Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
Risa Khoirunisa
010114A106
FAKULTAS KEPERAWATAN
2017
BAB I
KONSEP TEORI
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat
dibawah satu atap dalam keadaan saling ke tergantungan.
1) Keluarga inti (nuclear family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak-
anak.
2) Keluarga besar (extended family) adalah keluarga inti ditambah dengan sanak
saudara, misalnya nenek, kakek, keponakandan sebagainya .
3) Keluarga berantai (serial family) ialah keluarga yang terdiri dari wanita dan pria
yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
4) Keluarga duda/janda (single family) adalah keluarga yang terjadi karena perceraian
atau kematian.
5) Keluarga berkomposisi (composite) adalah keluarga yang perkawinanya
berpoligami dan hidup secara bersama–sama.
6) Keluarga kabitas (cahabitasia) adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan
tetapi membentuk suatu keluarga .
c. Keluarga sebagai unit keperawatan
Alasan keluarga sebagai unit pelayanan ( R.B freedman, 1981 ) adalah sebagai
berikut :
1) Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang dapat mencegah terjadinya penyakit hipertensi adalah
dengan cara menghindari adanya stres
4) Faktor keturunan
4) Fasilitator
Menjadikan pelayanan kesehatan dengan mudah untuk mengenal masalah pada
keluarga yang menderita penyakit hipertensi dan mencari alternatif pemecahanya .
5) Pendidik kesehatan
Perawat dapat berperan sebagai pendidik untuk merubah perilaku keluarga dari
perilaku tidak sehat menjadi sehat dalam mencegah penyakit hipertensi
6) Penyuluh dan konsultasi
2. Stroke
a. Pengertian
Stroke adalah syndrom klinis awal timbulnya mendadak, progresi berupa
defisit neurologi, fokal dan global, yang berlangsung 24 jam atau langsung
menimbulkan kematian dan semata-mata di sebabkan oleh gangguan perdaran
darah otak non traumatik (Mansjoer, 2000).
b. Etiologi
Menurut Baughman, C Diane.dkk (2000) stroke biasanya di akibatkan dari
salah satu tempat kejadian, yaitu:
a) Trombosis ( Bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher)
b) Embolisme serebral (Bekuan darah atau material lain yang di bawa ke otak dari
bagian otak atau dari bagian tubuh lain)
c) Isiansia (Penurunan aliran darh ke arah otak)
d) Hemorargik cerebral (Pecahnya pembuluh darah serebral dengan perlahan ke
dalam jaringan otak atau ruang sekitar otak). Akibatnya adalah gangguan suplai
darah ke otak , menyebabkan kehilangan gerak, pikir, memori, bicara, atau
sensasi baik sementara atau permanen.
c. Fakto risiko
a) Hipertensi merupakan faktor resiko utama
b) Penyakit kardiovaskuler (Embolisme serebral mungkin berasal dari jantung)
c) Kadar hematokrit normal tinggi(yang berhubungan dengan infark cerebral
d) Kontrasepsi oral, peningkatan oleh hipertensi yang menyertai usia di atas 35
tahun dan kadar esterogen yang tinggi.
e) Penurunan tekanan darah yang berlebihan atau dalam jangka panjang dapat
menyebabkan iskhemia serebral umum.
f) Penyalahgunaan obat tertentu. pada remaja dan dewasa muda.
g) Konsultan individu yang muda untuk mengontrol lemak darah, tekanan darah,
merokok kretek dan obesitas.
h) Mungkin terdapat hubungan antara konsumsi alkohol dengan stroke.
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Data umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. D
2. Alamat dan nomor telepon : Dusun Genuk Barat RT 04 RW 03 kelurahan Genuk,
kecamatan Ungaran Barat kabupaten Semarang
3. Komposisi keluarga
No Nama Jenis Umur pendidikan Keluhan
kelamin
1 Tn.D L 55 th SD Tidak ada
2 Ny.S P 56 th SD Stroke
3 Tn.S L 30 th SMP Tidak ada
4 An.A L 20 th SMA Tidak ada
5 An.A L 17 bln SMA Tidak ada
6 An.R P 14 th SMP Tidak ada
Genogram
Keterangan:
: Wanita
: Laki-laki
4. Tipe bentuk keluarga : keluarga besar
5. Suku bangsa : Suku Jawa
6. Agama
Agama yang di anut Tn.D dan keluarganya adalah agama islam
7. Status ekonomi keluarga
Ny.S mengatakan status ekonomi keluarganya tergolong pada status ekonomi yang
cukup, penghasilan suami Ny. S (Tn.A) ± 1 jt per bulan dan anak pertama Ny. S
sudah berkeluarga, anak Ny.S yang kedua dan ketiga sudah bekerja dan anak yang
ketiga tengah sekolah menengah pertama. Barang-barang yang di miliki meliputi
tv.
8. Mobilitas kelas sosial
B. Tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada keluarga Ny.S berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja
2. Keluarga memenuhi tugas perkembangan
Ny.S mengatakan bahwa keluarganya selalu bisa memenuhi tugas perkembangan
keluarganya terutama keempat anaknya sampai dengan sekarang
3. Riwayat keluarga inti
Ny.S mengatakan dirinya tidak mempunyai riwayat penyakit stroke sejak tiga tahun
yang lalu. Selain itu biasanya sakit yang dialami demam, batuk dan flu tidak sampai
serius. Ny.S mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit menurun yaitu seperti
hipertensi.
