Вы находитесь на странице: 1из 21

Novias JM

Beranda ▼

Rabu, 08 Februari 2017

Askep Gerontik Dengan DM (nanda nic noc)


LAPORAN PRAKTIK
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA Tn. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELLTIUS

Hari &Tanggal pengkajian : Senin, 23 Januari 2017


A.    IDENTITAS UMUM
Identitas Klien
Nama                                                   : Tn. S
Umur                                                   : 70 tahun
Jenis kelamin                                 : Laki-laki
Status                                            : Menikah
Agama                                           : Islam
Suku                                              : Jawa
Pendidikan                                          : SD
Alamat                                                            : RT 03 RW 02 Candirejo
Pekerjaan/Riwayat pekerjaan           : Pedagang                       
Diagnosa Medis/masalah KDM       : Diabetes Mellitus
           Identitas Penanggungjawab
Nama                                                   : Ny. T
Umur                                                   : 53 tahun
Jenis kelamin                                       : Perempuan
Alamat                                                            : RT 03 RW 02 Candirejo
Hub dengan klien                                : Anak kandung

B.     KELUHAN UTAMA


Klien mengeluh kedua kakinya terasa kesemutan namun tidak mati rasa.

C.    RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


Klien mengatakan sudah lama mengalami keluhan seperti yang dirasakan saat ini yaitu sejak 3
bulan yang lalu. Klien mengatakan sudah minum obat untuk DM dan kolesterol namun tidak
rutin. Klien rutin datang ke Posbindu setiap satu bulan sekali. Kontrol terakhir hasil GDS = 251
mg/dl, kolesterol = 386 mg/dl. Obat yang diminum Metformin 500 mg 3x1, Simvastatin 10 mg
1x1. Klien mengatakan masih suka makan gorengan dan makanan bersantan dan minum yang
manis. Klien mengatakan sejak 3 bulan yang lalu mempunyai keluhan cepat merasa lelah saat
beraktivitas.

D.    RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


Klien mengatakan mengetahui menderita penyakit DM dan kolesterol tinggi sejak 5 tahun yang
lalu. Selama 5 tahun klien tidak rutin minum obat untuk DM dan kolesterol, klien juga tidak
mengatur pola makannya, klien masih mengkonsumsi banyak gula dan makanan berminyak.
Klien pernah menjalani operasi hernia pada tahun 2011.

E.     RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Anak klien mengatakan tidak mengetahui riwayat kesehatan anggota keluarga terdahulu, namun
anak-anak klien belum ada yang menderita penyakit DM maupun kolesterol tinggi.

     RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP


Tn. S tinggal dirumah bersama dengan istrinya. Rumah anak-anak Tn. S bersebelahan dengan
rumah Tn. S. Lingkungan tempat tinggal Tn. S bersih, jalan rata namun agak licin karena
berlumut, tidak ada sampah berserakan, kamar tidur klien tampak rapi, lantai rumah dari
keramik, lantai kamar mandi agak licin dan tidak ada pegangan dinding, penerangan di rumah
Tn. S cukup terang pada siang karena terdapat jendela dan ventilasi yang dibuka setiap pagi dan
pada malam hari lampu penerangan cukup terang namun penerangan di kamar mandi agak
redup.

G.    RIWAYAT REKREASI


Klien mengatakan tidak pernah berpergian jauh. Sehari-hari klien menghabiskan waktu di dalam
rumah, klien mengisi waktu luang dengan membaca majalah.

H.  SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN


1.         Sumber Pendapatan :
Selama ini, biaya kehidupan Tn. S tercukupi oleh anak-anak Tn. S, makan dan
keperluan sehari-hari Tn. S disediakan oleh anak-anak Tn.S.
2.         Sumber Support Sosial :
Ny. S mendapat dukungan sosial dari istri, anak, menantu, cucu dan cicit yang tinggal
saling berdekatan dengan rumah Tn. S. Tn. S juga mendapat dukungan dari teman-
teman lansia di lingkungannya yang rutin bertemu saat datang di Posbindu.

I.       DESKRIPSI HARI KHUSUS


Tn. S mengatakan hari khusus bagi dirinya adalah hari Idul Fitri karena pada hari itu
semua keluarganya berkumpul dan merayakan hari itu bersama-sama.

