Вы находитесь на странице: 1из 20

BAB 3

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
Nama kepala keluarga (KK) :
Usia :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
Um
No Nama JK Hub Polio DPT Hepatitis Cam Ket
ur BCG
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 pak

1 Ny. B P Istri 50 Tidak


th imunisasi

2 Ny. M P Mertua 80 Tidak


th imunisasi

a. Genogram

Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = serumah
= hubungan dengan keluarga
= meninggal

b. Status sosial ekonomi keluarga


Tn. M bekerja sebagai petani. Penghasilan yang didapat Tn.M untuk
kebutuhan hidupnya dengan istri dan mertuanya didapatkan dari sebagian
besar hasil panen padi yang dijual yaitu ±Rp.1.000.000-Rp.2.000.000/bulan.
c. Aktifitas rekrasi keluarga

6
Keluarga Tn. M sering melakukan rekreasi cuma nonton TV sedangkan
rekreasi ke luar rumah atau keluar desa jarang dilakukan karena anggota
keluarga Tn. M dan istrinya banyak di Banjarmasin.

2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga saat ini


a. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga sudah memiliki empat orang anak yang semuanya sudah menikah,
tidak memiliki anak remaja lagi sehingga tugas perkembangan sudah
dilakukan, tetapi tugas keluarga yang belum terpenuhi adalah
mempertahankan kesehatan Ny.B yang mengalami hipertensi dan mertua
yaitu Ny.M yang mengalami asam urat.
b. Riwayat kesehatan keluarga inti
Anak-anak Tn. M yang mendapatkan imunisasi lengkap hanya anak
terakhir/bungsu, sedangkan anak pertama sampai ketiga tidak diberikan
imunisasi. Apabila dalam keluarga Tn. M ada yang sakit dia terlebih dahulu
membawa berobat ke Bidan desa. Keluarga Tn. M jarang berobat ke
puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya.
c. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn. M tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol dan asam
urat. Tn.M hanya pernah mengalami diare ±3 bulan yang lalu. Sedangkan
istri Tn.M memiliki penyakit darah tinggi sampai sekarang namun tidak
meminum obat penurun tekanan darah lagi, namun ketika dikaji istri Ny.M
mengatakan jika tensinya tinggi beliau akan meminta obat hipertensi ke
bidan desa.
Dan mertua Tn.M juga mengalami penyakit darah tinggi namun ± seminggu
yang lalu mendapatkan suntik obat penurun darah dari bidan desa dan
sekarang hanya menderita asam urat.

7
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik rumah

WC Tmpt cuci
piring

Kamar
tidur Dapur
`
15 M

Kamar
Ruang

15 M
tidur
keluarga
Kamar
tidur
Kamar
tidur Ruang tamu

6M
Rumah Tn. M terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 3 kamar tidur, dapur,
wc/kamar mandi dan tempat cuci piring. Cara pengaturan perabot rapi,
kebiasaan merawat rumah disapu sehari sekali.Ukuran rumah 6x15 M tipe
rumah semi permanen, atap terbuat dari seng, lantai papan dan terdapat
fentilasi dan selalu dibuka dan kondisi ruangan tidak pengap, dan keluarga
kalau mandi di kamar mandi dirumah, air untuk minum dan masak dari
PDAM.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Jarak rumah dengan tetangga dekat, lingkungan tetangga umumnya
penduduk banjar dan hubungan antara tetangga cukup baik. Seringkali
keluarga Tn.M duduk diteras rumah tetangga untuk saling menyapa dan
mengobrol banyak hal pada sore hari.
c. Mobilitas geografis keluarga
Rumah Tn.M merupakan rumah yang dekat dengan jalan raya sehingga
mudah dijangkau. Istri Tn. M kalau membeli kebutuhan sehari-hari cukup
dengan orang yang biasanya berjualan lewat di depan rumah atau warung
terdekat dengan rumah dan bisa juga pergi kepasar terdekat.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

