Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. Pra Siklus
a. Perencanaan
1) Guru mempersiapkan perencanaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam perbaikan yaitu Rencana Perbaikan
Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika pada konsep bangun –
bangun dasar.
13
2) Guru menentukan standar criteria ketuntasan minimal yaitu 7.0
3) Mempersiapkan lembar pengamatan untuk teman sejawat untuk
mengamati selama berlangsung proses pembelajaran. Teman
sejawat mencatat hal – hal yang diketemukan selama proses
pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran pada siklus II.
b. Pelaksanaan
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Perbaikan
Pembelajaran yang telah disusun pada siklus I, dengan langkah –
langkah kegiatan sebagai berikut :
a) Kegiatan Awal
Mengkondisikan kelas
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Absensi
Guru memberikan apersepsi
b) Kegiatan Inti Pembelajaran
Guru menunjukkan beberapa gambar bangun datar
Guru menjelaskan materi nama-nama bangun datar
Siswa menjawab pertanyaan tentang nama bangun datar
yang ditunjukkan oleh guru.
Siswa menggambar beberapa bangun datar dan
mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya.
Siswa menuliskan atau member nama bangun datar
c) Kegiatan akhir
Melaksanakan evaluasi
Mengoreksi hasil evaluasi siswa dan menganalisa
Memberikan penganyaan berupa tugas rumah
Menutup pelajaran
c. Observasi
1) Aktivitas belajar siswa
14
Dari hasil penelitian proses selama mengikuti pembelajaran dengan
penerapan model pembelajaran Jigsaw pada siklus I, diperoleh
data-data siswa sebagai berikut yang terlampir dalam tabel:
21
5 4 3
25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81 % 82 % - 100 %
Grafik 4.1 Pencapaian Hasil Kerja Siswa Pra Siklus
Dari gambar tabel di atas dapat dilihat siswa yang berada pada kriteria
aktif belum mencapai 75%. Sebagian besar siswa masih berada pada
kriteria cukup aktif, sebagaimana dalam pembelajaran siswa masih
ragu-ragu dalam kegiatan, mereka terlihat sangat pasif dan masih
malu-malu dalam mengemukakan pendapat pada saat kerja kelompok,
pertanyaan yang dibuat siswa juga masih belum sesuai dengan apa
yang telah diajarkan, siswa belum tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas serta tidak semua siswa yang ikut menyimpulkan pelajaran.
Dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran masih
perlu ditingkatkan.
2) Observasi aktivitas guru dalam pembelajaran
Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dengan alat peraga
pada mata pelajaran Matematika materi geometri bangun datar kelas
IV di SDN 010 Balikpapan Selatan dapat dilihat pada tabel berikut:
15
Tabel 4.2 Aktivitas Guru pada Pra Siklus
Tidak
No Nama Nilai Tuntas
Tuntas
16
1 ADLIANSYAH 80 √
2 EKA RISAL SAPUTRA 50 √
3 INDRA ARAI APRILIAN 50 √
4 ACHMAD DZAKIE SAPUTRA 50 √
5 AGHNI 50 √
6 AHMAD DZAKI MUNAWAR H 80 √
7 AISYAH NUR RAMADHAN 50 √
8 ALIYA FARIDA SALSABILA 80 √
9 ALYA RAFLY 70 √
10 ANNISA SEPTIA DEWI PUTRI D 50 √
11 ARIF PUJIANTO 40 √
Jumlah 650 36,36% Tuntas
63,63% Tidak
Rata-rata 59,09
Tuntas
14
8
6
2
1 1 1
40 50 60 70 80 90 100
17
menunjukkan bahwa guru perlu mengadakan tindakan pada siklus
berikutnya.
d. Refleksi
Refleksi dilakukan peneliti dan guru yang bertugas selaku
supervisor 2 dengan cara mengevaluasi segala kegiatan yang
dilakukan pada tahapan siklus ke I, yaitu menyangkut proses
pembelajarannya, tingkah laku siswa pada saat dan sesudah
pembelajaran, terhadap hasil belajar dan istrumennya. Evaluasi ini
dilakukan untuk mencari kelemahan dan kelebihan pembelajaran yang
sudah digunakan. Hasil observasi pada prasiklus yang merupakan
awal diperoleh bahwa masih banyak siswa yang proses belajarnya
belum optimal sehingga perlu adanya perbaikan-perbaikan yang
mengarah pada perkembangan yang lebih baik lagi dan masih
rendahnya aktivitas siswa. Dari kegiatan refleksi prasiklus ini dapat
dijadikan sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan siklus I berikutnya.
1. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
a. Perencanaan
Pada bagian perencanaan ini, kegiatan yang dilaksanakan:
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Perbaikan
siklus I.
