Вы находитесь на странице: 1из 16

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Penelitian dilaksanakan secara bersiklus, setiap siklusnya terdiri dari
empat kegiatan pokok yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi. Pada pembelajaran matematika yang pada sebelumnya guru
menggunakan metode ceramah, disertai dengan perolehan nilai yang rendah.
1) Hasil penelitian yang ingin diketahui meliputi hasil belajar dan
efektivitas pada pembelajaran yang dipengaruhi oleh pengamatan
aktivitas siswa dan guru dalam menggunakan model jigsaw. Pada
pelaksaan penelitian ini digunakan dalam 2 siklus. Pada pertemuan
siklusnya dengan lama waktu 70 menit. Pada setiap pelaksanaan,
dilaksanakan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi,
analisis, dan refleksi. Dalam kegiatan matematika tentang
mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya dikelas IV, pada
awalnya guru dalam penyampaiannya menggunakan metode ceramah,
sehingga perhatian siswa kurang terfokus, pemahaman siswa kurang
dan akhirnya nilai belajar atau prestasi belajar rendah. Hal ini dapat
dilihat dari evaluasi. Dari 3 Siswa yang diteliti pada tingkat rendah,
sedang, dan tinggi siswa belum dapat memahami pemahaman
komunikasi matematis. Hal ini berarti siswa yang mampu memahami
materi hanya 38%. Melihat rendahnya nilai belajar siswa, maka perlu
diadakan siklus selanjutnya dengan mengadakan perbaikan
pembelajaran sebanyak 2 siklus.
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

1. Pra Siklus
a. Perencanaan
1) Guru mempersiapkan perencanaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam perbaikan yaitu Rencana Perbaikan
Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika pada konsep bangun –
bangun dasar.

13
2) Guru menentukan standar criteria ketuntasan minimal yaitu 7.0
3) Mempersiapkan lembar pengamatan untuk teman sejawat untuk
mengamati selama berlangsung proses pembelajaran. Teman
sejawat mencatat hal – hal yang diketemukan selama proses
pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran pada siklus II.
b. Pelaksanaan
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Perbaikan
Pembelajaran yang telah disusun pada siklus I, dengan langkah –
langkah kegiatan sebagai berikut :
a) Kegiatan Awal
 Mengkondisikan kelas
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Absensi
 Guru memberikan apersepsi
b) Kegiatan Inti Pembelajaran
 Guru menunjukkan beberapa gambar bangun datar
 Guru menjelaskan materi nama-nama bangun datar
 Siswa menjawab pertanyaan tentang nama bangun datar
yang ditunjukkan oleh guru.
 Siswa menggambar beberapa bangun datar dan
mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya.
 Siswa menuliskan atau member nama bangun datar
c) Kegiatan akhir
 Melaksanakan evaluasi
 Mengoreksi hasil evaluasi siswa dan menganalisa
 Memberikan penganyaan berupa tugas rumah
 Menutup pelajaran
c. Observasi
1) Aktivitas belajar siswa

14
Dari hasil penelitian proses selama mengikuti pembelajaran dengan
penerapan model pembelajaran Jigsaw pada siklus I, diperoleh
data-data siswa sebagai berikut yang terlampir dalam tabel:

Tabel 4.1Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus


No Kriteria Kategori Frekuensi Presentase (%)
1 82% – 100% Sangat aktif 3 6,5 %
2 63% - 81% Aktif 4 12,5 %
3 44% - 62% Cukup Aktif 21 70 %
4 25 – 43 % kurang aktif 5 13,5 %
Jumlah 33 100%

Pencapaian Aktivitas Siswa PraSiklus


Rentan Nilai ( % )

21

5 4 3
25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81 % 82 % - 100 %
Grafik 4.1 Pencapaian Hasil Kerja Siswa Pra Siklus

Dari gambar tabel di atas dapat dilihat siswa yang berada pada kriteria
aktif belum mencapai 75%. Sebagian besar siswa masih berada pada
kriteria cukup aktif, sebagaimana dalam pembelajaran siswa masih
ragu-ragu dalam kegiatan, mereka terlihat sangat pasif dan masih
malu-malu dalam mengemukakan pendapat pada saat kerja kelompok,
pertanyaan yang dibuat siswa juga masih belum sesuai dengan apa
yang telah diajarkan, siswa belum tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas serta tidak semua siswa yang ikut menyimpulkan pelajaran.
Dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran masih
perlu ditingkatkan.
2) Observasi aktivitas guru dalam pembelajaran
Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dengan alat peraga
pada mata pelajaran Matematika materi geometri bangun datar kelas
IV di SDN 010 Balikpapan Selatan dapat dilihat pada tabel berikut:

