Вы находитесь на странице: 1из 8

ANALISA JURNAL

(EFEKTIVITAS RELAKSASI BENSON TERHADAP


PENURUNAN NYERI PADA IBU POST PARTUM
SECTIO CAESAREA)
Stase Maternitas
RSUD dr. LOEKMONOHADI KUDUS

Kelompok 8
1. Tri Bachtiar Setiawan
2.Tri Puji Utomo
3. Eko Laksono Putro
4.Sri Purwaningsih
5.Sulistiyani
6.Umi Laela
7.Wiwik Widiastuti
8.Uswatun Khasanah
9.Yuli Mulyati
10.Yuni Martutik
11.Zuningsih

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AJARAN 2019
ANALISA JURNAL

A. JUDUL
Efektivitas Relaksasi benson terhadap penurunan nyeri Pada ibu post partum
sectio Caesarea oleh:
Anita Yusliana, Misrawati, Safri

B. KOMPONEN RISET YANG DI KRITISI


1. Peneliti dan Tahun Penelitian
Anita Yusliana,Misrawati,Safripada Oktober 2015
2. Abstrak
Pembedahan yang menyebabkan respon fisiologis yang parah
dibandingkan dengan persalinan normal disebut sectio caesarea.
Alternatif untuk mengurangi rasa sakit dengan relaksasi benson. Benson
relaksasi dikembangkan metode respon relaksasi dengan melibatkan
pasien adalah faktor kepercayaan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi efektivitas relaksasi relaksasi benson pada ibu
postpartum sectio caesarea. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah quasi eksperimental dengan pre test dan post testdesign dengan
kelompok kontrol. Instrumen menggunakan skala peringkat numerik
untuk mengukur intensitas nyeri. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling dimana jumlah sampel penelitian
adalah 30 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok
intervensi dan kelompok kontrol. Relaksasi Benson dilakukan selama 15
menit setiap hari selama 2 hari. Analisis univariat dilakukan untuk
menunjukkan distribusi nyeri dan analisis bivariat dilakukan dengan uji
T-dependen sampel dan uji T sampel independen. Hasilnya menunjukkan
bahwa setelah relaksasi Benson diterapkan pada kelompok yang
diinterogasi, itu berarti bahwa rata-rata responden kategori nyeri
berkurang pada 2,86 (nyeri rendah) dengan reduksi 1,53 dan rata-rata
nyeri postpartummother sectio caesarea tanpa diberikan relaksasi benson
pada kelompok kontrol 3,76 (nyeri modarate) dengan pengurangan 0,30.
Statistik menunjukkan nilai p (0,000) <0,05 yang berarti bahwa relaksasi
benson efektif untuk mengurangi rasa sakit ibu postpartum sectio
caesarea. Berdasarkan hasil tersebut, relaksasi benson dapat dijadikan
rekomendasi sebagai intervensi keperawatan ibu post partum sectio
caesarea
3. Pendahuluan
a. Latar belakang
Persalinan adalah suatu proses pergerakan atau pengeluaran hasil
konsepsi (janin dan uri)dari dalam rahim melalui jalan lahir atau
dengan jalan lain. Persalinan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
persalinan secara normal atau spontan (lahir melalui vagina) dan
persalinan abnormal atau persalinan dengan bantuan suatu prosedur
seperti sectio caesarea. Persalinan normal adalah proses lahirnya
bayi dengan tenaga ibu sendiri tanpa bantuan alat-alat serta tidak
melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung kurang dari 24
jam. Sedangkan persalinan abnormal adalah persalinan pervaginam
dengan bantuan alat-alat atau melalui dinding perut dengan operasi
caesarea (Winkjosastro, 2007).
Operasi caesarea (sectio caesarea) adalah suatu cara pengeluaran
hasil konsepsi melalui pembuatan sayatan pada dinding uterus
melalui perut yang dikarenakan beberapa indikasi medis yaitu
placenta prevaria, preeklamsia, gawat janin, kelainan letak janin dan
janin besar agar dapat menurunkan resiko kematian ibu jika
melahirkan secara normal (Bobak, Lowdermilk& Jensen, 2004).
Selain karena indikasi medis,sectio caesarea ini juga diminati pada

