Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB 2

HASIL DAN PEMBAHASAN

Decline Curve merupakan salah satu metode regresi linear yang digunakan
untuk menentukan jumlah cadangan, jumlah sisa cadangan dan umur produksi dari
suatu sumur minyak. Syarat – syarat dan ketentuan dalam penggunaan metode ini
adalah sumur ini harus berproduksi sudah cukup lama, data yang digunakan merupakan
data produksi sumur yang terbaru. Sedangkan untuk distiribusi data harus memiliki
ketentuan seperti R2 > 0,85, dan standar deviasi (SD%) < 5%. Pembagian decline curve
sendiri terdiri dari beberapa jenis seperti hyperbolic, exponential, dan harmonic.
Masing – masing jenis ini akan menghasilkan jumlah cadangan, sisa cadangan, dan
umur yang berbeda – beda. Pemilihan metode decline curve ini berdasarkan pada jenis
decline curve yang memiliki standar deviasi data yang terkecil.
Berikut tahapan dalam melakukan pengolahan data :
2.1 Eliminasi data untuk mendapatkan garis linear
Langkah pertama yang dilakukan untuk menganalisis decline curve adalah dengan
melakukan eliminasi data tertentu dengan melihat kelinearan data tersebut pada kurva.
Berikut adalah data yang digunakan sebelum eliminasi data

Gambar 2.1 Grafik trend Qg vs Gp awal sebelum dilakukan eliminasi data.


Eliminasi data dilakukan dengan syarat sebagai berikut:

R^2 ≥ 0.85 & SDavg ≤ 5%

Qg vs Gp
50000

45000

40000

35000

30000
Produksi

25000

20000

15000

10000

5000

0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
Waktu, Bulan

Gambar 2.2. Grafik trend Qg vs Gp awal setelah dilakukan eliminasi data.

Grafik di gambar 2.2 merupakan hasil eliminasi data yang sudah memenuhi syarat
standar deviasi dibawah 5% dan koefisien determinasi diatas 0,85. Data awal sebelum
dilakukan eliminasi data dapat dilihat di lampiran 1, data setelah dilakukan eliminasi
dapat dilihat di lampiran 2. Hasil uji analisa dapat dilihat di tabel 2.1 dibawah ini :

Tabel 2.1 Jenis decline curve dan konstanta regresi

No. Jenis Decline K1 K2 r R2 SD (%)


1 Exponential
Ln Qo = T
11,3855 -0,0112118 -0,9853 0,9707 2,3636
Gp = Qo
447132,9014 -2,5130191 -0,9785 0,9575 0,4275
2 Harmonic
Ln Qo = Ln T
16,6930 -1,3936003 -0,9875 0,9751 2,3533
Ln Gp = Qo
13,0200 -6,451E-06 -0,9793 0,9590 0,4122
3 Hyperbolic
Ln Qo = Ln T
16,6930 -1,3936003 -0,9875 0,9751 2,3533
Ln Gp = Ln Qo
14,3331 -0,1459258 -0,9860 0,9721 0,3821
Keterangan : Dengan menggunakan persamaan Y = K1 +K2 . x

Dari hasil perhitungan tabel diatas dengan rumus yang dapat dilihat di lampiran
4 dapat disimpulkan bahwa jenis decline curve yang digunakan adalah jenis hyperbolic
decline curve dengan persamaan sebagai berikut :

Ln Qo = 16,6930 – 1,3936003 Ln T

Ln Gp = 14,3054 – 0,1459258 Ln Qo

Selanjutnya perhitungan untuk menentukan cadangan gas dan sisa cadangan


dengan memasukkan nilai economy limit adalah (5000 MSCF/D) sebagai Qo.
Economy limit ini adalah batas dimana laju produksi gas yang dihasilkan akan
memberikan penghasilan yang besarnya cukup untuk menutupi biaya operasional yang
dikeluarkan untuk segala keperluan sumur atau lapangan di tempat dilakukannya
penelitian (Lampiran 4.)

1. Perhitngan sisa umur cadangan


Ln Qo = 16,6930 – 1,3936003 Ln T
T = EXP (Ln 5000 – 16,6930) / 1,3936003
= 353 bulan
ΔT = T – T (data terakhir)
= 353 – 160
= 193 bulan
2. Perhitugan jumlah cadangan gas
Ln Gp = 14,3054 – 0,1459258 Ln 5000

= 484.171 MMSCFD
ΔRR = RR – Gp

= 411.565 – 484.171

= 72.606 MMSCFD

BAB 3

KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini adalah, :

1. Jumlah cadangan gas (ultimate recovery) yang dihasilkan dari pembahasan di atas
adalah sebesar 484.171 MMSCFD
2. Sisa umur produksi yang didapatkan dari hasil pembahasan di atas adalah 193 bulan.
3. Sisa cadangan gas yang dihasilkan dari pembahasan di atas adalah sebesar 72.606
MMSCFD.

Вам также может понравиться