Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Penyakit measles atau campak merupakan penyakit yang sangat menular yang disebabkan
oleh virus golongan paramyxovirus.
Penyakit rubella atau campak jerman merupakan penyakit yang disebabkan oleh togavirus
jenis rubivirus dan termasuk golongan virus RNA.
Virus tersebut dapat melalui sawar plasenta sehingga menginfeksi janin dan dapat
mengakibatkan abortus atau congenital rubella syndrome (CRS).
MEASLE
S
Setiap tahun melalui kegiatan surveilans dilaporkan lebih dari 11.000 kasus suspect campak.
Dari tahun 2010 sampai 2015, diperkirakan terdapat 23.164 kasus campak dan 30.463 kasus
rubella. Jumlah kasus ini diperkirakan masih rendah dibanding angka sebenarnya di
lapangan, mengingat masih banyaknya kasus yang tidak terlaporkan.
Penularan penyakit Measles dan Rubella dapat terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk
atau bersin atau menular melalui kontak langsung dengan sekret pernapasan (seperti lendir)
orang yang terinfeksi.
Rubella juga dapat di tularkan dari wanita hamil ke janinya melalui aliran darah. Orang yang
terinfeksi rubella juga dapat menularkan penyakitnya bahkan sebelum gejalanya muncul.
Rubella di tularkan dari orang ke orang.
Masa inkubasi measles kurang lebih 10-20 hari hingga muncul gejala.
Gejala : demam (tinggi dan mendadak), batuk pilek, mata merah, diare, muntah, perdarahan
(epitaksis, petekie).
Gejala : demam, ruam merah, pembesaran KGB, mata merah, sakit kepala, nyeri sendi.
Rubella pada wanita hamil bila terjadi terutama pada kehamilan trimester 1 dapat
mengakibatkan abortus atau congenital rubella syndrome (CRS).
1. Kelainan jantung :
- Katarak kongenital
- Glaukoma kongenital
3. Kelainan pendengaran
- Retardasi mental
- Meningoensefalitis
5. Kelainan lain :
- Splenomegali
E. IMUNISASI MEASLES DAN RUBELLA
1. Tujuan
Tujuan Umum : Pelaksanaan imunisasi MR ini adalah untuk mencapai eliminasi campak dan
pengendalian rubella tahun 2020.
Tujuan Khusus :
2. Sasaran
Sasaran imunisasi MR adalah seluruh anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun.
4. Cara pemberian
Vaksin MR diberikan secara subkutan dengan dosis 0,5 ml. (sudut kemiringan penyuntikan
45o).
- Demam
- Batuk pilek
- Diare
F. MANFAAT IMUNISASI MR
G. REAKSI IMUNISASI MR
Imunisasi MR adalah vaksin yang sangat amat aman, namun seperti sifat setiap obat
memiliki reaksi simpang yang sering disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Reaksi alergi berat seperti reaksi anafilaksis kemungkinan dapat terjadi pada pada
pemberian vaksin MR.