Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TUGAS INDIVIDU
01
Disusun oleh:
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95
PRECAST SENTUL
Mentor:
#VALUABLEPEOPLE
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................................................... 1
1.1 PENDAHULUAN ........................................................................................................................................................ 1
1.2 PERENCANAAN KARIER ........................................................................................................................................ 1
1.2.1 PENGERTIAN PERENCANAAN KARIER .................................................................................................. 1
1.2.2 APA ITU PERENCANAAN KARIER ? ......................................................................................................... 2
1.2.3 LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN KARIR .................................................................................... 2
1.2.4 MANFAAT PERENCANAAN KARIER ........................................................................................................ 3
1.2.5 METODE PERENCANAAN KARIER ........................................................................................................... 4
1.2.6 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN KARIER........................................... 4
1.2.7 TIPE JALUR KARIER ...................................................................................................................................... 5
1.3 PENGEMBANGAN KARIER .................................................................................................................................... 6
1.3.1 PENGERTIAN PENGEMBANGAN KARIER .............................................................................................. 6
1.3.2 PIHAK-PIHAK YANG BERPERAN DALAM PENGEMBANGAN KARIER ........................................ 6
1.4 MANFAAT PENGEMBANGAN KARIER ............................................................................................................. 7
BAB II TUJUAN .................................................................................................................................................................... 8
BAB III ANALISA .................................................................................................................................................................. 9
3.1 STRUKUR ORGANISASI PROYEK ........................................................................................................................ 9
3.2 RENCANA KARIR INDIVIDU ...............................................................................................................................10
3.3 JOB DESCRIPTION, JOB REQUIREMENT, Dan BOBOT QUALITY CONTROL MANAGER .............11
3.4 INDIVIDUAL DEVELOPMENT PLANT 2019-2020 .......................................................................................17
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................................................................. 19
4.1 KESIMPULAN............................................................................................................................................................19
4.2 SARAN ........................................................................................................................................................................19
i
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Job Description, Job Requirement dan Bobot Quality Control Manager ..................... 11
Table 3.2 Lembar Penilaian Diri Quality Control Manager .................................................................... 13
Tabel 3.3 Aktivitas dan Sasaran Rencana Pengembangan Individu 2019-2020............................ 18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PENDAHULUAN
Salah satu dorongan orang bekerja pada suatu organisasi, termasuk perusahaan
adalah karena di sana ada kesempatan untuk maju. Sudah menjadi sifat dasar dari manusia
pada umumnya untuk menjadi lebih baik, lebih maju dari posisi yang dipunyai saat ini, karena itulah
mereka menginginkan suatu kemajuan dalam hidupnya.
Perencanaan karier terdiri atas dua suku kata, yaitu perencanaan dan karier.
Perencanaan dapat didefinisikan sebagai proses penentuan rencana atau kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan pada masa mendatang. Sedangkan karier adalah semua pekerjaan yang
dilakukan seseorang selama masa kerjanya yang memberikan kelangsungan, keteraturan,
dan nilai bagi kehidupan seseorang.
Dalam usia 15 sampai 24 tahun, seseorang berada dalam tahap penjajakan. Dalam usia ini,
mereka mulai menggali beberapa keahlian secara serius dan mulai mencoba untuk bekerja.
Pada usia 25 sampai 44 tahun, seseorang berada dalam tahap pemantapan. Mereka secara
terus-menerus melakukan pengujian terhadap kemampuan yang dimilikinya dan mencoba
untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 1
Dari usia 45 hingga 65, seseorang sudah berada dalam tahap pemeliharaan yang artinya ia
tidak lagi akan berusaha untuk mencari pekerjaan yang baru, melainkan akan mempertahankan
pekerjaannya yang sekarang.
Hal utama dalam memulai perencanaan karier adalah bertanya atau memahami diri
sendiri. Misalnya, orang seperti apakah saya? Keterampilan apa yang saya miliki?
