Вы находитесь на странице: 1из 9

STRATEGY FOR IMPROVING THE QUALITY OF HEALTH SERVICE IN THE COMMUNITY HEALTH

CENTER (CLINIC) OF IDAMAN MOJOAGUNG MOJOAGUNG DISTRICT JOMBANG REGENCY

Riski Editya Tri Aminingrum

Fitrotun Niswah, S.AP., M.AP.

ABSTRACT

Health service is one of the most needed services in the society. Therefore, it is needed
a strategy within an organization in order to improve the quality of health service. The
reason behind the strategy is to maximize the available resources for the achievement of
organizational goal as directed. The Choice a good strategy will give you an idea to realize
the goals of an organization. The purpose of this study is to describe the strategy for
Improving Health Service Quality in clinic of Idaman Mojoagung.
This research uses descriptive with qualitative approach. The location of the research
conducted in clinic of Idaman Mojoagung which is located at Miagan 327 Mojoagung
Jombang Regency. Research subject taken is Head of clinic, clinic staff and patients. Types of
data used are primary data obtained from interviews and secondary data obtained from the
processing of data and observations. Analysis technique of data is started from a data
collection and eventually conducted conclusion
The results showed that health services in clinic of Idaman Mojoagung are seen from
eight indicators of strategies to increase the quality of services by (Tjiptono, 2007), namely,
to identify the main determinants of quality of care / services, manage customer
expectation, manage evidence of quality of care / services, educate customers / consumers
of the care / services, develop a quality culture, create automating quality, follow-up care /
services, develop information system of care / services quality. Overall, the strategy was
appropriate and showed good results. But there is one indicator related to manage evidence
of care / services quality, waiting room facilities for the patient are lacking a lot, Although,
it’s not too big problem. The clinic should increase the number of patients waiting room.
Last, The clinic of Mojoagung was rewarded as Exemplary Health Workers and achievement
clinic in 2012, because in serving patients, health service workers are always nice, friendly,
polite and non-discrimination so that patients feel satisfied and comfortable during
treatment at the clinic of Idaman Mojoagung.

Keywords: Strategy, Quality of service, Clinic of Idaman


STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT IDAMAN MOJOAGUNG KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG

Riski Editya Tri Aminingrum

Fitrotun Niswah, S.AP., M.AP.

ABSTRAK

Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan yang paling
banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karenanya diperlukan strategi dalam suatu
organisasi demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Alasan perlunya strategi
tersebut guna memaksimalkan sumber daya yang ada untuk pencapaian tujuan organisasi
secara efisien dan terarah. Pilihan suatu strategi yang baik akan memberikan gambaran
untuk mewujudkan tujuan suatu organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Idaman
Mojoagung.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Idaman Mojoagung yang beralamat di Jalan Raya
Miagan 327 Mojoagung Kabupaten Jombang. Subyek penelitian yang diambil adalah Kepala
Puskesmas, Petugas Puskesmas dan pasien. Jenis data yang digunakan adalah data primer
diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder di peroleh dari pengolahan data dan
observasi. Teknik analisis data dimulai dari pengumpulan data dan pada akhirnya dilakukan
tahap penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas Idaman
Mojoagung dilihat dari delapan indikator strategi meningkatkan kualitas jasa menurut
(Tjiptono, 2007) yaitu, mengidentifikasi determinan utama kualitas pelayanan/jasa,
mengelola harapan pelanggan, mengelola bukti (evidence) kualitas pelayanan/jasa, mendidik
pelanggan/konsumen tentang pelayanan/jasa, mengembangkan budaya kualitas,
menciptakan automating quality, menindaklanjuti pelayanan/jasa, mengembangkan sistem
informasi kualitas pelayanan/jasa. Secara keseluruhan, strategi tersebut sudah sesuai dan
menunjukkan hasil yang baik. Tetapi terdapat satu indikator terkait mengelola bukti
(evidence) kualitas pelayanan/jasa, pada fasilitas ruang tunggu pasien yang kurang banyak,
meskipun bukan masalah yang terlalu besar sebaiknya puskesmas menambah jumlah untuk
ruang tunggu pasien. Puskesmas Mojoagung terakhir dinobatkan sebagai Tenaga Kesehatan
Teladan dan Puskesmas berprestasi tahun 2012, karena dalam melayani pasien, petugas
pelayanan kesehatan selalu bersikap baik, ramah, sopan dan tidak ada diskriminasi sehingga
pasien merasa puas dan nyaman saat berobat di Puskesmas Idaman Mojoagung.

