Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
9
10
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti
contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi ini dapat
digunakan sebagai masukan untuk pengambian keputusan atau hal-hal lain
yang merupakan input bagi subsistem lainnya.
g. Pengolah Sistem (Procces)
Suatu sistem dapat mempuyai suatu proses yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh, sistem akuntasi. Sistem ini akan
mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh
pihak manajemen.
h. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti bersifat deterministik.
Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada
gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan
yang telah direncanakan.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan informasi merupakan kumpulan data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berart bagi yang menerima. Tanpa
suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancer dan akhirnya bisa mati.
Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka organisasi tersebut tidak bisa
berjalan dan tidak bisa beroperasi.
Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggambarkan suatu
kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam
sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem.
Secara rinci definisi dari data adalah sebagai berikut:
a. Data adalah penggambaran dari sesuatu kejadian yang kita hadapi.
b. Data bisnis (business data) adalah penggambaran dari suatu organisasi tentang sesuatu
(resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
c. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Sebagai contoh,
dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari
suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi
perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata
(fact and entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang
betul-betul ada dan terjadi. Sumber dari informasi adalah data. Data merupkan bentuk
jamak dari bentuk tunggal data-item. Data merupakan bentuk yang belum dapat
memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu model yang
nantinya akan dikelompokan dan diproses untuk menghasilkan informasi.
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai
tambah. Informasi dapat dikelompokan menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Informasi Strategis
Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, yang mencakup
informasi eksternal, rencana perluas perusahaan, dan sebagainya.
b. Informasi Taktis
Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti
informasi tren penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.
c. Informasi Teknis
Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari seperti informasi
persediaan stock, retur penjualan, dan laporan kas harian.
14
c. Ketelitian
Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran
informasi. Pada volume data yang besar biasanya terdapat dua jenis
kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.
d. Kecocokan
Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungannya
dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya
dengan masalah yang sedang dihadapi sedangkan semua keluaran yang
lainnya tidak berguna. Sifat ini sulit untuk diukur.
e. Ketepatan waktu
Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui, yang leih pendek dari
siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan
keluaran kepada para pemakai, biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal,
ketepatan waktu dapat diukur. Misalnya berapa banyak penjualan dapat
ditingkatkan dengan menanggapi permintaan pelangga mengenai
ketersediaan barang-barang invetaris.
f. Kejelasan
Sifat ini menunjukan tingkat kejelasan informasi. Informasi hendaknya
terbebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.
g. Keluwesan
Sifat ini berhubungan dengan apakah informasii tersebut dapat digunakan
untuk membuat lebih dari satu keputusan, tetapi juga apakah dapat
digunakan untuk lebih dari seorang pengambil keputusan. Sifat ini sulit
diukur, akan tetapi dalam beberapa hal dapat diukur dengan suatu nilai
tertentu.
h. Dapat dibuktikan
Sifat ini menunjukan sejauh mana informasi itu diuji oleh beberapa pemakai
hingga sampai didapatkan kesimpulan yang sama.
i. Tidak ada prasangka
Sifat ini berhubungan dengan ada tidaknya keinginan untuk mengubah
informasi tersebut guna mendapatkan kesimpulan yang telah diarahkan
sebelumnya.
j. Dapat diukur
17
4.
2.3.1 Definisi sistem informasi
Menurut Abdul Kadir (2014:9) Sistem informasi adalah sebuah rangkaian
prosedur formal dimana data dikelompokan, diproses menjadi informasi.
Menurut Andri Kristanto (2018:12) SIstem informasi merupakan kumpulan
dari perangkat keras dan perangkat lunak computer serta perangkat manusia yang
akan mengelola data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.
Menurut Tata Sutabri (2012:38) Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-
laporanyang diperlukan oleh pihak luar tertentu.
2.3.2 Komponen sistem informasi
Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa
komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem iformasi. Komponen –
komponen sistem informasi tersebut adalah berikut: input, proses, output,
teknologi, basis data dan kenadli.
Secara rinci komponen-komponen sistem informasi dapat dijelaskan sebagai
berikut.
a. Input
Input disini adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi.
Dalam hal ini yang termasuk dalam input adaah dokumen-dokumen,
formulir-formulir dan file-file. Dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan
dikonfirmasikan ke suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh pengolah yang
meliputi:
● Pecatatan
● Penyimpnan
● Pengujian
● Pengkodean
b. Proses
Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang
kemudian akan disimpan dalam bagian data dan seterusnya akan diolah
menjadi suatu ouput yang akan digunakan oleh si penerima. Komponen ini
20
dalam tugasnya akan merubah segala masukan menjadi keluaran yang terdiri
dari:
● Manusia
Merupakan pemakai dari sistem informasi computer sehingga harus mengerti
bagaimana menggunakan computer tersebut untuk memenuhi kebutuhan
mereka.
● Metode dan prosedur
Metode adalah teknik pengolahan data yang diterapkan pada sistem informasi,
sedangkan prosedur menggambarkan bagaimana manusia sebagai
pemakai sistem membuat keputusan.
● Peralatan komputer
Komponen pendukung sistem informasi yang termasuk peralatan computer
adalah: monitor, printer, disket dan program computer. Dalam program
komuter terdapat sejumlah instruksi-instruksi yang mengatur kerja dari
perangkat keras dan memenuhi fungsi dari sistem informasi computer.
● Penyimpanan data
Berfungsi untuk pemakaian dimasa yang akan dating atau pencarian kembali.
Media penyimpan dapat berupa disket, kartu plong, dokumen atau bentuk
lainnya.
c. Output
Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah
menadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima.
