Вы находитесь на странице: 1из 23

EFEK KERJA JOGING MENGGUNAKAN SAUNA SUIT

SELAMA 30 MENIT TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA


ANGGOTA KLUB SEPAKBOLA UNJ

MUHAMAD ZAENUL MUTAQIN

6815132079

ILMU KEOLAHRAGAAN

Proposal ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode


penelitian dan statistika (METLIT)

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


6

2016
7

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR v

DAFTAR LAMPIRAN vi

BAB I. PENDAHULUAN

Latar Belakang 1
Identifikasi Masalah 3
Pembatasan Masalah 3
Perumusan Masalah 4
Kegunaan Penelitian 4

BAB II. KERANGKA TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

Kerangka Teori 5
Jogging 5
Kadar Gula Darah 6
Sauna Suit 8
Kerangka Berpikir 8
Hipotesis 9
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
8

Tujuan Penelitian

Waktu Dan Tempat Penelitian


Metode Penelitian
Populasi Dan Sampel Penelitian
Instrument penelitian
Teknik pengumpulan data

DAFTAR PUSTAKA
9

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil

menyelesaikan Poposal metodologi penelitian dan statistika yang berjudul

tentang ” EFEK KERJA JOGING MENGGUNAKAN SAUNA SUIT SELAMA

30 MENIT TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA ANGGOTA KLUB

SEPAKBOLA UNJ “ ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya.

Selesainya penyusunan ini berkat bantuan dari berbagai pihak oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih dan

penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat dosen mata kuliah

METODOLGI PENELITIAN DAN STATISKTIKA.

Serta kerabat-kerabat dekat dan rekan-rekan seperjuangan yang penulis

banggakan. Semoga Allah SWT, memberikan balasan atas kebaikan yang

telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari makalah ini masih jauh

dari sempurna oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya konstruktif

sangat diharapkan oleh penulis. Akhirnya penulis berharap semoga makalah

ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkompeten. Amin.


10

Penulis

Jakarta, 20 MEI 2016


11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olahraga sudah dipandang sebagai salah satu kebutuhan hidup

yang harus dipenuhi oleh sebagian besar orang. Banyak macam jenis

olahraga yang dijadikan sebagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan

berolahraga. Sepakbola dan Futsal, Basket, Senam, Bela Diri, dan salah

satunya Lari adalah beberapa contoh kegiatan olahraga yang banyak dipilih

sebagai sarana menyalurkan hobi atau bahkan hanya sekedar mengeluarkan

keringat. Khususnya lari atau jogging adalah olahraga yang menjadi pilihan

utama bagi mereka – mereka yang ingin sekedar mengeluarkan keringat.

Karena tidak membutuhkan peralatan, tempat, dan waktu yang sulit untuk

dipenuhi, jogging menjadi pilihan jenis olahraga yang utama.

Car Free Day adalah salah satu program pemerintah yang

memberikan kesempatan bagi para masyarakat yang peduli dengan

kesehatan untuk berkumpul dan berolahraga bersama. Lari atau ​jogging

menjadi pilihan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Tapi tidak sedikit orang orang yang kurang peduli pada perlatan yang
12

digunakan saat berlari, khususnya sepatu dalam hal ini. Memang banyak

orang yang agak menyepelekan kegiatan berolahraga, menganggap


13

olahraga itu hanya sekedar melakukan aktivitas yang membuat

kita lelah dan berkeringat tanpa memikirkan aspek – aspek yang justru dapat

membuat kita cedera bahkan sakit.

Seperti saat ini banyak orang - orang yang menggunakan “​Sauna

Suit​” sebagai lapisan luar pakaian mereka saat berlari khususnya permpuan.

Yang katanya bila menggunakan s​auna suit saat j​ogging dapat membuat

berat badan lebih cepat turun. Memang tidak dapat dipungkiri juga dengan

perkembangan teknologi komunikasi saat ini memungkin kan kita dapat

mengakses info dari mana pun, salah satunya info – info tentang Jogging

menggunakan ​sauna suit ini. Tidak sedikit juga dari mereka yang

menggunakan ​sauna suit​ hanya mengikuti trend saja.