Kata kunci : Strategi, Kualitas pelayanan, Puskesmas Idaman


Latar Belakang Kabupaten/Kota dan merupakan unit
Pelayanan kesehatan merupakan pelaksana tingkat pertama serta ujung
suatu hal yang sangat penting bagi tombak pembangunan kesehatan di
masyarakat, dimana setiap masyarakat Indonesia.
berhak mendapatkan pelayanan Setiap Puskesmas dituntut untuk
kesehatan yang layak. Sudah sewajarnya selalu meningkatkan profesionalisme dari
setiap masyarakat mendapatkan para pegawainya serta meningkatkan
pelayanan kesehatan yang baik dari fasilitas/sarana kesehatannya untuk
pemerintah. Penyelenggaraan pelayanan memberikan kepuasan kepada masyarakat
kesehatan dilaksanakan secara tanggung pengguna jasa layanan kesehatan,
jawab dan non diskrimininasi. Namun Kabupaten Jombang merupakan salah
pada kenyataannya yang terjadi banyak satu daerah yang melakukan peningkatkan
kekecewaan yang dirasakan mulai dari kualitas pelayanan kesehatan salah
lambatnya pelayanan yang diberikan oleh satunya meningkatkan kualitas pelayanan
para petugas terhadap masyarakat yang kesehatan di Puskesmas melalui strategi
membutuhkan pelayanan kesehatan, “Puskesmas Idaman”. Agar
hingga susahnya prosedur yang harus penyelenggaraan kesehatan dapat
dilalui masyarakat untuk mendapatkan berjalan dan terlaksana dengan baik, perlu
pelayanan kesehatan. Dari banyaknya didukung oleh sarana dan prasarana yang
kasus yang terjadi maka pemerintah berupa sumber daya kesehatan,
mengatasi persoalan-persoalan tentang pelayanan kesehatan dan sarana
pelayanan kesehatan melalui Undang- pelayanan harus tersedia sehingga mudah
undang Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 19 diakses oleh masyarakat. Puskesmas di
yang di dalamnya menyebutkan bahwa Kecamatan Mojoagung menarik untuk
pemerintah bertanggung jawab atas dibahas, karena Puskesmas Mojoagung ini
ketersediaan segala bentuk upaya telah berhasil mendapatkan citra positif
kesehatan yang bermutu, aman, efisien sehingga mendapat predikat menjadi
dan terjangkau sesuai dengan harapan salah satu Puskesmas Idaman Kabupaten
masyarakat, karena pelayanan kesehatan Jombang.
tujuan utamanya adalah untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan Rumusan Masalah
serta mencegah penyakit, sasarannya Berdasarkan uraian yang
untuk kelompok dan masyarakat. dipaparkan dalam latar belakang, maka
Peran pihak penyelenggara perumusan masalah yang nantinya akan di
pelayanan merupakan salah satu faktor lakukan analisis adalah mengenai
kunci keberhasilan, disini yang “Bagaimana strategi meningkatkan
dimaksudkan adalah pemerintah. Selaku kualitas pelayanan kesehatan di Pusat
pihak penyelenggara, pemerintah telah Kesehatan Masyarakat Idaman Mojoagung
menyediakan beberapa sarana/fasilitas Kecamatan Mojoagung Kabupaten
kesehatan beserta tenaga kesehatannya, Jombang?”
fasilitas kesehatan yang banyak
dimanfaatkan masyarakat salah satunya Tujuan Penelitian
adalah Puskesmas. Puskesmas sebagai Berdasarkan rumusan masalah
unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang telah ditetapkan, maka tujuan dari
Kabupaten/Kota maka Puskesmas penelitian ini adalah untuk mengetahui
berperan menyelenggarakan sebagian dari dan mendeskripsikan strategi
tugas teknis operasional Dinas Kesehatan meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat berdampak terhadap budaya organisasi
Idaman Mojoagung Kecamatan secara keseluruhan. Jadi strategi adalah
Mojoagung Kabupaten Jombang. seperangkat aktivitas yang dilakukan oleh
sebuah perusaahaan /organisasi/
Manfaat Penelitian seseorang dalam mencapai tujuan dan
Manfaat Teoritis, dengan adanya sasaran yang diinginkan untuk
