METODOLOGI EKSPLORASI

A. Metode
Eksplorasi di pantai krakal dan pantai kukup dilakukan dengan metode transek (line transect)
dan kuadrat. Penjelasan detilnya dalah sebagai berikut:
1. Setiap kelompok memiliki wilayah pengamatan sepanjang line transect yang membentang
garis pantai (dibatasi oleh tali rafia).
2. Line transect terdiri dari 4 stasiun, dengan jarak antar stasiun 5 meter. (10 meter/kelompok)
3. Pada setiap stasiun dipilih 1 titik sebagai pusat observasi dengan metode kuadrat (dengan
teknik pengambilan sampel secara purposive: dipilih tempat yang paling berpotensi
terdapat spesies).
4. Ukuran kuadrat kita tentukan 2x2 meter persegi yang dibatasi oleh tali rafia.

5. Pemasangan line transect dapat juga dilakukan di pinggir pantainya.

6. Observasi difokuskan pada:
a. Ada tidaknya spesies (populasi)
b. Jenis spesies apa saja yang ditemukan
c. Jumlah spesies total dan jumlah spesies perjenis
d. Habitat (menempel pada..., berenang di..., dsb)
e. Cara hidup dan tingkah laku setiap spesies (berjalan dengan..., memakan dengan cara...,
dsb)
f. Setelah poin a sampai e dilakukan, baru spesiesnya diambil untuk difiksasi

B. Alat dan bahan yang harus dibawa:

1. Serokan ikan (minimal 2 per kelompok)
2. Toples besar untuk menyimpan spesimen yang telah difiksatif (ukuran 2 liter): 4 toples
perkelompok (tdak perlu)
3. Tali rafia (minimal 50 meter per kelompok)
4. Patok bambu/ kayu ukuran 100 cm (10 patok)
5. Plastik pelindung HP (minimal 2 per kelompok)
6. Kontener kecil (ukuran 10 liter/ 10 kg) untuk spesimen kering 1 per kelompok
ex: kardus
7. Papan dada untuk menulis (minimal 2 per kelompok)
8. Meteran

Catatan:

1. Kegiatan utama kita bukan menanagkap spesimennya, tapi identifikasinya. Jika semua sudah
teridentifikasi, baru penangkapan dilakukan.(biodiversitas, karakteristik)
2. kegiatan kita cukup detil dan padat, maka pastikan semua anggota kelompok bekerja aktif.
Sebaiknya setiap kelompok dibagi minimal 2 tim, untuk mengefisienkan proses observasi (1
 orang mengidentifikasi, 1 orang mencatat dan mengambil gambar, 1 orang melihat keamanan
sambil melihat spesies lain yang akan diobservasi).
3. Pastikan HP yang digunakan mengambil gambar dilindungi oleh plastik pengaman yang
dikalungkan.
4. Jangan kebanyakan Selfie/ wefie...!!! kalaupun terpaksa, selfie/ wefie baru boleh dilakukan
setelah kegiatan observasi dilakukan. Dan itupun hanya diperbolehkan di pinggir pantai, bukan
ditempat observasi.