Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel
generatif dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir
C. Desain Penelitian
kelompok tidak dilakukan secara acak penuh.1 Pertama, kelas eksperimen yaitu
1
Nana Syaodih Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung: PT .Remaja
Rosda Karya, 2006), h. 207.
31
32
TABEL III.1
RANCANGAN PENELITIAN
KE O1 X O2
KK O3 O4
Keterangan:
KE : Kelas eksperimen
KK : Kelas kontrol
generatif
mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nasional serta materi yang akan
diteliti ada di kelas VIII, maka siswa yang dijadikan populasi adalah seluruh
siswa kelas VIII SMP Babussalam Pekanbaru tahun ajaran 2014/2015 yang
2
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &
D). (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 116.
33
peneliti.3 Hanya mereka yang ahli yang patut memberikan pertimbangan untuk
secara acak sebagai sampel yaitu sebagai kelas eksperimen dan sebagai kelas
perlakuan, maka perlu dianalisis dahulu melalui uji normalitas, uji homogenitas
dan uji-t. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel
berasal dari kondisi awal yang sama. Data yang digunakan berasal dari nilai
pretest.
sebagai berikut:
1. Observasi
muka.
2. Dokumentasi
guru dan data tentang hasil belajar matematika siswa yang telah lalu.
3
Ibid., h. 124
34
mengambil foto dari setiap kegiatan penelitian, mulai dari awal penelitian
3. Tes
kemampuan berpikir kritis siswa dengan cara memberikan soal tes pada
kedua kelas sampel. Uji coba tes dilakukan pada VIII di sekolah tersebut.
validitas soal, daya pembeda soal, tingkat kesukaran soal, dan reliabilitas
soal.
diukur.4
𝑛 ∑ 𝑥𝑦–(∑ 𝑥) (∑ 𝑦)
rxy =
√[𝑛 ∑ 𝑥 2 − (∑ 𝑥) 2 ][𝑛 ∑ 𝑦 2 − (∑ 𝑦) 2 ]
4
Ibid., h. 173.
5
Hartono. Metodologi Penelitian. (Pekanbaru: Zanafa Publishing, 2011), h. 67.
35
Dimana:
n : Jumlah responden
𝑟√𝑛 − 2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√1 − 𝑟 2
6
Iqbal Hasan. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik . (Jakarta: PT Bumi Aksara,
2002), h.143.
36
b. Reliabilitas Soal
atau soal bentuk uraian.7 Karena soal peneliti berupa soal uraian maka
sebagai berikut:8
sebagai berikut:
7
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Rineka Cipta:
Jakarta, 2010), h. 239.
8
Riduwan. Belajar Mudah (Penelitian Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula).
(Bandung: Alfabeta, 2010), h.117.
37
(Xi )2
X2i –
N
𝑆𝑖 = N
Si = 𝑆1+ 𝑆2 + 𝑆3 + …. + 𝑆𝑛
(Xt )2
X2t –
N
St = N
k Si
r11 = ( )( 1- )
k−1 St
Keterangan:
tabel berikut:
TABEL III.4
KRITERIA RELIABILITAS TES
Reliabilitas Tes Kriteria
0,70 <r11 1,00 Sangat tinggi
0,40<r11 0,70 Tinggi
0,30<r11 0,40 Sedang
0,20<r11 0,30 Rendah
0,00<r11 0,20 Sangat rendah
38
reliabel.
diandingkan dengan nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,329, berarti Harga 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
digunakan rumus:
Keterangan:
TK : Tingkat Kesukaran
:
Smax Skor maksimum yang diperoleh siswa
TABEL III.5
KRITERIA TINGKAT KESUKARAN SOAL
Indeks Kesukaran Kriteria
p <0,30 Sukar
III.6
TABEL III. 6
HASIL RANGKUMAN TINGKAT KESUKARAN SOAL
Nomor Soal Tingkat Kesukaran Kriteria
1 0,6190 Sedang
2 0,5079 Sedang
3 0,4762 Sedang
4 0,5476 Sedang
5 0,3968 Sedang
9
Ibid., h. 210.
10
Sumarna Surapranata. Analisis Validitas, Realiabilitas dan Interpretasi Hasil Tes.
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006),, hlm. 21
40
DP =
AB
N S mak S min
1
2
Keterangan :
DP = Daya Pembeda
satusoal
berikut:
TABEL III.7
KRITERIA PENENTUAN JENIS DAYA BEDA
Hasil perhitungan dari uji daya beda soal dapat dilihat pada tabel
III.8
TABEL III. 8
HASIL RANGKUMAN DAYA PEMBEDA SOAL
kemampuan berpikir kritis siswa. Teknik analisis data yang akan dilakukan
pada penelitian ini adalah tes”t”.Tes “t” merupakan salah satu uji statistik yang
digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan signifikan dari dua
melakukan analisis data dengan test “t”, ada dua syarat yang harus dilakukan,
yaitu :
a. Uji Homogenitas
melihat populasi yang diteliti homogen atau tidak. Pada penelitian ini uji
2
xhitung lon10 B dk LogS
Keterangan :
B LogS ni 1
2
Jika pada perhitungan data awal diperoleh X hitung X tabel
2
berarti data tidak
2
homogen, tetapi jika X hitung X tabel
2
berarti data homogen.
b. Uji Normalitas
12
Anas Sudijono. Pengantar Statistik Pendidikan. (Jakarta:PT. Raja Grafindo, 2009), h.
278.
13
Riduwan, op.cit., h. 119.
43
Sebelum menganalisis data dengan tes”t” maka data dari tes harus
ketentuan jika Lhitung< Ltabel maka data normal. Nilai Ltabel diperoleh dari
tabel uji Liliefors. Karena jumlah data lebih dari 30 responden maka nilai
0,886
𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 =
√𝑛
Sedangkan Lhitung adalah harga terbesar dari |F(Zi) – S(Zi)|, dimana
Zi dihitung dengan rumus angka normal baku :
x= rata-rata;
s = simpangan baku.
Nilai F(Zi) adalah luas daerah di bawah normal untuk Z yang lebih kecil
dari Zi. Sedangkan nilai S(Zi) adalah banyaknya angka Z yang lebih
c. Tes “t”
mengetahui ada atau tidaknya perbedaan maka dilakukan dengan uji beda
Mx My
t0
2 2
SDx SDy
N 1 N 1
Keterangan:
14
Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2002), h. 466 - 467
15
Hartono, Statistik Untuk Penelitian (Yogyakarta: LSFK2P, 2006), h. 193.
44
Mx = Mean Variabel X
My = Mean Variabel Y
N = Jumlah Sampel
Ha : 𝜇 𝐸𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 ≠ 𝜇 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙
matematika.
a. Jika t o sama dengan atau lebih besar dari t t maka hipotesi nol (Ho)
b. Jika t o lebih kecil dari t t maka hipotesis diterima, artinya tidak ada
matematika.
46
𝑛1 (𝑛1 − 1)
𝑈1 = 𝑛1 𝑛2 + − 𝑅1
2
𝑛2 (𝑛2 − 1)
𝑈2 = 𝑛1 𝑛2 + − 𝑅2
2
Keterangan:
𝑈1 = Jumlah peringkat 1
𝑈2 = Jumlah peringkat 2
𝑅1 = Jumlah rangking pada 𝑅1
𝑅2 = Jumlah rangking pada 𝑅2
16
Sugiyono. Statistik Untuk Penelitian. (Bandung: Alfabeta, 2012),h. 153.