Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRACT
172
2012 Eko Wahyu Widayat
instan dengan merek yang lain seperti dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah
Indomie walaupun sebenarnya baik Supermi variabel merek, iklan dan kualitas produk
maupun Indomie merupakan hasil produksi berpengaruh terhadap keputusan membeli
dari perusahaan yang sama yaitu PT. Mi Instan Supermi Masyarakat Kelurahan
Indofood Sukses Makmur, Tbk. Hal ini Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan,
menunjukkan bahwa kekuatan merek sebuah Binjai?
produk akan sangat mempengaruhi
pelanggan dalam mengkonsumsi sebuah
produk yang ditawarkan ke pasar. TINJAUAN PUSTAKA
Sampai saat ini masyarakat khususnya Merek
yang ada di Kelurahan Tanah Seribu, Merek adalah nama, istilah, tanda,
Kecamatan Binjai Selatan, Binjai masih lambang, desain atau kombinasinya, yang
bernaggapan bahwa Indomie mempunyai dimaksudkan untuk mengidentifikasikan
tingkat kekuatan merek yang lebih tinggi barang atau jasa dari salah satu penjual atau
jika dibandingkan dengan dengan merek kelompok penjual dan mendeferensikannya
Supermi walaupun kedua-duanya diproduksi dari para pesaing. Maka merek adalah
oleh perusahaan yang sama. Oleh sebab itu produk atau jasa yang dimensinya
sebagian besar Kelurahan Tanah Seribu, mendiferensiasikan merek tersebut dengan
Kecamatan Binjai Selatan, Binjai masih beberapa cara dari produk atau jasa lainnya
lebih memilih mi instan dengan merek yang dirancang untuk memuaskan
Indomie dibandingkan dengan merek kebutuhan yang sama (Kotler dan Keller
Supermi. dalam Sabran, 2009).
Selain itu, faktor lain yang disinyalir Merek berperan mengidentifikasikan
turut mempengaruhi minat pelanggan sumber atau pembuat produk dan
khususnya masyarakat Kelurahan Tanah menungkinkan konsumen untuk menuntut
Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai tanggung jawab atas kinerjanya kepada
dalam memutuskan membeli Mi instan pabrikan atau distributor tertentu. Merek
Supermi adalah iklan. Walaupun Indomie juga melaksanakan fungsi yang berharga
maupun Supermi diproduksi oleh bagi perusahaan. Merek mampu
perusahaan yang sama, namun jika kita menyederhanakan penanganan atau
melihat strategi penjualan yang dilakukan penelusuran produk. Merek juga
oleh PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk menawarkan perlindungan hukum kepada
dalam mempromosikan produknya, masih perusahaan untuk fitur-fitur atau aspek unik
lebih sering untuk produk Indomie. Hal ini produk. Disisi lain, merek menandakan
bisa kita lihat diberbagai iklan media tingkat kualitas tertentu sehingga pembeli
televisi. Iklan Indomie lebih banyak terlihat yang puas dapat dengan mudah memilih
diberbagai stasiun televisi jika dibandingkan produk kembali (Kotler dan Keller dalam
dengan iklan Supermi. Bahkan tagline Sabran, 2009).
Indomie yaitu “Indomie, seleraku” sudah Keputusan manajemen perusahaan
sangat tertanam dibenak masyarakat tentang penggunaan merek dagang suatu
Indonesia termasuk masyarakat yang tinggal produk yang dihasilkan bisa berbeda.
di Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Keputusan tersebut dapat berwujud: (1)
Binjai Selatan, Binjai sampai saat ini. Tidak menggunakan merek, (2)
Disisi lain, kualitas produk antara Mempergunakan nama perusahaan sebagai
Indomie dan Supermi banyak diyakini merek semua produk yang dihasilkan, (3)
berbeda. Mungkin hal ini memang sudah Mempergunakan satu merek untuk tiap seri
menjadi salah satu strategi marketing yang produk yang dihasilkan, (4)
diterapkan oleh PT. Indofood Sukses Mempergunakan merek khusus untuk tiap
Makmur, Tbk dimana produk Indomie jenis produk, (5) Mempergunakan
didesain memiliki kualitas yang lebih baik kombinasi merek, dan (6) Mempergunakan
jika dibandingkan dengan Supermi, sehingga merek pedagang ritel (Sutojo, 2009).