Tn.D mengatakan bahwa istrinya sudah pernah dirawat di rumah sakit sebanyak 4
kali dan telah berobat alternative lainnya seperti pergi ke dukun pijat.
4. Riwayat keluarga asal kedua orang tua
Ny.S mengatakan bahwa dikeluarganya tidak ada penyakit tertentu
C. Data lingkungan
1. Karateristik Rumah
Status rumah Ny.S merupakan rumah milik sendiri, bangunnya terdiri dari kayu,
lantai rumah terbuat dari plester, ada teras, atap rumah dari genting dan ada 4 kamar
1 dapur dan 1 kamar mandi dan terdapat ruang tamu serta tempat bersantai untuk
nonton TV. Ventilasi cukup baik, pencahayaan cukup baik, ada jendela. keluarga
menggunakan sumber air PAM, dapur tampak bersih lantai dapur masih beralaskan
tanah. Kamar mandi dan wc milik sendiri jenis wc menggunakan leher angsa
dengan kondisi baik ada tempat pembuangan sampah dan pembuangan air cucian.
Karateristik lingkungan dan komunitas lebih besar. Tempat tinggal Ny.S
merupakan tempat tinggal hunian, jarak nya cukup dekat antara rumah satu dengan
yang lainnya. Lingkungan tempat tinggal Ny.S cukup bersih walaupun tidak ada
aturan tentang pembuangan sampah dan pemilahan sampah organik dan anorganik.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas yang lebih besar
Masyarakat RT 4 biasanya membersihkan lingkungan setiap akan tiba hari besar
dengan kerja bakti.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny.S menggunakan motor dan sepeda dalam keseharian melakukan
mobilisasi. Keluarga Ny.S tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal.
4. Interaksi keluarga dan masyarakat
NY.S mengatakan interaksi antar anggota keluarganya berjalan dengan baik. Tn.D
dapat berkumpul dengan istri dan anaknya setiap sore hari. Interaksi dengan
tetangga baik. Dalam hidup bertetangga masih saling membantu
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi antar anggota keluarga
Dalam kesehariannya Ny.S dan keluarga nya menggunakan bahasa jawa sebagai
bahasa keseharian, bila ada masalah maka keluarga Ny.S akan berkomunikasi
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
2. Struktur kekuasaan keluarga
Ny.S mengatakan yang paling mempunyai kuasa penuh di keluarganya adalah
suaminya , tetapi mereka selalu terbuka antara satu dengan yang lainnya dan
menyelesaikan masalah dengan berdiskusi
3. Struktur peran (formal dan informal)
Ny.S mengatakan perannya di keluarganya adalah sebagai istri dan ibu untuk
keempat anaknya dan jika di masyarakat Ny.S mengatakan beliau dan keluarganya
hanya sebagai masyarakat biasa. Dalam perannya Ny.S tidak dapat berbuat banyak
hal dikarenakan keterbatasan fisiknya yang tidak dapat beraktivitas mandiri.
Sedangkan tugas dari anaknya adalah melaksanakan tugas perkembangan fisik dan
mental serta bersekolah dengan baik mapun mematuhi kedua orang tuanya.
4. Nilai keluarga
Ny.S mengatakan suaminya selalu menerapkan nilai keagamaan dan kejujuran di
dalam anggota keluarganya
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny.S mengatakan di dalam anggota keluarganya tidak semua kebutuhan selalu
terpenuhi dan saling memberikan perhatian antara satu dengan yang lain dan
terbuka antara satu dengan yang lainnya dan Ny.S mengatakan apabila ada anggota
keluarga yang sakit di bawa ke bidan desa.
2. Fungsi sosialisasi
Ny.S mengatakan sosialisai dengan anggota keluarga dan masyarakat berjalan
dengan baik, suaminya mngikuti kumpulan Rt dan kerja bakti
3. Fungsi perawatan kesehatan
Ny.S mengatakan apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit di bawa ke
pelayanan kesehatan. Ny.S mengatakan dulu saat kondisinya masih sehat sering
aktif mengikuti kegiatan senam lansia.
ANALISA DATA
Do:
Ny.S tampak lemas
TD : 200/110 mmHg, Suhu
: 36, N : 98 x/menit, RR : 24
x/menit
Do:
Ny. S tidak dapat
menggerakkan tubuh bagian
kanan dengan normal
Ny. S terlihat kesakitan
apabila menggerakkan
lengannya
CATATAN PERKEMBANGAN
Bulechek, Gloria M, dkk. 2015. Nursing Interventions Classification (NIC) 2015- 2017. USA:
Elsevier
Herdman,T.H & Kamitsuru,S. 2015. NANDA International Diagnosa Keperawatan Definisi dan
Klasifikasi 2015-2017. Jakarta: EGC
Moorhead,Sue, dkk. 2015. Nursing Outcomes Classification (NOC) 2015-2017. USA: Elsevier