Bagaimana dengan bakat dan nilai yang saya miliki? Apakah saya menyukainya? Apa yang
menjadi kekuatan atau kelebihan dan kelemahan atau kekurangan saya? Mengenali
kesempatan-kesempatan, keterampilan, bakat, dan nilai berhubungan pada kesempatan
karier. Kesempatan dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh pertumbuhan atau
kepadatan dari bisnis, kebijakan organisasi tentang pengembangan dan promosi karyawan
dari dalam dan kebijakan dari internal kantor.
Setelah seseorang dapat menilai kekuatan, kelemahan, bakat, dan setelah mendapat
pengetahuan tentang arah dari kesempatan kerja, maka tujuan karier dapat dibentuk.
C. Menyiapkan Rencana-rencana
Rencana tersebut mungkin dibuat dari berbagai macam desain kegiatan untuk
mencapai tujuan karier.
D. Melaksanakan Rencana-rencana
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 2
1.2.4 MANFAAT PERENCANAAN KARIER
1. Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turn over), di mana perhatian terhadap karier
individual dalam perencanaan karier yang telah ditetapkan akan dapat meningkatkan
loyalitas pada perusahaan di mana mereka bekerja, sehingga akan memungkinkan
menurunkan tingkat perputaran karyawan.
2. Mendorong pertumbuhan, di mana perencanaan karier yang baik akan dapat mendorong
semangat kerja karyawan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian motivasi
karyawan dapat terpelihara.
3. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi akan sumber daya manusia di masa yang akan
datang.
4. Memberikan informasi kepada organisasi dan individu yang lebih baik mengenai jalur
potensial karier di dalam suatu organisasi.
5. Mengembangkan pegawai yang dapat dipromosikan, perencanaan karier membantu
membangun penawaran internal atas talenta yang dapat dipromosikan untuk
mempertemukan dengan lowongan yang disebabkan oleh masa pensiun, berhenti bekerja
dan pengembangan.
6. Menyediakan fasilitas bagi penempatan internasional, organisasi global menggunakan
perencanaan karier untuk membantu mengindentifikasi dan mempersiapkan
penempatan di luar negeri.
7. Membantu menciptakan keanekaragaman angkatan kerja, ketika mereka diberikan
bantuan perencanaan karier, pekerja dengan latar belakang berbeda dapat belajar
tentang harapan-harapan organisasi untuk pertumbuhan sendiri dan pengembangan,
8. Membuka jalan bagi karyawan yang potensial, perencanaan karier memberikan keberanian
kepada karyawan untuk melangkah maju kemampuan potensial mereka karena mereka
mempunyai tujuan karier yang spesifik, tidak hanya mempersiapkan pekerja untuk lowongan
di masa depan, hal ini dapat memberikan performansi yang lebih baik untuk
pekerjaannya sekarang ini.
9. Mengurangi kelebihan, perencanaan karier menyebabkan karyawan, manajer, dan
departemen sumber daya manusia menjadi berhati-hati atas kualifikasi karyawan,
mencegah manajer yang mau menang sendiri dari pembatasan subordinat kunci.
10. Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui, perencanaan
karier dapat membantu anggota kelompok agar siap untuk jabatan-jabatan penting,
persiapan ini akan membantu pencapaian rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui.
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 3
1.2.5 METODE PERENCANAAN KARIER
pendidikan karier,
penyediaan informasi, dan
bimbingan karier.
Seseorang akan berubah secara terus menerus dan kemudian memandang perbedaan karier
mereka pada berbagai tingkatan dalam hidupnya.
Karier Awal
Merupakan tahap pembentukan yang berupa penekanan pada perhatian untuk memperoleh
jaminan terpenuhinya kebutuhan di tahun-tahun awal pekerjaan.
Karier Pertengahan
Karier Akhir
Pemberian pelatihan kepada penerus (karyawan baru), pengurangan beban kerja, atau
pendelegasian tugas-tugas utama periode karier akhir agar tetap produktif dan persiapan diri
untuk pensiun.