penelitian ini diharapkan dapat memperoleh keunggulan selama
memberikan masukan/ kontribusi, berkompetisi agar lebih baik dari
sumbangan ilmiah dalam pesaingnya.
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
wawasan ilmu administrasi negara, Strategi Penyempurnaan Kualitas Jasa
khususnya tentang manajemen pelayanan Dalam penelitian ini, strategi
yang berkaitan dengan strategi penyempurnaan kualitas jasa pada
meningkatkan kualitas pelayanan pelayanan kesehatan di Puskesmas
kesehatan di puskesmas. Manfaat Praktis, Idaman Mojoagung, mengukur strategi
bagi Puskesmas diharapkan penelitian ini penyempurnaan kualitas jasa terhadap
memberikan pemahaman tentang pelayanan kesehatan yang ada di
pelayanan yang baik atas pelaksanaan Puskesmas Idaman Mojoagung yaitu
kualitas pelayanan kesehatan yang ada di dengan menggunakan teori menurut
puskesmas mojoagung ini dan juga (Tjiptono, 2007:177) yang dapat dilihat
penelitian ini diharapkan mampu melalui indikator-indikator sebagai
memberikan informasi kepada masyarakat berikut: Mengidentifikasi Determinan
mengenai kualitas pelayanan jasa yang Utama Kualitas Pelayanan/Jasa,
telah diberikan oleh Puskesmas sehingga Mengelola Harapan Pelanggan, Mengelola
menjadi Puskesmas percontohan bagi Bukti (evidence) Kualitas Pelayanan/Jasa,
puskesmas-puskesmas kecamatan lain Mendidik Pelanggan/Konsumen Tentang
pada khususnya. Bagi Mahasiswa, Pelayanan/Jasa, Mengembangkan Budaya
penelitian ini diharapkan dapat Kualitas, Menciptakan Automating
menambah referensi yang ada dan dapat Quality, Menindaklanjuti Pelayanan/Jasa
digunakan oleh semua pihak yang dan Mengembangkan Sistem Informasi
membutuhkan, bagi Universitas Negeri Kualitas Pelayanan/Jasa.
Surabaya diharapkan dengan adanya Strategi tersebut akan memiliki
penelitian ini dapat memberikan literatur/ pengaruh yang cukup luas terutama pada
referensi, masukan penelitian bagi pihak- budaya organisasi secara keseluruhan.
pihak yang mempunyai permasalahan Pemilihan strategi yang telah dijelaskan di
yang sama atau ingin mengadakan atas dipilih oleh peneliti karena hal ini
penelitian lebih lanjut. mampu diterapkan pada pelayanan
kesehatan di Puskesmas Idaman
Kajian Pustaka Mojoagung.
Menurut (Tjiptono, 2007:177)
dengan judul: Service, Quality, Pengertian Kualitas
Satisfaction, strategi penyempurnaan Pada dasarnya kualitas terbagi
kualitas jasa tidak semudah membalikkan menjadi dua, yaitu kualitas produk dan
telapak tangan atau menekan saklar kualitas jasa. Perbedaan secara tegas
lampu. Banyak faktor yang perlu antara produk dan jasa seringkali sulit
dipertimbangkan secara cermat, karena untuk didefinisikan. Hal ini dikarenakan
upaya penyempurnaan kualitas jasa pembelian suatu produk seringkali disertai
dengan pembelian jasa. Meskipun Puskesmas Idaman Mojoagung. Fokus
demikian, jasa dapat didefinisikan yaitu penelitian dianalisis dengan menggunakan
menurut Kotler dalam Tjiptono (2004:6), 8 strategi meningkatkan kualitas jasa
jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau menurut (Tjiptono, 2007:177), yaitu :
kepuasan yang ditawarkan untuk dijual Mengidentifikasi determinan utama
kualitas pelayanan/jasa, Mengelola
Pengertian Pelayanan Kesehatan harapan pelanggan, Mengelola bukti
Dalam Pelayanan kesehatan (evidence) kualitas pelayanan/jasa,
terdapat upaya-upaya untuk Mendidik pelanggan / konsumen tentang
meningkatkan kualitas dari pelayanan pelayanan / jasa, Mengembangkan
kesehatan, seperti adanya Sumber daya budaya kualitas, Menciptakan automating
kesehatan. Menurut (Notoatmojo, quality, Menindaklanjuti pelayanan/Jasa,
2010:55), Sumber daya kesehatan adalah Mengembangkan sistem informasi kualitas
