad junjungan kita,
semoga beliau senantiasa di temptakan di sisi Allah SWT sebagai umatnya yang paling mulia.
Amin!

Atas nama ayahanda putri tercinta (nama mempelai wanita), yang pada malam hari ini duduk
berdampingan dengan sang raja sehari (nama mempelai pria), kami mengucapkan selamat
datang kepada rombongan pengantin pria, khususnya selamat datang kepada keluarga besar
putra (nama mempelai pria). Semoga itikad baik saudara-saudara itu mendapatkan balasan
yang setimpal dari Allah SWT. Amin!

Hadirin yang berbahagia, dengan disaksikan hadirin yang pada malam hari ini ikut berbahagia
menyaksikan perkawinan putra berdua, kami atas nama bapak (nama ayah mempelai wanita)
sekeluarga, dengan seizin Allah SWT, Insya Allah dengan tulus menerima keluarga besar
Bapak (nama ayah mempelai pria) sebagai keluarga sendiri, sekaligus juga tentunya menerima
putranda (nama mempelai pria) sebagaimana layaknya putra sendiri. Mudah-mudahan
hubungan keluarga ini mendapat berkah dari Allah SWT hingga di akhirat kelak. Amin!

Kepada putranda (nama mempelai pria), sebagai seorang suami tentunya sepenuhnya
bertanggung jawab terhadap seorang istri. Oleh sebab itu kami serahkan nanda (nama
mmpelai wanita) kepadamu, pergaulilah istrimu sebagaimana engkau menggauli dirimu
sendiri, kasihilah istrimu sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri. Insya Allah
hidupmu akan bahagia hingga akhir hayat di kandung badan. Amin!

Hadirin yang kami hormati, atas nama keluarga Besar (nama ayah mmpelai wanita) juga
menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, atas ringan kaki, dan berbagai bantuan
lainnya, dalam ikut serta berbahagia bersama kami, khususnya dalam rangka ikut mnyaksikan
sekaligus memberikan doa restu semoga pengantin yang berbahagia ini senantiasa hidup rukun
berdampingan penuh berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pemurah. Amin!

Akhirnya, atas nama Bapak (nama ayah mmpelai wanita) sekeluarga kami mohon maaf, jika
ada sesuatu yang kurang berkenan dalam acara resepsi malam ini.

Billahitaufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Sambutan Wakil Keluarga dalam Resepsi Pernikahan ananda

Bismillahirohmanirrohim,

Assalamu alaikum warrahmatullohi wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil 'alamiin, wash shalatu was salamu 'alaa asrafil anbiyaii wal
mursalin, sayidinaa wamaulana Muhammaddin waala alihi wahsahbihi ajma'iin ama
ba'du;
Para hadirin, hadirat , para undangan sekalian yang kami hormati, khususnya mempelai
berdua yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Ilahi
Rabbi, Allah Subhana wa taala, Allah yang maha pengasih dan penyayang, Allah yang
maha pemurah dan pencurah rahmah ; dengan limpahan rahmatnya jua kita dapat
berkumpul menghadiri undangan abanganda Keluarga besar bapak/ibu Ir.Dahlan
kadarisman beserta bapak dan ibu keluarga besar Bambang lesmono , dalam acara
resepsi pernikahan putri kami bernama Shila Tania, dengan pasangan hidup yang
dicintainya yang bernama ..................., tanpa ada suatu halangan apapun. Mudah-
mudahan akad nikah yang baru saja dilaksanakan pagi hari tadi mendapatkan berkah
dari Allah subhanawataala.
Kita ucapkan salawat dan salam atas junjungan kita Nabi Besar Muhammad sallahu
alaihiwassalam, para sahabat dan kerabat, para aulia yang membimbing dan memberi
contoh tauladan dan akhlakulkharimah. Para hadirin-hadirat undangan yang kami
hormati, kami sekeluarga menyampaikan terimakasih yang tak terhingga dan
penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran bapak/ibu hadirin pada malam yang
berbahagia ini.
Rasanya tiada kata yang sempurna yang bisa untuk mengungkapkan perasaan kami
sebagai orang tua pada saat yang indah ini, kecuali merasa bangga karena telah sampai
pada penghujung pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan putra putri kami sampai
kegerbang kehidupan baru, untuk mewariskan tradisi melanjutkan keturunan dari
generasi ke generasi.
Ananda berdua, pertama, sungguh kami sangat terharu mendengar ungkapan hati dalam
izab Kabul pernikahan tadi, yang menunjukkan sikap matang dan dewasa. Kedua, kami
merasa bahagia karena ananda telah menentukan pilihan membentuk keluarga sakinah
mawaddah warahmah. Ketahuilah bahwa ada 5 faktor sumber kebahagiaan keluarga
yaitu 1) Ber- iman dan bertaqwa, 2) setia dan santun antara suami istri, 3) dikaruniai
putra/putri yang salih dan shalihah, 4)berbakti pada orang tua, 5) mendapatkan rezeki
yang halal. Selama kita komit terhadap 5 faktor di atas, maka InsyaAllah pertolongan
Allah akan selalu menaungi keluarga kita, amin. Oleh sebab itu, seluruh keluarga dengan
ini memberikan restu dan memanjatkan doa agar ananda berdua mendapatkan berkah
dan inayah dari Allah Swt.
Senada dengan itu kami sekeluarga juga memohon doa restu bapak/ibu para undangan
yang kami muliakan berkenan memberikan restu kepada kedua mempelai.

