Вы находитесь на странице: 1из 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei. Karena data yang

dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi. Penelitian survei

sendiri adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi

data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi, sehingga

ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar

variabel (Sugiyono, 2012).

3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian

kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada data-data numerikal (angka)

yang diolah dengan metoda statistika dipakai untuk menguji suatu teori,

menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, dan untuk menunjukkan

hubungan antar variabel dan sifatnya mengembangkan konsep, mengembangkan

pemahaman atau mendiskripsikan banyak hal (Sugiyono, 2012).

Sedangkan sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

dari sumber asli. Dalam penelitian ini, sumber data primer yang diperoleh secara

langsung adalah dari responden yang mengisi angket/kuesioner dan responden


tersebut sudah pernah paling tidak satu kali membeli produk aksesoris di PT.

Rilexindo Central Audiotama Kota Jambi

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara

tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder yang digunkana oleh

peneliti berasal dari buku referensi yang berhubungan dengan pokok

permasalahan yang dibahas, jurnal ilmiah, dan data yang diambil dari internet

sebagai bahan referensi.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpualan data yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Metode Angket

Metode angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012).

2. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan metode yang digunakan dengan mencari

data melalui arsip yang berhubungan dengan penelitian (Sugiyono, 2012).

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh konsumen di gudang distributor

PT. Rilexindo Central Audiotama yang berlokasi di Kota Jambi.

Untuk menentukan sampel penelitian menggunakan teori Slovin dengan


menggunakan rumus:
𝑁
n = 1+𝑁𝑒 2
keterangan:

n : ukuran sampel

N : ukuran populasi

e : persen kelonggaran ketidak telitian

Sehingga,
120
n=
1+120 (0,05)2

120
=

3.5 Metode Analisis Data

3.5.1 Metode Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan variabel-variabel penelitian

yaitu kualitas produk, harga produk dan kepeutusan pembelian. Analisis deskriptif

dilakukan untuk menyusun tabel frekuensi distribusi data penelitian.

Data yang diperoleh peneliti melalui angket dianalisis dalam bentuk

kuantitatif. Langkah yang diambil untuk mengubah data dari kualitatif menjadi

kuantitatif adalah dengan memberi nilai pada setiap item jawaban pada pertanyaan

angket untuk responden dengan menggunakan skala Likert (Sugiyono, 2012).

Cara mengukurnya adalah responden dihadapkan dengan sebuah pertanyaan

dan kemudian diminta untuk memberikan jawaban. Untuk setiap pernyataan akan

diberikan skor atau nilai sebagai berikut:

Tabel 3.2 Skala Likert Kuesioner


Jawaban Pernyataan Skor

STS (Sangat Tidak Setuju) 1

TS (Tidak Setuju) 2
N (Netral) 3

S (Setuju) 4

SS (Sangat Setuju) 5

Kemudian, data tersebut dimasukkan kedalam rentang interval yang dapat

dihitung sebagai berikut:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚


Interval : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙

5−1
: = 0,8
5

Dengan rentang skala 0,8 maka skor dikelompokkan sebagai berikut:

Tabel 3.3 Rentang Skala Interval


Kategori Skor

Sangat rendah 1,00 – 1,79

Rendah 1,80 – 2,59

Cukup 2,60 – 3,39

Tinggi 3,32 – 4,19

Sangat tinggi 4,20 – 5,00

3.5.3 Metode Analisis Statistik

3.5.3.1 Data Asumsi Klasik

Pada penelitian ini teknik analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui

pengaruh kualitas dan harga produk terhadap keputusan pembelian yaitu analisis

regresi linear berganda dan selanjutnya mendapatkan kesimpulan. Pada penelitian

ini analisis statistik menggunakan SSPS 20 for Windows. Sebelum uji regresi

linear berganda, terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan beberapa asumsi,


pengajuan asumsi yang dipersyaratkan adalah sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak. Pengujian uji normalitas dengan

menggunakan uji kolmorov smirnov.

2. Uji Multikolonieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independent. Pengujian ada tidaknya gejala multikolinieritas dilakukan

dengan memperhatikan nilai matriks korelasi yang dihasilkan pada saat

pengolahan data serta nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan

Toleransinya. Apabila nilai matrik korelasi tidak ada yang lebih besar

dari 0,5 maka dapat dikatakan data yang akan dianalisis bebas dari

multikolinieritas. Kemudian apabila nilai VIF berada dibawah 10 dan

nilai toleransi mendekati 1, maka diambil kesimpulan bahwa model

regresi tersebut tidak terdapat multikolinieritas (Ghozali, 2011).

