Вы находитесь на странице: 1из 4

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R &
D) yang diadaptasi dari Sugiyono (2009). Penelitian dilakukan di Laboratorium Program
Studi Pendidikan Fisika Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau. Penelitian dikembangkan
untuk menghasilkan perangkat eksperimen yang valid. Dalam proses pelaksanaan penelitian
digunakan model penelitian yang dimodifikasi dari Sugiyono (2009). Tahapan alir model
penelitian tersebut dapat dilihat pada Gambat 1.
Gambar 1. Tahapan Alir Model Penelitian (Sugiyono, 2009)

Gambar 1. Tahapan Alir Model Penelitian (Sugiyono, 2009)


Studi Pendahuluan

Rancangan Perangkat
Eksperimen
Produk Valid

Pembuatan
Perangkat Validasi I Validasi II
Eksperimen

Revisi I Revisi II

Studi pendahuluan dilakukan untuk mengumpulkan permasalahan yang berkaitan


dalam pelaksanaan eksperimen pembelajaran fisika di SMA, dan untuk merumuskan
perancangan penelitian. Rancangan penelitian termasuk dalam langkah menentukan desain
penelitian yang sesuai dengan kebutuhan perangkat eksperimen yang dibuat. Proses
pembuatan perangkat eksperimen terdiri dari alat eksperimen dan buku panduan penggunaan
alat eksperimen. Perangkat eksperimen yang dibuat harus dapat menunjukan gejala fisika
pada fluida dinamis, yaitu aliran turbulen, laminer, bernouli dan torricelli. Perangkat yang
dibuat merupakan produk baru dalam bentuk perangkat eksperiman fluida dinamis yang
sudah siap untuk digunakan di sekolah.
Objek penelitian ini adalah perangkat eksperimen fluida dinamis sebagai media
pembelajaran fisika SMA. Validasi yang dilaksanakan untuk menguji objek penelitian
tersebut terdiri dari beberapa validator, yaitu tiga orang dosen fisika dan dua orang guru
fisika SMA. Sumber data diperoleh dari kuisioner yang diberikan kepada validator untuk
mendapatkan penilaian.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mengisi instrumen dalam bentuk
kuisioner. Lembar penilaian perangkat eksperimen dilakukan untuk memperoleh data dari
validator. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
kuantitatif, yakni dengan cara menghitung skor validasi setiap instrumen penilaian perangkat
eksperimen. Lembar validasi alat eksperimen memiliki beberapa indikator penilaian, seperti
keberfungsian alat, kemudahan dalam menggunakan alat, keamanan penggunaan alat,
estetika, nilai ekonomis, ukuran alat, dan ketepatan penggunaan. Untuk lembar validasi buku
panduan alat memiliki beberapa indikator penilaian seperti, ketepatan isi buku, penampilan
buku, dan kemudahan dalam penggunaan buku. Penilaian lembar validasi menggunakan skala
Likert seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Kategori Penilaian Lembar Validasi (Djaali dan Pudji, 2004)
No Kategori Skor
1 Sangat Setuju 4
2 Setuju 3
3 Tidak Setuju 2
4 Sangat Tidak Setuju 1

Kategori penilaian rata-rata perindikator berdasarkan skala Likert terhadap perangkat


eksperimen dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Kategori Validitas
No Skor Rata-Rata Kategori Nilai Validitas
1 3,25 < 𝑆 ≤ 4 Sangat Tinggi Valid
2 2,5 < 𝑆 ≤ 3,25 Tinggi Valid
3 1,75 < 𝑆 ≤ 2,5 Rendah Tidak Valid
4 1 ≤ 𝑆 ≤ 1,75 Sangat Rendah Tidak Valid

Perangkat ekperimen dikatakan valid apabila semua penilaian indikator oleh validator
berada pada rentang skor 2,5 < 𝑆 ≤ 4, jika terdapat salah satu dari penilaian indikator
tersebut berada pada rentang skor 1 ≤ 𝑆 ≤ 2,5 maka dilakukan perbaikan pada indikator
sampai pererangkat eksperimen dikatakan valid setiap perindikator.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tahapan validasi yang dilakukan terdiri dari dua tahap, yaitu pertama dilakukan
validasi untuk alat eksperimen dan yang kedua dilakukan untuk buku panduan penggunaan
alat eksperimen. Validasi dilakukan oleh tiga orang dosen pendidikan fisika dan dua orang
guru fisika. Setelah dilakukan validasi oleh validator maka diperoleh perangkat eksperimen
yang valid dan siap untuk digunakan ke sekolah. Hasil penilaian validasi pertama untuk
perangkat eksperimen dapat dilihat pada tabel 3, yaitu penilaian alat eksperimen fluida
dinamis perunsur yang diberikan oleh validator.
Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Validasi Alat Eksperimen Fluida Dinamis
No Indikator Rata-rata Kategori
1 Keberfungsian 3,7 ST
2 Kemudahan 3,2 T
3 Keamanan 3,58 ST
4 Ukuran 3,7 ST
5 Etestika 3,1 T
6 Ketetapan 3,5 ST
Rata-rata Indikator 3,46 ST

