Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. Pengertian (Definisi) Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat
badan lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa
gestasi.
2. Anamnesis Faktor ibu:
- Usia ibu saat hamil
- Jarak antar kehamilan
- Jumlah paritas
- Riwayat obstetrik buruk (kelahiran bayi BBLR sebelumnya,
abortus)
- Pemeriksaan kehamilan (Antenatal care)
- Status gizi ibu
- Penyakit ibu (hipertensi kronis, preeklamsia, diabetes, infeksi,
anemia)
Faktor bayi:
- Kelainan kongenital
Faktor plasenta:
- Plasenta previa
- Solusio plasenta
Klasifikasi:
A. Berdasarkan Berat Lahir:
1. Berat lahir kurang dari 1000 g: Bayi Berat Lahir Amat
Sangat Rendah (BBLASR)
2. Berat lahir kurang dari 1500 g: Bayi Berat Lahir Sangat
Rendah (BBLSR)
3. Berat lahir kurang dari 2500 g: Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR)
6. Diagnosis Banding −
Perawatan:
Dirawat dalam incubator, jaga jangan sampai hipotermi.
Pantau suhu tubuh tiap 4 jam atau sesuai instruksi dokter
(36,5−37,5oC)
Tentukan usia gestasi
Bayi BB > 1500 g tanpa asfiksia dan tidak ada tanda-tanda
distress pernafasan dirawat gabung dengan ibu.
Bayi-bayi KMK (Kecil Masa Kehamilan) diberi minum
lebih dini (2 jam setelah lahir)
Periksa gula darah dengan destrostik bila ada tanda-tanda
hipoglikemi selama perawatan.
Pemberian nutrisi enteral jika:
- Tidak ada sekresi oral berlebihan
- Perut lembut dan tidak cembung
- Pernapasan <60x per menit.
Nutrisi enteral bayi kurang bulan:
- ASI
- Formula kurang bulan
- ASI yang difortifikasi, diberikan sesudah bayi toleran
terhadap 100mL/kg ASI.
Nutrisi bayi cukup bulan:
- ASI
- Formula cukup bulan
14. Kepustakaan 1. Gomella TL, Cunningham MD,Eyal FG, gestational age and
birthweight classification. Neonatology
Management,procedur,on call problem,disease,and
drug.Edisi 7. Newyork : Large McGraw Hill,2013;29.
2. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak.
Bandung: Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas
Padjajaran/RSUP Hasan Sadikin Bandung; 2009.