8
Kegiatan Ny. B mengikuti acara yasinan atau undangan tertentu yang
diadakan tetangga di sekitar rumah. Sedangkan Tn.M tidak mengikuti
kegiatan apa-apa begitu pula dengan mertua Tn.M.
e. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn.M bila ingin bepergian menggunakan motor seperti pergi
berobat ke bidan desa atau memenuhi keperluan lainnya.
4. Struktur keluarga
a. Struktur peran (formal & informal)
1) Formal
Formal Tn. M sebagai kepala keluarga dan sekaligus mengatur segala
kebutuhan hidup dalam keluarga. Disamping itu Tn. M juga sebagai ayah
dan suami serta pelindung bagi anak-anaknya.
Ny. B sebagai istri selalu mengikuti arahan dari Tn. M dan disamping itu
juga untuk menjaga anaknya dan membantu mengurusi pekerjaan rumah
tangga misalnya mengerjakan pekerjaan sehari-hari di dalam rumah
seperti memasak, mencuci dan membersihkan rumah.
Ny.M berperan sebagai mertua yang berperan sebagai lansia atau orang
tua yang sudah memiliki keterbatasan kemampuan untuk melakukam
kegiatan sehari-hari.
2) Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong dan
penjaga bagi yang lain.
b. Nilai & norma keluarga
Dalam budaya Banjar, orang yang lebih tua harus dihormati. Keluarga Tn.
M selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan dengan
agama dan masyarakat.
c. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga bebes
mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat pada
waktu perawat melakukan pengkajian. Keluarga juga terbuka dan kooperatif
dengan mahasiswa yang datang berkunjung ke rumah dan mau mengikuti
saran yang dianjurkan mahasiswa. Hanya saja keluarga kesulitan dalam
berkomunikasi dengan mertua Tn.M yang mengalami penurunan fungsi
pendengaran.

9
d. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan dengan musyawarah atau
diputuskan sendiri oleh Tn. M sebagai kepala keluarga dan istrinya selalu
mengikuti keputusan dari Tn. M. Sedangkan untuk masalah yang besar
dalam keluarga, Tn. M akan meminta istrinya memberikan saran untuk
mengambil kepurtusan dan solusi penyelesaian masalah tersebut.

5. Fungsi keluarga
a. Keluarga afektif
Keluarga Tn. M saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah
dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. M sebagai kepala
keluarga.
b. Fungsi sosialisasi
Tn. M dan istrinya dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya yang telah
menikah, sehingga dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai
dengan perkembangan anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
c. Fungsi reproduksi
Tn. M dan Ny. B adalah pasangan lansia. Ny.B tidak menggunakan alat
kontrasepsi lagi karena tidak mengalami haid lagi.
d. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. M sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah
sandang keluarga hanya membeli sebulan sekali/ tidak pasti.
e. Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn.M apabila mengalami keluhan terhadap kesehatan atau
mengalami sakit akan berobat ke bidan desa dan jarang ke Puskesmas dan
itupun dilakukan bila keluarga Tn.M merasakan ada keluhan terhadap
tubuhnya. Istri Tn.M menderita hipertensi dan tidak mengkonsumsi obat
hipertensi lagi namun bersedia ke bidan desa bila tekanan darah beliau
tinggi. Sejauh ini ketika ditanyak tentang hipertensi keluarga Tn.M tidak
mengetahui masalah perawatan kesehatan mengenai hipertensi seperti
mengenal apa itu hipertensi, tanda dan gejala, penyebab dan apa hal yang
bisa dilakukan ketika menderita hipertensi.

10
6. Stres dan Koping Keluarga
a. Stresor jangka pendek dan panjang
1) Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit Ny.B dan Ny.M dapat sembuh.
2) Panjang: Saat ini keluarga Tn. M memikirkan agar seluruh anggota
keluarga selalu sehat dan dapat terpenuhi segala kebutuhannya, hal ini
dikarenakan usia Tn.M dan istri sudah sangat tua.
b. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Tn. M selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan
masalah baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Keluarga Tn. M apabila ada masalah baik dalam keluarga atau
masyarakat selalu menyelesaikannya
d. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya
Tuhan yang menentukan.
e. Harapan keluarga
Harapan keluarga adalah agar semua anggota keluarga selalu sehat dan
dipanjangkan umurnya.

7. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga


Pemeriksa Tn. M Ny. B Ny. M
an
Fisik
TD 130/90 mmHg 160/100 140/90 mmHg
Nadi 78 x/m mmHg 88 x/m
Suhu 36 0C 80 x/m 36 0C
RR 18 x/m 36 0C 20 x/m
20 x/m
Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal
Hitam dan Tipis beruban Tipis, beruban
memiliki Kepala terasa
sedikit uban pusing dan
kram pada

11
bagian
belakang

Mata Simetris, Simetris, Simetris,


konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis tidak anemis tidak anemis
dan sklera dan sklera dan sklera
tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik,
penurunan penurunan penurunan
fungsi fungsi fungsi
penglihatan penglihatan penglihatan

Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi


penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, tidak
pendengaran pendengaran menggunakan
baik, tidak baik, tidak alat bantu
menggunakan menggunakan namun
alat bantu alat bantu mengalami
penurunan
fungsi
pendnegaran
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid

Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


wheezing dan wheezing dan wheezing atau
tanda tanda tanda tanda ronchi, hanya
sesak nafas sesak nafas karena faktor
serta nyeri serta nyeri usia kadang
dada dada kelelahan
terasa sesak
Perut Tidak Tidak Tidak
kembung, kembung, kembung,

12
tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri
tekan tekan tekan, namun
seminggu
yang lalu
pernah
mengeluh
nyeri perut
akibat
gastritis
Ekstremita Tidak ada Tidak ada Mengalami
s kelemahan kelemahan kelemahan,
namun mengalami
kadang nyeri sendi
merasa nyeri karena ketika
persendian diperiksa
namun ketika kadang asam
dicek asam urat Ny.M
urat masih diatas batas
dalam batas normal (6,5
normal mg/dl)

13
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data

No Data Fokus Masalah Penyebab


1 Data subjektif Ketidakmampu
an anggota
Data objektif keluarga
merawat
anggota
keluarga yang
sakit

2 Data subjektif Ketidakmampu


an keluarga
Data Obyektif : mengenal
masalah
(hipertensi dan
asam urat)

2. Diagnosa Keperawatan
a. Perilaku mencari pertolongan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan anggota keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah (hipertensi dan asam urat)

14
3. Skoring data masalah keperawatan keluarga
Perilaku mencari pertolongan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan
anggota keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat masalah 3 1 3/3 x1=1 Ny.B mengatakan sering sakit


Skala : kepala dan kram pada bagian
- Aktual = 3 belakang dan ingin sekali
- Resiko = 2 memeriksakan kesehatan
- Potensial = 1 namun keterbatasan waktu dan
Ny.M mengatakn nyeri sendi
dan diperiksa hasil asam urat
6,5 mg/dl

2 Kemungkinan masalah 2 2 2/2 x2=2 Ny.B mengatakan tidak pernah


dapat diubah meminum obat hipertensi lagi
Skala : namun jika tensinya tinggi
- Mudah = 2 beliau akan meminta obat
- Sebagian = 1 hipertensi ke bidan desa
- Tdk dapat = 0

3 Potensial masalah untuk 3 1 3/3x1=1 Keluarga terbuka, kooperatif


dicegah dan mau mengikuti saran yang
Skala : dianjurkan mahasiswa
- Tinggi = 3
- Cukup= 2
- Rendah = 1

4 Menonjolnya masalah. 2 1 2/2x1=1 Ny.B mengeluh sering sakit


Skala : kepala dan TD: 160/100 mmHg
- Masalah berat harus Dan Ny.M mengeluh nyeri
segera di tangani = 2 sendi
- Ada masalah tp tdk
perlu ditangani = 1
- Masalah tidak
dirasakan 0

Jumlah skor 5

15
Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah (hipertensi dan asam urat)
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat masalah. 3 1 3/3x1=1 Ny.B dan Ny.M tidak mengetahui


Skala : aktual bahaya penyakit hipertensi,
pencegahan dan penanganannya

2 Kemungkinan 1 2 1/2x 2=1 Keluarga Tn.M menjawab tidak


masalahdapat tahu ketika ditanya tentang
diubah. hipertensi dan asam urat
Skala : sebagian

3 Potensial masalah 2 1 2/3x1=2/3 Keluarga Tn. M tampak tidak bisa


untuk dicegah mendemonstrasikan cara perawatan
Skala : cukup anggota keluarga yang sakit di
rumah

4 Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Ny.B tidak pernah meminum obat


masalah. hipertensi lagi
Skala : masalah
berat
harus segera di
tangani
Jumlah skor 3 2/3

16
4. Diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah :
a. Perilaku mencari pertolongan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan anggota keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah (hipertensi dan asam urat)

