TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN II

PENGEMBANGAN WISATA ALAM DI DESA TANJUNG BELIT

OLEH KELOMPOK 1 :

NURHALIZA ERDHI

ALISYA

M.RUS

RISKI ADE PUTRA

ROSYIDI ILHAM DINHAS

JURUSAN :

MANAJEMEN 4 B

DOSEN PEMBIMBING:

Drs. H. ZULHER, MS

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANGKINANG

2019
 KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena
limpahan rahmat serta anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan
tugas kami dengan judul “Pengembangan Wisata Alam Di Desa Tanjung Belit ”
ini.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi
agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan
Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling
benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya
karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari
pembaca untuk makalah ini supaya selanjutnya dapat kami revisi kembali. Karena
kami sangat menyadari, bahwa makalah yang telah kami buat ini masih memiliki
banyak kekurangan.
Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak
yang telah mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah
ini hingga rampungnya makalah ini.
Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya makalah
yang telah kami buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

Bangkinang, 1 April 2019

Penyusun

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah .......................................................................................... 1
1.3 tujuan ............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2
2.1 Letak Geografis Desa Tanjung Belit ............................................................. 2
2.2 Karakteristik Sosial Ekonomi dan Ekologi dari Lingkungan Sungai
Subayang ............................................................................................................. 2
2.3 analisis SWOT pada desa Tanjung Belit ....................................................... 3
2.4 formulasi strategi SWOT............................................................................... 4
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 5
3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 5
3.2 Saran .............................................................................................................. 5

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desa Tanjung Belitdi Kecamatan Kampar Kiri Hulu telah dijadikan objek wisata
dan dilalui oleh Sungai Sebayang.Desa ini mampu menarik wisatawan, baik itu
wisatawan lokal.Wisatawan yang datang ke tempat ini mencapai 150 kendaraan
bermotor roda dua dan 35 kendaraan bermotor roda empat setiap minggu. (Damar,
wawancara, 9 Oktober dan 25 Desember 2015). Desa Tanjung Belit belum
memiliki fasilitas yang memadai agar para wisatawan mampu menikmati daerah
tersebut dengan maksimal. Wisatawan yang datang langsung pulang di hari yang
sama dikarenakan tidak adanya fasilitas penginapan. Oleh sebab itu, dibutuhkan
fasilitas yang cukup memadai bagi wisatawan untuk menikmati kegiatan
pariwisata

1.2 Rumusan masalah

1. Bagaimana Letak geografis desa Tanjung Belit ?
2. Bagaimana Karakteristik Sosial Ekonomi dan Ekologi dari Lingkungan
Sungai Subayang ?
3. Bagaimana Analisis SWOT pada desa Tanjung Belit ?
4. Bagaimana formulasi strategi SWOT pada desa Tanjung Belit ?

1.3 tujuan
1. Untuk mengetahui potensi wisata Tanjung Belit
2. Untuk menganalisis analisis SWOT pada desa Tanjung Belit
3. Mencari solusi dari kendala potensi wisata desa Tanjung Belit
4. Memenuhi tugas kuliah mata kuliah Pemasaran II
5. Mengimplementasikan ilmu mata kuliah Pemasaran II

1
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Letak Geografis Desa Tanjung Belit

Desa Tanjung Belit merupakan salah satu Desa yang terletak di wilayah
Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau, luas keseluruhan
wilayah Desa Tanjung Belit adalah 2 Km². Desa Tanjung Belit memiliki 2 dusun
yaitu dusun 1 dan dusun 2. Wilayah Desa Tanjung Belit terletak
antara:1°00’40’’Lintang Utara dan 0°27’00’’ Lintang Selatan 100°28’30’’-
101°14’30’’ BujurTimur. Secara administratif Desa Tanjung Belit sebelah utara
berbatasan dengan Desa Gema, sebelah selatan berbatas dengan
KabupatenKuantanSengingi, sebelah timur berbatas dengan Desa Domo Kuntu
dan sebelah barat Desa Muaro Bio.

2.2 Karakteristik Sosial Ekonomi dan Ekologi dari Lingkungan Sungai

Subayang
Hutan larangan adat dan lubuk larangan ini merupakan ajang untuk
menjaga silaturahmi antara masyarakat, contohnya dalam hal menjaga kearifan
komunitas lokal yang ada sejak zaman dahulu sehingga terjadi interaksi sosial
dalam bentuk komunikasi, kerjasama, dan tolong menolong yang membuat
mereka semakin dekat tanpa memandang status. Komunitas lokal Desa Tanjung
Belit biasanya mengadakan gotong-royong untuk mempererat tali silaturahmi dan
kekompakan.
Selain hal tersebut dengan adanya lubuk larangan dan hutan larangan adat
dapat memberikan kontribusi dalam pemasukan ekonomi masyarakat maupun
pemerintahan desa. hasil penjualan tiket masuk kelokasi obyek wisata air terjun
batu dinding yang berada di dalam kawasan hutan larangan adat dapat
memberikan dampak positif secara ekonomi yaitu memberikan kontribusi kas

2
desa, selain itu juga menjadikan penghasilan tambahan masyarakat yang lokasi
halaman rumahnya dijadikan sebagai lahan parkir kendaran bermotor dan banyak
masyarakat yang mencari keuntungan seperti membuka lapak (jualan) di dekat
lokasi obyek wisata air terjun batu dinding tersebut. Sedangkan untuk lubuk
larangan hasil dari panen lubuk larangan dialokasikan untuk pembangunan
infrastruktur seperti pembangunan mesjid, jembatan dan perbaikan jalan.

2.3 analisis SWOT pada desa Tanjung Belit

1. Kekuatan
 memiliki air terjun batu dinding
 Air selancar di sungai subayang
 Memiliki wilayah hutan yang disebut Hutan larangan adat
 Komitment pemerintah dalam pengembangan lokasi wisata
tersebut.
2. Kelemahan
 Untuk status lahan obyek wisata alam tersebut masuk kedalam
hutan negara.
 Sarana penunjang pada desa ini hanya memiliki warung atau kios
yang menjual kebutuhan sehari- hari.
 Sedangkan sarana dan prasarana penunjang wisata tidak memiliki
pelampung , pondok-pondok makanan di sekitar objek wisata ,
serta rendahnya permodalan masyarakat.
 Tidak memiliki petunjuk arah.
 kurang gencarnya promosi terhadap objek wisata
 kelembagaan masyarakat yang belum mampu bergerak dengan
sepenuhnya
3. Peluang
 minat masyarakat riau terhadap wisata cukup tinggi
 3 obyek wisata di desa Tanjung Belit , sangat cocok di jadikan
paket wisata

3
 4. Tantangan
 perizinan untuk wisata karena daerah milik pemerintah.
 kesadaran masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata.

2.4 formulasi strategi SWOT

Kekuatan Kelemahan
Peluang  
 
 
 
Tantangan  
 
 
 

4
 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari kunjungan desa Tanjung Beliti adalah sebagai berikut:

1. Terdapat 3 obyek wisata alam yang potensial yaitu air terjun batu dinding
1 dan 2 serta air seluncur yang terdapat di desa Tanjung Belit .

3.2 Saran
Saran yang dapat kami berikan terkait kunjungan ini ialah:

1.