Saat kita berolahraga khususnya olahraga yang bersifat aerobik

seperti ​jogging ini pasti akan mempengaruhi tubuh kita dalam hal memenuhi

energi untuk melakukan ​jogging tersebut. Semakin lama kita ​jogging akan

mempengaruhi zat – zat kimia yang didalam tubuh kita untuk menyiapkan

energi. Dalam hal ini gula darah atau glukosa menjadi salah satu zat gizi

yang memiliki peran penting sebagai bahan baku membuat enrgi pada tubuh

kita. Bila saat kita memakai ​sauna suit saat ​jogging yang memiliki bahan

karet yang tidak tembus udara saat ​jogging akan membuat suhu tubuh kita

menjadi lebih tinggi dibandingkan tidak menggunakan ​sauna suit.​ Karena


14

badan kita tertutup ​sauna suit sehingga tidak terkena udara. Yang menjadi

pertanyaan apa yang akan terjadi saat tubuh kita dipaksa menjadi lebih

panas saat berolahraga, khususnya glukasa yang menjadi sebagai bahan

dasar pembentukan energi dalam tubuh kita.

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “ Efek Kerja Jogging Selama 30 menit Menggunakan

Sauna Suit Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Anggota Klub

sepakbola UNJ.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat

diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Jogging selama 30 menit dapat mempengaruhi kadar gula darah

dalam darah

​ erupakan pakaian digunakan untuk memberikan efek


2. Sauna suit m

panas

​ engan menggunakan ​sauna suit d


3. Jogging d ​ apat meningkatkan suhu

badan lebih tinggi dari biasanya.

C. Pembatasan Masalah
15

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka

penelitian ini hanya dibatasi pada pengaruh jogging selama 30 menit

menggunakan ​sauna suit terhadap perubahan kadar gula darah pada

Anggota klub sepakbola UNJ.

D. Perumusan Masalah

Untuk memberikan arah yang jelas dalam penelitian, maka

dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana pengaruh penggunaan

sauna suit s​ aat ​jogging ​selama 30 menit terhadap perubahan kadar gula

darah pada Anggota Klub sepakbola UNJ ?

E. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan dan mengarahkan Anggota klub sepakbola

UNJ dari penelitian ini.

2. Mengetahui kadar gula darah setelah melalukan ​jogging selama 30

menit mengunakan ​sauna suit.​

3. Sebagai salah satu acuan informasi untuk memastikan pengaruh

penggunaan ​sauna suit​ saat berolahraga.


16
17

BAB II

KERANGKA TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Kerangka Teori

1. Jogging

Siapapun yang mencoba untuk menurunkan berat badan atau

beraktifitas yang berhubungan dengan aerobik yang bertujuan untuk

meningkatkan metabolisme dan membakar lebih kalori pasti melakukan

jogging sebagai pilihan pertama.1 Menurut Madeline ​jogging adalah awalan

latihan sebelum berlari dengan intensitas yang lebih tinggi atau cepat, jogging

dapat diartikan kombinasi dari berjalan dan lari lari kecil.2

Sedangkan dari sumber lainnya mengatakan bahwa ​jogging

adalah jenis olahraga berlari dengan lambat, biasanya untuk jangka waktu

yang cukup lama (1jam bahkan lebih). Hal ini dianggap salah satu bentuk

yang paling efektif dari latihan aerobik dan sangat berharga untuk menjaga

kesehatan secara keseluruhan. ​Jogging dimaksudkan untuk meningkatkan

daya tahan tubuh dan, dalam banyak kasus, digunakan sebagai cara untuk

mengkondisikan untuk persiapan jenis - jenis kegiatan olahraga. Jogging

1
Madelin Forbes, The Jogging Guide. (Bookpubber:2014),h.1
2
Ibid., h.6
18

secara luas dipraktekkan oleh hampir semua jenis atlet profesional dan

dipraktekkan pada tingkat lebih rendah oleh banyak orang.3

Dari beberapa sumber diatas dapat disimpulkan bahwa, ​Jogging

atau lari merupakan olahraga yang paling mudah untuk paling dilakukan

mulai dari anak kecil,remaja hingga dewasa bahkan yang sudah manulapun

menyukai lari ​jogging adalah salah satu bentuk olahraga yang dilakukan

dengan cara berjalan atau lari-lari kecil. ​jogging termasuk olahraga yang

murah meriah dan bisa dilakukan oleh siapapun. Namun, mempunyai

manfaat begitu besar bagi kesehatan tubuh, khususnya organ otak.

