Вы находитесь на странице: 1из 11

1

Berkas Okupasi
Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : RSCM Kirana
No Berkas : 99
No Rekam Medis : 412-45-27
Data Administrasi
tanggal : 7 April 2019 diisi oleh Nama: Agustiany NPM/NIP: 1806263760

Nama Tn. SK
Alamat Pinang ranti Jakarta Timur
no HP :
Umur 43 tahun Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 16 Juli 1975

Kedudukan dalam keluarga Kepala Keluarga

Jenis kelamin Laki-laki

Agama Protestan

Pendidikan S1

Pekerjaan Guru SD Swasta Nama Perusahaan : SDK P


Industri jenis : Pendidikan
Status perkawinan Menikah

Kedatangan yang ke 1

Telah diobati sebelumnya Tidak Diagnosis sebelumnya :


Obat yang telah diminum :

Alergi obat Tidak

Sistem pembayaran Umum

Data Pelayanan

I. ANAMNESIS (subyektif)
(dilakukan secara : langsung pada pasien)

A. Alasan kedatangan/keluhan utama


Mata kanan terasa nyeri sejak 5 hari sebelum datang ke RS

B. Keluhan lain /tambahan


- Mata kanan merah, berair dan buram

C. Riwayat perjalanan penyakit sekarang

Pasien datang dengan keluhan mata kanan terasa nyeri sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mata kanan merah,
berair, buram dan ada rasa sangat silau saat terkena cahaya. Pasien merasa keluhan timbul sejak mata kanan pasien tidak
sengaja terkena ranting pohon saat sedang berlibur dengan keluarga di akhir pekan yang lalu. Sebelumnya pasien tidak ada
keluhan seperti ini. Pasien sudah coba mengobati keluhan dengan memberika tetes mata insto, namun keluhan tidak membaik.
Riwayat mencuci dengan air sirih (-) atau air lainnya (-). Mata kiri tidak ada keluhan. Sebelumnya pasien menggunakan kacamata
untuk membaca.

D. Riwayat penyakit keluarga:


Riwayat alergi (-), asma (-), sakit jantung (-) , hipertensi (-), stroke (-), Riwayat DM (+)  kedua ortu pasien, TB (-)
2
E. Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat alergi (-), asma (-), sakit jantung (-), hipertensi (-),stroke (-),Riwayat DM (-), Riwayat sakit TB atau minum OAT
sebelumnya (-)

F. Riwayat Reproduksi (khusus untuk pasien perempuan)


_

G. Anamnesis Okupasi

1. Tuliskan jenis pekerjaan

Jenis pekerjaan bahan/material yang tempat kerja (perusahaan) Masa kerja


digunakan (dalam bulan / tahun)

Guru Baju Seragam, ATK, white SDK 15 tahun


board, spidol, kapur.

2. Uraian tugas (yang dianggap berisiko untuk terjadinya keluhan)

Absen dan apel pagi Mengajar Istirahat


06.40 – 07.00 07.00 – 10.30 10.30 – 11.00

Pulang kerja dan istirahat Mengajar

14.00 – 05.00 11.00 – 14.00

Pasien bekerja sebagai Guru selama 15 tahun. Pasien bekerja setiap 5 hari dalam seminggu dari jam 6.40 – 14.00 terkadang
sampai jam 16 dengan jadwal yang tetap tugas yang banyak dan waktu istirahat yang terbatas. Sesampainya di sekolah pasien
mengikuti apel dan pertemuan rutin di ruang guru. Setelah itu, pasien mempersiapkan bahan-bahan pelajaran. Posisi badan
bervariasi antara berdiri saat mengajar sekitar 30-45 menit, atau pun duduk berdiskusi sekitar 30-60 menit. Pukul 10.30-11.00
merupakan jam istirahat yang biasa digunakan untuk menyelesaikan laporan atau membuat soal. Setelah itu pasien
melanjutkan mengajar hingga pukul 14.00 dan kemudian pasien pulang.

3. Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta pada lingkungan kerja
Urutan kegiatan Bahaya Potensial Gangguan
(tuliskan urutan sesuai kesehatan yang
bagan alur di no 2)
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko mungkin
sosial

Berangkat dan pulang Panas Debu Asap Bakteri Posisi statis Stress Dehidrasi, Iritasi mata,
kerja menggunakan Sinar UV Virus macet Gangguan sal.
motor Vibrasi Jamur Pernapasan (ISPA,
bronchitis)
Gangguan
musculoskeletal (LBP,
HAVS)
Stress
3
Urutan kegiatan Bahaya Potensial Gangguan
(tuliskan urutan sesuai kesehatan yang
bagan alur di no 2)
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko mungkin
sosial

Mengajar - - - Berdiri Target Gangguan otot rangka


dengan Pekerjaan Stress Kerja
Posisi kaki
40 % statis
selama
sekitar 30
menit

4. Hubungan pekerjaan dengan keluhan yang dialami (gejala/penyakit)

Selama pasien bekerja Keluhan tidak bertambah berat ataupun bertambah ringan.

