Вы находитесь на странице: 1из 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

A. PENGKAJIAN

1. Biodata

a. Identitas Pasien

Nama : Tn F.

Umur : 59 Tahun

Alamat : Sungai Danau

Pekerjaan : Tidak Bekerja

No. CM. : 41 40 04

Tanggal Masuk : 21 Juni 2019 , jam 16.40 wita

Tanggal Pengkajian : 22 Juni 2019, jam 09.00 wita

Diagnosa medik : Hiperglikemia, Abses quteus (d)

b. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn.M

Umur : 54 tahun

Pendidikan : SLTA

Pekerjaan : Swasta

2. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan Utama

Klien Mengatakan luka dipantat kanan, luka tidak sembuh.


b. Riwayat Penyakit Sekarang

Kurang lebih satu minggu sebelum masuk rumah sakit klien mengatakan

terdapat bisul dipantat setelah satu minggu bisul pecah dan menjadi luka.

Luka tidak sembuh-sembuh makin lama makin melebar, terasa nyeri,

keluar nanah dari luka tersebut akhir-akhir ini. Klien sering merasa lemas

dan nyeri uu hati. Klien dan keluarga merasa kwatir dengan kondisi pasien

, pada tanggal 21 juni 2019 jam 16.00 wita klien dibawa oleh keluarga ke

IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura.

c. Riwayat Kesehatan Dahulu


Klien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di RS dengan penyakit DM
namun tidak ada luka dibagian tubuh klien.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga

Keluarga klien tidak ada yang mempunyai riwayat Diabetus Militus

maupun Hipertensi

3. Pola Kesehatan Fungsional

a. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan

Klien mengatakan kesehatan adalah hal yang sangat penting. Apabila ada

keluarga ataupun dirinya sakit, maka keluarga pasien membawa ke

pelayanan kesehatan, klinik ataupun puskesmas. Selama ini klien

mengetahui kalau dirinya menderita penyakit Diabetus Militus.

b. Data Nutrisi dan Metabolik

Klien mengatakan sebelum sakit biasa makan 3 kali sehari dan habis satu

porsi, Klien sudah mengetahui kalau menderita DM, namun klien kurang

tau cara perawatan penyakitnya. Selama sakit klien tidak mengalami

gangguan dalam nafsu makan. Klien makan 3 kali sehari dan habis 1 porsi

yang sudah disediakan oleh Rumah Sakit dan klien dan lien tidak makan

makanan yang lain selain makanan dari Rumah Sakit.

c. Pola Cairan dan Metabolisme

Sebelum sakit dan dibawa kerumah sakit klien banyak minum air putih

(kira-kira 1500 ml/hari). Selama sakit klien jadi jarang minum (kira-kira

1000 ml/hari), klie tidak pernah minum kopi.

d. Pola Istirahat dan Tidur

Klien mengatakan pola tidur tidak tentu. Kalau siang hari setiap merasa

ngantuk langsung tidur, begitupun juga dimalam hari stiap habis shalat
isya klien tidur tapi jam 12 malam kadang klien bangun dan melaksanakan

shalat malam.

e. Pola Aktivitas dan Latihan

Sebelum masuk Rumah Sakit klien dapat beraktivitas seperti biasa. Selama

sakit dan kaki klien ada luka dan klien sering merasa lemas sehingga klien

lebih sering tiduran karena kaki klien terasa sakit jika digunakan untuk

gerak.

f. Pola Eliminasi

Sebelum dirawat di Rumah Sakit klien biasa BAK ± 5-6 kali sehari dan

buang air besar 1 kali sehari. Selama sakit frekuensi BAK berkurang

menjadi 4-5 kali sehari. Klien mengatakan sudah BAB 1kali hari ini. BAB

sebelum sakit berwarna kecoklatan lembek berbentuk.

g. Pola Persaepsi dan Kognitif

Klien tidak mengalami gangguan sensorik seperti pendengaran,

pengecapan maupun penghidung. Gangguan sedikit terjadi pada indra

peraba yaitu terjadi di pergelangan kaki dekat ulkus. Indra peraba kurang

peka bila ada sensor dari luar. Klien merasakan nyeri dan cekot-cekot di

ulkus pergelangan kaki kiri. Adapun karakter nyeri yang dirasakan klien

yaitu :