2. Gula Darah

Kadar Gula darah adalah tingkatan jumlah glukosa di dalam darah.

Glukosa dibawa oleh darah dan diantar hingga ke sel, sehingga bisa di pecah

agar dapat bisa digunakan sebagai energi atau bisa disebut glikogen.4

Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh. Yaitu berasal dari sumber

makanan berkarbohidrat yang dipecah hingga menjadi glukosa.5

Dalam hal mengatur kadar gula darah tidak hanya berapa banyak

sumber karbohidrat yang dimakan tetapi terdapat hormone yang mengatur

3
WiseGEEK, “What is Jogging”, diakses dari
http://www.wisegeekhealth.com/what-is-jogging.htm, pada 28 Maret 2015 pukul 21:11
4
Michael Matthew,Bigger Leaner Stronger. (Oculus Publishers:2012) h.10
5
Ibid., h.10
19

kadar gula darah dalam tubuh kita yaitu “Hormon Insulin”. Hormon Insulin ada

hormone yang dihasilkan pangkreas dan masuk kedalam pembuluh darah

sesaat setelah sumber karbohidrat yang dimakan tercerna agar otot, dan liver

dapat menyimpannya dalam bentuk glikogen sebagai sumber energi.6

Gambar 1. Tabel Gula Darah

Sumber :

http://www.guladarah.com/2011/04/tabel-gula-darah-chart.html

Kadar gula darah yang normal menurut WHO

● Ketika orang sedang melakukan puasa kadar gula normal dalam tubuh

adalah 4 – 7 mmol/I atau setara dengan 72 – 126 mg/dL

6
Ibid., h.11
20

● Sedangkan setelah kurang lebih 90 menit kita makan, kadar gula

darah yang normal dalam tubuh adalah 10 mmol/I atau setara 180

mg/dL

● Dan pada malam hari kadar gula darah yang normal dalam tubuh kita

adalah 8 mol/I atau setara 144 mg/dL.7

3. Sauna Suit

Sauna Suit adalah pakaian yang terbuat dari kain tahan air yang

dirancang untuk membuat pemakainya berkeringat deras. Sebuah ​sauna suit

kadang disebut juga "Baju Karet" karena jenis awal ​sauna suit terbuat dari

karet. Sekarang, ​sauna suit biasanya terbuat dari bahan PVC atau kain

dilapisi nilon. Biasanya ​sauna suit terdiri dari jaket dan celana panjang dan

penutup di bagian pinggang, leher, pergelangan tangan dan pergelangan kaki

semua elastis untuk membantu mempertahankan tubuh tetap panas dan

lembab.8

B. Kerangka Berfikir

Jogging adalah salah satu jenis olahraga yang bersifat aerobik,

yaitu olahraga yang berintensitas sedang dan dilakukan cukup lama.

7
Benny, “Berapa Kadar Gula Darah Menurut WHO”, diakses dari
http://disehat.com/berapa-kadar-gula-darah-normal-menurut-who/ pada 29 Maret 2015
pukul 14:35
8
Wikipedia, “Sauna Suit”, diakses dari http://en.wikipedia.org/wiki/Sauna_suit pada 29 Maret
2015 pukul 14:46
21

Olahraga yang dilakukan cukup lama misalnya selama 30 menit secara terus

menerus dengan intesitas yang tetap termasuk golongan olahraga aerobik.

Bila melakukan olahraga yang bersifat aerobic tentu banyak terjadi

perubahan dalam fisiologi tubuh kita, salah satunya adalah suhu tubuh. Suhu

tubuh akan meningkat disaat kita berolah raga dan tubuh mulai berkeringat

untuk berusaha menjaga suhu tubuh. Tentu bila kita menggunakan sauna

suit saat jogging akan membuat suhu tubuh lebih tinggi yang pastinya juga

mempengaruhi keringat yang keluar.