2. Dasar Karier
Setiap orang dapat memiliki aspirasi, latar belakang, dan pengalaman yang berbeda satu
dengan yang lain.
Ada lima perbedaan motif dasar karier yang menjelaskan jalan bagi orang-orang untuk memilih
dan mempersiapkan kariernya, di mana mereka menyebutnya sebagai jangkar karier (career
anchors) yaitu antara lain :
a. kemampuan manajerial,
b. kemampuan fungsional-teknis,
c. keamanan,
d. kreativitas,
e. otonomi dan kebebasan.
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 4
Kemampuan manajerial. Tujuan karier bagi manajer adalah untuk meningkatkan kualitas
dari diri sendiri, analitis, dan kemampuan emosional. Manajer menggunakan dasar
ini untuk mengatur orang atau karyawan.
Kemampuan fungsional-teknis. Dasar ini digunakan untuk para teknisi yang akan
melanjutkan pengembangan dari bakat teknisnya. Orang-orang tersebut tidak
mencari kedudukan dalam manajerial.
Keamanan. Dasar ini digunakan untuk kesadaran keamanan individu untuk
memantapkan kesadaran karier mereka. Mereka seringkali melihat ikatan mereka
sendiri sebagai organisasi yang istimewa atau lokasi geografi.
Kreativitas. Seseorang yang kreatif memiliki sedikit sikap seperti pengusaha. Mereka ingin
menciptakan atau membangun sesuatu yang benar-benar milik mereka.
Otonomi dan kebebasan. Dasar karier ini digunakan untuk orang yang memiliki hasrat
kebebasan agar bebas dari aturan-aturan organisasi. Mereka menilai otonomi dan ingin
menjadi bos dari mereka sendiri dan bekerja pada langkah mereka sendiri.
Jalur karier biasanya memfokuskan pada mobilitas kedepan dalam jabatan khusus. Ada
tiga tipe metode di dalam jalur karier, yaitu sebagai berikut :
Di mana kemajuan karyawan dalam organisasi adalah lurus kedepan dari satu pekerjaan
khusus ke pekerjaan selanjumya. Asumsi dari tiap pekerjaan yang terdahulu adalah inti
persiapan untuk menuju tingkatan kerja yang lebih tinggi.
Di mana pada jalur karier ini merupakan suatu jaringan kerja yang vertikal dan rentetan dari
kesempatan-kesempatan horizontal. Jalur karier jaringan mengakui pertukaran dari
pengalaman pada tingkat khusus dan butuh untuk meluaskan pengalaman pada satu
tingkat sebelum dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Jalur karier ini mengakui bahwa spesialis teknik dapat dan akan memberikan kontribusi dari
keahlian mereka pada perusahaan tanpa berharap menjadi manajer.
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 5
1.3 PENGEMBANGAN KARIER
Titik awal pengembangan karier dimulai dari diri karyawan sendiri, di mana setiap
orang bertanggungjawab atas pengembangan atau kemajuan kariernya. Setelah komitmen
dimiliki, beberapa kegiatan pengembangan karier dapat dilakukan. Untuk mengarahkan
pengembangan karier agar menguntungkan karyawan dan organisasi, departemen SDM
mekakukan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.
2. Pengusaha (Organisasi)
Pendidikan Formal,
Penilaian Prestasi Karyawan dalam karier nya,
Konseling oleh para menajer,
Gerakan lateral yang bersifat berkembang,
Konseling oleh SDM,
Persiapan Pensiun, dan
Perencanaan Sukses.
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 6
Sebelum mempekerjakan seseorang, pengusaha bisa membantu calon karyawan untuk
mengukur apakah pekerjaan itu memang untuk mereka, dan apakah jenis pekerjaan tersebut
sesuai dengan keterampilan dan minat dari para kandidat itu. Disinilah perusahaan dapat
berperan untuk mendorong para senior manajernya agar bersedia meluangkan waktunya
menjadi mentor, dan memberikan penghargaan kepada mereka atas kesediaannya tersebut.