semua unsur atau komponen yang pelayanan/jasa.
digunakan untuk mewujudkan pelayanan
kesehatan masyarakat dalam rangka upaya Subyek Penelitian
peningkatan derajat kesehatan. Upaya- Adapun pihak-pihak yang dijadikan
upaya kesehatan yang dilakukan akan sebagai sumber informasi dalam sebuah
membawa pada pembangunan kesehatan penelitian, antara lain :
yang lebih berkualitas, tujuan dari Pertama, Kepala Puskesmas
pembangunan kesehatan itu sendiri Idaman Mojoagung.
adalah untuk meningkatkan kesadaran, Kedua, Petugas Puskesmas Idaman
kemauan dan kemampuan hidup sehat Mojoagung, yaitu dokter, perawat,
bagi setiap orang agar terwujud derajat petugas loket dan petugas laboraturium
kesehatan masyarakat yang setinggi- selaku pemberi pelayanan kesehatan
tingginya. secara langsung kepada masyarakat.
Ketiga, Pengguna pelayanan yaitu
Jenis penelitian pasien yang melakukan pengobatan di
Jenis penelitian yang digunakan Puskesmas.
adalah deskriptif kualitatif. Penelitian
Kualitatif menurut (Moleong, 2000:3) Teknik Pengumpulan Data
adalah data yang dikumpulkan berupa Teknik pengumpulan data
kata-kata (narasi) gambar, pemahaman merupakan metode atau cara yang
dari hasil penglihatan. dilakukan dalam kegiatan penelitian
dengan tujuan untuk mencari data yang
Lokasi dan Fokus Penelitian diperlukan. Teknik pengumpulan data
Penelitian ini dilakukan di yang dilakukan adalah : Dokumentasi,
Puskesmas Mojoagung yang beralamat di Observasi dan Wawancara.
Jalan Raya Miagan 327. Adapun fokus
penelitian memuat rincian pernyataan Instrumen penelitian
tentang cakupan yang akan diungkap Instrumen penelitian adalah suatu
dalam sebuah penelitian. Mengingat alat bantu yang digunakan untuk
keterbatasan pada peneliti maka peneliti mengukur fenomena yang terjadi saat
membatasi pengkajian pelayanan publik proses penelitian. Penggunaan alat bantu
difokuskan sesuai dengan rumusan instrumen dalam proses pengumpulan
masalah, yaitu strategi meningkatkan data, menggunakan berupa: kamera dan
kualitas pelayanan kesehatan di lembar catatan data lapangan.
Teknik Analisis Data kesehatan, informasi kesehatan,
Analisis data kualitatif model Miles sumberdaya kesehatan, upaya kesehatan,
dan Hubermen terdapat 4 tahap: pembiayaan kesehatan, peran serta dan
Tahap pertama adalah pemberdayaan masyarakat, ilmu
pengumpulan data, dalam hal ini proses pengetahuan dan teknologi di bidang
pengumpulan data sebanyak-banyaknya kesehatan, serta pengaturan hukum
yang berkaitan dengan judul penelitian kesehatan secara terpadu dan saling
dengan teknik wawancara, observasi dan mendukung guna menjamin tercapainya
dokumentasi yang diperoleh dari derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
Puskesmas Idaman Mojoagung. Data yang maka perlu memperhatikan delapan
diperoleh berkaitan dengan strategi untuk strategi orientasi strategi penyempurnaan
meningkatkan kualitas pelayanan kualitas jasa menurut (Tjiptono, 2007),
kesehatan di Puskesmas. strategi tersebut antara lain
Tahap kedua adalah Reduksi Data,
yang diperoleh berkaitan dengan strategi- Mengidentifikasi Determinan Utama
strategi untuk meningkatkan kualitas Kualitas Pelayanan/Jasa
pelayanan kesehatan di Puskesmas Mengidentifikasi determinan
Idaman Mojoagung. utama kualitas pelayanan/jasa merupakan
Tahap ketiga adalah penyajian aspek yang penting dalam pelayanan
data/ analisis data, Penyajian data kesehatan di Puskesmas Idaman
diperoleh dari Puskesmas Idaman Mojoagung, petugas Puskesmas dalam
Mojoagung ini berbentuk teks bersifat menangani seorang pasien sangat
naratif yang bertujuan agar data yang menentukan image atau citra dari sebuah
