Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik

dengan desain penelitian cross sectional.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Tri Barokah Kediri pada 10 Juli

2019.

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua santri

pesantren Pondok Pesantren Tri Barokah Kediri sejumlah 120 santri.

4.3.2 Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua santri

pesantren Pondok Pesantren Tri Barokah Kediri sejumlah 120 santri.

4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total

sampling.

4.4 Karakteristik Sampel Penelitian

a. Kriteria Inklusi:

Santri Pondok Pesantren Tri Barokah yang berada di pesantren

selama penelitian dan bersedia menjadi responden penelitian.

b. Kriteria Eksklusi:

32
33

Responden yang tidak mengisi kuisioner secara lengkap.

4.5 Variabel Penelitian

a. Variabel bebas : Pengetahuan, Sikap, Perilaku Personal Hygiene, Sanitasi

Lingkungan

b. Variabel terikat : Kejadian Scabies

4.6 Definisi Operasional

Tabel 4.1 Definisi Operasional


Variabel Definisi Operasional Instrumen Hasil Skala
Pengukuran Pengukuran Data
Pengeta Pengetahuan adalah hasil Kuesioner Baik dan Nominal
huan pemikiran seseorang untuk buruk
memahami suatu objek.
a. Memahami pengertian
scabies
b. Mengetahui penyebab
scabies
c. Mengetahui penyebaran
scabies
d. Mengetahui gejala scabies
e. Mengetahui komplikasi
scabies
f. Mengetahui pengobatan
scabies
Sikap Sikap adalah pemikiran dan Kuesioner Baik dan Nominal
perasaan yang mendorong buruk
seseorang bertingkah laku ketika
sedang menyukai atau tidak
menyukai sesuatu.
a. Tingkatan pemahaman
santri mengenai scabies
b. Pemahaman santri
mengenai faktor
penyebab scabies
34

Perilak Perilaku personal hygiene adalah Kuesioner Baik dan Nominal


u respon seseorang terhadap buruk
stimulus atau objek yang berupa
kebersihan diri.
a. Kebersihan kulit
b. Kebersihan tangan dan
kuku
c. Kebersihan pakaian
d. Kebersihan handuk,
tempat tidur dan sprei

Sanitasi Sanitasi lingkungan adalah status Lembar Ada dan Nominal


Lingku kesehatan lingkungan. observasi Tidak ada
ngan a. Ketersediaan air
b. Kebersihan kamar
c. Kelembaban
d. Terdapatnya ventilasi
e. Pencahayaan
f. Kepadatan hunian

Scabies Penyakit kulit yang disebabkan Ditemukan Scabies dan Nominal


oleh infestasi dan sensitisasi gejala klinis tidak scabies
terhadap sarcoptes scabei dan berupa bintik
menimbulkan rasa gatal yang kemerahan,
hebat pada malam hari. gatal hebat pada
malam hari, pus,
menyerang area
lipatan, infeksi
sekunder.
Diagnosis
scabies
berdasarkan
diagnosis dari
dokter.

4.7 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan yaitu menggunakan kuisioner pada

santri yang menderita skabies yang telah didiagnosis skabies oleh dokter dan

checklist serta wawancara dengan pengasuh pesantren.


35

4.8 Alur Penelitian

Pengambilan data dari semua santri pesantren Pondok Pesantren Tri Barokah Kediri
sejumlah 120 santri.

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

Sampel Penelitian

Pemberian Kuesioner

Variabel bebas: Variabel Terikat:


Faktor – faktor penyebab
skabies ( Pengetahuan, Sikap, Kejadian Skabies
Perilaku, Pesonal Hygiene,
Sanitasi Lingkungan)

Pengolahan Data:
Editing, Coding, Tabulating, Data Entry

Analisis:
Uji Chi-square dan Uji Regresi Logistik

Hasil

Kesimpulan

Gambar 4.1 Alur Penelitian

4.9 Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian meliputi analisis bivariat

dan multivariat. Data-data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji Chi

Square dengan alternatif uji Fisher dan Uji Regresi Linier. Uji hipotesis

dilakukan dengan cara komputerisasi menggunakan program SPSS release 21.

Вам также может понравиться