Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Inti dari penanganan Resusitasi Jantung Paru adalah kemampuan untuk bisa
mendeteksi dan bereaksi secara cepat dan benar untuk sesegera mungkin
mengembalikan denyut jantung ke kondisi normal untuk mencegah terjadinya
kematian otak dan kematian permanen
a. Memastikan setiap panggilan dicode blue line adalah code blue kasus
emergensi
b. Segera merespon panggilan code blue dan dijawab secepatnya (<3x
deriing)
c. Informasi vital adalah :
a) Nama dan nama orang/tim code blue rumah sakit (jadwal di distribusikan
ke central/ operator rumah sakit setiap bulan)
b) Lokasi pasti
c) Trauma atau kasus medis
d) Dewasa atau anak-anak
2. Intervensi segera di tempat kejadian
Apabila Tim ditempat kejadian darurat medis menemukan pasien tidak sadar
maka tim bertangugng jawab untuk meminta bantuan lebih lanjut, memulai
resusitasi menggunakan pedoman Basic Life Support (BLS).
3. Petunjuk pelaksanaan tim code blue dilapangan :
Persiapan sebelum kedatangan
a) Nomor handpone tim code blue
Nomor handphone tim code blue rumah sakit ditempatkan di setiap
ruangan di area Rumah Sakit
b) Personil rumah sakit yang menemukan korban harus dapat mengaktifkan
pemberitahuan local ke tim code blue primer atau seseorang ke handphone
masing—masing tim dan diteruskan informasi tersebar ke sentral/operator
ruah sakit
c) Mengintruksikan tim untuk bergerak menuju lokasi kejadian, mereka juga
harus meminta bantuan lebih lanjut dari tim.
d) Pada saat yang sama aktiivitas pemberitahuan rumah sakit harus dilakukan
dengan menghubungi nomor code blue rumah sakit yang sudah ditetapkan
e) Pihak yang bertanggungjawab atas daerah tertentu (dari ruang lain)
diberitahu untuk datang ke lokasi segara
f) Sementara menunggu kedatangan tim code blue utama (sekunder.), jika
tim yang terlatih untuk segera melakukan BHD/BLS, mempertimbangkan
untuk segera mengembalikan sirkulasi jantung seingga perfusi jantung
dapat terjaga dengan mendahulukan kompresi, airway, breathing
g) Jika monitor jantung, defiblilator manual atau defiblilator eksternal otomatis
(AED) tersedia, peralatan ini harus melekat kepada pasien untuk
menentukan kebutuhan defibrilasi, fase ini dilakukan oleh tim yang
berpengalaman atau tim terlatih dalam Alert Cardiac Life Support (ACLS)
h) Setiap ruangan harus berusaha untuk memestikan bahwa tim mereka
dilatih dalam setidaknya keterampilan BLS dan mereka dilengkapi dengan
resusitasi kit dasar
4. Peralatan yang dibutuhkan oleh tim code blue adalah :
a. Personal Kit
b. Emergency medical Kit : Airway and breathing management support
a) Intubasi set lengkap (untuk bayi ,anak, dewasa ) : 1 set
b) Suction : 1 buah
c) BVM Resusitasi : (bayi, anak, dewasa)
d) Stylet ukuran besar-kecil : 1 set
e) Magyl forcep : 1 set
c. Circulation support
a) Set infus mikro : 1 buah
b) Set infus makro : 1 buah
c) Needle intraosseus : 1 buah
d) Venocath : 1 buah
e) Minor surgery set ; 1 set lengkap
f) Glucometer : 1 buah