P : Ulkus Diabetus Militus dipergelangan kaki kiri

Q : Nyeri hilang timbul, tetapi sakit bertambah jika digunakan untuk

bergerak

R : Nyeri Terjadi di sekitar ulkus, disekitar bokong kanan

S : Drajat nyeri antara 5-6


T : Nyeri sering dirasakan waktu malam hari, lamanya sekitar kurang

lebih 10 menit hilang dan timbul lagi. Tapi klien merasa nyeri

berkurang setiap kali selesai dirawat

h. Pola reproduksi dan sesual

Klien adalah seorang janda sehingga pola reproduksi dan seksual tidak

dikaji.

i. Pola Persepsi dan Konsep Diri

Klien mengatakan saat ini klien ingin cepat sembuh dan lukanya cepat

mongering dan tidak menjalar kemana-mana. Dengan kondisi yang

sekarang ini klien tidak putus asa. Klien optimis akan hidupnya

j. Pola Mekanisme Koping

Klien sangat dekat dengan ianak-anaknya. Setiap kali klien mempunyai

masalah selalu mendiskusikan dengan anak-anaknya.

k. Pola Nilai dan Kepercayaan

Klien maupun keluarga klien beragama islam. Mereka selalu menjalankan

ibadah shalat 5 waktu. Klien percaya bahwa segala sesuatu berawal dari

Allah SWT. Dan akan kembali lagi kepada-Nya. Selama sakit klien tidak

pernah menjalankan shalat 5 waktu.

4. Pemeriksaan Fisik

a. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan klien : klien lemah


2. Kesadaran klien : Compor Mentis

3. Pemeriksaan tanda-tanda vital :

a. Tekanan darah : 120/60 mmhg

b. Suhu Tubuh : 36,2 ºC

c. Respirasi : 20 X /menit

d. Nadi : 84 X /menit

b. Pengukuran Antropometri

a. BB : 50 kg

b. TB : 154 cm

BB 50 b 50
Dari Pengukuran ──── = ──── = ──── = 21,082 (Normal)
(TB)² (1,54) 2,3716

Kriteria : Under weight bila 1MT < 20

Normal weight bila 1MT = 20-22

Over weight bila 1MT > 22

c. Kepala : Bentuk meshosepal, tidak ada luka

d. Rambut : Rambut klien hitam dan campur putih

e. Mata : Skiera tidak Ikterik, Konjungtiva tidak anemis,

mata bersih dalam pemeriksaan visus dapatkan

visus 2/60

f. Hidung : Bersih, simetrik, tidak ada polip, tidak ada

napas cuping hidung

g. Telinga : Bersih, tidak ada serumen, tidak


mengalami penurunan pendengaran

h. Mulut : Mukasa bibir lembab, mulut sedikit kotor,

gigi kotor dan sebagian gigi sudah ompong.

i. leher : simetris, tidak ada pembengkakan kelenjar

tiroid, tidak ada luka ataupun benjolan

j. Dada : Simetris, tidak ada alat bantu pernapasan

k. Perut : Bersih, tidak ada massa

l. Genetalia : Bersih, tidak mengalmi gangguan, tidak

terpasang kateter

m. Ekstermitas atas : Kedua tangan masih bisa bergerak secara

normal. Terpasang infus tanggal31 Maret

2011 jam 22.00 WIB. dengan cairan

infusNaCl 0,9 % 40 tetes per menit. Infus

terpasang di tangan kiri

n. Ekstermis bawah : Normal

o. Kulit : Kulit pasien kering warna sawo matang.

