Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh
A. Rumusan Masalah
Adakah Hubungan antara dukungan suami dengan kepatuhan kunjungan
antenatal care puskesmas mojo kecamatan ulujami kabupaten pemalang
B. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Untuk Mengetahui “Hubungan antara dukungan suami dengan kepatuhan
kunjungan antenatal care puskesmas mojo kecamatan ulujami kabupaten
pemalang”
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui distribusi frekuensi dukungan suami pada ibu hamil di
puskesmas mojo kecamatan ulujami kabupaten pemalang”
2. Mengetahui distribusi frekuensi kepatuhan kunjungan antenatal care
puskesmas mojo kecamatan ulujami kabupaten pemalang
3. Menganalisis hubungan dukungan suami dengan kepatuhan kunjungan
antenatal care puskesmas mojo kecamatan ulujami kabupaten pemalang
Menganalisis hubungan antara dukungan suami dengan kepatuhan
kunjungan antenatal care puskesmas mojo kecamatan ulujami
kabupaten pemalang. Konsisten dengan judul, sebaiknya
menggunakan kata “antara”.
D. Kerangka Konsep
Kepatuhan
Dukungan Suami Kunjungan
antenatal care
(X)
(Y)
yakni penelitian yang mendeskripsikan suatu keadaan atau objek yang akan
2. Metode Penelitian
1. Populasi
dalam suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari objek yang diteliti atau yang dianggap
acak, setiap unsur populasi harus memiliki kesempatan sama untuk bisa di
N
𝑛=
N .d 2 1
Ket :
n = Jumlah Sampel
N = Populasi
18
a. Desa majo : × 41 = 16
46
15
b. Desa katapang : 46 × 41 = 13
13
c. Desa limbangan : 46 × 41 = 11
I. Pengolahan Data
Pengolahan Data
Menurut Arikunto dalam (Wawan, 2011: 18), kegiatan mengolah data
meliputi:
a. Editing
Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan
oleh para pengumpul data. Tujuan editting adalah mengurangi kesalahan
atau kekurangan yang ada dalam daftar pertanyaan yang sudah diselesaikan
sampai sejauh mungkin.
b. Scoring
Skoring adalah memberikan penilaian terhadap item-item yang perlu
diberi penilaian atau skor. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
kuesioner sebagai instrument penelitian.
1) Skoring Dukungan Suami
a) Skor 1 : mendukung, skor ≥ 50%
b) Skor 2 : Tidak mendukung, skor <50%
c. Coding
Koding dilakukan dengan meletakkan angka pada setiap jawaban.
Tujuannya untuk mempermudah analisa data yang dilakukan dengan
komputer.
Pengkodean dalam penelitian ini:
1) Dukungan Suami
a) Kode 1 : Tidak Mendukung
b) Kode 2 : Mendukung
J. Analisa Data
a. Analisis univariat
setiap variabel.
f
𝑃= x 100%
N
Ket:
N = Jumlah sampel
berikut :
1. Dukungan suami
Dukungan Suami
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak
24 60.0 60.0 60.0
Mendukung
Mendukung 16 40.0 40.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
TabTabel 1.2
Distribusi Responden Tentang Dukungan Suami Di puskesmas mojo
kecamatan ulujami kabupaten pemalang
2. Kepatuhan ANC
Kepatuhan ANC
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Patuh 11 27.5 27.5 27.5
Patuh 29 72.5 72.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Tabel 1.3
Distribusi Responden Tentang Dukungan Suami Di puskesmas mojo
kecamatan ulujami kabupaten pemalang
No Kepatuhan ANC Frekuensi (%)
1. Patuh 29 72,5%
2. Tidak Patuh 11 27,5%
Total 40 100.0
Sumber : Data Primer, yang telah diolah
Tabel 1.4
Statistics
Sebelum Pijat Sesudah Pijat
Oksitosin Oksitosin
N Valid 30 30
Missing 0 0
Mean 146.83 218.00
Std. Error of Mean 2.255 10.938
Median 150.00 205.00
Std. Deviation 12.351 59.908
Minimum 120 140
Maximum 170 350
signifika dengan nilai minimum sebelum yaitu 120 dan sesudah 140,
b. Analisis Bivariat
2
( f0 − fh ) 2
x =∑
fh
𝑖=1
Keterangan :
X2 : Chi square
∑ : Sigma
2) Jiak p value > nilai α (0,05), maka Ho diterima (tidak ada hubungan).
Symmetric Measures
Approx.
Value Sig.
Nominal by Contingency
.362 .014
Nominal Coefficient
N of Valid Cases 40
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for
Dukungan Suami
10.714 1.210 94.862
(Tidak Mendukung /
Mendukung)
Dari tabel terlihat, value Odd Ratio sebesar 10.7 yang berarti
bahwa dukungan suami, kecenderungan 10.7 kali mengalami kepatuhan
dalam ANC.
Peneliti tidak mencantumkan pembahasan mengenai Odd Ratio.
Tabel 1.5
Hubungan antara dukungan suami dengan kepatuhan kunjungan antenatal
care puskesmas mojo kecamatan ulujami kabupaten pemalang
Kepatuhan ANC
Dukungan Tidak Jumlah
No Patuh Chi Square
Suami Patuh
N % n % n %
Mendukung X2 hitung =
1 15 93,8 1 6.2 15 100.0
6.040
Tidak
2 Mendukung 14 58,3 10 41.7 24 100.0 P value =
0.014
Koefisien
Korelasi =
0,362
Jumlah 29 72.5 11 27.5 40 100.0
patuh terdapat 1 responden atau sebanyak 6,2% dan ibu yang tidak
sebanyak 41,7%.
Pada uji statistik, syarat uji Chi Square telah terpenuhi karena
tidak terdapat sel yang <1 atau <5 lebih dari 20%, sehingga tidak perlu
dilakukan uji alternatif, dan langsung membaca pada nilai Sig Continuity
Correction (tabel 2x2).
Hasil analisis dengan Chi square diperoleh hasil signifikansi p value =
0.014. Karena p value > 0,05, maka secara statistik tidak ada hubungan yang
Tests of Normalityb,c,d,e,f,g
Sesuda Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
h Pijat
Oksito
sin Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Sebelum Pijat 140 .175 3 . 1.000 3 1.000
Oksitosin 170 .260 2 .
180 .372 5 .022 .828 5 .135
200 .385 3 . .750 3 .000
210 .260 2 .
220 .260 2 .
250 .260 2 .
260 .260 2 .
300 .260 2 .
a. Lilliefors
Significance
Correction
b. Sebelum Pijat Oksitosin is constant when Sesudah Pijat Oksitosin = 150. It has
been omitted.
c. Sebelum Pijat Oksitosin is constant when Sesudah Pijat Oksitosin = 160. It has
been omitted.
Pada penelitin ini, 𝜌 value yang dilihat adalah nilai Sig pada
kolom Shapiro-Wilk yaitu 0,000 karena jumlah sampel yang
digunakan hanya 30 orang (< 50 orang). Oleh karena 𝜌 value <𝛼
(1,000 > 0,05) maka distribusi datanya normal sehingga digunakan uji
statistik parametrik yaitu uji pairet t test .