ibu saat ini, dikarenakan ibu takut menjalani persalinan normal, rasa
sakit, proses persalinan cepat dan juga melalu sectio caesarea ibu
dapat memilih tanggal ataupun hari baik bagi kelahiran bayinya
Suatu proses pembedahan setelah operasi atau post operasi sectio
caesarea akan menimbulkan respon nyeri. Nyeri yang dirasakan ibu
post partum dengan section caesarea berasal dari luka yang terdapat
dari perut (Kasdu, 2003). Post sectio caesarea akan menimbulkan
nyeri hebat dan proses pemulihannya berlangsung lebih lama
dibandingakan dengan persalinan normal (Sari,2014). Pernyataan ini
didukung oleh Hestiantoro(2009), persalinan sectio caesarea
memiliki nyeri lebih tinggi yaitu sekitar 27,3% dibandingkan dengan
persalinan normal yang hanya sekitar9%.
Relaksasi benson merupakan pengembangan metode respon
relaksasi pernafasan dengan melibatkan faktor keyakinan pasien
yang dapat menciptakan suatu lingkungan internal sehingga dapat
membantu pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan
lebih tinggi (Benson& Proctor, 2000).
Penelitian terkait lainnya yang mendukung adalah penelitian yang
dilakukan oleh Datak (2008) yang berjudul penurunan nyeri pasca
bedah pasien tur prostat melalui relaksasi benson menunjukkan
bahwa adanya pengurangan rasa nyeri pada pasien yang diberikan
intervensi relaksasi benson sehingga pada penelitian ini
merekomendasikan relaksasi benson sebagai bahan pertimbangan.
b. Rumusan masalah
Apakah ada efektivitas relaksasi benson terhadap penurunannyeri
Pada ibu post partum sectio Caesarea.
c. Tujuan
Untuk mengeksplorasi efektivitas relaksasi benson pada ibu
postpartum sectio caesarea.
4. Metode penelitian
a. Hipotesa
- H0 = Ada pengaruh untuk mengeksplorasi efektivitas relaksasi
benson pada ibu postpartum sectio caesarea
- H1 = Tidak ada untuk mengeksplorasi efektivitas relaksasi benson
pada ibu postpartum sectio caesarea
b. Metode penelitian
quasi-experimental dengan pre test and post test design with control
group
c. Populasi dan Sampel
Populasi pasien ibu post partum di Ruang Camar I RSUD Arifin
Achmad Pekanbaru Sampel pada penelitian ini adalah pasien post
partum sejumlah 30 responden
d. Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi
Inklusi : pasien post partum SC di Ruang Camar 1 RSUD Arifin
Achmad Pekanbaru
Eksklusi : bukan pasien post partum SC di Ruang Camar 1 RSUD
Arifin Achmad Pekanbaru
e. Identifikasi variabel
Bebas :efektivitas relaksasi benson.
Terikat : pada ibu post partum sectio caesarea
f. Pengumpulan dan analisa data
Instrumen yang digunakan yaitu numeric rating scale untuk
mengetahui intensitas nyeri. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling dengan jumlah 30 responden yang
dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang
diberikan relaksasi benson sedangkan kelompok kontrol tidak
diberikan intervensi. Relaksasi benson diberikan selama 15 menit
sekali dalam 2 hari.Analisayang digunakan adalah analisa univariat
untuk mengetahui distribusi nyeri dan analisa bivariate
menggunakan uji dependent sampleT-test dan independent sample T
tes

5. Hasil penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata nyeri post partum sectio
caesarea setelah diberikan intervensi pada kelompok eksperimen adalah
2,86 dengan penurunan nyeri sebesar 1,53dan kelompok kontrol adalah
3,76 dengan penurunan nyeri sebesar 0,30, dari data tersebut
menunjukkan penurunan nyeri pada kelompok eksperimen yang lebih
besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Uji dependent pada
kelompok eksperimen menunjukkan nilai p value (0,000) < α (0,05) dan
pada kelompok control menunjukkan nilai nilai p value (0,082) >
α(0,05). Hasil uji statistic independent diperoleh p value (0,000) <
α(0,05) sehingga Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa relaksasi
benson efektif terhadap penurunan nyeri ibu post partum sectio caesarea.