J.      TINJAUAN PER SISTEM


1 Keadaan Umum : Baik
a Tekanan darah : 130/80 mmHg
b Nadi : 82 x/menit
c RR : 23 x/menit
d Suhu : 36,5 C
2 Kulit dan kuku
Inspeksi
a Warna kulit : Coklat
Warna kuku tampak kecoklatan,
tampak menebal dan
mengeras
b Lesi : tidak ada lesi
c Pigmentasi berlebih : tidak ada pigmentasi
berlebih
d Jaringan parut : tidak ada jaringan parut
e Distribusi rambut : rambut tipis, beruban
f Kebersihan kuku : kuku terpotong pendek,
rapi dan bersih
g Kelainan pada kuku : tidak ada kelainan pada
kuku
h Bulla (lepuh) : tidak terdapat bulla
(lepuh)
i Ulkus : tidak terdapat ulkus
Palpasi
a Tekstur : tekstur kulit keriput
b Turgor : turgor kulit kering, akral
dingin
c Pitting edema : tidak terdapat pitting
edema
d Capilarry re�ll time : 4 detik
3 Kepala
Inspeksi
a Bentuk kepala : Bentuk kepala mesocepal
b Kebersihan : Bersih, tidak ada
ketombe dan kotoran
c Warna rambut : Putih beruban
d Kulit kepala : Bersih, tidak terdapat
ketombe, tidak terdapat
lesi.
e Distribusi rambut : Merata
f Kerontokan rambut : Tidak ada
g Benjolan di kepala : Tidak ada benjolan di
kepala
h Temuan/keluhan lain : Tidak ada
Palpasi
a Nyeri kepala : Tidak ada nyeri kepala
b Temuan/keluhan lain : Tidak ada
4 Mata
Inspeksi
a Ptosis : Ya, ada penurunan
kelopak mata bagian
atas.
b Iris : Warna kecoklatan
c Konjungtiva : Konjungtiva tidak anemis
d Sklera : Sklera tidak ikterik
e Kornea : Kornea jernih
f Pupil : Isokor
g Peradangan : Tidak ada peradangan
h Katarak : Tidak ada katarak
j Gerak bola mata : Gerakan bola mata
simetris
k Alat bantu penglihatan : Klien menggunakan kaca
mata baca
Palpasi
a Kelopak mata : Tidak terdapat nyeri
tekan pada kelopak
mata, tidak terdapat
kantung mata
5 Telinga
Inspeksi
a Bentuk telinga : Bentuk telinga simetris
b Lesi : Tidak terdapat lesi
c Peradangan : Tidak tampak adanya
peradangan pada telinga
d Kebersihan telinga luar : Telinga luar tampak
bersih
e Kebersihan lubang : Tampak adanya sedikit
telinga serumen pada kedua
telinga
f Membran timpani : Membran timpani utuh
g Fungsi pendengaran : Fungsi pendengaran
mulai menurun, klien
sudah tidak mampu
mendengar suara yang
pelan
Palpasi
a Daun telinga : Tidak terdapat benjolan
dan tidak ada nyeri tekan
pada daun telinga
6 Hidung dan sinus
Inspeksi
a Bentuk : Bentuk hidung simetris
b Peradangan : Tidak tampak adanya
peradangan pada hidung
c Penciuman : Fungsi penciuman baik,
klien dapat membedakan
bau
Palpasi
a Sinusitis : Tidak tampak adanya
sinusitis
b Temuan / keluhan : Tidak terdapat nyeri
lainnya tekan pada hidung

7 Mulut dan tenggorokan


Inspeksi
b Mukosa : Mukosa bibir lembab
c Bibir pecah-pecah : Tidak ada
d Kebersihan gigi : Gigi tampak bersih
e Gigi berlubang : Tidak ada
f Gusi berdarah : Tidak ada perdarahan
pada gusi
g Kebersihan lidah : Lidah tampak kotor
h Pembesaran tonsil : Tidak tampak adanya
pembesaran tonsil
i Temuan yang lain : Tidak ada stomatitis,
tidak ada kesulitan
menelan makanan,
namun klien mempunyai
kesulitan untuk
mengunyah makanan
karena sudah banyak
gigi yang tanggal
8 Leher
Inspeksi kesimetrisan leher : Leher tampak simetris
Palpasi
a Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
kelenjar limfe
b Pembesaran  kelenjar : Tidak ada pembesaran
tyroid kelenjar tiroid
9 Dada  dan tulang belakang
Inspeksi
a Bentuk dada : Bentuk dada simetris
b Kelainan bentuk dada : Tidak ada kelainan
bentuk dada
c Kelainan tulang : Tidak terdapat kelainan
belakang tulang belakang
10 Pernafasan
Inspeksi
a Pengembangan dada : Pengembangan dada
simetris
b Pernafasan : Irama nafas teratur
c Retraksi interkosta : Tidak ada retraksi
interkosta
d Nafas cuping hidung : Tidak ada pernafasan
cuping hidung
Palpasi
a Taktil fremitus : Taktil fremitus kanan =
taktil fremitus kiri
b Pengembangan dada : Pengembangan dada
simetris
Perkusi : Perkusi sonor
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler
a Suara tambahan : Tidak ada suara nafas
tambahan seperti
wheezing, ronchi  dan
krekles    
b Temuan / keluhan : Tidak teraba massa dan
lainnya nyeri tekan pada area
dada
11 Kardiovaskuler
Inspeksi : Ictus cordis tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada
IC V midclavicula
sinistra
a Iktus kordis : Tidak tampak
b Nadi radialis : 82 x/menit teraba
teratur
Perkusi : Redup
Auskultasi
a Bunyi jantung : Bunyi jantung I, dan II
murni. Tidak terdengar
suara tambahan
12 Gastrointestinal
Inspeksi : Bentuk abdomen datar
Auskultasi : Peristaltik usus 10
x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak teraba massa,
tidak terdapat nyeri
tekan pada abdomen.
14 Perkemihan
a Warna urin : Warna urin kuning
b Jumlah urin : ± 1500 cc/hari
c Nyeri saat BAK : Tidak nyeri saat BAK
d Hematuria : Tidak ada hematuria
e Rasa terbakar saat BAK : Tidak ada rasa terbakar
saat BAK
f Perasaan tidak lampias : Tidak ada
(anyang-anyangan)
g Mengompol : Tidak ada
h Tidak bisa BAK : Tidak ada
15 Muskuloskeletal
Inspeksi
a Lesi kulit : Tidak ada
b Tremor : Ada
Klien jarang memakai
alas kaki
Palpasi
a Tonus otot ekstremitas : Baik
atas
b Tonus otot ekstremitas : Baik
bawah
c Kekuatan ekstremitas : Kuat (skor 5)
atas
d Kekuatan ekstremitas : Kuat (skor 5)
bawah
e Rentang gerak : Klien mampu bergerak
dengan bebas
f Edema kaki : Tidak terdapat edema
g Re�eks Bisep : Kanan (+) Kiri (+)
h Re�eks Trisep : Kanan (+) Kiri (+)
j Re�eks patella : Kanan (+) Kiri (+)
j Re�eks Achilles : Kanan (+) Kiri (+)
k Deformitas sendi : Tidak ada
l Nyeri ekstremitas : Kesemutan pada kedua
kaki
16 SSP (N I – XII)
a Olfaktori : Fungsi penciuman baik.
Klien masih dapat
membedakan bau
b Optikus : Fungsi penglihatan
sudah berkurang. Klien
tidak mampu lagi
melihat jarak jauh
dengan jelas, klien
menggunakan alat bantu
kaca mata untuk
membaca
c Okulomotorius : Gerakan bola mata
simetris
d Throklear : Klien mampu
menggerakan bola mata
ke atas dan ke bawah
e Trigeminus : Klien mampu
mengunyah
f Abdusen : Baik
g Facialis : Bentuk bibir simetris
h Auditori : Fungsi pendengaran
sudah mulai menurun
i Glosofaringeal : Klien mampu merasakan
sensasi rasa pada lidah
j Vagus : Klien mampu menelan
makanan
k Aksesorius : Klien mampu menoleh
ke kiri dan ke kanan,
klien mampu
mengangkat kedua bahu
dengan simetris
l Hipoglosus : Pengucapan kata masih
jelas, tidak ada pelo
17 Sistem Endokrin
a Pembesaran tiroid : Tidak ada pembesaran
tiroid
b Riwayat penyakit : Terdapat riwayat
metabolik penyakit metabolik
seperti DM
18 Genetalia dan anal
a Kebersihan : Bersih
b Haemoroid : Tidak ada haemoroid
c Kesan (bau) : Tidak ada bau pesing
atau bau tidak enak