banyak masyarakat lebih memilih produk Penetapan merek (branding) adalah
Indomie dibandingkan dengan Supermi. memberikan kekuatan kepada produk dan
Berdasarkan latar belakang di atas, jasa sehingga tercipta perbedaan antara
maka permasalahan dalam penelitian ini merek yang satu dengan yang lain. Agar
173
172 - 181 Jurnal Keuangan & Bisnis Juli
174
2012 Eko Wahyu Widayat
Uang (money), barapa banyak uang yang Sementara ini, tinggi rendahnya mutu
akan dihabiskan? (3) Pesan (message), apa produk di pasar ditentukan oleh konsumen
pesan yang harus dikirimkan? (4) Media, bukan produsen. Tinggi rendahnya mutu
apa media yang harus digunakan? (5) produk di mata konsumen antara lain
Pengukuran (measurement), bagaimana ditentukan oleh: (1) Panjang pendeknya
mengevaluasi hasilnya? Yang dirangkum jangka waktu pemakaian produk tanpa
pada gambar dibawah ini. gangguan yang berarti, (2) Tinggi rendahnya
nilai manfaat yang disajikan produk, (3)
Cara penggunaan produk yang mudah, dan
Kualitas Produk (4) Biaya reparasi yang tidak memberatkan
Produk adalah segala sesuatu yang pemilik produk yang bersangkutan (Sutojo,
dapat ditawarkan kepada pasar untuk 2009).
memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, Dalam kehidupan bisnis sehari-hari
termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, seringkali dirasakan perlunya
acara, orang, tempat, properti, organisasi, mengembangkan kualitas produk yang
informasi dan ide (Kotler dan Keller dalam sudah berjalan. Tujuan utama strategi
Sabran, 2009). Produk terdiri dari ciri-ciri pengembangan kualitas produk adalah
atau sifat, rancangan, pilihan, gaya, merek meningkatkan jangka waktu penggunaan,
dagang, kemasan, ukuran, pelayanan, daya tahan dan ketangguhan produk melalui
jaminan dan pengembalian (Suyanto, 2004). penggunaan bahan baku yang lebih baik
Produk adalah segala sesuatu baik yang mutunya atau perbaikan proses produksinya
bersifat fisik maupun non fisik yang (Sutojo, 2009). Salah satu manfaat yang
ditawarkan kepada konsumen untuk diperoleh perusahaan dari upaya
memenuhi kebutuhan dan keinginannya pengembangan kualitas produk adalah dapat
(Laksana, 2008). Produk adalah semua lebih banyak menarik konsumen yang
atribut yang dapat memuaskan konsumen menjadikan mutu sebagai salah satu
baik yang tangible maupun intangible motivasi pembelian konsumen tersebut
(Rachman, 2010). (Sutojo, 2009).
Kualitas produk (product quality) Pengembangan kualitas produk dapat
adalah totalitas fitur dan karakteristik produk dilakukan karena berbagai macam sebab
atau jasa yang bergantung pada (Sutojo, 2009) antara lain:
kemampuannya untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat (1) Adanya persepsi konsumen bahwa
(Kotler dan Keller dalam Sabran, 2009). kualitas produk tersebut rendah
Disisi lain, kualitas merupakan salah satu (2) Adanya pemicu bahwa perusahaan lain
alat penting bagi pemasar untuk menetapkan telah melakukan pengembangan
posisi. Kualitas mempunyai dua dimensi kualitas produk terlebih dahulu
yaitu tingkat dan konsistensi. Ketika sehingga muncul kekhawatiran akan
mengembangkan suatu produk, pemasaran daya saing produk di pasaran
mula-mula harus memilih tingkat kualitas (3) Adanya keinginan untuk mendominasi
yang akan mendukung posisi produk di segmen pasar yang pembelinya
pasar sasaran. Disitu kualitas produk berarti mengutamakan kualitas produk
kemampuan produk untuk melaksanakan
fungsinya. Disini, kualitas produk berarti Keputusan Membeli
kemampuan produk untuk melaksanakan Keputusan pembelian merupakan
fungsinya, termasuk didalamnya keawetan, kegiatan individu yang secara langsung
keandalan, ketepatan, kemudahan terlibat dalam pengambilan keputusan untuk
dipergunakan dan diperbaiki serta atribut melakukan pembelian terhadap produk yang
bernilai yang lain (Rachman, 2010). Kualitas ditawarkan oleh penjual. Ada tiga aktivitas
produk adalah kemampuan produk yang berlangsung dalam proses keputusan
menunaikan fungsi utamanya, dengan pembelian oleh konsumen yaitu (Hahn
perkataan laintingkat mutu produk dalam Lembang, 2010) :
ditentukan oleh kemampuannya memenuhi
(1) Rutinitas konsumen dalam melakukan
kebutuhan utama pembeli atau manfaat inti
pembelian.
