a. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik obsevasional dengan pendekatan cross sectional. Desain penelitian cross sectional mencakup semua jenis penelitian yang mengukur variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali, pada satu waktu. b. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 021 Selatbaru dan MTsN 02 Selatbaru pada bulan Desember 2018.
3.2 Variabel penelitian
a. Variabel independent Variabel independent dalam penelitian ini adalah keikutsertaan anak dalam pelaksanaan Vaksin MR. b. Variabel dependent Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kehadiran orang tua siswa siswi saat penyuluhan.
3.3 Definisi operasional
Tabel 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional No Nama variabel Definisi operasional Skala Alat ukur Hasil ukur 1 Kehadiran Semua orang yang Nominal Kuesioner 1. Hadir penyuluhan diundang dan datang 2. Tidak hadir pada saat penyuluhan 2 Keikutsertaan Persentase Nominal Kuesioner 1. Ya Vaksinasi MR keikutsertaan peserta 2. Tidak untuk mengikuti vaksinasi MR 3.4 Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi SDN 021 Selatbaru dan siswa siswi MTSN 02 Selatbaru. b. Sampel Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan metode accidental sampling, dimana dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia disuatu tempat sesuai dengan konteks penelitian (Notoadmodjo, 2012). Sampel penelitian ini diambil dari siswa-siswi yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Besar sampel di lakukan dengan menggunakan rumus Yamane, yaitu : N 𝑛= 1 + N ( d2 ) keterangan : n : Jumlah sampel N : Jumlah populasi d : Tingkat kepercayaan / ketepatan yang di inginkan ? 𝑛= ? +? ( ?2 ) ? 𝑛= ? 𝑛= Maka jumlah sampel yang di butuhkan dalam penelitian ini adalah ? sampel. 3.5 Bahan dan Alat penelitian a. Instrument penelitian Kuesioner yang telah disiapkan oleh peneliti. b. Metode dan teknik pengumpulan data Data yang dikumpulkan untuk menilai variabel kehadiran dan keikutsertaan di dapat dari data primer. Data primer di peroleh secara langsung dari responden dengan cara pemberian kuesioner.
3.6 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi : Bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian dengan mengisi kuesioner. Kriteria eksklusi : Tidak Bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian dengan mengisi kuesioner.
3.7 Prosedur Pengelolaan dan Analisis Data
a. Prosedur Pengelolaan Data Tahapan rencana pengolahan data sebagai berikut : 1. Editing ( pemeriksaan ) Proses untuk memeriksa kelengkapan pengisian jawaban, relevansi jawaban dan konsistensi jawaban pada kuesioner. 2. Coding ( pengkodean ) Proses untuk memberikan kode pada variable yang ada pada penelitian ini untuk mempermudah pengolahan dan pembacaan data. 3. Tabulating Memasukkan kedalam table yang sudah di siapkan. Setiap pertanyaan yang sudah di beri nilai kemudian hasilnya di jumlahkan sesuai dengan jumlah pertanyaan dalam kuesioner. 4. Penetapan skor Penilaian data yang telah di kumpulkan kemudian di nilai skor untuk pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut variable independen dan dependen. Untuk tiap variable, skor yang ada di jumlahkan, dan masing- masing responden mendapat total skor untuk setiap variabel. b. Analisis data Data yang di olah di analisis dengan : 1. Analisis univariat Analisis univariat untuk melihat tingkat kehadiran orang tua dan keikutsertaan siswa siswi. 2. Analisis bivariat Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara tingkat kehadiran orang tua dan keikutsertaan siswa siswi dalam pelaksanaan vaksin MR menggunakan uji chi-square. 3.8 Alur penelitian
Permintaan izin penelitian kepada Kepala sekolah SDN 021