Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
alfianmaulanaanwa7@gmail.com
Abstrak
4.1.Deskripsi Data
4.2.Analisis da Pembahasan
A. Marcov Chain
Hasil penelitian menunjukkan adanya perulangan litologi
yaitu breksi(Br), batupasir(Xxt), batulempung(Lpg), dan
batulanau(Ln).
Selanjutnya dilanjutkan analisis marcov chain.
Berdasakan data pada tabel 2 didapatkan matriks
probabilitas transisi yang dapat diihat pada tabel 3, pada tabel
tersebut menunjukkan bahwa matriks probabilitasnya observasi
jumlah yang sama yaitu 129
Tabel 3. Matriks probabilitas transisi
br ln xxt lpg
br 26 2 3 0 31
ln 2 2 1 0 5
xxt 3 1 62 9 75
lpg 0 0 9 9 18
0
31 5 75 18 129
Br ln Xxt Lpg
Br 0,84 0,06 0,10 0,00
ln 0,40 0,40 0 0
Xxt 0,04 0 1 0
Lpg 0,00 0 1 1
Dari data matriks probabilitas transisi observasi dapat dibuat siklus transisi
antar litologi yang ada dan analisis rantai marcov didapatkan 4 siklus batuan
yaitu:
Batubreksi-Batulanau-Batupasir-batulempung
Batulempung-Batupasir-Batu Breksi-batulanau
Batupasir-batubreksi-batulempung-Batulanau
Batupasir-Batulempung-batubreksi
Br 31 0,24
ln 5 0,04
Xxt 75 0,59
Lpg 18 0,14
Br ln Xxt Lpg
Br 0,24 0,04 0,59 0,14
ln 0,24 0,04 0,59 0,14
Xxt 0,24 0,04 0,59 0,14
lpg 0,24 0,04 0,59 0,14
Br ln xxt Lpg
Br 11,04 1,84 27,14 6,44 73,00
ln 10,08 1,68 24,78 5,88 5,00
xxt 1,20 0,20 2,95 0,70 6,00
Lpg 1,92 0,32 4,72 1,12 5,00
19,00
Tabel 8. Chi Kuadrat
Kelas oj ej (oj-ej)^2/ej
Br-br 33 11,40 40,93
Br-ln 9 10,08 0,12
Br-xxt 0 1,20 1,20
Br-lpg 2 1,92 0,00
ln-Br 2 1,84 0,01
ln-ln 8 1,68 23,78
ln-xxt 28 0,20 3864,20
ln-Lpg 2 0,32 8,82
Xxt-Br 1 27,14 25,18
Xxt-ln 3 24,78 19,14
Xxt-Xxt 2 2,95 0,31
Xxt-Lpg 0 4,72 4,72
Lpg-Br 2 6,44 3,06
Lpg-ln 0 5,88 5,88
Lpg-Xxt 1 0,70 0,13
Lpg-Lpg 2 1,12 0,69
Br-Br 1 11,04 9,13
br-ln 0 1,84 1,84
Br-Xxt 5 27,14 18,06
Br-Lpg 0 6,44 6,44
ln-Br 1 10,08 8,18
ln-ln 4 1,68 3,20
ln-Xxt 1 24,78 22,82
ln-Lpg 0 5,88 5,88
Xxt-Br 21 1,20 326,70
4400,42
Dari hasil chi table tersebut dapat dianalisis bahwa perulangan litologi
pada daerah kali ngalang pada bagian atas, formasi sambipitu memiliki pola
disebabkan f hitung (4400,30) > f table (19,00), dibuktikan dengan ditemukannya
dua pola pada rantai marcov. Sehingga kehadiran suatu litologi sangat bergantung
pada litologi sebelumnya.
6. Kesimpulan
Ucapan Terimakasih