Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh:
Fachrul Hanif Rumasukun (05)
Reza Rizki Fadilla (24)
XI IPS 3
Bel pun berbunyi tepat pukul jam 08.00 pagi dan kita semua masuk ke kelas.
Jhony : Eh guys, gue takut nih sama hasil ujian kita. Well, secara jelas kita
udah semester 4 kita gabisa main-main lagi habis ini.
Resya : Amin!
Rendi : Guys, kalian udah nyiapin guru private buat sks semester tahun
depan?
Reno pun terlihat bingung untuk menjawab pertanyaannya Rendi. Reno berusaha
menutupi Pelatih Jung yaitu tutor yang sudah melatih ia selama di SMA. Pelatih Jung
memang mempunyai peratuturan yang amat sangat ketat dan dibimbing keras. Kita
semua memang belum mengetahui latarbelakang Pelatih Jung.
Reno : Udah kok! Ada Pelatih Jung! (dengan bahasa yang spontan)
Spontan Gue, Rendi, Jodi, Jhony, dan Resya kaget degan balasan yang diberikan
oleh Reno.
Bu Soo : Hasil ujian kalian kemarin sudah keluar, ini saya akan bacakan. Oh
iya sebelumnya selamat untuk Rendi, kamu mendapatkan
peringkat satu se-angkatan di semester 4 ini. Dan selamat juga
kepada Reno dan Resya kalian juga juara 2 dan juara 3 se-angkatan
di semester 4 ini. Ibu senang karena setiap semester kelas kita
selalu menjadi yang terbaik. Ibu juga berharap jangan terlalu cepat
puas juga terhadap pencapaian kalian sekarang, intinya belajar
dan belajar lagi ya!
Resya melihat wajah reno yang memerah dan Resya mengucapkan selamat
kepada Reno.
Reno menggebrak meja dengan muka kesal dan keluar ruangan kelas.
Roro : Gue bilang apa kan, kalo dia diberi pujian gitu, gatau diri!
Resya mulai membuka topik baru dengan membahas Pelatih Jung yaitu tutornya
si Reno.
Roro : Nyokap gue pernah bilang ke gue, nyokap gue pernah baca artikel
tentang si pelatih Jung, sebentar ya gue cari dulu artikel yang
pernah nyokap gue kasih (roro pun mencari artikel tersebut).
Rendi, Resya Jodi dan Jhony : Hah! Demi apa dia pernah ngebunuh suaminya sendiri?
Resya : Guys, sebentar. Dulu Kak Dinda pernah ngebunuh Ibu nya sendiri
kan? Dan Kak Dinda juga dia tutorin sama Pelatih Jung?
Jodi : Oh My God!
Jhony : Jangan bilang Kak Dinda ngebunuh Ibu nya di Sky Village gara-
gara di toxic-in sama pelatih Jung?
Resya : Oh My God!
Bel Istirahat pun tiba, dan tiba-tiba Jhony mengajak kita semua ke kantin.
Tiba-tiba ada seseorang orang asing masuk kelas kita, kita semua kira ada yang
memesan makanan online, sekolah kita memang membolehkan para pengantar makanan
masuk ke dalam area sekolah, tetapi yang ini agak aneh. Dan ia menghampiri Rendi dan
tiba-tiba ia munusuk bagian perut Rendi dengan cara menabrakan tubuhnya ke Rendi.
Dan orang tersebut melarikan diri. Kami pun panik karena keadaan kelas sudah kosong
hanya kami berlima yang belum turun ke kantin.
Resya dan Roro : Rendi! (sambil menghampiri Rendi yang tergeletak)
Jodi pun tak kunjung datang dan Ambulance dalam perjalanan dan datanglah
teman kami yang bernama Ricky
Jhony : Tadi Rendi ditusuk sama orang asing, kita semua ngira itu
pengantar makanan dan gatau dia orang asing?
Ricky : Orang asingnya pake baju hitam dan topi hitam bukan?
Ricky : Tadi gue ke toilet pengen buang air kecil, terus gue ngedenger
percakapannya si Reno sama gatau siapa tapi ngebahas si Rendi
dan katanya si penelfon dia bakal ngirimin orang yang tadi gue
sebutin ciri-cirinya.
Rendi pun sudah tidak kuat lagi dikarenakan pendarahannya yang terlalu banyak
dan tidak ada pertolongan medis, dan Rendi pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Resya : Rendi, lo masih kuat kan ren? Ren dengerin gue, masih bisa
dengerin gue kan ren? Rendi! (sambil menangis dan belom
menerima kepergian Rendi)
Jhony : Makasih ya Ren, udah mau jadi sahabat terbaik gue, makasih
udah jadi orang yang plaing optmis dan nyemangatin kita semua
kalo ada masalah pasti lo ada, makasih juga udah jadi yangg
penyabar. (sambil menangis sesegukan dan menutup mata Rendi)
Ricky : Ren, yang sabar ya. Gue ga bakal senyangka ini kalo lo bakal pergi
secepet ini!
Pihak Medis pun baru tiba dan mengoptimalkan denyut jantungnya Rendi kembali
dan akhirnya pun sama Rendi tidak dapat di tolong. Pihak Kepolisian pun datang untuk
menginvestivigasi masalah ini dan kami menjelaskan semua apa yang terjadi dan semua
bukti yang kita punya. Pelatih Jung pun ditangkap akibat melalukan tindakan
pembunuhan dan Reno di tangkap atas motif pembunuhan berencana. Alasan Reno
membunuh Rendi karena dari kecil Reno selalu kalah bersaing dengan Rendi dalam hal
apapun dan juga ia terbawa emosi juga karena di SMA ini Rendi selalu mendapatkan
rangkin 1 angkatan.