Вы находитесь на странице: 1из 6

BAB V

PEMERIKSAAN
BERAT JENIS BITUMEN KERAS DAN TER
SNI 2441 :2011

5.1 TEORI RINGKAS PENGUJIAN

Aspal merupakan hasil produksi dari bahan-bahan alam, sehingga sifat-sifat aspal

harus selalu diperiksa di laboratorium dan aspal yang memenuhi syarat –syarat yang

telah ditetapkan dapat diperguakan sebagai bahan pengikat perkerasan lentur. Berat

Jenis Aspal adalah perbandingan antara berat aspal dengan berat air suling dengan

volume yang sama pada suhu tertentu. Berat jenis aspal berguna untuk mencari berat

jenis campuran aspal dan agregat, dan dalam test Marshall berguna untuk menentukan

VITM, VFWA dan mempengaruhi stabilitas.

Menurut spesifikasi Bina Marga aspal dengan penetrasi antara 60 - 70 mempunyai

berat jenis aspal sebesar > 1 . Hasil pemeriksaan benda uji aspal mempunyai berat jenis

1 sebesar 1,06 dan berat jenis 2 sebesar 1.025 sehingga memenuhi persyaratan Bina

Marga yang mempunyai spesifikasi berat jenis > 1 .

5.2 PROSEDUR PENGUJIAN

5.2.1 MAKSUD :

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis bitumen keras dan

ter dengan piknometer. Berat jenis bitumen atau ter adalah perbandingan antara

berat bitumen atau ter dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu

tertentu.

Universitas Bosowa Lab. Aspal & Bahan Jalan V. 71


5.2.2 PERALATAN :

a. Termometer

b. Bak perendam yang dilengkapi pengatur suhu dengan ketelitian ( 25±0,1 )

⁰C

c. Piknometer

d. Air suling sebanyak 1000 cm3

e. Bejana gelas

5.2.3 BENDA UJI :

a. Panaskan contoh bitumen keras atau ter sejumlah 50 gr, sampai menjadi cair

dan aduklah untuk mencegah pemanasan setempat.

Pemanasan tidak boleh lebih dari 30 menit pada suhu 56⁰C diatas titik

lembek.

b. Tuangkan contoh tersebut kedalam piknometer yang telah kering hingga

terisi ¾ bagian.

5.2.4 CARA MELAKUKAN :


a. Isilah bejana dengan air suling sehingga diperkirakan bagian atas

piknometer yang tidak terendam 40 mm. Kemudian rendam dan jepitlah

bejana tersebut dalam bak perendam sehingga terendam sekurang –

kurangnya 100 mm. Aturlah suhu bak perendam pada suhu 25⁰C.

b. Bersihkan, keringkan dan timbanglah piknometer dengan ketelitian 1 mg (

A)

c. Angkatlah bejana dari bak perendam dan isilah piknometer dengan air

suling kemudian tutuplah piknometer tanpa ditekan.

Universitas Bosowa Lab. Aspal & Bahan Jalan V. 72


d. Letakkan piknometer kedalam bejana dan tekanlah penutup sehingga rapat;

kembalikan bejana berisi piknometer kedalam bak perendam. Diamkan

bejana tersebut didalam bak perendam selama sekurang – kurangnya 30

menit, kemudian angkatlah piknometer dan keringkan dengan lap.

Timbanglah piknometer dengan ketelitian 1 mg ( B ).

e. Tuangkan benda uji tersebut kedalam piknometer yang telah kering hingga

terisi ¾ bagian.

f. Biarkan piknometer sampai dingin, waktu tidak kurang dari 40 menit dan

timbanglah dengan penutupnya dengan ketelitian 1 mg ( C ).

g. Isilah piknometer yang berisi benda uji dengan air suling dan tutuplah tanpa

ditekan, diamkan agar gelembung – gelembung udara keluar.

h. Angkatlah bejana dari bak perendam dan letakkan piknometer didalamnya

dan kemudian tekanlah penutup hingga rapat. Masukkan dan diamkan

bejana kedalam bak perendam selama sekurang – kurangnya 30 menit.

Angkat , keringkan dan timbanglah piknometer.( D ).

5.2.5 PERHITUNGAN :

C-A
BJ =
(B–A)–(D–C )

5.2.6 PELAPORAN :

Laporkan berat jenis bitumen keras atau ter sampai tiga angka dibelakang koma.

Universitas Bosowa Lab. Aspal & Bahan Jalan V. 73


5.3 ALUR BAGAN PENGUJIAN

Mulai

Menyiapkan Bahan dan Peralatan

Merendam piknometer dalam bejana


dengan suhu ruangan ( + 25 C )

Mengangkat, mengeringkan dan


menimbang piknometer

Mengisi piknometer dengan air suling sampai penuh


kemudian tutup piknometer tanpa ditekan.

Kemudian , meletakkan kembali piknometer ke dalam bejana


dan merendam bejana dalam bak perendaman ( + 30 menit )

Mengangkat piknometer dan dikeringkan dengan lap.


Kemudian menimbang piknometer dan air.

Menuangkan benda uji kedalam piknometer yang telah


kering hingga terisi ¾ bagian. Diamkan piknometer sampai
dingin. Kemudian, menimbang piknometer dan aspal.

Mengisi piknometer yang berisi benda uji dengan air


suling dan ditutup tanpa ditekan, didiamkan agar
gelembung – gelembung udara keluar.

Menimbang Piknometer,
benda uji dan air.

Selesai

Universitas Bosowa Lab. Aspal & Bahan Jalan V. 74


Universitas Bosowa Lab. Aspal & Bahan Jalan V. 75
Universitas Bosowa Lab. Aspal & Bahan Jalan V. 76

Вам также может понравиться