3. Uji Heteroskedastisitas

Gejala heteroskedastisitas diuji dengan Metode Glejser dengan cara

menyusun regresi antara nilai absolut residual dengan variabel bebas.

Apabila masingmasing variabel bebas tidak berpengaruh signifikan

terhadap absolut residual (α =


0,05) maka dalam model regresi tidak ada gejala heteroskedastisitas

(Sanusi, 2011).

3.5.3.2 Uji Koefisien Regresi Linier Berganda

a Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen

secara parsial mampu mempengaruhi variabel dependen. Langkah-langkah yang

dilakukan dalam uji t yaitu (Sugiyono, 2012):

 Menentukan Formulasi Hipotesis

- H0 : β = 0, artinya variabel X1, dan X2 tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan secara parsial terhadap variabel Y.

- H0 : β = 0, artinya variabel X1, dan X2 mempunyai pengaruh yang

signifikan secara parsial terhadap variabel Y.

 Menentukan derajat kepercayaan 95% (α =0,05)

 Menentukan signifikansi

- Nilai signifikasi (P Value) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

- Nilai signifikasi (P Value) > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.

 Membuat kesimpulan

- Bila (P Value) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel

independent secara parsial mempengaruhi variabel dependent.

- Bila (P Value) > 0,05 maka H0 diterima dan ditolak. Artinya variabel

independent secara parsial tidak mempengaruhi variabel dependent.

b Uji F (Uji Simultan)

Uji statistika F pada dasarnya untuk mengetahui pengaruh dari dua variabel
independen atau lebih secara simultan terhadap variabel dependen. Pengujian

hipotesis dengan statistika F dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F

hitung dan nilai F tabel (Sugiyono, 2012).

 Menentukan Formulasi Hipotesis

- H0 : β1 = β2 0, artinya variabel X1, dan X2 tidak mempunyai pengaruh

yang signifikan secara simultan terhadap variabel Y.

- H0 : β1 = β2 ≠ 0, artinya variabel X1, dan X2 mempunyai pengaruh yang

signifikan secara simultan terhadap variabel Y.

 Menentukan derajat kepercayaan 95% (α =0,05)

 Menentukan signifikansi

- Nilai signifikasi (P Value) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

- Nilai signifikasi (P Value) > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.

 Membuat kesimpulan

- Bila (P Value) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel

independent secara simultan (bersama-sama) mempengaruhi variabel

dependent.

- Bila (P Value) > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya variabel

independent secara simultan (bersama-sama) tidak mempengaruhi

variabel dependent.

3.5.3.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh hubungan variabel kualitas produk (X1) dan harga produk dengan

variabel dependen keputusan pembelian (Y).


Persamaan regresi yang dipakai adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2012):

Y = β1 Χ1 + β2 Χ2 + е

Keterangan :

Y = Keputusan Pembelian

β1 = Koefisien regresi dari variabel X1

X1 = Kualitas Produk

β2 = Koefisien regresi dari variabel X2

X2 = Harga produk

e = Standar error

3.6 Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan beberapa variabel yang didefinisikan secara

operasional agar menjadi petunjuk pada penelitian ini. Adapun operasional

variabel disajikan pada tabel berikut:

No. Variabel Definisi Indikator Skala


1 Kualitas Kualitas produk pada 1. Kinerja Ordinal
Produk penelitian ini adalah (Performance)
(X1) kualitas produk aksesoris 2. Kesesuaian
interior mobil dimana dengan
penggunaan produk spesifikasi
tersebut dapat memuaskan 3.
keinginan atau kebutuhan Keistimewaan
pembeli produk/ fitur
Kehandalan
produk
2. Harga Harga produk dari 1. Ordinal
produk aksesoris interior mobil keterjangkauan
(X2) merupakan penilaian dari harga
pembeli yang dilihat dari 2. kesesuaian
kesesuain antara suatu harga dengan
pengorbanan financial yang kualaitas
diberikan dalam melakukan produk
pembelian 3. Daya saing
harga
4. Kesesuaian
harga dengan
manfaat
produk
5. Harga
sesuai dengan
kemampuan
daya beli
konsumen
3. Kepetusan 1. Keputusan
pembeli tentang jenis
produk
2. Keputusan
tentang bentuk
produk
3. Keputusan
tentang
penjualnya
4. Keputusan
tentang jumlah
produk
5. keputusan
tentang waktu
pembelian
6. keputusan
tentang cara
pembayaaran

Вам также может понравиться