Banyak orang sekarang yang menggunakan sauna suit saat

jogging agar lebih cepat untuk menurunkan berat badan. Dalam kasus ini

saat kita jogging tubuh memasuki kondisi aerobik, yaitu kondisi dimana

kebutuhan energi didapat dari salah satunya yaitu glukosa. Oleh karena itu

penulis tertarik mengetahui seberapa besarnya pengaruh sauna suit yang

dikenakan saat jogging terhadap glukosa atau gula darah.

C. SHipotesa

Dari kerangka teori dan kerangka berfikir diatas dapat sedikit

ditarik kesimpulan bahwa jogging menggunakan sauna suit memiliki efek

yang cukup tinggi dalam perubahan kadar gula dalam darah.


22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. TUJUAN PENELITIAN

1. Sebagai bahan masukan dan mengarahkan Anggota klub


sepakbola UNJ dari penelitian ini.

2. Mengetahui kadar gula darah setelah melalukan jogging selama 30


menit mengunakan sauna suit.

3. Sebagai salah satu acuan informasi untuk memastikan pengaruh


penggunaan sauna suit saat berolahraga.

4. Untuk memberikan informasi kepada anggota klub sepakbola UNJ.

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

1. TEMPAT PENELITIAN
23

Tempat penelitian tidak lain adalah tempat dimana proses studi


yang digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah penelitan
berlangsung yaitu bertempat di STADION SEPAKBOLA DAN
ATLETIK VELODROME yaitu di JAKARTA.

2. WAKTU PENELITIAN

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan JANUARI 2016 –


APRIL 2016

C. METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimenimental dengan


menggunakan metode tes dan pengambilan data dengan metode
sampling untuk mendapatkan nilai dan angka.

Tujuan dari penelitian ini yaitu adalah untuk menyelidiki ada –


tidaknya hubungan sebab akibat serta berapa besar hubungan
pengaruh sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakukan
– perlakuan kepada sample. Dan untuk mengetahui efek yang terjadi
pada jogging 30 menit memakai sauna suit pada anggota klub
sepakbola UNJ.

D. POPULASI DAN SAMPEL

1. POPULASI
24

Populasi pada prinsipnya adalah kelompok manusia, binatang,


peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan
secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu
penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah anggota klub sepakbola


UNJ yang angkatan 2015.

2. SAMPEL

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki


dari populasi tersebut. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan ​purposive sampling ​yaitu teknik penentuan sampel
kriteria. Anggota klub sepakbola UNJ angkatan 2015.

E. INSTRUMEN PENELITIAN

Intrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan


oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah
dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan
sistematis.

Intrumen dalam penelitian ini menggunakan alat gluco dr yaitu


sebuah alat yang berguna untuk mengukur kadar gula darah dalam
tubuh manusia. Dan juga menggunakan ball point, papan jalan, untuk
pengambilan datanya.
25

F. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Dalam penelitian ini diambil dengan cara tes jogging 30 menit


memakai sauna suit dan setelah itu di chek dengan alat – alat gluco dr
yaitu alat untuk mengukur kadar gula darah dalam tubuh setelah
melakukan tes jogging 30 menit memakai sauna suit.
26

DAFTAR PUSTAKA

Benny, “Berapa Kadar Gula Darah Menurut WHO”,


http://disehat.com/berapa-kadar-gula-darah-normal-menurut-who/, diakses
pada 29 Maret 2015 pukul 14:35

Madelin Forbes. 2014. The Jogging Guide. California : Bookpubber.

Michael Matthew. 2012. Bigger Leaner Stronger. ​Cleveland : ​Oculus Publishers.

Wikipedia, “Sauna Suit”, http://en.wikipedia.org/wiki/Sauna_suit, diakses pada 29


Maret 2015 pukul 14:46

WiseGEEK, “What is Jogging”,


http://www.wisegeekhealth.com/what-is-jogging.htm, diakses pada 28
Maret 2015 pukul 21:11
27

Вам также может понравиться