merupakan hasil dari penelitian mudah puskesmas tersebut, pelayanan yang
untuk dipahami maupun bagan mengenai ramah tamah, jelas sangat diharapkan
strategi pelayanan kesehatan untuk oleh seorang pasien. Berdasarkan hasil
meningkatkan kualitas pelayanan yang ada penelitian yang dilakukan bahwa kualitas
di Puskesmas Idaman Mojoagung. jasa yang diberikan untuk menyampaikan
Tahap keempat adalah Penarikan jasa berkualitas terbaik kepada pasien
Kesimpulan (verifikasi), merupakan sudah berjalan dengan baik dalam hal ini
langkah akhir dalam suatu proses pegawai Puskesmas wajib memberikan
penelitian. Menarik kesimpulan menjadi jasa terbaik kepada pasiennya salah
hasil inti ingin dicapai dalam suatu satunya tanpa ada diskriminasi dalam
penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini proses pelayanan saat menangani pasien.
bersifat mendeskripsikan atau Pelayanan puskesmas merupakan
menggambarkan strategi pelayanan pelayanan yang ramah tamah, jelas sangat
kesehatan yang diterapkan oleh diharapkan oleh seorang pasien. Dengan
Puskesmas untuk meningkatkan kualitas pemberian pelayanan yang baik terhadap
dalam pelayanan kesehatannya. pasien seperti petugas pelayanan
kesehatan memberikan penjelasan dan
Pembahasan arahan yang baik, mudah dimengerti akan
Strategi Meningkatkan Kualitas Jasa di membuat pasien merasa puas. Saat
Puskesmas Idaman Mojoagung memberikan pelayanan kesehatan,
Pengelolahan kesehatan yang petugas dari Puskesmas Mojoagung
diselenggarakan oleh pemerintah, bersikap sopan, senyum, sapa dan salam,
pemerintah daerah dan atau masyarakat dengan adanya perlakuan sikap seperti itu
melalui pengelolahan administrasi pasien akan menjadi lebih tenang dan
senang saat berobat, dalam menangani hasil penelitian, indikator mengelola bukti
pasien di Puskesmas Mojoagung tidak ada kualitas jasa sudah dilaksanakan dengan
perlakuan istimewa kepada pasien . baik. Petugas pelayanan kesehatan, salah
satunya adalah petugas loket pendaftaran
Mengelola Harapan Pelanggan melayani dengan baik dan sopan.
Pelayanan kesehatan masyarakat Disediakan juga beberapa fasilitas seperti
dalam setiap pelayanannya mengelola televisi ataupun bahan bacaan agar pasien
harapan pelanggaan adalah hal yang tidak merasa bosan saat mengantri. Tetapi
mutlak dilakukan. Berdasarkan hasil kekurangan dari indikator bukti (evidence)
penelitian yang dilakukan di Puskesmas kualitas pelayanan/jasa terletak pada
Idaman Mojoagung mengenai pelayanan fasilitas di ruang tunggu, dimana kursi
puskesmas dapat mencapai keberhasilan pasien kurang banyak sehingga ditemui
terbukti dengan banyaknya kegiatan saat puskesmas ramai pasien ada yang
kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas berdiri saat mengantri.
seperti pelayanan kesehatan yang baik
ataupun penyuluhan-penyuluhan. Mendidik Pelanggan/ Konsumen Tentang
Kegiatan yang dilakukan menunjukan Pelayanan/Jasa
bahwa Puskesmas mempunyai sistem Membantu pelanggan dalam hal
kinerja yang baik dan rasa pengabdiannya ini adalah pasien yang ada di Puskesmas
untuk melayani masyarakat sangat tinggi. Idaman Mojoagung dalam memahami
Di Puskesmas Idaman Mojoagung pasien sebuah jasa merupakan upaya positif
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan untuk mewujudkan proses penyampaian
bisa dikatakan sudah terpenuhi dengan dan pengkonsumsian jasa secara efektif
baik. Meskipun terdapat pasien yang dan efisien. Banyak hal upaya yang dapat
berobat pakai kartu jamkesmas, pelayanan dilakukan untuk mendidik pasien seperti
jamkesmaspun tidak dibeda bedakan penyedia jasa yaitu petugas pelayanan
dengan pasien yang membayar, tidak ada kesehatan membantu pasien mengenai