15
Tabel 4.2 Aktivitas Guru pada Pra Siklus

Observasi Aktivitas Guru pada prasiklus


No Aspek yang diobservasi Pertemuan I
1. Pendahuluan
1. Guru memberikan apersepsi √
2. Guru menjelaskan kompetensi dasar √
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √
4. Guru memberikan motivasi X
5. Guru menghormati tugas X

Inti
1. Guru membagi kelompok secara heterogen √
2. Guru menyajikan pelajaran √
3. Guru memberi tugas kepada kelompok X
4. Guru melaksanakan pengelolaan kelas √
5. Guru memperagakan alat peraga √
6. Guru membimbing siswa dalam belajar dan X
X
bekerjasama
7. Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada seluruh
X
siswa
Penutup
1. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan X
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran
3. Guru memberikan tes X

4 Penggunaan alokasi waktu X
Jumlah 40
Presentase 70,00%
Berdasarkan tabel, diketahui pelaksanaan pembelajaran yang
dilaksanakan guru pada prasiklus, skor yang diperoleh guru adalah 9
dengan persentase 70% dan berada dalam kriteria cukup dan bisa di lihat
pada proses kegiatan guru dalam pelaksanaannya masih perlu diperbaiki
pada pertemuan berikutnya
1) Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan tes individual prasiklus, maka rata nilai adalah:
Tabel 4.3 Hasil Ketuntasan Individual Siswa pada Pra Siklus

Tidak
No Nama Nilai Tuntas
Tuntas

16
1 ADLIANSYAH 80 √
2 EKA RISAL SAPUTRA 50 √
3 INDRA ARAI APRILIAN 50 √
4 ACHMAD DZAKIE SAPUTRA 50 √
5 AGHNI 50 √
6 AHMAD DZAKI MUNAWAR H 80 √
7 AISYAH NUR RAMADHAN 50 √
8 ALIYA FARIDA SALSABILA 80 √
9 ALYA RAFLY 70 √
10 ANNISA SEPTIA DEWI PUTRI D 50 √
11 ARIF PUJIANTO 40 √
Jumlah 650 36,36% Tuntas
63,63% Tidak
Rata-rata 59,09
Tuntas

Diagram Batang Pencapaian PraSiklus


Jumlah Anak

14

8
6

2
1 1 1
40 50 60 70 80 90 100

Grafik 4.2 Pencapaian pada Pra Siklus


Dari Tabel tersebut dapat disimpulkan dapat dikatakan bahwa hasil
evaluasi siswa belum berhasil siswa yang mendapatkan nilai Tidak tuntas
dari 33 Siswa adalah 16 siswa, yaitu antara lain 14 siswa mendapat nilai
50, 1 siswa mendapat 60 dan 1 siswa mendapat nilai 40. Dengan
presentase pencapaian KKM 48,3 % dengan kategori kurang. Hal ini

17
menunjukkan bahwa guru perlu mengadakan tindakan pada siklus
berikutnya.
d. Refleksi
Refleksi dilakukan peneliti dan guru yang bertugas selaku
supervisor 2 dengan cara mengevaluasi segala kegiatan yang
dilakukan pada tahapan siklus ke I, yaitu menyangkut proses
pembelajarannya, tingkah laku siswa pada saat dan sesudah
pembelajaran, terhadap hasil belajar dan istrumennya. Evaluasi ini
dilakukan untuk mencari kelemahan dan kelebihan pembelajaran yang
sudah digunakan. Hasil observasi pada prasiklus yang merupakan
awal diperoleh bahwa masih banyak siswa yang proses belajarnya
belum optimal sehingga perlu adanya perbaikan-perbaikan yang
mengarah pada perkembangan yang lebih baik lagi dan masih
rendahnya aktivitas siswa. Dari kegiatan refleksi prasiklus ini dapat
dijadikan sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan siklus I berikutnya.
1. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
a. Perencanaan
Pada bagian perencanaan ini, kegiatan yang dilaksanakan:
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Perbaikan
siklus I.
2) Melakukan tukar pendapat antara peneliti dengan supervisor 2
dalam proses penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) perbaikan siklus I.
3) Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
4) Membuat lembar observasi aktivitas siswa.
5) Membuat lembar observasi pelaksanaan pembelajaran oleh guru
6) Menyiapkan kamera selama proses pembelajaran berlangsung.
7) Membuat soal tes hasil belajar siswa.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus I dilaksanan dalam satu kali pertemuan, yaitu 2
x 35 menit. Pelaksanaan pembelajaran dalam siklus I adalah