2) Melakukan tukar pendapat antara peneliti dengan supervisor 2
dalam proses penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) perbaikan siklus I.
3) Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
4) Membuat lembar observasi aktivitas siswa.
5) Membuat lembar observasi pelaksanaan pembelajaran oleh guru
6) Menyiapkan kamera selama proses pembelajaran berlangsung.
7) Membuat soal tes hasil belajar siswa.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus I dilaksanan dalam satu kali pertemuan, yaitu 2
x 35 menit. Pelaksanaan pembelajaran dalam siklus I adalah
18
membahas tentang memperkenalkan bangun datar. Kegiatan awal
pembelajaran dilakukan dengan cara menerapkan model jigsaw dan
menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan.
Berikutnya dalam kegiatan inti guru menjelaskan maksud
pembelajaran dan tugas kelompok, membimbing siswa dalam belajar
dan bekerja sama membuat kesimpulan. Pada kegiatan akhir guru
mengadakan evaluasi dan pesan moral.
c. Observasi
Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi dalam pelaksanaan
tindakan pada siklus I, memang secara umum menunjukkan hasil yang
belum sesuai dengan harapan dan penelitian, khususnya yang
berkaitan dengan efektivitas pembelajaran yang dipengaruhi aktivitas
siswa dan aktivitas guru ketika menerapkan model. Aktivitas belajar
siswa. Dari hasil penelitian selama mengikuti pembelajaran dengan
penerapan model pembelajaran Jigsaw pada siklus I, diperoleh:
Tabel 4.4 Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I
22
3 4 3
25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81 % 82 % - 100 %
19
Grafik 4.3 Melakukan Observasi Pada Presentasi Perwakilan Kelompok
Dari gambar tabel 4.4 di atas dapat dilihat siswa yang berada pada
kriteria aktif belum mencapai 80%. Sebagian besar siswa masih berada
pada kriteria cukup aktif, terlihat sangat pasif dalam mengemukakan
pendapat pada saat kerja kelompok, pertanyaan yang dibuat siswa juga
masih belum sesuai dengan apa yang telah diajarkan, siswa belum tepat
waktu dalam menyelesaikan tugas. Dapat disimpulkan bahwa keaktifan
siswa dalam pembelajaran masih perlu ditingkatkan.
1) Observasi aktivitas guru dalam pembelajaran
Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajarn Jigsaw dapat dilihat :
Tabel 4.5 Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I
20
Berdasarkan tabel 4.5, Observasi Aktivitas Guru Matematika
pada Siklus Idiketahui pelaksanaan model pembelajaran Jigsaw
yang dilaksanakan guru pada siklus ke I, skor yang diperoleh guru
adalah 11 dengan persentase 75% dan berada dalam kriteria baik.
Pembelajaran yang dilaksanakan masih belum bisa dikatakan
maksimal, di lihat pada proses kegiatan guru dalam
pelaksanaannya dengan baik sehingga masih perlu diperbaiki.
2) Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan tes evaluasi individu siklus I, maka rata nilai tes
siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6 Hasil Ketuntasan Individual Siswa Siklus I
N Nilai Nilai
Nama
o Prasiklus siklus I
1 ADLIANSYAH 80 80
2 EKA RISAL SAPUTRA 50 50
3 INDRA ARAI APRILIAN 50 50
4 ACHMAD DZAKIE SAPUTRA 50 70
5 AGHNI NNYNDRA WIJAYA KUSUMA 50 50
6 AHMAD DZAKI MUNAWAR HASIBUAN 80 80
7 AISYAH NUR R 50 70
8 ALIYA FARIDA SALSABILA 80 80
9 ALYA RAFLY 70 70
10 ANNISA SEPTIA DEWI PUTRI DEWANTI 50 70
11 ARIF PUJIANTO 40 40
JUMLAH 650 710
RATA-RATA 59,09 64,55
21
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa pada siklus I
ini, hasil belajar siswa belum dapat dikatakan berhasil. Dari data di
atas, jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 70 dari Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan masih belum
mencapai nilai minimal 80% dari jumlah siswa keseluruhan. hasil
belajar siswa yang diperoleh hanya .68,18%. Hal ini menunjukkan
bahwa guru masih perlu mengadakan tindakan pada siklus
berikutnya.
3) Refleksi
Refleksi dilakukan peneliti dan guru yang bertugas selaku
supervisor 2 dengan cara mengevaluasi segala kegiatan yang
dilakukan pada tahapan siklus ke I, baik yang menyangkut proses
pembelajarannya, tingkah laku siswa pada saat dan sesudah
pembelajaran, maupun terhadap hasil belajar dan isntrumennya.
