Вы находитесь на странице: 1из 12

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK NEGERI 1 BANDUNG

JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER

Menginstalasi Sistem Operasi Instruktur : Riza Dwi


Smtr 1-XI
Jaringan Prayoga, S.Pd

Revisi : Tgl. 28 Juni


No Jobsheet: 1 4 JP
00 2019

1. Tujuan
a. Melalui praktikum, siswa dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan
b. Melalui praktikum, siswa dapat menguji hasil instalasi sistem operasi jaringan
c. Setelah melaksanakan praktikum siswa dapat membuat laporan instalasi sistem operasi
jaringan

2. Prosedur Percobaan
a. Siapkan computer yang akan dijadikan sebagai server, dan DVD Debian
b. Masukkan DVD Debian ke dalam CD / DVD room
c. Atur setting Virtual Box agar melakukan booting menggunakan media CD/DVD
d. Ikuti langkah-langkah instalasi sesuai petunjuk
e. Catat dan buatlah laporan praktik secara individu

3. Kajian Teori Singkat


a. Debian Server
Linux Debian 8 (Jessie) lebih banyak saya pakai untuk keperluan server, baik itu untuk
Unbound DNS Server, Web Server, Proxy Server, R1Soft Backup Server, dll. Selain gratis,
stabil & powerful; proses instalasinya pun mudah gak pake ribet :). Berikut adalah tutorial cara
instal Linux Debian 8 (Jessie). Anda bisa mengikuti tutorial ini untuk instlasi di bare metal
server (dedicated machine) atau di virtual machine seperti VMWare, XenServer atau VirtualBox.

[Modul Instalasi Sistem Operasi Jaringan (Debian)] Page 1


b. Langkah Instalasi
PERSIAPAN
Langkah pertama adalah kita unduh instalasi Debian 8 (Jessie). Saya pribadi lebih
memilih menggunakan versi iso standard. Silahkan download, sesuaikan dengan jenis server/pc
anda, apakah 64 bit atau 32 bit. Jika server/pc anda support 64 bit, sangat disarankan install versi
64 bit.
Untuk pilihan versi ISO lainnya, silahkan anda lihat dan unduh di situs
http://kambing.ui.ac.id/iso/debian/, atau copy file iso ke Guru pengajar. Setelah selesai
mengunduh, silahkan burn ke CD jika anda berencana melakukan instalasi menggunakan CD.
Atau buat USB instaler menggunakan Rufus atau aplikasi pembuat USB instaler lainnya, jika
anda berencana instal via Flashdisk. Jika anda berencana instal di mesin virtual, anda tidak perlu
melakukan apa-apa, skip langsung ke proses instalasi.

INSTALASI
Pertama, atur BIOS agar booting pertama melalui CD atau USB, sesuaikan dengan jenis media
instalasi yang anda pilih. Namun kali ini kita akan melakukan instalasi Debian menggunakan virtualbox
menggunakan file ISO Debian untuk instalasi. Petunjuk khusus penggunaan Virtualbox terdapat di modul
lain.
1. Buka Virtualbox dan aturlah setting VM seperti dibawah ini:
 RAM sesuaikan dengan RAM computer Host
 Harddrive 40Gb, beri nama file Harddrive virtual dan atur lokasinya di folder data kalian masing-
masing.
 NIC 2 unit, satu attached to NAT dan lainnya Host Only Adapter. Pilihlah type PCnet-FAST III
dari advanced menu.
 Pasanglah ISO Debian 8 pada CDROM computer virtual (VM)
 Lihat dan atur keseluruhan setting VM seperti gambar dibawah ini

[Modul Instalasi Sistem Operasi Jaringan (Debian)] Page 2


 Untuk membuat instalasi Debian hanya melalui ISO atau CD instalasi maka un-check sambungan
kabel pada setting jaringan adaptor 1

[Modul Instalasi Sistem Operasi Jaringan (Debian)] Page 3


2. Start server/pc, dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

3. Pilih Install dan proses instalasi Debian 8 dimulai

[Modul Instalasi Sistem Operasi Jaringan (Debian)] Page 4


4. Pilih Bahasa Indonesia dan lanjutkan dengan YA

5. Pilih lokasi Indonesia, agar setting (waktu, repository/mirror,dll) menyesuaikan dengan wilayah
regional

6. Pengaturan keyboard tetap standar US English

[Modul Instalasi Sistem Operasi Jaringan (Debian)] Page 5


7. Pilihan kartu jaringan utama pada eth0 karena akan digunakan oleh Debian untuk koneksi ke internet

8. Debian akan mencoba melakukan setting IP otomatis (ingat kita telah un-check sambungan kabel
adaptor LAN 1 pada virtualbox). Jika jaringan anda menggunakan DHCP Server, maka anda bisa
skip langsung ke pengaturan hostname dibawah. Jika anda tidak menggunakan DHCP Server, anda
wajib menyetting manual alamat IP, netmask, gateway & DNS servernya. Pilih “Configure network
manually”