18
membahas tentang memperkenalkan bangun datar. Kegiatan awal
pembelajaran dilakukan dengan cara menerapkan model jigsaw dan
menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan.
Berikutnya dalam kegiatan inti guru menjelaskan maksud
pembelajaran dan tugas kelompok, membimbing siswa dalam belajar
dan bekerja sama membuat kesimpulan. Pada kegiatan akhir guru
mengadakan evaluasi dan pesan moral.
c. Observasi
Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi dalam pelaksanaan
tindakan pada siklus I, memang secara umum menunjukkan hasil yang
belum sesuai dengan harapan dan penelitian, khususnya yang
berkaitan dengan efektivitas pembelajaran yang dipengaruhi aktivitas
siswa dan aktivitas guru ketika menerapkan model. Aktivitas belajar
siswa. Dari hasil penelitian selama mengikuti pembelajaran dengan
penerapan model pembelajaran Jigsaw pada siklus I, diperoleh:
Tabel 4.4 Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I

No Kriteria Kategori Frekuensi Presentase (%)


1 82% – 100% Sangat aktif 2 6,45 %
2 63% - 81% Aktif 6 19,35 %
3 44% - 62% Cukup Aktif 20 64,51 %
4 25 – 43 % kurang aktif 3 9,67 %
Jumlah 31 100 %

Pencapaian Hasil Kerja Siswa Siklus I


Rentan Nilai ( % )

22

3 4 3
25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81 % 82 % - 100 %

19
Grafik 4.3 Melakukan Observasi Pada Presentasi Perwakilan Kelompok

Dari gambar tabel 4.4 di atas dapat dilihat siswa yang berada pada
kriteria aktif belum mencapai 80%. Sebagian besar siswa masih berada
pada kriteria cukup aktif, terlihat sangat pasif dalam mengemukakan
pendapat pada saat kerja kelompok, pertanyaan yang dibuat siswa juga
masih belum sesuai dengan apa yang telah diajarkan, siswa belum tepat
waktu dalam menyelesaikan tugas. Dapat disimpulkan bahwa keaktifan
siswa dalam pembelajaran masih perlu ditingkatkan.
1) Observasi aktivitas guru dalam pembelajaran
Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajarn Jigsaw dapat dilihat :
Tabel 4.5 Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I

No Aspek yang diobservasi Pertemuan I


1. Pendahuluan

1.Guru memberikan apersepsi

2. Guru menjelaskan kompetensi dasar √
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran X
4. Guru memberikan motivasi √
5. Guru menghormati tugas
Inti
1. Guru membagi kelompok secara heterogen √
2. Guru menyajikan pelajaran √
3. Guru memberi tugas kepada kelompok √
4. Guru melaksanakan pengelolaan kelas √
5. Guru membimbing siswa dalam belajar dan bekerjasama √
6. Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa X
Penutup
1. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan √
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran X
3. Guru memberikan tes √
4 Penggunaan alokasi waktu X
Jumlah 45
Presentase 75,00%

20
Berdasarkan tabel 4.5, Observasi Aktivitas Guru Matematika
pada Siklus Idiketahui pelaksanaan model pembelajaran Jigsaw
yang dilaksanakan guru pada siklus ke I, skor yang diperoleh guru
adalah 11 dengan persentase 75% dan berada dalam kriteria baik.
Pembelajaran yang dilaksanakan masih belum bisa dikatakan
maksimal, di lihat pada proses kegiatan guru dalam
pelaksanaannya dengan baik sehingga masih perlu diperbaiki.
2) Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan tes evaluasi individu siklus I, maka rata nilai tes
siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6 Hasil Ketuntasan Individual Siswa Siklus I

