Вы находитесь на странице: 1из 3

PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PEMBENTUKAN

KARAKTER PESERTA DIDIK

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

A. Pendidikan karakter menjadi isu penting dalam dunia pendidikan akhir-

akhir ini, hal ini berkaitan dengan fenomena dekadensi moral yang terjadi ditengah –

tengah masyarakat maupun dilingkungan pemerintah yang semakin meningkat dan

beragam. Kriminalitas, ketidak adilan, korupsi, kekerasan pada anak, pelangggaran

HAM, menjadi bukti bahwa telah terjadi krisis jati diri dan karakteristik pada bangsa

Indonesia. Budi pekerti luhur, kesantunan, dan relegiusitas yang dijunjung tinggi dan

menjadi budaya bangsa Indonesia selama ini seakan-akan menjadi terasa asing dan

jarang ditemui ditengah-tengah masyarakat. Kondisi ini akan menjadi lebih parah lagi

jika pemerintah tidak segera mengupayakan program-program perbaikan baik yang

bersifat jangka panjang maupun jangka pendek. Pendidikan karakter menjadi sebuah

jawaban yang tepat atas permasalahan-permasalahan yang telah disebut di atas dan

sekolah sebagai penyelenggara pendidikan diharapkan dapat menjadi tempat yang

mampu mewujudkan misi dari pendidikan karakter tersebut. Salah satu alternatif yang

dapat dilakukan dalam melaksanakan pendidikan karakter disekolah adalah

mengoptimalkan pembelajaran materi pendidikan agama Islam (PAI). Peran

pendidikan agama khususnya pendidikan agama Islam sangatlah strategis dalam

mewujudkan pembentukan karakter siswa. Pendidikan agama merupakan sarana

transformasi pengetahuan dalam aspek keagamaan (aspek kognitif), sebagai sarana


transformasi norma serta nilai moral untuk membentuk sikap (aspek afektif), yang

berperan dalam mengendalikan prilaku (aspek psikomotorik) sehingga tercipta

kepribadian manusia seutuhnya. Pendidikan Agama Islam diharapkan mampu

menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa, dan

berakhlak mulia, akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai

perwujudan dari pendidikan. Manusia seperti itu diharapkan tangguh dalam

menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan

masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional, regional maupun global.

B. Peneliti Sebelumnya LEONITA RACHMANI dari Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Perbananas 2015 melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH CITRA

MEREK, KEMASAN DAN IKLAN TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN

KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN ISOTONIK MIZONE DI SURABAYA”

. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra merek, kemasan, dan

iklan kepada keputusan pembelian minuman isotonik Mizone, dengan metode

penelitian analisis Regresi Linier Berganda, Variabel Penelitian Penelitian ini terdapat

dua variabel yaitu variabel bebas yang terdiri dari Citra Merek (CM), Kemasan (K) dan

Iklan (I). Serta variabel terikat yaitu Perilaku Pembelian Konsumen (PPK).

Hasil penelitian Pengukuran variabel secara parsial atau individu diketahui bahwa

Citra Merek dan Kemasan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Perilaku

Pembelian Konsumen pada produk minuman isotonik Mizone di Surabaya. Sedangkan

Iklan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
pada produk minuman isotonik Mizone di Surabaya. Pengukuran variabel secara

simultan atau bersama-sama diketahui bahwa Citra Merek, Kemasan dan Iklan secara

simultan atau secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

Perilaku Pembelian Konsumen pada produk minuman isotonik Mizone di Surabaya.

C. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi beberapa

masalah sebagai berikut:

1. Semakin banyak Produsen minuman kemasan di masyarakat, terutama Air Mineral

sehingga persaingan antar perusahaan semakin ketat.Produsen membangun citra

merek dan kemasan dengan berbagai upaya, agar konsumen percaya bahwa

mereknya paling unggul.

2. Produsen membangun citra merek dengan berbagai upaya, agar konsumen percaya

bahwa mereka paling unggul.

3. Tidak ada pendidikan menjadi konsumen yang baik, termasuk menjadi

pengambil keputusan dalam pembelian suatu produk yang diiklankan.

4. Setiap merek berupaya mengembangkan pasar dan meningkatkan

keloyalan konsumen terhadap produknya, dengan berbagai macam

promosi, ditengah banyaknya pilihan air mineral.

5. Banyak faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian Air Mineral

Kemasan, salah satu diantaranya adalah citra merek dan kemasan yang dicitrakan

oleh perusahaan.

Вам также может понравиться