Berdasarkan hasil penilaian tiap-tiap aspek indikator oleh validator pada tabel 3 dapat
dilihat bahwa setiap aspek indikator sudah berada pada rentang rata-rata skor 3,7 sampai 3,1
dengan kategori sangat tinggi dan tinggi. Indikator yang dinilai oleh validator yaitu
keberfungsian, kemudahan, keamanan, ukuran, etestika, ketetapan.
Hasil penilaian validasi kedua untuk perangkat eksperimen dapat dilihat pada tabel 4,
yaitu penilaian buku panduan penggunaan alat eksperimen fluida dinamis perunsur yang
diberikan oleh validator.
Tabel 4. Rekapitulasi hasil uji validasi buku panduan alat fluida dinamis
No. Indikator Rata-rata Kategori
1.Ketepatan Isi 3.7 ST
2. Penampilan 3.4 ST
3. Kemudahan 3.7 ST
Rata-rata Indikator 3.6 ST

Berdasarkan Tabel 4 didapatkan hasil bahwa setiap indikator penilain validasi buku
panduan alat fluida dinamis sudah berada pada kategori sangat tinggi yaitu dengan rentang
skor rata-rata perindikator sebesar 3,4 sampai 3,7. Untuk aspek penilaian pada ketepatan isi
dikembangkan menjadi dua komponen yang dinilai oleh validator, yaitu format penulisan
sesuai dengan kaidah penulisan buku panduan dan prosedur kerja sesuai dengan tujuan
percobaan. Aspek penilaian pada penampilan dikembangkan menjadi dua komponen yang
dinilai oleh validator, yaitu tata bahasa sesuai kaidah bahasa tulisan dan tulisan pada buku
panduan penggunaan alat mudah untuk dibaca. Kemudian aspek penilaian pada kemudahan
dikembangkan menjadi dua komponen yang dinilai oleh validator, yaitu intruksi-intruksi
cukup jelas dan langkah-langkah eksperimen mudah untuk dipahami.
Permasalahan yang sering dialami oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran
fluida dinamis yaitu, tidak adanya media pembelajaran dalam bentuk alat eksperimen,
sehingga guru cendrung menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran. Untuk
menambah pemahaman siswa terhadap pembelajaran fluida dinamis dibutuhkanlah suatu
media pembelajaran. Guru dan siswa menginginkan adanya media yang mudah dipahami dan
mampu memperlihatkan gejala-gejala fluida dinamis dengan mengamati lansung melalui
media tersebut.
Media pembelajaran yang dibuat berupa perangkat eksperimen yang terdiri dari alat
eksperimen dan buku panduan penggunaan alat eksperimen. Pembuatan perangkat
eksperimen dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu perancangan alat eksperimen,
pembuatan alat eksperimen dan validasi perangkat eksperimen. Tahap perancangan perangkat
eksperimen sesuai dengan konsep fluida dinamis sehingga alat eksperimen tersebut dapat
dijadikan sebagai media pembelajaran.
Komponen-komponen pada alat eksperimen bisa dilihat dengan jelas. Perangkat alat
eksperimen terdiri dari tiga alat eksperimen, yaitu alat eksperimen untuk menunjukan gejala
aliran laminer dan turbulen, laju aliran dengan beda luas penampang (tabung venturimeter),
dan penerapan aplikasi bernouli pada torricelli.
Terdapat beberapa saran yang diberikan oleh validator pada saat melakukan validasi
perangkat eksperiman antara lain, yaitu alat eksperimen aliran laminer dan turbulen memiliki
aliran air dalam tabung kurang cepat, menyebabkan kesulitan dalam mengamati alirannya.
Hal ini disebabkan oleh pompa air yang digunakan memiliki ukuran kecil dan dengan daya
pompa kecil. Maka validator menyarankan untuk mengganti pompa tersebut dengan ukuran
yang cukup besar supaya daya yang dikeluarkan pompa juga besar. Untuk memudahkan
dalam mengamati aliran laminer dan turbulen maka harus menggunakan benda yang
melayang. Alat venturimeter harus menggunakan luas penampang aliran yang cukup besar
perbedaannya, sehingga fenomena bernoulli trlihat jelas oleh pengamat. Dan buku panduan
penggunaan alat eksperimen harus memiliki langkah-langkah yang jelas, terutama dalam
mendapatkan data kuantitatif.

Вам также может понравиться