K.    PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL


1 Psikososial
Hubungan dengan orang : Klien mampu berinteraksi
lain dengan baik dengan istri,
 anak, menantu ,cucu,
cicit dan orang-orang lain
di sekitarnya.
Kebiasaan lansia : Tn. S berinteraksi dengan
berinteraksi  dengan teman teman lansia saat datang
di Posbindu.
Stabilitas emosi : Tn. S selalu tenang dan
tidak pernah marah-
marah.
Harapan klien : Klien mengatakan ingin
tubuhnya sehat.
Frekuensi kunjungan : Keempat anak Tn. S
keluarga tinggal berdekatan dengan
rumah Tn.S, hanya 1 anak
Tn. S yang tinggal di luar
kota dan mengunjungi Tn.
S 3 bulan sekali.
Pertengkaran dengan  : Klien mengatakan tidak
teman ada pertengkaran dengan
teman-temannya
Curiga dengan teman : Tidak ada
2 Sosial Ekonomi
Pekerjaan : Klien Tn. S sudah tidak
bekerja lagi, dulu Tn. S
bekerja sebagai
pedagang.
Penghasilan : Saat ini biaya kehidupan
Tn. S dipenuhi oleh anak-
anak Tn.S
Asuransi  : Klien Tn. S memiliki
kesehatan/jaminan jaminan kesehatan
pelayanan kesehatan (BPJS).
Jumlah keluarga : Klien memiliki 5 orang
anak, 5 orang menantu,
12 cucu dan 3 cicit
3 Identi�kasi masalah emosional
Pertanyaan tahap 1 :
Mengalami kesulitan tidur? : Klien tidak mengatakan
mengalami kesulitan
tidur. Klien dapat tidur
pada siang hari dan pada
malam hari tidak sering
terbangun.
Merasa gelisah? : Klien mengatakan tidak
mempunyai perasaan
gelisah.
Sering murung dan : Klien mengatakan tidak
menangis sendiri? pernah merasa murung
dan menangis. Klien
mengatakan selalu
bahagia dan bersyukut.
Sering khawatir? : Klien mengatakan
kawatir bila badan tidak
sehat.

L.     PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN


Indeks KATZ
Klien Tn. S termasuk dalam kategori mandiri dalam makan, kontinensia (BAB dan BAK),
menggunakan pakaian, mandi, pergi ke toilet dan berpindah.

Barthel Indeks
No Kriteria Skor Keterangan
1. Makan 10 Frekuensi 3 x sehari
5   : bantuan Jumlah 1 piring/sekali
10 : mandiri makan
Jenis nasi, sayur, lauk
2. Minum 10 Frekuensi 5 x sehari
5   : bantuan Jumlah ± 1000 cc
10 : mandiri Jenis air putih
3. Berpindah dari kursi roda ke 15
tempat tidur/sebaliknya
10   : bantuan
15   : mandiri
4. Personal toilet (cuci muka, 5 Frekuensi 1 x sehari
menyisir rambut, gosok gigi) pada sore hari
0   : bantuan
5   : mandiri
5. Keluar masuk toilet (mencuci 10
pakaian, menyeka tubuh dan
menyiram)
5   : bantuan
10 : mandiri
No Kriteria Skor Keterangan
6. Mandi 15
5   : bantuan
15 : mandiri
7. Jalan di permukaan datar 5
0   : bantuan
5   : mandiri
8. Naik turun tangga 10
5   : bantuan
10 : mandiri
9. Mengenakan pakaian 10
5   : bantuan
10 : mandiri
10. Kontrol Bowel (BAB) 10 Frekuensi 2 hari sekali
5   : bantuan Konsistensi lunak
10 : mandiri
11. Kontrol Bladder (BAK) 10 Frekuensi 5-7 x/hari
5   : bantuan Warna kuning
10 : mandiri
12. Olahraga/latihan 10 Klien berolahraga jalan
5   : bantuan kaki setiap pagi hari.
10 : mandiri
13. Rekreasi/pemanfaatan waktu 10 Frekuensi setiap hari
luang dengan membaca
5   : bantuan majalah.
10 : mandiri
Keterangan :   
130       : Mandiri
                        65-125  : Ketergantungan sebagian
                        60        : Ketergantungan total