Tidak terdapat edema, kulit sekitar edema

menghitam.
5. Pemeriksaan Penunjang

1. Hematologi (Laboratorium 31 Maret 2011)

Jenis Hasil Normal

Hemoglobin 12,07 gr % 12.00 - 15.00 gr %


Hemotoklit 36,70% 35.00 - 47.00 %
Trombosit 213.000 mm3 150.000 - 400.000 mm³
Lekosit 7.800 mm3 4.000 - 10.000 mm³
Eritrosit 2,76 mm3 4,5 - 6 juta / mm³
GDS 751 mg/dl < 200 mg/dl
Ureum 40 mg/dl 20 - 40 mg/dl
Creatinin 20 mg/dl 20 - 40 mg/dl
SGOT 30 gr/dl s.d 37 gr/dl
SGPT 16 gr/dl s.d 37 gr/dl
Asam Urat 5,7 mg/dl 2,5 - 6,5 mg/dl
Cholesterol 375 < 200
Trigliserida 327 < 200

2. Therapy

a. Terapi Parental

- Infus NaCl 40 tetes per menit


- Inj.Ceftazidim 2x1 vial iv
- Inj.antrain 3x1 ampul iv
- Inj.ranitidin 2x1 ampul iv
- Syring pump novoropid 50ui dalam 50 cc Ns 4cc/jam iv

- Clidamicin 3x300 mg(P.O)

- Paracetamol 3x500 mg

- Aspilet 1x80 mg
B. PENGELOMPOKAN DATA

Ds : - Klien mengatakan nyeri pada luka bokong kanan

- Klien mengatakan luka tidak sembuh-sembuh

- Klien menyatakan sering merasa lemes

- Klien mengatakan kurang tau tentang cara perawatan penyakitnya

- Klien mengatakan sebelumnya pernah dirawat 1 X di Rumah Sakit

karena sakit yang sama


Do: - Terdapat ulkus di bokong kanan ukuran 1 X 5 cm

- Luka basah dan ada pus

- Karakteristik nyeri :

P :Ulkus diabetus militus di pergelangan kaka kiri, ulkus klien terdapat

pus,basah.

Q :Nyeri hilang timbul tetapi sakit bertambah, jika digunakan untuk

bergerak.

R :Nyeri terjadi disekitar ulkus, disekitar bokong kanan

S :Drajat nyeri diantara 5-6

T :Nyeri sering dirasakan waktu malam hari , lamanya sekitar kurang

lebih 10 menit, hilang dan timbul lagi

- Klien hanya tiduran ditempat tidur


- GDS : 751 g /dl
C. ANALISA DATA

No. Data (Ds dan Do) Problem Etiologi

1 Ds : Klien mengatakan cekot-cekot Gangguan rasa Diskontinuitas


pada luka di pergelangan kaki nyaman dan nyeri jaringan
kiri
Do : P:Ulkus diabetus militus di
Bokong kanan, ulkus
klien terdapat pus,basah.
Q:Nyeri hilang timbul tetapi
sakit bertambah, jika
digunakan untuk bergerak.
R:Nyeri terjadi disekitar ulkus,
disekitar bokong kanan
S:Drajat nyeri diantara 5-6
T:Nyeri sering dirasakan waktu
malam hari , lamanya sekitar
kurang lebih 10 menit, hilang
dan timbul lagi.

2 Ds: Klien sering mengatakan sering


kesemutan Gangguan perfusi Penurunan aliran
Do: Terdapat ulkus bokong jaringan perifer darah vena-arteri
kanan. Ukuran 1x5 cm,
Ulkus klien terdapat pus,
basah.Daerah sekitar ulkus
kehitaman.
3 Ds: Klien mengatakan luka tidak Kerusakan integritas Penurunan aliran
sembuh-sembuh. kulit darah dan nutrisi
Do: Terdapat uklus di bokong ke jantung
kanan dengan ukuran 1x5 cm

4 Ds: Klien mengatakan sering Kelemahan Penurunan


merasa lemas metabolisme
Do: Klien hanya tiduran di tempat energy
tidur
- GDS : 751 g/dl

5 Ds: Klien mengatakan lukanya Resiko infeksi Perubahan


tidak sembuh-sembuh sikulasi darah
Do: Terdapat ulkus dibokong
kanan. Ukuran 1x5 cm,
Ulkus klien terdapat pus,
basah.Daerah sekitar ulkus
kehitaman.
3
Lekosit: 7800 mm

6 Ds: Klien mengatkan kurang tahu Kurang pengetahuan Kurangnya


tentang cara perawatan informasi tentang
penyakitnya. penyakit DM
Klien mengatakan sebelumnya
pernah dirawat 1 kali di RS.
Karena sakit yang sama
Do: GDS :751
D. PATHWAY KASUS