6. Diskusi / Pembahasan
metode respon relaksasi pernafasan,relaksas ibenson ini juga melibatkan
factor keyakinan pasien yaitu dengan mengulangi satu kata atau frase
yang singkat, hal ini untuk memindahkan pikiran-pikiran yang
mengembara saat responden melakukan tarik nafas dalam,sehingga
dengan mengulangi satu kata atau frase singkat yang konstan, klien dapat
fokus dalam melakukan relaksasi benson (Benson & Proctor,2000).
Dengan melakukan hal tersebut responden dapat mengalihkan
perhatiannya terhadap nyeri. Menurut patasik, tangka, rottie(2013) jika
pasien mengalihkan perhatiannya pada nyeri ke hal-hal yang
membuatnya senang dan bahagia maka pasien dapat melupakan nyeri
yang sedang dialaminya.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya bahwa
relaksasi benson efektif untuk mengurangi rasa nyeri pasca bedah.Seperti
yang dilakukan oleh Datak (2008) mengenai efektifitas relaksasi benson
terhadap nyeri pasca bedah pasien TUR prostat juga membuktikan bahwa
relaksasi benson efektif mengatasi nyeri dibandingkan hanya
menggunakan terapi analgetik saja dengan p value 0,019 < α(0,05). Hal
ini dikarenakan relaksasi benson menghambat aktifitas saraf simpatik
yang megakibatkan penurunan terhadap konsumsi oksigen oleh tubuh
dan selanjutny otot-otot tubuh menjadi rileks sehingga menimbulkan
perasaan tenang dan nyaman,selain itu responden pada penelitian adalah
lanjut usia sehingga Datak mengasumsikan responden memiliki
kematangan spiritual yang baik.
7. Kesimpulan dan Saran
 Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata nyeri post partum
sectio caesarea setelah diberikan intervensi pada kelompok
eksperimen adalah 2,86 dengan penurunan nyeri sebesar 1,53 dan
kelompok kontrol adalah 3,76 dengan penurunan nyeri sebesar
0,30 dari data tersebut menunjukkan penurunan nyeri pada
kelompok eksperimen yang lebih besar dibandingkan dengan
kelompok kontrol. Uji dependent pada kelompok eksperimen
menunjukkan nilai p value (0,000) < α(0,05) dan pada kelompok
control menunjukkan nilai p value (0,082) > α(0,05). Hasil uji
statistik independent diperoleh p value (0,000) < α(0,05)
sehingga Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa relaksasi
benson efektif terhadap penurunan nyeri ibu post partum sectio
caesarea.
 Saran
Bagi ilmu keperawatan khususnya keperawatan maternitas
penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi dan dan
mengembangkan keperawatan, sebagai bahan untuk mengambil
kebijakan mengenai pendekatan psikologis dan spiritual berupa
relaksasi benson dalam mengatasi rasa nyeri pada pasien post
partum sectio caesarea

8. Implikasi Keperawatan dan Hasilnya


Bidang keperawatan RSUD Arifin Achmad agar dapat menggunakan
hasil penelitian ini sebagai terapi non farmakologis untuk menurunkan
nyeri pasien ibu post partum sectio caesarea, sehingga profesi
keperawatan bisa lebih maju lagi dalam bidang pemanfaatan hasil
penelitian.
9. Daftar Pustaka
Anita, Y.,Misrawati & Safri( 2015 ). Efektifitas Relaksasi Benson Terhadap
Penurunan Nyeri Pada Ibu Post Partum Sectio Caesarea. Jurnal Keperawatan
Indonesia, vol 2 No 2, Oktober 2015. Diperoleh dari http://jki.ui.ac.id
diunduh tanggal 29 Mei 2019.

Вам также может понравиться