5. Body Discomfort Map: Tidak ada keluhan

Keterangan :

1. Tanyakan kepada pekerja atau


pekerja dapat mengisi sendiri

2. Isilah : keluhan yang sering


dirasakan oleh pekerja dengan
memberti tanda/mengarsir

bagian- bagian sesuai dengan


gangguan muskulo skeletal yang
dirasakan

pekerja

Tanda pada gambar area yang dirasakan


:

Kesemutan = x x x
Pegal-pegal = / / / / /

Baal = vvv
Nyeri = ////////
4
6. B R I E F  SURVEY

2 2 0 0 0 0 0 0 0

II. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda Vital

a. Nadi : 82 x/ menit, isi cukup, irama teratur c. Tekanan Darah (duduk) : 110/80mm Hg
o
b. Pernafasan : 18 x/menit d. Suhu Badan : afebris C

2. Status Gizi

a. Tinggi Badan : 160 cm Berat Badan : 53 Kg IMT = 20,7 kg/m2


b. Lingkar Perut : tidak diukur. c. Bentuk Badan : atletikus

3. Tingkat Kesadaran dan Keadaan Umum Keterangan

a.Kesadaran : Compos Mentis


b.Kualitas Kontak : Baik
c.Tampak Kesakitan : Tidak
d.Berjalan ada gangguan : Tidak
5

4. Kelenjar Getah Bening jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi


a. Leher Normal
b. Submandibula Normal
c. Ketiak Normal
d. Inguinal Normal

6. Kepala
a.Tulang Baik
b.Kulit Kepala Baik
c.Rambut Baik
d.Bentuk Wajah Normal

6. Mata mata kanan mata-kiri Ket

a. Persepsi Warna Tidak diperiksa Tidak diperiksa


b. Kelopak Mata Normal Normal
c. Konjungtiva Injeksi konjunctiva (+), Normal
injeksi silier (+) OD OS
d. Kesegarisan / GBM Normal Normal
e. Sklera Normal Normal
f. Lensa Mata Normal Normal
g. Kornea Defek pada 1/3 epitel Normal
stroma kornea (+), tes Normal
fluoresein (-) Normal
h. Iris Normal
i. BuluMata Normal
j. Tekanan Bola Mata (digital) Tidak meningkat Tidak meningkat
k. Penglihatan 3 dimensi Tidak diperiksa Tidak diperiksa
l. Visus Mata : 6/15 tidak maju dengan 6/6
pinhole

7.Telinga Telinga kanan Telinga kiri

a. Daun Telinga Normal Normal


b. Liang Telinga Normal Normal
- Serumen Tidak ada Tidak ada
c. Membrana Timpani Intak Intak
d. Test Berbisik Tidak diperiksa
e. Test Garpu tala Rinne Tidak diperiksa Tidak diperiksa
f. Weber Tidak diperiksa
g. Swabach Tidak diperiksa Tidak diperiksa
h. Lain – lain ……….

8. Hidung

a. Meatus Nasi Normal


b. Septum Nasi Normal
c. Konka Nasal Normal
d. Nyeri Ketok Sinus Tidak ada
6
e. Penciuman Normal

9.Mulut dan Bibir


a.Bibir Normal
b.Lidah Normal
c.Gusi Normal
d.Lain-lain

10. Gigi dan Gusi : dbn


8 7 6 5 43 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
87654321 12345678

11. Tenggorokan
a. Pharynx Normal
b. Tonsil Ukuran Kanan : T1 Kiri : T1
Normal □ Normal
c. Palatum Normal
d. Lain- lain

12. Leher Keterangan


a. Gerakan leher Normal
b. Otot-otot leher Normal
c. Kelenjar Thyroid Normal
d. Pulsasi Carotis Normal
e. Tekanan Vena Jugularis Normal
f. Trachea Normal
g. Lain-lain : …..