Interpretasi hasil pemeriksaan : Klien Tn. S saat dilakukan pemeriksaan dengan Barthel
Indeks (instrument untuk mengukur kemandirian dalam hal perawatan diri dan mobilitas),
Tn. S memperoleh total skor 130 yang berarti Tn. S dalam kategori mandiri.

SKOR NORTON
Aspek yang Dikaji Score
Kondisi fisik umum :
Baik 4
Kesadaran
Komposmentis 4

Akivitas
Ambulan 4
Mobilitas
Bergerak bebas 4
Inkontinensia
Tidak ada 4
Total Score 20
            Kategori skor :
            16-20   : Kecil sekali/tak terjadi
            12-15   :Kemungkinan kecil terjadi
            <12      : Kemungkinan besar terjadi

Interpretasi/kesimpulan :
Klien Tn. S saat dilakukan pemeriksaan dengan Skala Norton, Tn. S memperoleh total skor
20 yang berarti Tn. S dalam kategori resiko dekubitus kecil sekali/tak terjadi.

M.   PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN


1.      Identi�kasi tingkat intelektual dengan SPMSQ (Short Portable Mental Status
Quesioner)
No. Pertanyaan Benar Salah Ket.
1. Tanggal berapa hari ini? √ Klien menjawab
tanggal 23
2. Hari apa sekarang? √ Klien menjawab
hari ini hari Senin
3. Apa nama tempat ini? √ Klien menjawab ini
adalah rumahnya
4. Dimana alamat anda? √ Klien menjawab di
RT 3 RW 2
Candirejo
5. Berapa umur anda? √ Klien menjawab 87
tahun
6. Kapan anda lahir (minimal √ Klien menjawab
tahun lahir)? 1930
7. Siapa presiden Indonesia √ Klien menjawab
sekarang? tidak
8. Siapa presiden Indonesia √ Klien menjawab
sebelumnya? tidak tahu
9. Siapa nama ibu anda? √ Klien menjawab
Nasti
10. Berapa 20-3? Tetap √ Klien menjawab
pengurangan 3 dari setiap 20-3 = 17
angka baru, semua secara 17 -3 = 13
menurun berurutan.
Jumlah

Interpretasi Hasil :
Salah 0-2         : Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4         : Kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7         : Kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10       : Kerusakan intelektual berat

Interpretasi/kesimpulan :
Klien  Tn. S saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner SPMSQ, Tn. S menjawab
7 pertanyaan dengan benar dan menjawab 3 pertanyaan dengan salah. Berdasarkan
hasil pemeriksaan, Tn. S termasuk dalam kategori kerusakan intelektual ringan.

2.      Identi�kasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam)
Nilai Nilai
No Aspek kognitif Kriteria
maks klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
□   Tahun : 2017 (benar)
□   Musim : Hujan (benar)
□   Tanggal : 23 (benar)
□   Hari: Senin (benar)
□   Bulan : Januari(benar)
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang
□   Kabupaten Semarang (benar)
□   Kecamatan Ungaran (benar)
□   Kelurahan Candi (benar)
□   Dusun Siroto (benar)
□   RW 02 (benar)
Nilai Nilai
No Aspek kognitif Kriteria
maks klien
2 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi
(untuk disebutkan)
□   Obyek 1 : Rumah Sakit
(benar)
□   Obyek 2 : Kantor (benar)
□   Obyek 3 : Puskesmas (benar)
3 Perhatian dan 5 1 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali
100 - 7 = 93
93 - 7 = 87

4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi


ketiga obyek pada no 2 tadi, bila
benar 1 point untuk masing-
masing obyek
□   Obyek 1 : Rumah Sakit
(benar)
□   Obyek 2 : Kantor (benar)
□   Obyek 3 : Puskesmas (benar)
5 Bahasa 9 5 Tunjukkan pada klien suatu
benda dan tanyakan namanya
pada klien
□   Mengetahui nama : kertas
(benar)
Minta pada klien untuk
mengulang kata berikut “tak ada
jika, dan, atau, tetapi”. Bila
benar, nilai 1 poin.
□   Tak ada jika (salah)
□   Dan (salah)
□   Atau (salah)
□   Tetapi (salah)

Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut yang terdiri dari
3 langkah : “Ambil kertas di
tangan anda. Lipat dua dan taruh
di lantai”
□   Ambil kertas (benar)
□   Lipat dua (benar)
□   Taruh di lantai (benar)

Perintahkan pada klien untuk hal


berikut  Tutup mata anda
□   Akti�tas sesuai perintahTutup
mata anda (benar)
Total nilai 22

>23           : Aspek kognitif dari fungsi mental baik


18-22        : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17          : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

