Вы находитесь на странице: 1из 3

Kandidiasis

Kita mengenal istilah jamur, pastilah sudah tidak asing lagi bagi kita. Namun tahukah
Anda bahwa jamur sebenarnya adalah organisme yang ada di kulit, di mulut, di usus,
di dalam vagina. Jamur bisa menimbulkan penyakit di beberapa bagian tubuh kita.

Definisi
Penyakit akibat jamur disebut Kandidiasis. Kandidiasis adalah infeksi jamur, disebut
juga sebagai sariawan atau moniliasis. Kandidiasis umumnya dapat mempengaruhi
permukaan kulit luar dan kulit vagina, penis, mulut, juga bisa menginfeksi aliran
darah atau organ dalam seperti hati atau limpa. Ini juga merupakan penyebab umum
ruam popok. Kandidiasis adalah gangguan konstan, dan terkadang merupakan
ancaman serius bagi penderita AIDS dan beberapa pasien kanker yang kekurangan
sumber daya kekebalan untuk melawannya.

Penyebab
Candida Albicans adalah organisme penyebab Kandidiasis tersering diantara 20
species Candida yang biasanya berada pada kulit manusia dan tidak menimbulkan
gangguan apapun dalam kondisi normal.
Sejumlah faktor dapat meningkatkan kemungkinan ragi tumbuh tak terkendali, yaitu:
1. Penggunaan antibiotik berlebihan.
Ragi harus bersaing untuk mendapatkan hak untuk hidup di kita dengan
berbagai organisme lainnya, terutama dengan bakteri baik yang hidup di kulit
dan di usus dan vagina. Ketika kita minum antibiotik untuk menangani bakteri
yang kurang ramah, kita juga membunuh yang bakteri tidak berbahaya ini.
Ragi, yang tidak terpengaruh oleh antibiotik, bergerak ke tempat yang
dikosongkan yang dulu ditempati oleh bakteri, dan mulai tumbuh dan
berkembang biak.

2. Penggunaan obat steroid dan beberapa obat kanker melemahkan sistem


kekebalan tubuh dan dapat memungkinkan ragi berkembang.
Candida Albicans yang menginfeksi mulut (oral thrush) paling sering
berkembang pada penderita penyakit seperti kanker, AIDS, diabetes atau pada
orang-orang yang mengalami iritasi jangka panjang akibat gigi palsu.

3. Penggunaan pil KB meningkatkan kesempatan Anda untuk terinfeksi


Kandidiasis vagina.

4. Obesitas dan kehamilan.


Ragi umumnya menginfeksi area dimana kulit berhubungan dengan kulit.
Orang yang kelebihan berat badan memiliki lebih banyak lipatan pada kulit
mereka dan berkeringat lebih banyak. Candida Albicans menyukai kulit yang
lembab. Kehamilan menyebabkan obesitas sementara dan mungkin
melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi jamur.

5. Cuaca panas, kebersihan yang buruk, dan pakaian ketat juga merupakan faktor
risiko, karena menciptakan lingkungan ideal untuk Kandidasis.
Gejala dan Komplikasi
Berikut ini adalah infeksi Candida Albicans berdasarkan lokasi terjadinya infeksi.
1. Kandidiasis kulit
Kulit merah dan gatal yang jelas. Bintil-bintil bisa dilihat di sekitar tepi ruam.
Biasanya akan ditemukan di daerah seperti selangkangan, lipatan bokong,
antara payudara, jari kaki, atau jari, dan di pusar. Mungkin sulit dilihat pada
orang dengan kulit lebih gelap.

2. Kandidiasis Vagina
Menimbulkan keputihan yang kental putih, clumpy (seperti keju cottage)
dengan bau tak sedap atau sedikit saja berbau. Vagina bisa gatal atau rasa
terbakar, terutama saat buang air kecil atau saat melakukan hubungan seksual.
Timbul rasa nyeri atau ketidaknyamanan saat berhubungan seksual.

3. Kandidiasis kuku jari (Paronicle Candidiasis).


Seringkali menyerang orang-orang yang tangannya banyak terkena air, terasa
sakit, merah, bengkak di sekitar kuku jari. Dalam kasus yang lebih parah,
kuku jari dapat terpisah dan memperlihatkan warna kuning.