Hasil observasi pada siklus I yang diperoleh bahwa masih banyak
siswa yang proses belajarnya belum optimal, tetapi disatu sisi
keaktifan siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan, tetapi
peningkatan tersebut hasilnya masih belum maksimum, sehingga
perlu adanya perbaikan-perbaikan yang mengarah pada
perkembangan yang lebih baik lagi. Rendahnya aktivitas siswa
terlihat dari beberapa faktor,antara lain siswa masih ragu dan malu-
malu, banyak siswa yang belum berani menjawab pertanyaan.
Kemampuan seorang siswa dalam pembelajaran dapat dilihat dari
bentuk kerja kelompok, bertanya, membuat pertanyaan, menjawab
pertanyaan serta keseriusan pada saat pembelajaran Siklus I masih
perlu ditingkatkan. Dari kegiatan refleksi siklus I ini dapat
dijadikan sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan siklus berikutnya
3. Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus II
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka perbaikan metode
Jigsaw kembali dilakukan pada peaksanaan tindakan siklus yang ke II.
22
1) Menyusun rencana pelaksanaan (RPP) perbaikan siklus II.
2) Melakukan tukar pendapat antara peneliti dengan supervisor 2
dalam proses penyusunan RPP perbaikan siklus.
3) Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD) dan lembar kerja
kelompok (LKK)
4) Menyiapkan bahan atau media pembelajaran
5) Membuat lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru.
6) Menyiapkan kamera selama proses pembelajaran berlangsung.
7) Membuat soal tes hasil belajar
b. Pelaksanaan
Kegiatan awal pembelajaran dilakukan dengan guru memberi salam
dan berdoa, mengecek kehadiran siswa, melakukan apersepsi dan
menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
kemarin dan mengkaitkan isi materi terdahulu dengan pembelajaran
hari ini sambil menuliskan pokok bahasan yang akan dijelaskan kalau
pelajaran hari ini tentang mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar.
Pada tahap berikutnya guru menyampaikan materi secara singkat
dengan menjelaskan cara “Menentukan sisi dan sudut pada bangun
datar”. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok secara heterogen.
Kemudian memanggil ketua kelompok serta menjelaskan maksud
pembelajaran dan tugas kelompok ke ketua kelompok, membimbing
siswa dalam belajar dan bekerja sama. Setelah kerja kelompok,
mereka diminta untuk membuat 1 pertanyaan di kertas kerja siswa
kemudian meremas-remas kertas tersebut menjadi seperti bola.
Setelah itu, melempar kepada teman mereka secara acak. Setelah
masing-masing siswa mendapatkan bola temannya, mereka diminta
menjawab soal.Guru mengadakan refleksi serta bertanya jawab
tentang hal-hal yang belum diketahui juga membimbing siswa
membuat kesimpulan.
c. Observasi
23
Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi dalam pelaksanaan
tindakan pada siklus II menunjukkan hasil yang lebih baik yaitu sesuai
harapan peneliti, baik berkaitan dengan aktivitas belajar siswa, hasil
belajar dan aktivitas guru dalam melaksananakn model pembelajaran
Jigsaw pada mata pelajaran Matematika. Dalam hal ini dapat kita lihat
pada pengamatan supervisor 2 bahwa seluruh tahapan-tahapan
mengajar telah dilaksanakan sesuai alokasi waktu yang ditetapkan dan
aktivitas belajar siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam LKPD
yang hasilnya menjadi lebih baik.
1) Aktivitas Belajar Siswa
Hasil observasi aktivitas siswa melalui penilaian proses
dalam pelaksanaan model kooperatif tipe Jigsaw dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.7 Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81 % 82 % - 100 %
0
24
2) Observasi aktivitas guru dalam pembelajaran Hasil Observasi
Tabel 4.8 Observasi Aktivitas Guru pada Siklus II
25
5 AGHNI NNYNDRA WIJAYA KUSUMA 50 50 80
6 AHMAD DZAKI MUNAWAR H 80 80 80
7 AISYAH NUR R 50 70 90
8 ALIYA FARIDA SALSABILA 80 80 90
9 ALYA RAFLY 70 70 90
10 ANNISA SEPTIA DEWI PUTRI DEWANTI 50 70 90
11 ARIF PUJIANTO 40 40 80
JUMLAH 650 710 910
RATA-RATA 59,09 64,55 82,73
Tabel 4.9 Hasil Ketuntasan Individual Siswa Siklus II
24
22
20
13
6
4
3
3
2
2
25 % - 43 % 44 % - 62 % 63 % - 81% 81 % - 100 %
0
26
Grafik 4.7 Perbedaan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II
27
Hasil Belajar
Siklus II;
100 86.45
Siklus I;
80 66.47
60
40
20
0
Siklus I Siklus II
Grafik 4.9 Perbedaan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I dan Siklus II
28