Interpretasi hasil :
Klien Tn. S saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner MMSE, Tn.S memperoleh
total skor sebanyak 22, Tn. S termasuk dalam kategori kerusakan aspek fungsi mental
ringan
3.      Skala depresi
Jawaban yang
No Pertanyaan
sesuai
Apakah anda sebenarnya puas
1 TIDAK ya
dengan kehidupan anda
Apakah anda telah meninggalkan
2 banyak kegiatan dan tidak YA
minat/kesenangan anda?
Apakah anda merasa kehidupan
3 tidak YA
anda kosong?
Apakah anda merasa sering
4 tidak YA
bosan?
Apakah anda mempunyai
5 TIDAK -
semangat yang baik setiap saat?
Apakah anda merasa takut sesuatu
6 yang buruk akan terjadi pada - YA
anda?
Apakah anda merasa bahagia
7 TIDAK ya
untuk sebagian besar hidup anda?
Apakah anda merasa sering tidak
8 tidak YA
berdaya?
Apakah anda lebih sering di
rumah daripada pergi keluar dan
9 - YA
mengerjakan sesuatu hal yang
baru?
Apakah anda merasa mempunyai
banyak masalah dengan daya
10 tidak YA
ingat anda dibandingkan
kebanyakan orang?
Apakah anda pikir bahwa hidup
11 TIDAK ya
anda sekarang menyenangkan?
Apakah anda merasa tidak
12 berharga seperti perasaan anda tidak YA
saat ini?
Apakah anda merasa penuh
13 TIDAK -
semangat?
Apakah anda merasa bahwa
14 tidak YA
keadaan anda tidak ada harapan?
Apakah anda pikir bahwa orang
15 lain lebih baik keadaannya dari - YA
pada anda?
Total score 5
*) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor 1
Keterangan :
Score  5 -9                   : Kemungkinan depresi
Score 10  atau lebih     : Depresi

Interpretasi/kesimpulan :
Klien Tn. S saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner Skala Depresi, Tn.S
memperoleh total skor sejumlah 5 sehingga Tn. S dapat dikategorikan dalam
kategori kemungkinan depresi.

N.    PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN


Kebiasaan merokok : Tn. S pernah merokok,
nemun sejak 3 tahun
yang lalu Tn. S sudah
berhenti merokok
Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1 Kebutuhan nutrisi
Frekuensi makan : 3 x sehari, teratur
Jumlah makanan yang : 1 porsi habis
dihabiskan
Snack : Kadang-kadang
2 Pemenuhan cairan
Frekuensi minum : 6 gelas
Jenis minuman : Air putih, susu, kopi
3 Pola kebiasaan tidur
Jumlah waktu tidur : 8 jam
Gangguan tidur : Tidak ada. Tn.S dapat tidur
nyenyak pada malam hari
dan dapat tidur siang
Penggunaan waktu : Membaca majalah
luang
4 Pola eliminasi BAB
Frekuensi BAB : 1 hari sekali
Konsistensi : Lembek
Gangguan BAB : Tidak ada gangguan dalam
BAB
5 Pola eliminasi BAK
Frekuensi : 6-7 kali/hari
Warna urin : Kuning jernih
Gangguan BAK : Tidak ada gangguan dalam
BAK
6 Pola akti�tas
Kegiatan produktif yg : Tidak ada. Tn. S hanya
dilakukan menghabiskan waktu
dirumah
7 Pola pemenuhan
personal hygiene
Mandi : 1x sehari pada oagi hari
Memakai sabun : Ya
Sikat gigi : 2x sehari pagi dan sore
Menggunakan pasta gigi : Ya
Berganti pakaian bersih 1x sehari pagi setelah mandi