Namun demikian, pada akhirnya karyawan sendirilah yang paling berperan dalam
pengembangan kariernya dengan mendapatkan seorang mentor dan membangun hubungan
yang produktif dengannya.
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 7
BAB II
TUJUAN
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 8
BAB III
ANALISA
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 9
3.2 RENCANA KARIR INDIVIDU
Rencana karir individu merupakan rencana karir yang dibuat untuk mendukung
pencapain karir melalui perencanaan target dan waktu penguasaan kompetensi yang harus
dimiliki untuk mengisi posisi yang diinginkan. Setelah melihat struktur organisasi diatas, maka
rencana karir individu yang diinginkan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 10
3.3 JOB DESCRIPTION, JOB REQUIREMENT, Dan BOBOT QUALITY CONTROL MANAGER
Tabel 3.1 Job Description, Job Requirement dan Bobot Quality Control Manager
Nama Jabatan QUALITY CONTROL MANAGER
Unit Kerja Konstruksi Job Cluster L.2P
Atasan Langsung Project Manager (Proyek Kecil – Besar) Job Grade 11-14
Manager Biro QHSE Family Kecil-Sangat Besar
Atasan dari Atasan Langsung
Mengkoordinir bahwa Quality Assurance dapat dipastikan sesuai yang direncanakan dengan
Tugas dan Fungsi Jabatan memastikan Quality Control berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, serta memberikan
evaluasi terhadap produk untuk menjaga mutu.
Job Qualification / Job Requirement
Pendidikan S1 – Teknik Sipil/Arsitektur atau D3 – Teknik Sipil
Bobot: 5
Pengalaman kerja dibidang Quality Control untuk S1 sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun di proyek
Pengalaman konstruksi
Bobot: 5 Pengalaman kerja dibidang Quality Control untuk D3 sekurang-kurangnya 6 (dua) tahun di proyek
konstruksi
Pernah menjabat sebagai Quality Control dan Quality Assurance
Persyaratan Khusus Mempunyai kemampuan komunikasi secara lisan dan tulisan dengan baik
Bobot: 5 Mampu mengambil tindakan atau keputusan dalam kondisi darurat
Memiliki kemampuan mengoperasikan MS Excel
Technical General
Hard Competencies Quality Management System Teamwork
Bobot: 35 Audit Management Leadership
Teknik Pembuatan SOP People Management
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 11
Job Qualification / Job Requirement
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 12
Table 3.2 Lembar Penilaian Diri Quality Control Manager
Nama Jabatan QUALITY CONTROL MANAGER
Unit Kerja Konstruksi Job Cluster L.2P
Atasan Langsung Project Manager (Proyek Kecil – Besar) Job Grade 11-14
Atasan dari Atasan Langsung Manager Biro QHSE Family Kecil-Sangat Besar
Tugas dan Fungsi Jabatan Mengkoordinir bahwa Quality Assurance dapat dipastikan sesuai yang direncanakan dengan
memastikan Quality Control berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, serta memberikan
evaluasi terhadap produk untuk menjaga mutu.