Prankeas rusak ( sel beta )

Defisiensi insulin

Penyerapan glukosa oleh sel

Produksi energi
Hiperglikemia Diit tidak sesuai
Metabolism fisik
Gangguan sirkulasi Hiperglikemia/
Kelemahan pembuluh darah hipoglikemia

Suplai darah Iskemia Kurang


Gangguan perfusi ke jaringan perifer
jaringan perifer pengetahuan
Luka tidak sembuh Nyeri

Kerusakan integritas Resiko infeksi


Ulkus /gangren
jaringan

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan diskontinuitas jaringan

2. Gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan aliran

darah vena dan arteri

3. Gangguan integritas kilit berhubungan dengan penurunan aliran darah dan

nutrisi ke jaringan

4. Kelemahan berhubungan dengan perubahan sirkulasi darah

5. Resiko infeksi berhubungan dengan perubahansirkulasi darah

6. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang

penyakit.
F. RENCANA TINDAKAN DAN RASIONAL

No.Dx Hari/Tgl/Jam Tujuan dan KH Intervensi Rasional

sabtu 22- Nyeri pada klien dapat 1. Kaji keadaan umum


1. Mengetahui
1 senin 24 berkurang setelah klien
keadaan
Juni 2019 dilakukan tindakan 2. Berikan posisi
sebenarnya
Jam 08.00 selama 3x24 jam senyaman mungkin
pada pasien.
dengan KH: pada klien
2. Mengurangi
- Klien tenang 3. Ajarkan teknik
rasa nyeri pada
- Skala nyeri 4 distraksi dalam
klien
- klien dapat relaksasi
3. Mengurangi
istirahat 4. Rawat luka dengan
rasa nyeri
ganti balut
4. Memberikan
5. Kolaborasi
rasa nyaman
pemberian obat anti
5. Mengurangi
nyeri.
rasa nyeri.
1. Catat penurunan
Gangguan perfusi 1. Menunjukkan
Sabtu 22- nadi pengisian
2 jarinag perifer tidak kemajuan/pros
Senin 24 kapiler lambat.
terjadi setelah es kronis
Juni 2019 2. Evaluasi sensasi
dilakukan tindakan 2. Sensasi sering
Jam 09.00 bagian yang sakit
pertama 3x24 jam menurun
Wita (pada daerah
dengan KH: selama
parifer).
- Tanda vital stabil serangan/kroni
3. Lihat dan kaji kulit,
- Capilary refill time s pada
lesi,area ulkus.
kurang dari 2 penyakit tahap
4. Movitasi klien
detik. untuk lanjut.
- Sensasi jaringan 3. Lesi dapat
mengkonsumsi
perifer normal. terjadi dari
nutrisi dan vitamin
ukuran jarum
yang tepat.
peniti sampai
seluruh bagian
kaki.
4. Keseimbangan
diet yang baik
perlu untuk
penyembuhan
regenerasi
jaringan.

3 Integritas kembali 1. Kaji kedalaman 1. Mengetahui


Sabtu 22 - keadaan sebelum sakit luka dan proses seberapa luas
Senin 24 setelah dilakukan penyembuhan dan kerrusakan
Juni 2019 tindakan 3x24 jam 2. Lakukan perawatan jaringan.
Jam 09.00 dengan KH: luka dengan teknik 2. mengurangi
- Berkurangnya aseptic resiko
radang dan 3. Jaga kebersihan terjadinya
jaringan nekrosis. luka dalam aktivitas infeksi.
- Tidak ada pus dan klien 3. Membantu
tidak berbau 4. Kolaborasi dengan memenuhi
- Warna kulit sama pemberian kebutuhan.
dengan kulit yang antibiotic. 4. Mencegah
sehat. terjadinya
infeksi.