N Nilai Nilai
Nama
o Prasiklus siklus I
1 ADLIANSYAH 80 80
2 EKA RISAL SAPUTRA 50 50
3 INDRA ARAI APRILIAN 50 50
4 ACHMAD DZAKIE SAPUTRA 50 70
5 AGHNI NNYNDRA WIJAYA KUSUMA 50 50
6 AHMAD DZAKI MUNAWAR HASIBUAN 80 80
7 AISYAH NUR R 50 70
8 ALIYA FARIDA SALSABILA 80 80
9 ALYA RAFLY 70 70
10 ANNISA SEPTIA DEWI PUTRI DEWANTI 50 70
11 ARIF PUJIANTO 40 40
JUMLAH 650 710
RATA-RATA 59,09 64,55

Grafik Perbandingan Pencapaian Siswa


25
20
15
10
5
0
25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81 % 81 % - 100%
Pra Siklus Siklus I

Grafik 4.4 Melakukan Observasi Pada Presentasi Perwakilan Kelompok

21
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa pada siklus I
ini, hasil belajar siswa belum dapat dikatakan berhasil. Dari data di
atas, jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 70 dari Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan masih belum
mencapai nilai minimal 80% dari jumlah siswa keseluruhan. hasil
belajar siswa yang diperoleh hanya .68,18%. Hal ini menunjukkan
bahwa guru masih perlu mengadakan tindakan pada siklus
berikutnya.
3) Refleksi
Refleksi dilakukan peneliti dan guru yang bertugas selaku
supervisor 2 dengan cara mengevaluasi segala kegiatan yang
dilakukan pada tahapan siklus ke I, baik yang menyangkut proses
pembelajarannya, tingkah laku siswa pada saat dan sesudah
pembelajaran, maupun terhadap hasil belajar dan isntrumennya.
Hasil observasi pada siklus I yang diperoleh bahwa masih banyak
siswa yang proses belajarnya belum optimal, tetapi disatu sisi
keaktifan siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan, tetapi
peningkatan tersebut hasilnya masih belum maksimum, sehingga
perlu adanya perbaikan-perbaikan yang mengarah pada
perkembangan yang lebih baik lagi. Rendahnya aktivitas siswa
terlihat dari beberapa faktor,antara lain siswa masih ragu dan malu-
malu, banyak siswa yang belum berani menjawab pertanyaan.
Kemampuan seorang siswa dalam pembelajaran dapat dilihat dari
bentuk kerja kelompok, bertanya, membuat pertanyaan, menjawab
pertanyaan serta keseriusan pada saat pembelajaran Siklus I masih
perlu ditingkatkan. Dari kegiatan refleksi siklus I ini dapat
dijadikan sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan siklus berikutnya
3. Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus II
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka perbaikan metode
Jigsaw kembali dilakukan pada peaksanaan tindakan siklus yang ke II.

22
1) Menyusun rencana pelaksanaan (RPP) perbaikan siklus II.
2) Melakukan tukar pendapat antara peneliti dengan supervisor 2
dalam proses penyusunan RPP perbaikan siklus.
3) Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD) dan lembar kerja
kelompok (LKK)
4) Menyiapkan bahan atau media pembelajaran
5) Membuat lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru.
6) Menyiapkan kamera selama proses pembelajaran berlangsung.
7) Membuat soal tes hasil belajar
b. Pelaksanaan
Kegiatan awal pembelajaran dilakukan dengan guru memberi salam
dan berdoa, mengecek kehadiran siswa, melakukan apersepsi dan
menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
kemarin dan mengkaitkan isi materi terdahulu dengan pembelajaran
hari ini sambil menuliskan pokok bahasan yang akan dijelaskan kalau
pelajaran hari ini tentang mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar.
Pada tahap berikutnya guru menyampaikan materi secara singkat
dengan menjelaskan cara “Menentukan sisi dan sudut pada bangun
datar”. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok secara heterogen.
Kemudian memanggil ketua kelompok serta menjelaskan maksud
pembelajaran dan tugas kelompok ke ketua kelompok, membimbing
siswa dalam belajar dan bekerja sama. Setelah kerja kelompok,
mereka diminta untuk membuat 1 pertanyaan di kertas kerja siswa
kemudian meremas-remas kertas tersebut menjadi seperti bola.
Setelah itu, melempar kepada teman mereka secara acak. Setelah
masing-masing siswa mendapatkan bola temannya, mereka diminta
menjawab soal.Guru mengadakan refleksi serta bertanya jawab
tentang hal-hal yang belum diketahui juga membimbing siswa
membuat kesimpulan.
c. Observasi