(Sutojo, 2009).
175
172 - 181 Jurnal Keuangan & Bisnis Juli
176
2012 Eko Wahyu Widayat
177
172 - 181 Jurnal Keuangan & Bisnis Juli
regresi berganda adalah suatu alat analisis PNS/BUMN, 28,3% responden bekerja
peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas sebagai wiraswasta, 9,8% responden
atau lebih terhadap variabel terikat untuk pelajar/mahasiswa. Sedangkan dilihat dari
membuktikan ada atau tidaknya hubungan penghasilan responden menunjukkan bahwa
fungsi atau hubungan kausal antara dua sebesar 8,7% responden penghasilannya
variabel bebas atau lebih (X1), (X2), kurang dari Rp 1.000.000/bulan, 42,4%
(X3)……. (Xn) dengan satu variabel terikat responden penghasilannya antara Rp
(Riduwan, 2006). Guna menguji pengaruh 1.000.000 hingga Rp 2.000.000/bulan,
beberapa variabel bebas dengan variabel 31,5% responden penghasilannya antara Rp
terikat dapat digunakan model matematika 2.000.000 hingga Rp 3.000.000/bulan, 12%
sebagai berikut: responden penghasilannya antara Rp
3.000.000 hingga Rp 4.000.000/bulan, 5,4%
responden penghasilannya antara Rp
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + ε 4.000.000 hingga Rp 5.000.000/bulan.
Keterangan:
Y = Variabel terikat Uji Hipotesis
(keputusan membeli)
a = Intersep (titik potong Pengujian hipotesis dilakukan untuk
dengan sumbu Y) mengetahui pengaruh variabel merek, iklan,
b1, b2, b3 = Koefisien regresi dan kualitas produk terhadap keputusan
(konstanta) X1, X2, X3 membeli Mi Instan Supermi (Studi Kasus
X1 = Merek Masyarakat Kelurahan Tanah Seribu,
X2 = Iklan Kecamatan Binjai Selatan, Binjai).
X3 = Kualitas Produk Berdasarkan hasil pengujian maka dapat
ε (epsilon) = Standar error dirumuskan persamaan sebagai berikut:
178
2012 Eko Wahyu Widayat
Tabel 1.
Hasil Uji Serempak (Uji F)
ANOVA(b)
Sum of
Model df Mean Square F Sig.
Squares
1 Regression 408.460 3 136.153 15.834 .000(a)
Residual 756.703 88 8.599
Total 1165.163 91
a Predictors: (Constant), Kualitas_produk, Merek, Iklan
b Dependent Variable: Keputusan_Membeli
Sumber : Data Primer Diolah
Tabel 2.
Hasil Uji Parsial (Uji t)
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 5.502 2.319 2.373 .020
Merek .358 .140 .310 2.554 .012 .501 1.998
Iklan .285 .140 .287 2.027 .046 .367 2.724
Kualitas_produk .069 .155 .057 .444 .658 .450 2.224
a. Dependent Variable: Keputusan_Membeli
180
2012 Eko Wahyu Widayat
181