13. Dada Keterangan


a. Bentuk Simetris
b. Mammae Normal
c. Lain – lain

14. Paru- Paru dan Jantung Keterangan


Kanan Kiri

a. Palpasi Normal Normal

b. Perkusi Sonor Sonor

Iktus Kordis Normal


Batas Jantung :Normal

c. Auskultasi : - Bunyi napas Vesikular Vesikular


- Bunyi Napas tambahan Ronkhi (-), wheezing (-) Ronkhi (-), wheezing (-)

- Bunyi Jantung Normal

15. Abdomen Keterangan


a. Inspeksi Normal
b. Perkusi Timpani
c. Auskultasi: Bising Usus Normal
7
d. Hati Normal
e. Limpa Normal
Kanan ; Normal Kiri : Normal
f. Ginjal

Kanan ; Normal Kiri : Normal


g. Ballotement

Kanan ; Normal Kiri : Normal


h. Nyeri costo vertebrae

16. Genitourinaria
a. Kandung Kemih Normal
b. Anus/Rektum/Perianal
Tidak dilakukan
c Genitalia Eksternal

d. Prostat (khusus Pria) Tidak dilakukan

17.Vertebra Normal
Kanan Kiri
18.Tulang / Sendi Ekstremitas Atas

-Simetri kanan dan kiri Ya Ya


- Gerakan Normal Normal
Range of Motion Normal Normal
Abduksi - Neer’s test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Adduksi - Hawkin’s test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Drop arm’s test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Yergason test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Speed test Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- Tulang Normal Normal


- Sensibilitas Baik Baik
- Oedema Tidak ada Tidak ada
- Varises Tidak ada Tidak ada
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
Pin Prick test Tidak ada Tidak ada
Phallen test Tidak ada Tidak ada
Tinnel test Tidak ada Tidak ada
Finskelstein test Tidak ada Tidak ada
- Vaskularisasi Baik Baik
-Kelainan Kuku/ Jari Tidak ada Tidak ada

19.Tulang / Sendi Ekstremitas Bawah Kanan Kiri


- Simetri kanan dan kiri Ya Ya
- Gerakan Normal Normal
Test Laseque Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Test Kernique Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Test Patrick Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Test Kontra Patrick Tidak dilakukan Tidak dilakukan
8
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- Tulang Normal Normal
- Sensibilitas Baik Baik
- Oedema Tidak ada Tidak ada
- Varises Tidak ada Tidak ada
- Vaskularisasi Baik Baik
-Kelainan Kuku/ Jari Tidak ada Tidak ada

20. OtotMotorik
1. Trofi Normal Normal
2. Tonus Normal Normal
3. Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :
Tidak ada
21.Fungsi Sensorik dan Otonom
Fungsi Sensorik Normal Normal
Fungsi Otonom Normal Normal
22.Saraf dan Fungsi Luhur
Daya Ingat Segera Baik Jangka Pendek Baik
Jangka Menengah Baik Jangka Panjang Baik

Orientasi Waktu Baik


Orang Baik
Tempat Baik
Kesan Saraf Otak
N I (Olfaktorius/Penciuman) Baik NVII(Facialis) Baik
NII (Optikus/Penglihatan) Baik NVIII(Vestibulokokhlearis) Baik
NIII(Okulomotorius) Baik NIX(Glosofaringeus) Baik
NIV(Trokhlearis) Baik NX(Vagus) Baik
NV(Trigeminus) Baik NXI(Aksesorius) Baik
NVI(Abdusen) Baik NXII(Hipoglosus) Baik

23. Refleks Kanan kiri


a. Refleks Fisiologis Patella, Normal Normal
lainnya .........
b Refleks Patologis: Babinsky Negatif Negatif
lainnya ………

24. Kulit Efloresensi dan Lokasi nya


a. Kulit Normal
b. Selaput Lendir Normal
c. Kuku Normal
d. Lain – lain ………

25. Status Lokalis:

OD : Injeksi silier (+), Injeksi konjunctiva (+),

kornea terdapat defek epitel (+), tes fluoreseins (-),

visus 6/15 tidak maju dengan pinhole.


9

26. Pemeriksaan Fisik Khusus :


Tidak dilakukan pemeriksaan fisik khusus.

25. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:

Pasien datang dengan keluhan mata kanan terasa nyeri sejak 5 hari yang lalu. Disertai dengan keluhan merah, berair, buram
dan terasa sangat silau saat terkena cahaya. Keluhan timbul sejak mata kanan pasien tidak sengaja terkena ranting pohon.
Sebelumnya pasien tidak ada keluhan seperti ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan mata kanan injeksi silier (+), injeksi
konjunctiva (+), defek kornea (+), tes fluoreseins (-), visus 6/15 tidak maju dengan pin hole.