Nilai
Job Qualification / Job Requirement Hasil Self Assessment
(%)
Pendidikan S1 – Teknik Sipil / D3 – Teknik Sipil D3 – Teknik Sipil
3
Bobot: 5
Pengalaman Pengalaman kerja dibidang Quality Control Ada pengalaman kerja dibidang Quality
2
Bobot: 5 untuk D3 sekurang-kurangnya 6 (dua) Control untuk D3 2 (dua) tahun di proyek
tahun di proyek konstruksi konstruksi
Persyaratan Khusus Pernah menjabat sebagai Quality Control Sedang menjabat sebagai Quality
Bobot: 5 dan Quality Assurance Control, sementara untuk Quality
Mampu mengambil tindakan atau Assurance belum berpengalaman
keputusan dalam kondisi darurat Mempunyai kemampuan komunikasi
Mempunyai kemampuan komunikasi secara lisan dan tulisan dengan baik
3
secara lisan dan tulisan dengan baik Mampu mengambil tindakan atau
Memiliki kemampuan mengoperasikan MS keputusan dalam kondisi darurat
Excel dan MS Power Point Memiliki kemampuan
mengoperasikan Ms Excel dan Ms
Power Point
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 13
Hard Competencies Technical Kompetensi yang dimiliki
Bobot: 45 Quality Management System Teknik Pembuatan SOP
Audit Management Teamwork
Teknik Pembuatan SOP Leadership
General People Management
Teamwork
Leadership Cara menghitung kompetensi: 30
People Management
𝑆𝑘𝑖𝑙𝑙 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖
Nilai = 𝑆𝑘𝑖𝑙𝑙 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
4
30 = 6 𝑥 45
10
9,37 = 12 𝑥 11,25
12 10
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 14
Interpersonal
6 6 5
11,25 = 𝑥 11,25
5
Leadership Skills
10 9
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 15
Managing the Business
4 3
Total 77,17
Self Assessment Berdasarkan Self Asessment yang dilakukan, didapat penilaian diri sebesar 77,17%. Terdapat gap
Summary sebesar 22,83% antara self asessment dengan persyaratan jabatan untuk memenuhi posisi QHSE
Manager ADHI Karya
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 16
3.4 INDIVIDUAL DEVELOPMENT PLANT 2019-2020
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95
17
Tabel 3.3 Aktivitas dan Sasaran Rencana Pengembangan Individu 2019-2020
Gap Aktivitas Sasaran
Pengalaman Menggali informasi terkait Saya kurang memiliki pengalaman
di bidang Quality Assurance dengan profesional di bidang QA/QC,
QC/QA pihak yang terlibat dengan ikut terlibat dalam setiap
Membaca modul pelatihan ALC kegiatan QA/QC di ADHI Karya maka
Melakukan KMS terkait QA/QC saya akan mendapatkan banyak
Mentoring dengan pengalaman dan ilmu terkait QA/QC
pihak/expert terkait QHSE di ADHI KARYA.
management
Persyaratan Terlibat aktif untuk pembekalan Berani untuk proaktif, memotivasi
Khusus terkait QA/QC dan standar ISO diri, menyampaikan gagasan, serta
yang terkait dengan QA/QC membangun hubungan pada setiap
insan ADHI maupun pihak lainnya
Sertifikasi Mengambil sertifikat HSE / Ahli Sebagai tolak ukur standarnya
K3 Umum / Ahli Muda K3 kompetensi untuk menuju jenjang
Konstruksi karir berikutnya.
Hard Berkoordinasi dengan Pak Bimo Meningkatkan dalamnya
Competencies dan Pak Aman selaku expert pengetahuan serta
guna mendiskusikan dan mendapatkan kemampuan dan
menggali ilmu QA/QC, keahlian terkait bidang QA/QC
perkembangan karir, dan Dapat melaksanakan tugas-
penulisan tugas tugas QA/QC di ADHI Karya
Studi literatur di bidang QA/QC Dapat memberikan inovasi
Mengambil pelatihan di ALC untuk bidang QA/QC yang lebih
atau institusi lain terkait QA/QC baik
Mentoring dan shadowing
dengan rekan-rekan yang
terlibat dalam bidang QA/QC
Soft Totalitas pada setiap tugas Meningkatkan taraf
Competencies yang diberikan dengan cara Achievement Drive agar terus
sebaik mungkin memberikan kontribusi terbaik
Aktif berorganisasi dengan untuk departemen QA/QC dan
Insan ADHI ADHI Karya
Aktif mengikuti dan Membangun mental berinovasi
menerapkan hasil pelatihan dan selalu ingin melakukan hal-
Aktif melakukan shadowing hal yang baik
dan belajar hal baru Meningkatkan kemampuan
untuk bisa membangun relasi
baik di lingkungan
internal/external ADHI
D/DIV-KONS/PRECAST-STL/043/95 18