Ananda berdua, seperti juga semua kita, akan dan telah membentuk keluarga yang saling
menyinta dengan tulus ikhlas antara suami istri. Cinta dan kasih sayang yang yang
lembut, rela berkorban dan saling melindungi, saling membutuhkan disebut sebagai
keluarga mawaddah. Sebab dengan saling kasih mengasihi, sayang menyayangi, saling
hormat menghormati, akan membangkitkan suasana kekeluargaan yang tenang
mencapai keluarga yangsakinah ; suatu keluarga tempat suka dan duka dalam
menempuh kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan mencurahkan rahmah, menebar kasih sayang dan
kedamaian kepada sekeliling. Itulah tujuan pernikahan yang hakiki. Sungguh mulia tujuan
pernikahan ini, berpeganglah teguh ananda, agar tujuan pernikahan tetap terjaga hingga
akhir hayat.
Ananda berdua, Cintailah istri atau suami, hormati lah dia, jaga kehormatannya,
berikanlah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumahtanggamu.
Marilah kita memanjatkan doa kepada kedua mempelai ,Barakallahu laka –wa
baraka'alaika wajama'a baina huma fi khoiriin. Amin ya rabbalalamin.

Demikianlah kata sambutan ini, mohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan
/kekhilafan kami khususnya di dalam penerimaan dan pelayanan pelaksanaan resepsi
pernikahan ini. "Bila ada jarum yang patah, jangan disimpan di dalam laci, Bila ada kata
yang salah, jangan disimpan di dalam hati"; Alhaqqu mir robbi kaa, wabillahi taufiq wal
hidayah, wassalamualaikum warrahmatullahu wabarakatuh.(a.m.a)
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.

Assalaamu’alaikum wb wr.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat ALLAH swt atas segala nikmat-Nya yang tak terhingga,
dan semoga shalawat serta salam Nya dicurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw beserta
keluarga dan para sahabatnya.

Bapak bapak , ibu ibu dan para undangan yang kami muliakan.

Mengawali sambutan kami mewakili dua keluarga yang sedang bersanding saat ini yaitu Bapak Haji
Burhanuddin Sulaiman SE dan ibu Hajja Ratna Aguntina SPd dengan Bapak Zulkarnain dan ibu Sulasteri.
Pertama kami memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa,Maha Pengasih dan Maha
PENYAYANG, yang dengan ridho-Nya, kita dapat bersama sama hadir dalam acara Resepsi Penikahan
anak-anak beliau yaitu:
MEIDI SULYANTONI SSi bin HAJI BURHANUDDIN SE dan HAJJA RATNA AGUSTINA SPd
dengan
DEWI EKAYANTI SSi binti ZULKARNAIN dan SULATERI

Yang akad nikahnya telah berlangsung pada hari Sabtu malam Minggu yang lalu tgl.22 Desember 2012
dirumah mempelai wanita, dengan selamat dan lancar sesuai rencana.

Sungguh kami merasa bahagia atas kehadiran Bapak baapak ,Ibu ibu dan Saudara saudara para hadirin
memenuhi undangan kami. Turut merayakan pernikahan putra putrid kami MEIDI SULYANTONI SSi
dengan DEWI EKAYANTI SSi.

Kami atas nama keluarga besar kedua mempelai mohon ma’af atas kekeliruan dan kekhilafan dalam
menerima dan melayani bapak bapak, ibu ibu pra undangan terutama dalam menempatkan duduk yang
tidak semestinya.
Kami mohon ma’af atas kekurangan dan keterbatasan pengetahuan kami.

Kami sangat menyadari bahwa resepsi pernikahan ini, tidak mungkin dapat terlaksana dengan baik dan
semeriah ini tanpa bantuan dari berbagai pihak, termasuk sanak keluarga, jiron tetangga,teman sejawat
handai tolan termasuk para undangan, khusus kepada pimpinan dan para anggota Panitia yang dengan
ikhlas memberikan bantuan baik moral maupun material.

Uluran tangan bapak bapak, ibu ibu dan saudara saudara kami terima dengan rasa syukur serta iringan
do’a : semoga ALLAH swt melimpahkan pahalaNya atas bantuan atas bantuan bapak bapak, ibu ibu dan
saudara saudara sekalian.

Pada kesempatan inipun kami mohon ke ikhlasan bapak bapak ibu ibu dan para undangan untuk
mendo’akan pasangan suami isteri anak kami MEIDI SULYANTONI SSi dan DEWI EKAYANTI SSi, yang
mulai sa’at ini hidup bersama sebagai suami isteri.
Semoga senantiasa dalam limpahan kasih saying dan barokah ALLAH swt., dikarunia’i keturunan yang
saleh dan saleha. Dipanjangkan umur agar dapat menyaksikan keturunannya. Dimurahkan rezeki
halalnya dan sempurna ibadahnya. Amiin ya Robbul ‘aalaamin.

Akhir kata sekali lagi kami menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dari lubuk hati yang dalam, atas
kehadiran , kehormatan dan partisipasi yang diberikan, terutama kepada bapak yang berkenan
menyampaikan sambutan mewakili para undangan serta kepada bapak yang akan mengimami kita
dalam berdo’a nanti.

Tak lupa kami mohon ma’af bila dalam pelayanan kami, terutama hidangan santap siang yang kurang
memenuhi selera bapak bapak dan ibu ibu serta para undangan. Semua itu merupakan kekurangan dan
kelemahan kami.

Billaahi taufiq wal hidayah. Wassalaamu’alaikum wa rohmatullaahi wa barokatuh.

Вам также может понравиться