O.  PROGRAM TERAPI


No Nama obat Dosis
1 Metformin 500 mg 3x1
2 Simvastatin 10 mg 1x1

P.     ANALISA DATA


Hari/ Tgl/ Data Etiologi Problem
Jam
Senin DS : Hiperglikemi Ketidak-
23/01/17 -                   Klien mengeluh (DM) efektifan
13.00 kedua kakinya perfusi
terasa kesemutan jaringan
namun tidak mati perifer
rasa. Komplikasi (00204)
-                   Klien vaskuler
mengatakan
sudah lama Mikro vaskuler
mengalami
keluhan Neuropati
kesemutan
seperti yang
dirasakan saat ini Parestesia
yaitu sejak 3
bulan yang lalu.
DO :
-          CRT 4 detik.
-                   Turgor kulit
kering, akral
dingin
Senin DS : Hiperglikemi Keletihan
23/01/17 -                   Klien (DM) (00090)
13.05 mengatakan
sejak 3 bulan
yang lalu
mempunyai Glukosa intrasel
keluhan cepat menurun
merasa lelah saat
beraktivitas. Proses
DO : pembentukan
-                   Indeks KATZ ATP/energi
Klien Tn. S terganggu
termasuk dalam
kategori mandiri
dalam makan,
kontinensia (BAB
dan BAK), Kelesuan
menggunakan fisiologis
pakaian, mandi,
pergi ke toilet Keletihan
dan berpindah.
-                   TD : 130/80
mmHg
-                   Nadi : 82
x/menit
-          RR : 23 x/menit
Senin DS: Hiperglikemi Resiko
23/01/17 -             Klien (DM) Cedera
13.10 mengatakan (00035)
fungsi
penglihatannya
sudah berkurang, Komplikasi
sudah tidak vaskuler
mampu lagi
melihat jarak Mikro vaskuler
jauh dengan jelas,
dan Retinopati
menggunakan
Penglihatan tidak
alat bantu kaca
jelas
mata untuk
membaca.
Gangguan
-             Klien mengeluh
sensasi
kakinya
kesemutan tapi
tidak mati rasa.
-             Klien
mengatakan
jarang memakai
alas kaki.
DO :
-             Lingkungan
tempat tinggal
Tn. S bersih, jalan
rata namun agak
licin karena
berlumut, tidak
ada sampah
berserakan,
kamar tidur klien
tampak rapi,
lantai rumah dari
keramik, lantai
kamar mandi
agak licin dan
tidak ada
pegangan
dinding,
penerangan di
rumah Tn. S
cukup terang
pada siang karena
terdapat jendela
dan ventilasi yang
dibuka setiap pagi
dan pada malam
hari lampu
penerangan cukup
terang namun
penerangan di
kamar mandi
agak redup.
-             Klien mampu
bergerak dengan
bebas.
-       Ada tremor.
-             Barthel Indeks
Tn. S memperoleh
total skor 130
yang berarti Tn. S
dalam kategori
mandiri.
Senin DS : Kurangnya Ketidak-
23/01/17 -             Klien informasi efektifan
13.10 mengatakan tentang penyakit manajemen
masih suka kesehatan
makan gorengan (00078)
dan makanan Kurang
bersantan dan pengetahuan
minum yang tentang program
manis. terapeutik
-             Klien
mengatakan
mengetahui
menderita
penyakit DM dan
kolesterol tinggi
sejak 5 tahun
yang lalu. Selama
5 tahun klien
tidak rutin
minum obat
untuk DM dan
kolesterol, klien
juga tidak
mengatur pola
makannya, klien
masih
mengkonsumsi
banyak gula dan
makanan
berminyak.
DO :
-             GDS = 251
mg/dl, kolesterol
= 386 mg/dl.
-             Terdapat
parestesia dan
retinopati
diabetik.
-             SPMSQ : Tn. S
termasuk dalam
kategori
kerusakan
intelektual ringan.
-             MMSE : Tn. S
termasuk dalam
kategori
kerusakan aspek
fungsi mental
ringan.
-             Skala Depresi :
Tn. S dapat
dikategorikan
dalam kategori
kemungkinan
depresi.

Q.    PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1.      Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan diabetes melitus (00204).
2.      Keletihan berhubungan dengan kelesuan �siologis (00090).
3.      Resiko cedera berhubungan dengan gangguan sensasi (00035).

4.           Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan


tentang program terapeutik (00078).

S.        INTERVENSI KEPERAWATAN


No. Hari/Tgl/Jam Diagnosa Tujuan/Kriteria Hasil Rencana Ttd
Keperawatan Keperawatan
1. Senin Ketidakefektifan Domain II : Kesehatan Domain II : Novias
23/01/17 perfusi jaringan Fisiologi Fisiologis
13.15 berhubungan Kelas : Jantung Paru Kompleks
dengan Outcomes : Perfusi Kelas : Manajemen
diabetes Jaringan Perifer Perfusi Jaringan
melitus (0407) Intervensi :
(00204). Indikator : Pencegahan
a.          Pengisian kapiler Sirkulasi (4070)
jari (4 - 5) a.       Lakukan
b.          Suhu kulit ujung penilaian
kaki dan tangan sirkulasi
(3 - 4) perifer (nadi
c.          Parestesia (3 - 4) perifer) secara
komprehensif.
b.      Monitor
panas,
kemerahan,
nyeri,
parestesia
pada
ekstremitas.
c.       Ajarkan klien
cara
perawatan
kaki dan kuku.
d.      Ajarkan
senam kaki
diabetik.
e.       Anjurkan klien
menggunakan
pelembab
pada kulit kaki
yang kering.
2. Senin Keletihan Domain I : Fungsi Domain I : Novias
23/01/17 berhubungan Kesehatan Fisiologis Dasar
13.20 dengan Kelas : Pemeliharaan Kelas : Manajemen
kelesuan Energi Aktivitas dan
fisiologis Outcomes : Tingkat Latihan
(00090). Kelelahan (0007) Outcomes :
Indikator : Manajemen Energi
a.          Kelelahan (3 - 4) (0180)
b.          Kelesuan (3 - 4) a.         Diskusikan
c.          Tingkat stres (3 - dengan klien
4) jenis dan
banyaknya
aktivitas yang
bisa
dilakukan.
b.         Anjurkan
klien menjaga
asupan nutrisi
adekuat.
c.         Monitor
sistem
kardiorespirasi
klien (TD, nadi,
RR).
d.        Lakukan ROM
aktif/pasif
untuk
mengurangi
ketegangan
otot.
e.         Anjurkan tidur
siang.
3. Senin Resiko cedera Domain IV : Domain IV : Novias
23/01/17 berhubungan Pengetahuan tentang Keamanan
13.25 dengan Kesehatan & Perilaku Kelas : Manajemen
gangguan Kelas : Pengetahuan Risiko
sensasi tentang Kesehatan Outcomes :
(00035). Outcomes : Pencegahan Jatuh
Pengetahuan (6490)
Pencegahan Jatuh a.       Anjurkan
(1828) keluarga klien
Indikator : menyediakan
a.         Alas kaki yang pencahayaan
tepat (2 - 4) yang cukup
b.         Penggunaan terang.
pencahayaan b.      Anjurkan klien
lingkungan yang menggunakan
benar (2 - 4) alas kaki yang
c.         Strategi untuk aman.
menjaga c.       Anjurkan klien
permukaan lantai
tetap aman (2 - 4) menghindari
d.        Kondisi kronis permukaan
yang lantai yang
meningkatkan licin.
risiko jatuh (2 - 4) d.      Ajarkan klien
untuk
memodifikasi
gaya berjalan
(terutama
kecepatan dan
pergerakan).
4. Senin Ketidakefektifan Domain IV : Domain III : Novias
23/01/17 manajemen Pengetahuan tentang Perilaku
13.25 kesehatan Kesehatan & Perilaku Kelas : Pendidikan
berhubungan Kelas : Manajemen Pasien
dengan kurang Kesehatan Outcomes :
pengetahuan Outcomes : Pengajaran :
tentang Manajemen Diri : Proses Penyakit
program Diabetes (1619) (5602)
terapeutik Indikator : a.         Kaji tingkat
(00078). a.       Melakukan pengetahuan
tindakan klien tentang
pencegahan proses
dengan penyakit.
perawatan kaki (1 b.         Berikan
- 4) penyuluhan
b.         Menjalani aturan tentang
pengobatan penyakit klien
sesuai resep (2 - (Diabetes
4) Mellitus).
c.         Memantau c.         Jelaskan
glukosa darah (3 - tentang
5) program
d.        Mengikuti diet terapi.
yang d.        Diskusikan
direkomendasikan tentang
(2 - 4) perubahan
e.         Berpartisipasi gaya hidup.
dalam olahraga e.         Ajarkan
yang teknik
direkomendasikan relaksasi otot
(1 – 4) progresif.
f.          Melakukan
kebiasaan hidup
secara rutin (2 - 4)