perbedaan, dan prosedurnya pun tidak prosedur atau tata cara menggunakan jasa
berbelit-belit. yang ada di Puskesmas. Berdasarkan hasil
penelitian, mendidik konsumen tentang
Mengelola Bukti (evidence) Kualitas jasa seperti yang dilakukan oleh petugas
Pelayanan/Jasa. pelayanan kesehatan seperti petugas
Mengelola bukti kualitas jasa Loket yang ada di Puskesmas yang
bertujuan untuk memperkuat persepsi pertama kali ditemui pasien dari berbagai
pelanggan selama dan sesudah jasa macam usia pasien yang usianya sudah
disampaikan, dalam hal ini pasien tua dan pasien yang usianya masih muda,
cenderung memperhatikan dan sebagai petugas sudah wajib untuk
mempersepsikan fakta-fakta tangibles membantu semua pasien yang kesulitan,
yang berkaitan dengan jasa sebagai bukti seperti contoh seorang ibu yang tidak bisa
kualitas. Bukti kualitas jasa bisa berupa membaca dan akhirnya petugas
fasilitas fisik jasa seperti gedung, menjelaskan secara baik dan runtut
kendaraan, penampilan karyawan mengenai prosedur yang ada di
penyedia jasa dan berbagai faktor seperti Puskesmas.
menciptakan persepsi tertentu terhadap
penyedia jasa , misal keramahan dari
petugas pelayanan kesehatan, wibawa,
ketenangan dan kecermatan. Berdasarkan
Mengembangkan Budaya Kualitas berjalan dengan baik di tahun 2007
Indikator mengembangkan budaya peralatan pada ruang laboraturium sudah
kualitas merupakan sistem nilai organisasi lengkap.
yang menghasilkan lingkungan secara
kondusif bagi proses penciptaan dan Menindaklanjuti Pelayanan/Jasa
penyempurnaan kualitas secara terus Indikator menindaklanjuti
menerus. Indikator mengembangkan pelayanan/jasa diperlukan untuk
budaya kualitas terdiri dari filosofi, menyempurnakan atau memperbaiki
keyakinan, sikap, norma, nilai, tradisi, aspek-aspek jasa yang kurang memuaskan.
prosedur dan harapan yang berkenaan Berdasarkan hasil penelitian yang
dengan peningkatan kualitas. Berdasarkan dilakukan terkait dengan indikator
hasil penelitian yang dilakukan di menindaklanjuti jasa adalah dalam
Puskesmas Idaman Mojoagung pelaksanaannya indikator menindaklanjuti
merupakan puskesmas yang pelayanan/ jasa sudah terlaksana dengan
memperhatikan pegawainya, adanya baik. Puskesmas mempunyai kotak saran,
pelatihan-pelatihan untuk para petugas fungsi dari kotak saran tersebut adalah
pelayanan kesehatan agar memperoleh sebagai kritik baik ataupun buruk dari
ilmu. Indikator menumbuhkembangkan pasien yang dapat membangun
budaya kualitas dapat dilakukan melalui puskesmas jauh lebih baik dan berkualitas.
pengembangan suatu program yang
terkoordinasi terbukti dengan adanya Mengembangkan Sistem Informasi
pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh Kualitas Pelayanan/Jasa
dokter-dokter di Puskesmas, adanya Indikator mengembangkan sistem
pelatihan-pelatihan yang diberikan informasi kualitas jasa dapat memberikan
tersebut dapat menambahkan kualitas sejumlah manfaat.
yang baik terhadap Puskesmas. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan, mengembangkan sistem
Menciptakan Automating Quality informasi kualitas jasa adalah sangat
Dalam pelayanan kesehatan memperhatikan keseluruhan yang ada di
menciptakan automating quality mutlak dalam puskesmas mulai dari pegawai,
diperlukan ada, karena dengan program-program, fasilitas yang ada di
menciptakan automating quality sebagai Puskesmas. Salah satu keberhasilan dari
petugas pelayanan kesehatan wajib pelayanan kesehatan yang ada di
mengkaji aspek-aspek yang membutuhkan Puskesmas adalah mendengarkan suara
sentuhan manusia (high touch) dan pasien, karena dengan adanya sistem
elemen yang membutuhkan otomatisasi informasi dapat meningkatkan kualitas
