Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMERIKSAAN
BERAT JENIS BITUMEN KERAS DAN TER
SNI 2441 :2011
Aspal merupakan hasil produksi dari bahan-bahan alam, sehingga sifat-sifat aspal
harus selalu diperiksa di laboratorium dan aspal yang memenuhi syarat –syarat yang
telah ditetapkan dapat diperguakan sebagai bahan pengikat perkerasan lentur. Berat
Jenis Aspal adalah perbandingan antara berat aspal dengan berat air suling dengan
volume yang sama pada suhu tertentu. Berat jenis aspal berguna untuk mencari berat
jenis campuran aspal dan agregat, dan dalam test Marshall berguna untuk menentukan
berat jenis aspal sebesar > 1 . Hasil pemeriksaan benda uji aspal mempunyai berat jenis
1 sebesar 1,06 dan berat jenis 2 sebesar 1.025 sehingga memenuhi persyaratan Bina
5.2.1 MAKSUD :
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis bitumen keras dan
ter dengan piknometer. Berat jenis bitumen atau ter adalah perbandingan antara
berat bitumen atau ter dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu
tertentu.
a. Termometer
⁰C
c. Piknometer
e. Bejana gelas
a. Panaskan contoh bitumen keras atau ter sejumlah 50 gr, sampai menjadi cair
Pemanasan tidak boleh lebih dari 30 menit pada suhu 56⁰C diatas titik
lembek.
terisi ¾ bagian.
kurangnya 100 mm. Aturlah suhu bak perendam pada suhu 25⁰C.
A)
c. Angkatlah bejana dari bak perendam dan isilah piknometer dengan air
e. Tuangkan benda uji tersebut kedalam piknometer yang telah kering hingga
terisi ¾ bagian.
f. Biarkan piknometer sampai dingin, waktu tidak kurang dari 40 menit dan
g. Isilah piknometer yang berisi benda uji dengan air suling dan tutuplah tanpa
5.2.5 PERHITUNGAN :
C-A
BJ =
(B–A)–(D–C )
5.2.6 PELAPORAN :
Laporkan berat jenis bitumen keras atau ter sampai tiga angka dibelakang koma.
Mulai
Menimbang Piknometer,
benda uji dan air.
Selesai