T.       IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


No. Tanggal Implementasi Respon TTD
DX
1. Selasa 1.         Mengajarkan senam S : Tn. S mengatakan sudah Novias
24/01/17 kaki diabetik. memahami langkah-langkah
09.30 senam kaki diabetik dan
akan rutin mempraktekkan
senam.
O : Tn. S mampu
mempraktekkan senam kaki
diabetik.
1. Selasa 2.      Mengajarkan klien S : Tn. S mengatakan sudah Novias
24/01/17 cara perawatan kaki memahami cara merawat
10.00 dan kuku. kaki dan kuku, dan akan
mempraktekkannya.
O : Tn. S mampu menyebutkan
kembali cara merawat kaki
dan kuku.

1. Selasa 3.      Menganjurkan klien S : Tn. S mengatakan akan Novias


24/01/17 menggunakan menggunakan lotion pada
10.30 pelembab pada kulit kulit kakinya.
O : Tn. S mengoleskan lotion
kaki yang kering.
pada kulit kaki dan kulit
yang kering.
2. Rabu 4.      Berdiskusi dengan S : Tn. S mengatakan aktivitas Novias
25/01/17 klien jenis dan yang bisa dilakukan hanya
09.00 banyaknya aktivitas kebutuhan dasar seperti ke
kamar mandi dan makan,
yang bisa dilakukan.
dan mengisi waktu luang
dengan membaca majalah.
O : Tn. S mampu memilih dan
membatasi aktivitas
fisiknya.
2. Rabu 5.      Melatih ROM aktif S : Tn. S mengatakan otot- Novias
25/01/17 untuk mengurangi ototnya terasa lemas
09.15 ketegangan otot. setelah dilatih.
O : Tn. S mampu mengikuti
gerakan dengan benar.
2. Rabu 6.      Menganjurkan klien S : Tn. S mengatakan akan Novias
25/01/17 menjaga asupan tetap makan 3 kali sehari
09.45 nutrisi adekuat dan dan tidur siang jika bisa.
O : Tn. S tampak segar.
menganjurkan untuk
tidur siang.
1. Rabu 7.      Monitoring panas, S : Tn. S mengatakan Novias
25/01/17 kemerahan, nyeri, kesemutan sudah berkurang
10.00 parestesia pada dan sudah berlatih senam
kaki.
ekstremitas,
O : Tidak ada kemerahan pada
pengisian kapiler ekstremitas. CRT 3 detik.
perifer.
2. Rabu 8.      Monitoring sistem S : Tn. S mengatakan sudah Novias
25/01/17 kardiorespirasi klien membatasi aktivitasnya.
10.00 (TD, nadi, RR). O : TD = 130/80 mmHg, Nadi =
85 x/menit, RR = 22 x/menit.
3. Kamis 9.      Menganjurkan klien S : Tn. S mengatakan akan Novias
26/01/17 menyediakan mengganti lampu
13.00 pencahayaan yang dirumahnya dengan lampi
yang lebih terang.
cukup terang.
O : Penerangan rumah Tn. S
redup.

