BAB IV

PEMBAHASAN

Setelah melakukan pengamatan kasus pada Tn.S kemudian membandingkannya

dengan teori yang diperoleh. Ada beberapa persamaan etiologi yang ditemukan yaitu
disebabkan oleh kelemahan otot dinding abdomen karena peningkatan tekanan intra abdomen
karena sering mengangkat benda berat.
A. Pengkajian
Pada saat pengkajian mendapatkan kesamaan penyebab dan tanda dan gejala yang
ditemukan pada kasus ini adalah benjolan pada scrotum yang timbul sewaktu mengangkat
benda berat, batuk, bersin, kelelahan serta nyeri pada daerah scrotum, dan dapat hilang
waktu istirahat atau kalau tidak dimasukkan dengan cara mendorong ke dalam dengan
tangan. Tn. S dilakukan pemeriksaan darah rutin, untuk persiapan pembedahan.

B. Diagnosa Keperawatan
Masalah keperawatan yang ditemukan dan diangkat pada saat pengkajian sesuai
dengan diagnosa teori, yaitu :
1. Nyeri akut b.d Diskontuinitas jarinagn akibat tindakan operasi

2. Intoleransi aktivitas b.d tirah baring atau imobilisasi

3. Resiko infeksi b.d luka insisi bedah / operasi

C. Perencanaan Keperawatan
Perencanaan yang disusun pada kasus disesuaikan dengan keluhan-keluhan yang
ada pada klien yaitu Nyeri akut b.d diskontuinitas jaringan akibat tindakan operasi,
Intoleransi aktivitas b.d tirah baring atau imobilisasi, Resiko infeksi b.d luka insisi bedah
/ operasi.
D. Implementasi
Perencanaan yang telah disusun sebagian besar sudah dilaksanakan diantaranya :
mengobservasi tanda-tanda vital, mengajarkan tehnik relaksasi, memberi penyuluhan
tentang perawatan post operasi dan pencegahan kekambuhan, melakukan mobilisasi dini,
menganjurkan untuk tidak mengangkat benda berat.

E. Evaluasi
Saat pengkajian dan pelaksanaan klien cukup kooperatif dan mau bekerja sama
dengan perawat. Saat evaluasi masalah nyeri sudah berkurang karena sudah dapat therapi
analgetik (ketorolac 1 amp/12 jam/IV). Sedangkan untuk masalah intoleransi aktivitas
dan resiko infeksi jga sudah teratasi dimana kondisi luka klien sdh tidak basah lagi dan
sudah kering, dan klien pun sdh mampu melakukan ADLs secara mandiri.