1. Observasi tanda-
1. Infeksi
Sabtu 22- Setelah dilakukan tanda peradangan
4 nosokomial
Senin 24 tindakan selama 1x24 seperti demam,
dapat terjadi.
Juni 2019 jam tidak terjadi kemerahan, dll.
2. Mengurangi
Jam 09.00 tanda-tanda infeksi 2. Pertahankan
resiko
Wita dengan KH: tekhnik aseptik saat
terjadinya
- TTV stabil. tindakan invasife.
infeksi.
- Luka tidak meluas. 3. Jaka kebersihan
3. Mengurari
luka dan sekitar
resiko infeksi.
luka.
4. Mencegah
4. Beri pendkes
timbulnya
tentang manfaat
infeksi silang.
kebersihan.
5. Penanganan
5. Kolaborasi
awal
pemberian anti
mencegah
biotic yang sesuai.
timbulnya
infeksi.
1. Pantau TTV.
1. Memantau KU
Sabtu 22- Setelah dilakukan 2. Identifikasi
pasien.
5 senin 24 tindakan kep selama aktivitas yang
2. Mempermudah
Juni 2019 1x24 jam tidak terjadi menimbulkan
klien untuk
Jam 09.00 kelemahan dengan kelelahan.
melakukan
Wita KH: 3. Libatkan keluarga
aktivitas.
- Klien mengatakan dalam aktivitas
3. Membantu
ada peningkatan klien.
memenuhi
energi. 4. Anjurkan pada
kebutuhan.
- Ada perbaikan klien untuk
4. Menghemat
dalam aktivitas. menghemat energi.
energi tubuh.

Setelah dilakukan 1. Kaji jenis DM.


6 Sabtu 22- tindakan kep selama 2. Beri pendkes 1. Menentukan
Senin 24 1x24 jam tidak terjadi tentang penyakit intervensi
Juni 2019 kelemahan dengan DM. secara tepat.
Jam 09.00 KH: 3. Berikan motivasi 2. Memberikan
Wita - Klien tahu lebih pada hidup informasi yang
banyak tentang bersihbdan sehat. sesuai.
bagaimana cara 3. Mengurangi
perawatan resiko
penyakitnya. komplikasi.
G.Implementasi

Tgl/Jam No. Dx Implementasi Respon


Sabtu 1 - Mengkaji keadaan umum S:Klien mengatakan luka terasa
22 Juni klien. cekot-cekot.
2019/ O:Klien tampak lemah.

08.00 1 - Mengajarkan tekhnik S:Klien mengatakan lebih rileks


Wita relaksasi. dan nyeri sudah agak berkurang
08.15 setelah tarik nafas dalam..
Wita O:Klien mepraktekkan apa yang
sudah diajarkan

08.30 I,III,V - Mengkaji keadaan luka. S: - klien mengatakan luka


Wita terasa nyeri.
O: - Saat dibuka balutan ulkus
ada pus, kotor dan banyak
yang nekrosis.

09.20 I, III - Merawat luka dan ganti S: Klien mengatakan lebih


Wita balut klien. nyaman dan nyeri berkurang.
O: - luka terlihat bersih, tidak
ada pus, balutan kering.

09.40 II - Mengevaluasi sensasi bagian S: - Klien mengatakan yang


Wita yang sakit. terasa hanya nyeri saja.
O: - Klien terlihat meringis
menahan sakit.

11.00 IV - Memonitor TTV S: - Klien menanyakan hasil dari


WIB pemeriksaan TTV,” hasilnya
berapa mbk?”
O: - TD: 120/60 mmHg
- N: 84 x/ menit
- S : 36,5 C
- RR: 24 x/ menit
11.00 II, IV - Memotivasi klien untuk S:-Klien mengatakan hanya
Wita mengkonsumsi nutrisi dan makan makanan dari RS,
vitamin yang tepat Klien menatakan takut makan
makanan yang amis (telur).
O:- klien terlihat mengangguk.

Minggu
23 I - Mengkaji keadaan umum S:-Klien mengatakan sekarang
juni klien sudah jarang nyeri.
2019/ O:-Klien tampak tenang.
08.30
Wita

09.00 II, IV - Mengkaji kedalaman dan S: Klien mengatakan nyeri saat


wita luas ulkus. balutannya dibuka.
O: -Kedalaman luka kurang
lebih 0,5 cm.luas kurang
lebih 1x5 cm.

09.15 III, V - Merawat luka dan ganti S: - klien mengatakan lebih


Wita balut. nyaman setelah ganti balut.
O: - ulkus masih basah, ada pus,
dan kulit sekitar ulkus
tampak menghitam.