9. Lanjutkan instalasi dengan tidak mengatur jaringan saat ini karena kita akan melakukannya nanti
(Bab Konfigurasi IP). Hostname bisa dibilang semacam label, yang digunakan untuk menamai
server/pc. Masukkan hostname sesuai keinginan anda misal nama host “debian8”

[Modul Instalasi Sistem Operasi Jaringan (Debian)] Page 6


10. Masukkan kata sandi root , user ini sangat penting (lihat info box)

11. Masukkan nama lengkap pengguna baru, ingat ini bukan yang diketik saat login pertama kali tetapi
sebagai identitas saja.

12. Masukkan nama akun , nama inilah yang nantinya digunakan untuk login ke Debian. Berikan juga
kata sandi (password) login nya.

[Modul Instalasi Sistem Operasi Jaringan (Debian)] Page 7


13. Pilih zona waktu yang sesuai

14. Untuk pembuatan partisi harddisk yang akan ditempati oleh Debian. Pada pilihan “Partitioning
method”, pilih “Guided – Use entire disk”. Pada pilihan ini disk akan diformat, seluruh isi disk akan
dihapus, dan secara otomatis akan dibuatkan partisi.
Anda bisa memilih “Guided – Use entire disk and set up LVM” jika ingin menggunakan Logical
Volume Manager (LVM) agar nantinya bisa di resize partisinya. Atau “Guided – Use entire disk and
set up encrypted LVM” jika ingin menggunakan partisi LVM yang di enkripsi untuk menambah
keamanan data. Atau jika anda pengguna tingkat lanjut, bisa memilih “Manual” agar bisa mengatur
partisi sesuai keinginan.

[Modul Instalasi Sistem Operasi Jaringan (Debian)] Page 8


15. Pilih harddisk yang akan digunakan

16. Pada pilihan skema partisi, silahkan pilih “All files in one partition”. Jika anda ingin memisahkan
folder /home pada partisi tersendiri, silahkan pilih “Separate /home partition”. Atau jika anda ingin
menambah keamanan sistem, bisa memisahkan folder /home, /usr, /var dan /tmp pada partisi
tersendiri, silahkan pilih “Separate /home, /usr, /var and /tmp partitions”.
Jika anda adalah pengguna baru di sistem Linux, saya sarankan pilih opsi pertama saja.

[Modul Instalasi Sistem Operasi Jaringan (Debian)] Page 9


17. Review skema partisi yang anda pilih sebelumnya. Jika sudah ok, pilih “Finish partitioning and write
changes to disk”. Jika perlu merubah, pilih “Undo changes to partitions” dan pilih kembali skema
partisi yang diinginkan.

18. Konfirmasi skema partisi dengan pilih Yes dan enter. Ingat, pada langkah ini tidak bisa dibatalkan.

19. Selanjutnya kita melakukan konfigurasi package manager agar menggunakan DVD instalasi, tidak
menggunakan network mirror (yang jika dipilih akan membuat instalasi Debian melalui internet).
Pilih “YES” untuk memulai.

20. Pada langkah selanjutnya akan ditanyakan apakah kita akan ikut serta dalam survey penggunaan
debian. Jawablah “NO”

[Modul Instalasi Sistem Operasi Jaringan (Debian)] Page 10


21. Pada saat pemilihat paket aplikasi, cukup dipilih STANDARD SYSTEM UTILITIES karena kita
akan bekerja di lingkungan CLI dan mengkonfigurasi layanan server setelahnya.

22. Pada pilihan instalasi GRUB Loader, pilih “Yes”.

23. Pilih harddisk yang akan dipasang GRUB boot loader

24. Proses instalasi Linux Debian 7 (Wheezy) selesai. Pilih “Continue” untuk merestart mesin Debian 7
ini. Jangan lupa untuk mengeluarkan CD/mencabut USB installer, agar bisa booting via hardisk.

[Modul Instalasi Sistem Operasi Jaringan (Debian)] Page 11


25. Langkah terakhir adalah login ke mesin Debian 7 yang baru anda instal menggunakan username dan
password yang sudah dibuat saat instalasi.

4. Tugas
a. Buatlah lapoaran praktik individu yang memuat langkah-langkah instalasi Debian Server!

Catatan Praktikum
Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1 Bandung
Laporan Praktikum Administrasi Infrastruktur Jaringan
Kompetensi Dasar: Instalasi Sistem Operasi Jaringan
Tanggal : ..........................................
No Sub Kegiatan Hasil Kendala Keterangan

[Modul Instalasi Sistem Operasi Jaringan (Debian)] Page 12

Вам также может понравиться