Вы находитесь на странице: 1из 3

Analisis butir soal.

1. Validitas
Tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti
memiliki kesejajaran antara hasil tes dengan kriteria. Validitas masing-masing soal
ditentukan dengan rumus korelasi product moment, yaitu:

keterangan:

rxy = Koefisien korelasi

N = Banyaknya subyek
∑X = Jumlah skor item

∑Y = Jumlah skor total

∑XY = Jumlah perkalian skor item dengan skor total

∑X2 = Jumlah kuadrat skor item

∑Y2 = Jumlah kuadrat skor total

2. Reliabilitas
Penentuan reliabilitas soal dengan menggunakan rumus Kuder Richardson-20 (KR-
20) yaitu:

keterangan:

r11= reliabilitas tes secara keseluruhan


p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah
n = banyaknya item
S = standar deviasi dari tes

3. Daya pembeda
Daya pembeda soal yang baik adalah yang dapat membedakan antara siswa yang
pandai dengan siswa yang kurang pandai berdasarkan kriteria tertentu. Untuk
menentukan indeks diskriminasi digunakan rumus sebagai berikut:

keterangan:

JA = banyaknya peserta kelompok atas


JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA = banyaknya kelompok atas yang menjawab benar
BB = banyaknya kelompok bawah yang menjawab benar
Dengan kriteria indeks diskriminasi sebagai berikut:

D = 0,00 – 0,20 adalah jelek


D = 0,21 – 0,40 adalah cukup
D = 0,41 – 0,70 adalah baik
D = 0,71 – 1,00 adalah baik sekali

4. Tingkat kesukaran soal


Tingkat taraf kesukaran soal ditunjukkan oleh bilangan yang disebut indeks
kesukaran soal yang dapat dihitung:
Keterangan:

P = Indeks kesukaran soal


B = Jumlah siswa yang menjawab benar
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Kriteria yang berhubungan dengan indeks kesukaran soal ini adalah sebagai berikut:

P = 0,00 – 0,30 adalah soal sukar


P = 0,30 – 0,70 adalah soal sedang
P = 0,70 – 1,00 adalah soal mudah
Dalam menganalisis butir soal dapat dianalisis dengan menggunakan Microsoft
Excel maupun SPSS

analisis butir soal

Вам также может понравиться