Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRACT
1
E-mail: glennvalentino3@gmail.com
2
Jurusan Perikanan dan kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
Jl. Prof. S. Brodjonegoro No.1 Gedong Meneng Bandar Lampung 35145
Parameter yang diamati antara lain terlarut (DO), pH, salinitas, Nitrat
Parameter fisika meliputi kedalaman (NO3-N), dan Fosfat (PO4).
perairan, kecerahan perairan, suhu Penilaian parameter kualitas air
dan kecepatan arus. Serta parameter untuk analisa kesesuaian perairan
kimia meliputi kandungan oksigen dapat dilihat pada Tabel 2.
20 pengambilan
pertama 54 mg/l dengan nilai rata-rata 7,94
15
mg/l. Menurut (Evalawati dkk, 2001),
pengambilan
10 kedua ikan kerapu macan dapat hidup layak
5
pengambilan
0 ketiga
1 2 3 4
Stasiun Pengambilan
Suhu
29.6 Pengambilan
pertama
29.4 Pengambilan
90 kedua
29.2 Pengambilan
80
ketiga
29
Kecerahan (m)
70
Pengambilan
60 28.8
pertama
50
40
1 2 3 4
Pengambilan
30 kedua Gambar 5. Suhu di Perairan Pulau
20
10
Pengambilan Tegal selama Penelitian
ketiga
0
1 2 3 4
Suhu perairan pulau Tegal
Stasiun Pengambilan
didapatkan hasil yaitu 29,3 – 30,2 oC
Gambar 4. Nilai kecerahan Perairan dengan rata-rata 29,73 oC. Hasil
Pulau Tegal selama penelitian tersebut sangat baik untuk
mendukung budidaya ikan kerapu
Kecerahan perairan Pulau Tegal macan. hal ini sesuai dengan pendapat
di stasiun penelitian berkisar antara 5 Effendi, (2003) bahwa suhu yang baik
– 12,5 m, dengan rata-rata 8,32 m. Hal untuk budidaya kerapu macan ialah
ini sesuai dengan pendapat 30oC. Selain itu sesuai dengan
Hargreaves and John (2002) pendapat Nontji (2007) suhu yang
kecerahan yang baik untuk baik untuk perkembangan budidaya
pembesaran ikan kerapu macan ikan kerapu macan adalah 27,0 °C –
adalah ≥5,00 meter. Kecerahan air 30,9 °. Suhu air dipengaruhi oleh
bisa digunakan sebagai indikator daya radiasi cahaya matahari, udara, cuaca
tembus penetrasi cahaya ke dalam air dan lokasi.
laut. Karena semakin keruh suatu Hasil pengukuran nilai kecepatan
perairan maka sumber cahaya arus di perairan Pulau Tegal dapat
semakin sedikit, maka tingkat dilihat pada Gambar 6.
kecerahan juga rendah.
Nilai Salinitas yang diperoleh 25
Kecepatan Arus (m/dt)
Nitrat (mg/l)
untuk budidaya kerapu macan adalah 0.8
0,15 – 0,3 m/dt. 0.6
pengambilan
pertama
Hasil pengukuran nilai pH di pengambilan
perairan Pulau Tegal dapat dilihat 0.4 kedua
pengambilan
pada Gambar 7. 0.2 ketiga
0
1 2 3 4
8.3
Stasiun pengambilan
8.2
8 pertama
Pengambilan penelitian
7.9 kedua
Pengambilan
7.8
ketiga Kandungan nitrat perairan Pulau
7.7 Tegal selama penelitian berkisar
7.6 antara 0,828 mg/L sampai dengan
1 2 3 4 0,999 mg/l. Hal ini sesuai dengan
pendapat Winanto (2004) bahwa
Gambar 7. pH di Perairan Pulau Tegal kisaran nitrat yang layak untuk
selama penelitian organisme yang dibudidayakan
sekitar 0,90 – 3,19 mg/l.
Nilai pH dari perairan pulau Hasil pengukuran nilai
Tegal yaitu 7,8 – 8,15 dengan rata- kandungan fosfat di perairan Pulau
rata nilai pH 8,07. Nilai pH yang Tegal dapat dilihat pada Gambar 9.
diperoleh dalam kondisi baik. Hal ini
sesuai dengan pendapat Ghufran
(2010) ikan kerapu macan diketahui
sangat baik pertumbuhannya pada pH
normal air laut yaitu antara 6,0 – 8,2.
Apabila terjadi perubahan asam atau
basa di perairan dapat mengganggu
sistem keseimbangan ekologi, selain
itu pH air mempengaruhi tingkat
kesuburan perairan karena
mempengaruhi kehidupan jasad renik
langsung dari fotosintesis yang
0.5 Pengambilan
(ppt)
0.4 pertama
pH 8,1 5 2 10
0.3 Pengambilan Fosfat
0.2 kedua 0,390 5 1 5
(mg/l)
0.1 Pengambilan Nitrat
0,910 5 1 5
0 ketiga (mg/l)
1 2 3 4 Total
82
Skoring
Stasiun pengambilan
Nilai
82%
Gambar 9. Kandungan fosfat di Skoring
Perairan Pulau Tegal selama
penelitian Berdasarkan sistem penilaian
kesesuaian perairan untuk budidaya
Kandungan fosfat perairan Pulau ikan kerapu macan pada stasiun 2
Tegal berada pada kisaran 0,374 mg/l dapat dilihat pada Tabel 6.
sampai dengan 0,522 mg/l, dengan
rata-rata nilai 0,420 mg/l. Jika Tabel 6. Pembobotan dan skoring
kandungan fosfat lebih dari 0,051 kesesuaian stasiun 2 Perairan Pulau
ppm maka perairan bisa dikatakan Tegal untuk budidaya kerapu macan
baik (Wardoyo, 2002). Rata-
Angka
Bobot Skor
Variabel Penilaian
Rata (B) (AxB)
(A)
Kesesuaian Perairan Pulau Tegal
Oksigen
Pengukuran kualitas air di Terlarut 7,73 5 3 15
perairan Pulau Tegal menunjukkan (mg/l)
hasil yang baik. Setelah dilakukan Kedalaman
19 5 3 15
pengolahan data, pembobotan dan (meter)
skoring berdasarkan sistem penilaian Kecepatan
Arus 0,08 3 3 9
kesesuaian perairan untuk budidaya (cm/detik)
ikan kerapu macan pada stasiun 1 Kecerahan
0,48 1 3 3
dapat dilihat pada Tabel 5. (meter)
Suhu 29,76 5 2 10
Tabel 5. Pembobotan dan skoring Salinitas
kesesuaian stasiun 1 Perairan Pulau Perairan 32 5 2 10
(ppt)
Tegal untuk budidaya kerapu macan pH 8,06 5 2 10
Angka
Rata- Bobot Skor Fosfat
Variabel Penilaian 0,443 5 1 5
Rata (B) (AxB) (mg/l)
(A)
Oksigen Nitrat
0,876 3 1 3
Terlarut 8,83 5 3 15 (mg/l)
(mg/l) Total
80
Kedalaman Skoring
19 5 3 15 Nilai
(meter) 80%
Kecepatan Skoring
Arus 0,05 3 3 9
(cm/detik) Berdasarkan sistem penilaian
Kecerahan kesesuaian perairan untuk budidaya
0,62 1 3 3
(meter)