10.00 VI - Menjelaskan pada klien S: -Klien mengtakan “ ya pak


Wita tentang kondisi luka yang “
tidak sembuh – sembuh O: -Klien dapat menyebutkan
kembali apa yang dijelaskan
mahasiswa.

11.00 IV - Memantau TTV S: - Klien menanyakan” hasilnya


Wita berapa mbak?”
O: - TD: 100/60mmHg
- N: 80 x/ menit
o
- S: 36,2 C

11.15 IV - Mengidentifikasi aktifitas S: - Klien mengatakan kalau


Wita yang menimbulkan jalan – jalan dan kegiatan
kelelahan mudah lelah tapi bisa turun
dari tempat tidur sendiri.
O: - Klien masih tampak lemes

11.30 IV - Melibatkan keluarga dalam S: - Klien mengatakan setiap


Wita aktivitas klien. kali mau kekamar mandi
atau butuh apapun selalu
dibantu oleh istrinyanya.
O: - Klien kekamar mandi di
bantu oleh istrinya
11.40 VI - Memberikan motivasi klien S:Klien mengatakan iya mbk.
Wita untuk hidup bersih dan sehat O:Klien menganggukkan kepala.
senin - Mengkaji keadaan umum S: - Klien mengatakan bokongnya
24 Juni VI klien sudah mending , tidak nyeri
2019 seperti kemarin
09.00 O: - Klien tampak tenang
Wita

09.30 IV - Memonitor TTV S: - Klien menanyakan “hasilnya


Wita berapa pak?
O: - TD: 100/60 mmHg
- N:82 x/menit
- S:36,2
- RR:20 x/menit

09.50 II,III,V - Mengobservasi keadaan S: - Klien mengatakan nyeri


Wita ulkus berkurang
O: - Skala nyeri 3
- Ulkus masih basah, dan
ada pusnya, jaringan
sekitar ulkus masih
tampak kehitaman.

10.20 VI - Memberikan pendkes S: - Klien mengatakan sekarang


Wita tentang penyakit DM tahu tentang DM.
O: - Klien dapat menjelaskan
kembali tentang bagaimana
cara merawat luka DM

11.40 II, VI - Menganjurkan pada klien S: - Pasien mengatakan akan


wita untuk latihan gerak ringan mencoba.
misalnya dengan O: - Pasien terlihat
menggerakan kedua tangan, mempraktikkan
ujung jari kaki dan ujung jari menggerakan tangan dan
tangan. ujung jari
E.Evaluasi

No.Ds Hari/ Tanggal/Jam Evaluasi TT


Senin 24 S: Klien mengatakan nyeri sudah
1 Juni 2019 mending, agak berkurang.
14.00 Wita O: - Klien tampak tenang.
- Klien tampak rileks.
- klien bisa beristirahat.
-Skala nyeri menjadi 3.
A: Masalah terratasi sebagian.
P: Lanjutkan intervensi.
i. Berikan posisi yang nyaman
j .Merawat dan ganti balut secara rutin.
Senin 24 juni S: Klien mengatakan pergelangan kakinya
2 2019, 14.00 Wita masih kaku untuk bergerak.
O: Terdapat ulkus dipergelangan kaki
kiri,luas ulkus 1x5 cm,grade ulkus 4,ulkus
tidak melebar.
A: Masalah teratasi sebagian.
P: Lanjutkan intervensi.
l. Anjurkan pasien untuk terus latihan
gerak ringan yaitu dengan menggerak –
gerakan ujung jari kaki.
Senin 24 juni S: Klien mengatakan lukanya masih
2019, 14.10 Wita keluar nanah, dan lebih nyaman setelah
3 ganti balut.
O: - luka masih basah.
- balutan kering.
- daerah sekitar ulkus masih tampak
kehitaman
A: masalah
P: Lanjutakan intervensi
o. Rawat luka dan ganti balut secara
rutin.
S: - Klien mengatakan setiap mau
Senin 24 juni kekamar mandi atau butuh apapun
4
2019, 14.20 Wita selalu dibantu istrinya
- Klien mengatakan masih mudah lelah
tapi sudah bisa turun dari tempat
tidur
O: Klien terlihat hanya tiduran saja
A: Masalah teratasi sebagian.
P: Lanjutkan Intervensi
p. Melibatkan keluarga setiap kali
memenuhi kebutuhan pasien.