23
Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi dalam pelaksanaan
tindakan pada siklus II menunjukkan hasil yang lebih baik yaitu sesuai
harapan peneliti, baik berkaitan dengan aktivitas belajar siswa, hasil
belajar dan aktivitas guru dalam melaksananakn model pembelajaran
Jigsaw pada mata pelajaran Matematika. Dalam hal ini dapat kita lihat
pada pengamatan supervisor 2 bahwa seluruh tahapan-tahapan
mengajar telah dilaksanakan sesuai alokasi waktu yang ditetapkan dan
aktivitas belajar siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam LKPD
yang hasilnya menjadi lebih baik.
1) Aktivitas Belajar Siswa
Hasil observasi aktivitas siswa melalui penilaian proses
dalam pelaksanaan model kooperatif tipe Jigsaw dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.7 Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

No Kriteria Kategori Frekuensi Presentase (%)


1 82% – 100% Sangat aktif 4 12,9
2 63% - 81% Aktif 24 77,41
3 44% - 62% Cukup Aktif 5 9,67
4 25 – 43 % kurang aktif - -
Jumlah 33 100

Pencapaian Aktivitas Siswa Siklus II


17
10
3

25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81 % 82 % - 100 %
0

Grafik 4.5 Penyampaian Materi Pada Siklus II

Dari tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa aktivitas belajar


siswa telah mencapai kriteria aktif. Siswa pada saat proses
pembelajaran dapat memahami materi dengan mudah setelah
menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

24
2) Observasi aktivitas guru dalam pembelajaran Hasil Observasi
Tabel 4.8 Observasi Aktivitas Guru pada Siklus II

No Aspek yang diobservasi Pertemuan I


1. Pendahuluan
1. Guru memberikan apersepsi √
2. Guru menjelaskan kompetensi dasar √
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √
4. Guru memberikan motivasi √
5. Guru menghormati tugas √
Inti
1. Guru membagi kelompok secara heterogen √
2. Guru menyajikan pelajaran √
3. Guru memberi tugas kepada kelompok √
4. Guru melaksanakan pengelolaan kelas √
5. Guru membimbing siswa dalam belajar dan √
bekerjasama
6. Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada X
seluruh siswa
Penutup
1. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan √
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran
3. Guru memberikan tes √

4 Penggunaan alokasi waktu √
Jumlah 14
Presentase 93,33%
Pada tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa guru telah melakukan
proses belajar mengajar menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsawtelah mencapai presentase 93,33% yaitu berada pada
kriteria sangat baik. Semua aspek hampir terpenuhi dengan baik.
3) Hasil Belajar siswa Siklus II
Hasil belajar siswakelas IV SDN 010 Balikpapan Selatan
pada siklus II dengan menggunakan metode Jigsaw dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Nilai Nilai Siklus
No Nama
Prasiklus siklus I II
1 ADLIANSYAH 80 80 90
2 EKA RISAL SAPUTRA 50 50 70
3 INDRA ARAI APRILIAN 50 50 80
4 ACHMAD DZAKIE SAPUTRA 50 70 70

25
5 AGHNI NNYNDRA WIJAYA KUSUMA 50 50 80
6 AHMAD DZAKI MUNAWAR H 80 80 80
7 AISYAH NUR R 50 70 90
8 ALIYA FARIDA SALSABILA 80 80 90
9 ALYA RAFLY 70 70 90
10 ANNISA SEPTIA DEWI PUTRI DEWANTI 50 70 90
11 ARIF PUJIANTO 40 40 80
JUMLAH 650 710 910
RATA-RATA 59,09 64,55 82,73
Tabel 4.9 Hasil Ketuntasan Individual Siswa Siklus II

Grafi k Perbandingan Pencapaian Siswa


Pra Siklus Siklus I Sikl us II

24
22
20

13
6
4
3
3

2
2
25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81% 81 % - 100 %
0

Grafik 4.6 Penyampaian Materi Pada Siklus II


Penilaian hasil belajar melalui tes tertulis pada akhir siklus II
berada pada target KKM untuk meningkatkan hasil belajar siswa telah
berhasil. Melalui model pembelajaran Jigsaw terkait aktivitas
pembelajaran matematika semakin baik dan peningkatan hasil belajar.
d. Refleksi
Setelah dilakukan observasi pada siklus II, maka diperoleh refleksi:
1) Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dengan
perbandingan yang terdapat pada grafik di bawah ini :
30
25
20
15
10
5
0
Siklus I Siklus II
sangat Aktif Aktif Cukup Aktif Kurang Aktif