4. Kandidiasis mulut (oral thrush)


Timbul bercak putih seperti di sekitar bibir, dalam mulut, di lidah dan langit-
langit mulut. Juga menyebabkan retak, merah, lembab di sudut mulut.

5. Kandidiasis Penis
Jarang terjadi namun bisa menyebabkan ujung penis menjadi merah, bengkak,
dan nyeri.

Diagnosis
Untuk menegakkan diagnosis dokter Anda akan menanyakan tentang diet Anda dan
penggunaan antibiotik atau obat baru-baru ini yang dapat melemahkan sistem
kekebalan tubuh. Dokter juga akan mempertimbangkan riwayat diabetes, kanker,
HIV, atau penyakit kronis lainnya. Dokter akan memperhatikan gejala-gejala yang
muncul. Kandidiasis mudah dikenali. Dokter akan mengambil sedikit sampel dari area
yang terinfeksi dan mengirimnya ke laboratorium atau dapat melihatnya sendiri di
bawah mikroskop.

Pengobatan dan Pencegahan


Kandidiasis bukan penyakit berbahaya kecuali dalam kasus yang jarang terjadi saat
memasuki darah dan menyebar ke organ vital pada orang-orang yang memiliki
sistem kekebalan yang lemah.

 Untuk infeksi kulit, dokter akan meresepkan krim anti jamur atau memberi
resep pil anti jamur serta bedak untuk area yang gatal.
 Untuk infeksi vagina, pengobatan terdiri dari obat anti jamur yang diberikan
langsung ke dalam vagina bagi orang yang sudah menikah (suppositoria) dan
juga bisa dalam bentuk tablet, krim, salep,
 Untuk sariawan mulut, suspensi obat anti jamur bisa dioleskan ke mulut dan
ditelan.
 Untuk kasus yang parah, obat antijamur yang diminum beberapa hari mungkin
diperlukan.

Berikut ini adalah tips menjaga kebersihan untuk membantu mencegah Kandidiasis
vagina:

 Bersihkan vagina dari depan ke belakang setelah Anda buang air kecil. Jangan
dari belakang ke depan karena daerah rektum/anus penuh dengan ragi
 Duduk di bak mandi bisa membersihkan ragi dari daerah vagina
 Keringkan diri Anda terutama rambut kemaluan - gunakan pengering rambut
pada pengaturan suhu rendah jika Anda harus menggunakannya.
 Jangan gunakan sabun di sekitar vagina - sabun membunuh bakteri yang baik,
dan tidak berpengaruh pada ragi
 Sterilkan atau buang pakaian dalam yang Anda kenakan selama proses infeksi
terakhir. Anda harus merebusnya jika Anda ingin menyimpannya.
 Hindari bahan kimia seperti tampon, deodoran dan terutama douching vagina,
yang justru dapat menyebabkan infeksi

Tindakan pencegahan yang masuk akal ini juga dapat membantu mencegah
kandidiasis:
 Pakailah pakaian dalam katun longgar
 Hindari pantyhose dan celana ketat
 Makanlah yogurt yang mengandung Lactobacillus Acidophilus, terutama jika
Anda telah diberi resep antibiotik atau memiliki faktor lain yang
meningkatkan risiko infeksi
 Menurunkan konsumsi gula dan alkohol karena keduanya merupakan
makanan favorit ragi.
 Jika ada infeksi berulang, pertimbangkan untuk mengganti pil KB Anda dan
diskusikan dengan dokter Anda
 Pastikan pasangan Anda tidak terinfeksi - tidak ada gunanya mengobati
kandidiasis jika Anda akan terinfeksi kembali
 Jangan biasakan meminum sembarang antibiotik jika tidak diperlukan sebab
mungkin akan memprovokasi munculnya kandidiasis.

Sumber:
1. https://www.cdc.gov/fungal/diseases/candidiasis/index.html
2. https://emedicine.medscape.com/article/213853-treatment
3. https://www.medicalnewstoday.com/articles/151172.php
4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMHT0024526/
5. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/what-is-
candidiasis-yeast-infection#1

Вам также может понравиться