Senin 24 juni S: - Klien mengatakan lukanya masih


2019, 14.20 WIB keluar nanah
O: - Ulkus tidak melebar
5
- T D : 120/70 mmhg
- N : 82 X / menit
o
- S : 32 C
- RR : 21 x / menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
q. Pertahankan tehnik aseptic pada
prosedur invasive
r. Jaga kebersihan luka dan sekitar
luka.

Вам также может понравиться

  • SOP Kegel
    SOP Kegel
    Документ2 страницы
    SOP Kegel
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Power Point 123
    Power Point 123
    Документ9 страниц
    Power Point 123
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Kinerja Sekretariat Meningkatkan Pelayanan KPU Banjar
    Kinerja Sekretariat Meningkatkan Pelayanan KPU Banjar
    Документ13 страниц
    Kinerja Sekretariat Meningkatkan Pelayanan KPU Banjar
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Ok - BAB V Ok
    Ok - BAB V Ok
    Документ2 страницы
    Ok - BAB V Ok
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Kti 123
    Daftar Isi Kti 123
    Документ5 страниц
    Daftar Isi Kti 123
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CKD
    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CKD
    Документ42 страницы
    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CKD
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Makalah Sirosis Hepatis
    Makalah Sirosis Hepatis
    Документ25 страниц
    Makalah Sirosis Hepatis
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Yub - BAB II
    Yub - BAB II
    Документ32 страницы
    Yub - BAB II
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Perbedaan Suhu
    Perbedaan Suhu
    Документ14 страниц
    Perbedaan Suhu
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • KPU_BANJAR
    KPU_BANJAR
    Документ28 страниц
    KPU_BANJAR
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • BAB 2 Neuropati
    BAB 2 Neuropati
    Документ13 страниц
    BAB 2 Neuropati
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Bab 3
    Bab 3
    Документ8 страниц
    Bab 3
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Abstrakk Exp
    Abstrakk Exp
    Документ1 страница
    Abstrakk Exp
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Bab V SKM
    Bab V SKM
    Документ2 страницы
    Bab V SKM
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • KTI NW
    KTI NW
    Документ56 страниц
    KTI NW
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Yub - BAB I
    Yub - BAB I
    Документ11 страниц
    Yub - BAB I
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Abstrakk Exp
    Abstrakk Exp
    Документ1 страница
    Abstrakk Exp
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Terapi Kompres Bawang Merah vs Plester untuk Hipertermi Anak
    Terapi Kompres Bawang Merah vs Plester untuk Hipertermi Anak
    Документ1 страница
    Terapi Kompres Bawang Merah vs Plester untuk Hipertermi Anak
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • P.04.siap Maju
    P.04.siap Maju
    Документ1 страница
    P.04.siap Maju
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Bab I QE Rvsi
    Bab I QE Rvsi
    Документ11 страниц
    Bab I QE Rvsi
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Babb 3
    Babb 3
    Документ8 страниц
    Babb 3
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Depan PPOK
    Depan PPOK
    Документ4 страницы
    Depan PPOK
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CKD
    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CKD
    Документ42 страницы
    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CKD
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Z.BAB 3ok
    Z.BAB 3ok
    Документ6 страниц
    Z.BAB 3ok
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • EFEKTIFITAS BLADDER TRAINING PASCA SESARA
    EFEKTIFITAS BLADDER TRAINING PASCA SESARA
    Документ40 страниц
    EFEKTIFITAS BLADDER TRAINING PASCA SESARA
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • BAB 2 Neuropati
    BAB 2 Neuropati
    Документ13 страниц
    BAB 2 Neuropati
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • p.BAB 2ok
    p.BAB 2ok
    Документ14 страниц
    p.BAB 2ok
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • 4 Ques
    4 Ques
    Документ1 страница
    4 Ques
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • Now 2
    Now 2
    Документ10 страниц
    Now 2
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет
  • 1.bab 1
    1.bab 1
    Документ14 страниц
    1.bab 1
    Ervan Prasetiyo
    Оценок пока нет