3. Kamis 10.  Menganjurkan klien S : Tn. S mengatakan akan Novias


26/01/17 menggunakan alas memakai alas kaki yang
13.10 kaki yang aman. aman.
O : Tn. S memakai alas kaki
yang aman.
3. Kamis 11.  Menganjurkan klien S : Tn. S mengatakan akan Novias
26/01/17 menghindari berhati-hati bila berjalan di
13.15 permukaan lantai permukaan lantai yang licin.
O : Lantai dikamar mandi Tn. S
yang licin.
licin.
3. Kamis 12.  Mengajarkan klien S : Tn. S mengatakan akan Novias
26/01/17 untuk memodifikasi berjalan pelan-pelan.
13.20 gaya berjalan. O : Tn. S tampak
mempraktekkan gaya
berjalan yang pelan-pelan.
4. Kamis 13.  Memberikan S : Tn. S mengatakan sudah Novias
26/01/17 penyuluhan tentang memahami tentang lima
13.20 lima pilar Diabetes pilar Diabetes Mellitus.
O : Tn. S mampu menyebutkan
Mellitus.
lima pilar DM : obat, diet,
edukasi, latihan fisik dan
monitor kadar gula darah.
2,3. Kamis 14.  Monitoring sistem S : Tn. S mengatakan sudah Novias
26/01/17 kardiorespirasi klien rutin senam kaki sehingga
13.30 (TD, nadi, RR), kesemutan sudah mulai
berkurang.
parestesia,
O : TD = 120/80 mmHg, Nadi =
kemerahan 80 x/menit, RR = 20 x/menit,
ekstremitas. tidak tampak adanya
kemerahan pada
ekstremitas.
4. Jumat 15.  Mengajarkan teknik S : Tn. S mengatakan otot Novias
27/01/17 relaksasi otot tubuhnya terasa rileks.
09.00 progresif. O : Tn. S mampu mengikuti
teknik relaksasi otot
progresif seperti yang
diajarkan.

U.      EVALUASI KEPERAWATAN


Tanggal Diagnosa Evaluasi TTD
Keperawatan
Rabu Ketidakefektifan S: Novias
25/01/17 perfusi jaringan -          Tn. S mengatakan sudah memahami
12.00 berhubungan dengan langkah-langkah senam kaki diabetik
diabetes melitus dan sudah rutin mempraktekkan senam.
(00204).
-          Tn. S mengatakan sudah memahami
cara merawat kaki dan kuku, dan sudah
mempraktekkannya.
-          Tn. S mengatakan akan menggunakan
lotion pada kulit kakinya.
-          Tn. S mengatakan kesemutan sudah
berkurang dan sudah berlatih senam
kaki.
O:
-          Tn. S mampu mempraktekkan senam
kaki diabetik.
-          Tn. S mampu menyebutkan kembali
cara merawat kaki dan kuku.
-          Tn. S mengoleskan lotion pada kulit
kaki dan kulit yang kering.
-          Tidak ada kemerahan pada
ekstremitas.
-          CRT 3 detik.
A : Masalah ketidakefektifan perfusi
jaringan teratasi.
P:
-          Motivasi klien untuk mempertahankan
senam kaki secara rutin.
-          Motivasi klien untuk rutin melakukan
perawatan kaki dan kuku secara rutin.
Rabu Keletihan berhubungan S : Novias
25/01/17 dengan kelesuan -          Tn. S mengatakan aktivitas yang bisa
12.15 fisiologis (00090). dilakukan hanya kebutuhan dasar
seperti ke kamar mandi dan makan, dan
mengisi waktu luang dengan membaca
majalah.
-          Tn. S mengatakan otot-ototnya terasa
lemas setelah dilatih ROM.
-          Tn. S mengatakan mempertahankan
asupan nutrisi dan tidur siang jika bisa.
O:
-          Tn. S mampu memilih dan membatasi
aktivitas fisiknya
-          Tn. S mampu mengikuti gerakan ROM
dengan benar.
-          Tn. S tampak segar.
-          TD = 130/80 mmHg, Nadi = 85 x/menit,
RR = 22 x/menit
A : Masalah keletihan teratasi.
P:
-          Motivasi klien untuk mempertahankan
jenis aktivitas yang bisa dilakukan.
-          Monitor sistem kardiorespirasi klien.
Jumat Resiko cedera S: Novias
27/01/17 berhubungan dengan -          Tn. S mengatakan sudah mengganti
11.15 gangguan sensasi lampu rumah dengan yang lebih terang
(00035). dan sudah berhati-hati saat berjalan.
O:
-          Penerangan rumah Tn. S sudah cukup
terang.
-          Gaya berjalan Tn. S pelan dan berhati-
hati.
-          Tn. S memakai alas kaki yang nyaman
dan aman.
-          TD = 120/80 mmHg, Nadi = 80 x/menit,
RR = 20 x/menit, tidak tampak adanya
kemerahan pada ekstremitas.
A : Masalah resiko cedera teratasi.
P:
-          Motivasi klien untuk mempertahankan
gaya berjalan yang pelan dan berhati-
hati.

Jumat Ketidakefektifan S: Novias


27/01/17 manajemen kesehatan-          Tn. S mengatakan sudah memahami
11.15 berhubungan dengan tentang lima pilar Diabetes Mellitus dan
kurang pengetahuan akan mempraktekkan kelima pilar
tentang program
tersebut.
terapeutik (00078).
-          Tn. S mengatakan otot tubuhnya terasa
rileks setelah diajarkan teknik relaksasi.
O:
-          Tn. S mampu menyebutkan lima pilar
DM : obat, diet, edukasi, latihan fisik dan
monitor kadar gula darah.
-          Tn. S mampu mengikuti teknik relaksasi
otot progresif seperti yang diajarkan.
A : Masalah ketidakefektifan
manajemen kesehatan teratasi.
P:
-          Monitor perubahan gaya hidup klien.

Novias di 17.02

Berbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar
‹ Beranda ›
Lihat versi web

Mengenai Saya
Foto saya Novias
Welcome to my blog. saya ingin berbagi ilmu semoga bermanfaat
Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Вам также может понравиться