(high tech). Berdasarkan hasil penelitian jasa, memberikan banyak manfaat, adanya
terkait dengan indikator menciptakan kritik saran dari pasien dapat melakukan
automating quality seperti pemeriksaan koreksi atas jasa yang buruk yang ada di
kesehatan yang terdapat di laboraturium puskesmas, dalam indikator
yang terdapat di Puskesmas seperti cek mengembangkan sistem informasi kualitas
darah pakek auto analiser dan auto meter jasa di Puskesmas dengan memasukan
untuk periksa ginjal. Alat-alat yang ada di ‘suara pelanggan’ dalam pengambilan
Puskesmas sudah mengikuti keputusan sudah dilaksanakan dengan
perkembangan jaman yaitu memakai baik, hal itu dilakukan agar kualitas dari
teknologi yang modern. Indikator Puskesmas dapat terus meningkat.
menciptakan automating quality sudah
Kesimpulan kesehatan untuk puskesmas lainnya.
Secara umum, strategi yang telah
dilakukan oleh Puskesmas Idaman Daftar Pustaka
Mojoagung berjalan dengan baik karena
telah memenuhi delapan indikator yang David, Fred R. 2004. Manajemen Strategis.
diungkapkan oleh (Tjiptono, 2007), Jakarta : PT Indeks Kelompok
diantaranya adalah indikator Gramedia.
mengidentifikasi determinan utama Hanafiah, M. Yusuf dan Amri Amir. 1999.
kualitas pelayanan/jasa, indikator Etika Kedokteran dan Hukum
mengelolah arapan pelanggan ,indikator Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku
mengelola bukti (evidence) kualitas Kerdokteran, EGC.
pelayanan/jasa, indikator mendidik Kansil, CST. 1991. Pengantar Hukum
pelanggan/konsumen tentang pelayanan Kesehatan di Indonesia.Jakarta:
atau jasa, indikator mengembangkan Rineka Cipta
budaya kualitas, indikator menciptakan Miles, Matthe B., dan Huberman, A.
automating quality, indikator Michael. 1992. Analisis Data
menindaklanjuti pelayanan atau jasa, Kualitatif. Jakarta: Universitas
indikator mengembangkan sistem Indonesia Press.
informasi kualitas pelayanan/jasa. Namun Moleong. Lexy J. 2005. Metode Penelitian
terdapat sedikit kekurangan pada Kualitatif (edisi revisi). Bandung:
indikator mengelola bukti (evidence) PT. Remaja Rosdakarya
kualitas pelayanan/jasa meskipun Notoatmojo, Soekidjo. 1996. Ilmu
indikator ini tidak terlalu menghambat Kesehatan Masyarakat (prinsip –
akan tetapi sebaiknya pada fasilitas ruang prinsip dasar). Jakarta:Rineka
tunggu pasien yang kurang banyak yang Cipta
sering dikeluhkan oleh para pasien saat Notoatmojo, Soekidjo. 2010. Etika dan
puskesmas sangat ramai dan pasien harus Hukum Kesehatan. Jakarta: Rineka
berdiri untuk mengantri. Cipta
Sirajuddin, dkk, 2012. Hukum Pelayanan
Saran Publik. Malang: Setara Press
Pada indikator terkait mengelola Siswanto, Hadi.2009. Etika Profesi.
bukti (evidence) kualitas pelayanan/jasa, Yogyakarta: Putka Rihama
pada fasilitas ruang tunggu pasien, Sondang P. Siagaan. 2004. Manajemen
sebaiknya ruang tunggu pada pasien lebih Stratejik. Jakarta:Bumi Aksara
diperbanyak lagi karena mengantisipasi Tjiptono, Fandy. 2003. Total Quality
banyaknya jumlah pasien yang datang di Management. Yogyakarta: C.V Andi
Puskesmas supaya bisa mendapatkan offset
tempat duduk saat mengantri. Tjiptono, Fandy. 2004. Pemasaran Jasa.
Puskesmas Idaman Mojoagung Malang: Bayumedia Publishing
adalah puskesmas yang terpilih sebagai Tjiptono, Fandy. 2007. Service, Quality and
Tenaga kesehatan teladan dan Puskesmas Satisfaction.Yogyakarta:C.V Andi
berprestasi tahun 2012. Sebaiknya offset
puskesmas ini melakukan promosi- Undang-Undang Republik Indonesia
promosi tentang baiknya Puskesmas nomor 36 tahun 2009 tentang
Idaman Mojoagung agar dapat dicontoh Kesehatan. Citra Umbara.
dan memberi masukan tentang pelayanan

Вам также может понравиться