17
C. Rencana Keperawatan
N Diagnosa Rencana Intervensi
Tujuan Umum Tujuan Khusus
o Keperawatan Kriteria Intervensi
1 Perilaku mencari Setelah dilakukan Setelah dilakukan Verbal: dapat 1. Menjelaskan
pertolongan tindakan pertemuan 1 x 30 menyebutkan tentang penyakit
kesehatan keperawatan menit diharap pengertian, hipertensi dan
berhubungan keluarga selama 1 keluarga : penyebab, asam urat:
dengan minggu/2 minggu, 1. Mempunyai gejala, pengertian,
ketidakmampuan keluarga mampu motivasi untuk perawatan dan penyebab, gejala,
anggota keluarga merawat anggota mendapatkan pengobatan perawatan dan
merawat anggota keluarga yang pelayanan hipertensi dan pengobatan di
keluarga yang sakit kesehatan. asam uratdi rumah
sakit 2. Menggunakan rumah 2. Mendiskusikan
dan dengan keluarga
memanfaatkan Verbal: dapat pilihan terbaik
fasilitas mengambil untuk perawatan
kesehatan keputusan Ny.B dan Ny.M
3. Mendemonstras pilihan 3. Ajarkan Ny.B
ikan cara pelayanan dan Ny.M teknik
merawat kesehatan relaksasi jika
anggota nyeri kepala dan
keluarga yang Verbal: dapat sendi datang
sakit di rumah menyebutkan 4. Motivasi keluarga
4. Dapat merawat jenis utuk
anggota pengobatan mendapatkan
keluarga tradisional pelayanan
dengan untuk hipertensi kesehatan
hipertensi dan 5. Gali pengetahuan
asam urat keluarga untuk
menyebutkan
cara tradisional
menurunkan
hipertensi
6. Jelaskan cara
menurunkan
hipertensi dan
asam urat secara
alami
7. Beri
reinforcement

18
keluarga untuk
mengulang
8. Beri
reinforcement
positif pada
keluarga
2 Kurang Setelah tindakan Setelah dilakukan - Verbal: 1. Gali pengetahuan
pengetahuan keperawatan/penk pertemuan 1 x 30 menyebutkan keluarga tentang
berhubungan es, keluarga dapat menit diharap tentang masalah hipertensi dan
dengan mengenal masalah keluarga: hipertensi dan asam urat
ketidakmampuan hipertensi dan 1. Mengenal asam urat 2. Berikan penkes
keluarga asam urat masalah - Non verbal: kepada Ny.B dan
mengenal masalah hipertensi dan dapat menyimak keluarga tentang
hipertensi dan asam urat dan definisi, tanda
asam urat 2. Mampu mendengarkan gejala,
menyebutkan semua pencegahan, serta
penyebab penjelasan dari dampak yang
terjadinya mahasiswa akan terjadi bila
peningkatan - Verbal: mampu tekanan darah
tekanan darah menyebutkan dan asam urat
dan asam urat kembali tentang yang tidak
yang tinggi definisi, terkontrol
3. Menyebutkan penyebab, 3. Beri
akibat yang gejala, serta reinforcement
terjadi bila dampak yang keluarga untuk
tekanan darah akan terjadi bila mengulang
dan asam urat tekanan darah 4. Beri
tidak terkontrol dan asam urat reinforcement
yang tidak positif pada
terkontrol keluarga

19
E. Implementasi Keperawatan
No Hari/tanggal Diagnosa Implementasi
keperawatan
1 Jumat Perilaku mencari 1. Menjelaskan tentang penyakit hipertensi dan
6 Oktober pertolongan asam urat: pengertian, penyebab, gejaladan
2017 kesehatan penanganannya di rumah di rumah
Jam. berhubungan 2. Motivasi keluarga utuk mendapatkan
17.00.WITA- dengan pelayanan kesehatan jika gejala hipertensi
selesai ketidakmampuan dirasakan ada
anggota keluarga 3. Mendiskusikan tentang obat tradisional/buah
merawat anggota yang dapat digunakan untuk menurunkan
keluarga yang hipertensi dan asam urat
sakit 4. Jelaskan cara menurunkan hipertensi dan
asam urat secara alami