Komponen ini akan berhubungan langsung dengan pemakai sistem informasi
dan merupakan tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi. Komponen ini
dapat berupa laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pemakai sistem untuk
memantau keberhasilan suatu organisasi.
d. Teknologi
Teknologi disini merupakan bagian berfungsi untuk memasukan input,
mengolah input dan menghasilkan keluaran. Ada 3 bagian dalam teknologi
ini yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat manusia.
Perangkat keras contohnya: keyboard, maouse dan lain-lainnya. Perangkat
lunak contohnya program untuk mengolah data dan perangkat manusia
contohnya analis sistem, programmer, teknisi dan sebagainya.
21
e. Basis data
Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan datu
dengan yang lain yang di simpan dalam perangkat keras computer dan akan
diolah menggunakan perangkat lunak. Basis data sendiri merupakan
kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain
sehingga membentuk satu bangunan data.
f. Kendali
Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk
menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dengan lancer dan tidak
mengalami gangguan.
Komponen ini sangat penting agar siste informasi secara keseluruhan
memiliki validasi dan integritas yang tinggi.
Komponen kendali diperlukan terhadap: backup file, reindexing, pengujian
kebenaran data tiap entry yang dilakukan
2.3.3 Tipe-tipe sistem informasi
Tipe-tipe sistem informasi adalah sebagai berikut:
a. Sistem informasi Akuntansi
b. Sistem informasi Pemasaran
c. Sistem informasi Manajemen Persediaan
d. Sistem informasi Personalia
e. Sistem informasi Distribusi
f. Sistem informasi Pembelian
g. Sistem informasi Kekayaan
h. Sistem informasi Analisis Kredit
i. Sistem informasi Penelitian dan Pengembangan
j. Sistem informasi Teknik
Semua sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi
kepada semua tingkat manajemen, mulai manajemen tingkat bawah, manajemen
tingkat menengah, hingga manajemen tingkat atas.
2.3.4 Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi
Tujuan sistem informasi adalah untuk mengumpulkan informasi-informasi
tertentu dalam pengambilan keputusan. Keberadaan data dalam sistem informasi
akan sangat membantu untuk menyikapi suatu permasalahan.
22
spesialisasi dari class lainnya), atau package (grup bersama sebagai satu
unit). Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.
c. State Diagram, Menggambarkan semua state (kondisi) yang memiliki oleh
suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state
berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State
class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai
sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh
state yang berbeda.
d. Sequence Diagram, Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah
object. Kegunaanya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim
antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik
tertentu dalam eksekusi sistem.
e. Activity Diagram, Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas,
digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu
operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use
case atau interaksi.
2.7 MySQL
Menurut Bertha Sidik (2014:333) MySQL merupakan sofware database yang
termasuk paling populer di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang karena
performansi query dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan paling cepat, dan jarang
bermasalah. MySQL telah tersedia juga di lingkungan windows.
Berangkat dari sofware yang shareware MySQL populer, kini mulai versi 3.32
MySQL menjadi sofware open source yang berarti free. MySQL dapat digunakan untuk
kepentingan komersial atau pun personal (non profit).
2.8 Personal Home Page (PHP)
Menurut Betha Sidik (2014:9) PHP merupakan secara umum dikenal sebagai
bahasa pemograman script script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang
dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan
dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML.
Dikenal juga sebagai bahasa pemograman server side.
26
Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah.
Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan
menggunakan script PHP.
PHP/FI merupakan nama dari PHP. PHP Personal Home Page, FI adalah Form
Interface. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP, awalnya merupakan
program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan
dalam browser web. Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak
Open Source.
PHP adalah kependekan dari PHP:HyperText Preprocessor (rekursif, mengikuti
gaya penamaan di *nix), merupakan utama script server-side yang disisipkan pada
HTML yang dijalankan diserver, dan juga bisa yang digunakan untuk membuat aplikasi
desktop.
Menurut Budi Raharjo (2015:3) PHP, singkatan rekursif dari PHP: Hypertext
Preprocessor, adalah bahasa pemograman yang dapat digunakan untuk tujuan umum,
sama seperti bahasa pemograman lain: C, C++, pascal, python, Ruby, dan sebagainya.
Meskipun demikian, PHP lebih popular digunakan untuk pengembangan aplikasi web.
Dalam proses pembuatan halaman web, PHP tidak memerlukan kode yang pangjang
seperti pada Perl dan Python (misalnya) karena kode PHP dapat disisipkan di dalam
kode HTML. Sebagai gambaran bagi anda.
2.9 AppServ
AppServ adalah aplikasi yang memiliki fungsi untuk menginstall beberapa program
yaitu Apache, PHP, MySQL.
Beberapah masalah saat install Apache, PHP, MySQL yaitu membutuhkan waktu
yang cukup lama untuk mengkonfigurasi. Beberapa fitur AppServ adalah Apache, PHP,
MySQL, dan php MyAdmin.
Yang membedakan AppServ dengan yang lain yaitu AppServ hanya menginstal tools
yang benar-benar digunakan, sehingga dalam folder direktori itu sedikit sehingga tidak
memakan space terlalu banyak. AppServ dapat menjadi produksi nyata Web Server atau
Database Server. OS yang digunakan bisa menggunakan OS Windows ataupun OS
Linux. Tetapi Windows OS tidak cukup baik untuk beban berat pada memori Web atau
Database Server.
27
2.10 Elisitasi
Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang
diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk
dieksekusi (Rahardja Untung dkk, 2011). Elisitasi didapat melalui metode
wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
a. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak
manajemen terkait melalui proses wawancara.
b. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasi elisitasi tahap I berdasarkan
metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang
pentingdan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi
penulis untuk dieksekusi.