26
Grafik 4.7 Perbedaan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

Pada pelaksanaan siklus ke II terjadi peningkatan pada aspek


aktivitas belajar dengan penerapan model Jigsaw. Pada siklus I Siswa yang
sangat aktif ada 2 orang (6,45%) menjadi 4 orang (12,905), pada kriteria di
siklus I hanya 6 orang anak (19,35%) sedangkan pada siklus II mencapai
24 orang (77,41%). Di kriteria cukup aktif 20 orang (64,5%) telah
mengalami penurunan menjadi sedikit yaitu hanya 3 orang (9,67%).
Sedangkan pada kriteria kurang aktif pada siklus I ada 3 orang anak
menjadi 0 anak.
2) Aktivitas guru juga mengalami peningkatan yang terjadi pada
siklus II dengan perbandingan antara siklus I dan siklus II:

Perbandingan Aktivitas Guru pada Siklus I dan Siklus II


100.00%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Siklus I Siklus II

Grafik 4.8 Perbandingan Aktivas Guru pada Siklus I dan Siklus II


3) Peningkatan hasil belajar juga terjadi pada siklus II berdasarkan
data hasil belajar pada siklus I dengan rata-rata nilai siswa 66,74
meningkat menjadi 86,45 pada siklus II.Perbedaan tersebut dapat
dilihat pada grafik di bawah ini:

27
Hasil Belajar
Siklus II;
100 86.45
Siklus I;
80 66.47
60
40
20
0
Siklus I Siklus II

Grafik 4.9 Perbedaan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I dan Siklus II

28

Вам также может понравиться

  • Modul 5 PDGK 4305
    Modul 5 PDGK 4305
    Документ13 страниц
    Modul 5 PDGK 4305
    Hetti Rahmawati S
    100% (4)
  • Langkah-Langkah Mendownload Audio
    Langkah-Langkah Mendownload Audio
    Документ6 страниц
    Langkah-Langkah Mendownload Audio
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет
  • Histologi Organ Reproduksi
    Histologi Organ Reproduksi
    Документ7 страниц
    Histologi Organ Reproduksi
    RiandyDininoty
    Оценок пока нет
  • Langkah-Langkah Mendownload Audio
    Langkah-Langkah Mendownload Audio
    Документ6 страниц
    Langkah-Langkah Mendownload Audio
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет
  • Langkah-Langkah Mendownload Audio
    Langkah-Langkah Mendownload Audio
    Документ6 страниц
    Langkah-Langkah Mendownload Audio
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет
  • Karil Hetti - Model Jigsaw
    Karil Hetti - Model Jigsaw
    Документ29 страниц
    Karil Hetti - Model Jigsaw
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет
  • SOAL Les TEMA 7
    SOAL Les TEMA 7
    Документ3 страницы
    SOAL Les TEMA 7
    Victoria Koliwuhuun
    Оценок пока нет
  • SOAL TEMA 5
    SOAL TEMA 5
    Документ2 страницы
    SOAL TEMA 5
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет
  • Karil Hetti - Model Jigsaw
    Karil Hetti - Model Jigsaw
    Документ29 страниц
    Karil Hetti - Model Jigsaw
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ4 страницы
    Bab Ii
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет
  • Karya Ilmiah
    Karya Ilmiah
    Документ30 страниц
    Karya Ilmiah
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет
  • Bab V Simpulan Dan Saran Tindak Lanjut
    Bab V Simpulan Dan Saran Tindak Lanjut
    Документ2 страницы
    Bab V Simpulan Dan Saran Tindak Lanjut
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ5 страниц
    Bab Iii
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ3 страницы
    Bab I
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет
  • Karil Hetti - Model Jigsaw
    Karil Hetti - Model Jigsaw
    Документ29 страниц
    Karil Hetti - Model Jigsaw
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет
  • Bab Iv Hasil Dan Pembahasan
    Bab Iv Hasil Dan Pembahasan
    Документ16 страниц
    Bab Iv Hasil Dan Pembahasan
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ3 страницы
    Bab Ii
    Hetti Rahmawati S
    Оценок пока нет