2 Jumat Kurang 1. Menanyakan kepada keluarga tentang sejauh


6 oktober pengetahuan mana pengetahuan keluarga tentang
2017 berhubungan hipertensi, asam urat dan akibatnya
Jam. dengan 2. Memberikan penkes dengan menggunakan
17.30.WITA- ketidakmampuan media leaflet kepada Tn. M tentang definisi,
selesai keluarga tanda gejala, pencegahan, serta dampak yang
mengenal masalah akan terjadi bila tekanan darah dan asam urat
hipertensi dan yang tidak terkontrol
asam urat 3. Memberi reinforcement positif pada keluarga

20
F. Catatan Perkembangan dan Evaluasi
No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi
keperawatan
1 Sabtu, Perilaku mencari S
7 oktober pertolongan - Ny.B juga mengatakan sudah
2017 kesehatan mengkonsumsi buah mentimun yang dapat
Jam.17.00 berhubungan menurunkan hipertensi
wita dengan - Ny.M mengatakan tidak akan
ketidakmampuan mengkonsumsi kacang-kacangan, bayam
anggota keluarga dan makanan yang diawetkan lagi seperti
merawat anggota sarden dan mie instan
keluarga yang sakit
O
- Keluarga mengatakan meminta pengobatan
dari Bidan untuk mengobati anggota
keluarga jika ada yang sakit
- TD Ny.B 150/100 mmHg
- Asam urat Ny.M 6,5 mg/dl

A
Keluarga sudah mulai mampu merawat
anggota keluarga yang sakit hipertensi dan
asam urat secara alami

P
Lanjutkan intervensi

21
No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi
keperawatan
2 Sabtu, Kurang S:
7 oktober 2017 pengetahuan Keluarga mengatakan sudah mengetahui
Jam.1730.WITA berhubungan sebagian tentang hipertensi dan asam urat
dengan
ketidakmampuan O:
keluarga mengenal Keluarga mampu menyebutkan penyebab
masalah hipertensi terjadinya peningkatan tekanan darah dan
dan asam urat asam urat, serta mampu menyebutkan akibat
yang terjadi bila tekanan darah dan asam urat
yang tidak terkontrol

A:
Keluarga mampu mengenal masalah dan
bahaya dari hipertensi dan asam urat, masalah
teratasi sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan

22
G. Catatan Perkembangan dan Evaluasi
No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan

1 Minggu, Perilaku mencari pertolongan S : - Keluarga mengatakan akan


8 oktober kesehatan berhubungan membatasi makanan untuk
2017 dengan ketidakmampuan mencegah asam urat dan
(17.00) keluarga merawat anggota tekanan darah tinggi kambuh
keluarga yang sakit kembali

- Keluarga mengatakan kalau


keluarga sakit di bawa ke
bidan

O :

- Keluarga dapat menyebutkan


cara penatalaksanaan
penurunan hipertensi secara
alami

yaitu dengan mengkonsumsi


mentimun atau seledri dan
mengurangi makanan
mengandung pengawet,
kacang-kacangan, bayam
untuk mengurangi asam urat
yang diderita anggota
keluarga

A : - Masalah teratasi sebagian

P : - Lanjutkan intervensi

23
2 Minggu, Kurang pengetahuan S : - Keluarga mengatakan
8 oktober berhubungan dengan tekanan darah tinggi adalah
2017 ketidakmampuan keluarga tekanan darah >140/90
(17.00) mengenal masalah hipertensi mmHg dan asam urat > 6
dan asam urat mg/dl

- Keluarga mengatakan
penyebab hipertensi:
mengkonsumsi makanan
yang asin dan penyebab asam
urat adalah mengkonsumsi
kacang-kacangan, sayur
bayam dan makanan yang
mengandung pengawet

- Keluarga mengatakan tanda


dan gejala hipertensi:Pusing,
penglihatan kabur,pegal-
pegal, telingga berdenggung
dan tanda asam urat tinggi
adalah nyeri pada persendian

- Keluarga mengatakan
makanan yang dianjurkan
untuk menurunkan tekanan
darah adalah: timun, seledri
dan untuk menurunkan asam
urat adalah mengurangi
mengkonsumsi kacang-
kacangan, bayam dan
makanan yang mengandung
pengawet

24
O :

- Keluarga dapat menyebutkan


pengertian hipertensi dan
asam urat

- Keluarga dapat menyebutkan


penyebab hipertensi dan
asam urat

- Keluarga dapat menyebutkan


pantangan dan makanan yang
dianjurkan

A : - Masalah teratasi sebagian


P : - Pertahankan intervensi

25

Вам также может понравиться