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Dilakukan pemeriksaan scrapping kornea untuk pewarnaan gram (bakteri) dan KOH (jamur) hasil gram (+), jamur (-)

V. Hasil Body Map :


Tidak ada keluhan.

VI. Hasil Brief Survey ;


Medium risk : Tangan dan pergelangan tangan

VII. DIAGNOSIS KERJA


Keratitis bakterialis OD ec trauma

VIII. DIAGNOSIS DIFERENSIAL

IX. DIAGNOSIS OKUPASI

Langkah Diagnosis kesatu Diagnosis kedua


1. Diagnosis Klinis Keratitis bakterialis OD
Dasar diagnosis Pasien datang dengan keluhan mata kanan
(anamnesis, terasa nyeri sejak 5 hari yang lalu. Disertai
pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, dengan keluhan merah, berair, buram dan
body terasa sangat silau saat terkena cahaya.
map, brief survey) Keluhan timbul sejak mata kanan pasien tidak
sengaja terkena ranting pohon. Sebelumnya
pasien tidak ada keluhan seperti ini. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan mata kanan
injeksi silier (+), injeksi konjunctiva (+), defek
kornea (+), tes fluoreseins (-), visus 6/15 tidak
maju dengan pin hole.

2. Pajanan di tempat
kerja
Fisik
Kimia
Biologi
Ergonomi (sesuai -Posisi statis
brief survey)
Psikososial -Target pekerjaan
3 . Evidence Based Keratitis dapat disebabkan oleh proses infeksi ataupun
(sebutkan secara peradangan steril (tidak ada kuman infeksi yang
teoritis) pajanan di menyerang). Infeksi pada kornea dapat disebabkan
tempat kerja yang
oleh bakteri, jamur, virus ataupun protozoa atau.
menyebabkan diagnosis
klinis di langkah 1. Riwayat trauma pada mata juga dapat menyebabkan
keratitis, seperti kemasukan benda asing atau
Dasar teorinya apa? tergores.
4. Apa pajanan cukup menimbulkan diagnosis klinis ??
Masa kerja 15 tahun
10
Jumlah jam terpajan 8 jam/hari
per hari
Pemakaian APD
Konsentrasi pajanan
Lainnya...........
Kesimpulan jumlah Tidak terdapat potensi bahaya yang dapat
pajanan dan dasar menyebabkan keluhan pasien
perhitungannya
5. Apa ada faktor Riwayat trauma (+)
individu yang
berpengaruh thd
timbulnya diagnosis
klinis? Bila ada,
sebutkan.
6 . Apa terpajan _
bahaya potensial
yang sama spt di
langkah 3 di luar
tempat kerja?
Bila ada, sebutkan
7 . Diagnosis Okupasi Keratitis bakterialis OD
(Bukan akibat pekerjaan)
Apa diagnosis klinis ini
termasuk penyakit
akibat kerja?
Bukan penyakit akibat
kerja (diperberat oleh
pekerjaan atau
bukan sama sekali
PAK)_
Butuh pemeriksaan
lebih lanjut)?

X. KATEGORI KESEHATAN untuk bekerja (pilih salah satu)

Fit with note

XI. PROGNOSIS

Prognosis Diagnosis kesatu Diagnosis kedua Diagnosis Ketiga

1. Klinik : advitam Bonam Bonam


Ad sanationam Dubia ad bonam Dubia ad bonam
Ad fungsionam Dubia ad bonam Dubia ad bonam
2. Okupasi Dubia ad bonam Dubia ad bonam

XII. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN

Rencana Tindakan (materi & metoda)


No Jenis permasalahan Tatalaksana medikamentosa, Target waktu Hasil yang diharapkan keterangan
(diagnosis klinis, bahaya potensial non medika mentosa(nutrisi, olahraga,
tersering/terbanyak, high risk pada brief
survey) konseling dan OKUPASI)

1. Keratitis Bakterialis OD Medikamentosa : Segera Sembuh dan mencegah


(Bukan akibat pekerjaan) - Gentamisin tetes mata 6 x OD komplikasi
-Tropicamide tetes mata 4x OD
-Vitamin B complex
Non medikamentosa :
-Jangan mengkucek mata
-Pakai obat dengan patuh dan hingga
tuntas serta rajin kontrol
11
Persetujuan Pembimbing

Tanda tangan :

Nama Jelas : dr. Yosephine SS, MS, Sp.OK


Tanggal :

Вам также может понравиться