Topik Keterampilan : Pemeriksaan Pada Ibu Hamil Trimester II
Unit : Mk. Waktu : Objektif Perilaku Siswa : Setelah mempelajari praktik Asuhan Kebidanan pada ibu hamil , diharapkan mahsiswa mampu : 1. Menyiapkan alat-alat, bahMenyiapkan alat-alat, bahan dan perlengkapan yang diperlukan untuk pemeriksaan pada ibu hamil sesuai prosedur dengan benar tanpa bantuan. 2. Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil sesuai dengan prosedur yang sistematis. 3. Mendeteksi secara dini adanya tanda dan gejala bahaya pada ibu hamil dengan benar tanpa bantuan. 4. Melalukan pendokumentasian. Metode : Demonstrasi Alat bentuk mengajar 1. Jobsheet 2. Daftar tilik 3. Phantom Dosen : Referensi : 1. Bartini, istri. 2012. Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. Yogyakarta : Nuha Medika 2. Ika, dkk. 2010. Asuhan kebidanan kehamilan. Yogyakarta : nuha medika. 3. Manuaba, Ida Ayu Chandranita., Manuaba, Ida Bagus Gde Fajar., Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. 4. Saifuddin, Abdul Bari. 2008. ILMU Kebidanan. Edisi 4. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Dasar Teori
Asuhan Kehamilan
Kehamilan adalah mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari
ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm.
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan
didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan terbagi dalam 3 trimester, di mana trimester kesatu berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke 13 hingga minggu ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40).
Asuhan kehamilan adalah asuhan/pelayanan yang diberikan kepada ibu
hamil untuk mempersiapkan kehamilan, persalinan dan masa nifas yang aman. Tujuan utama suhan kehamilan adalah menurunkan atau mencegah kesakitan dan kematian maternal dan perinatal. Adapun tujuan khususnya:
1. Memantau kemajuan kehamilan, memastikan kesejahteraan ibu dan tumbuh
kembang janin 2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, serta sosial ibu dan bayi 3. Menemukan secara dini adanya masalah atau gangguan dan kemungkinan komplikasih yang terjadi selama masa kehamilan 4. Mempersiapkan ibu agar masa nifas dan pemberian ASI esklusif berjalan normal 5. Mempersiapkan ibu dan keluarga dapat berperan dengan baik dalam memelihara bayi agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal
Kehamilan patologis tidak terjadi secara mendadak karena kehamilan dan
efeknya terhadap organ tubuh berlangsung secara bertahap dan berangsur – angsur. Deteksi dini gejala dan tanda bahaya selama kehamilan merupakan upaya terbaik untuk mencegah terjadinya gangguan yang serius terhadap kehamilan ataupun keselamatan ibu hamil.
Gejala dan tanda bahaya pada kehamilan yaitu :
1. Sakit kepala yang hebat. 2. Penglihatan kabur. 3. Mual muntah berlebihan. 4. Nyeri perut. 5. Pengeluaran pervaginam (darahatau air ketuban)
Penjelasan lengkap asuhan kehamilan
1. Memperkenalkan diri “sapa klien dengan ramah”
2. Lakukan inform consent 3. Jelaskan prosedur pemeriksaan 4. Lakukan anamnesa klien 5. Ganti baju klien “jangan lupa informasikan untuk mengambil urine (jelaskan pada ibu untuk membuang urine yang pertama laki keluar lalu menampung urine yang keluar selanjutnya) 6. Persiapan alat “susun secara ergonomis, sesuai waktu penggunaanya” 7. Lakukan timbang dan tinggi badan. 8. Antar ibu ketempat periksa “minta ibu untuk berbaring di tempat tidur” 9. Selimuti ibu 10.Pasang sampiran atau tirai “agar privasi klien terjaga” 11.Lakukan cuci tangan 12.Lakukan pemeriksaan TTV “ukur mulai dari suhu, tekanan darah, nadi, dan pernafasan” 13.Lakukan pemeriksaan kepala sampai leher 14.Lakukan pemeriksaan payudara